• Tidak ada hasil yang ditemukan

NO POLSEK TITIK HOT SPOT KET

B. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Dalam menunjang kegiatan Polres Metro Bekasi pada tahun 2016. Polres Metro Bekasi mendapat alokasi dukung anggaran sebesar Rp. 152.870.923.000,- (Revisi ke-8) dengan 9 Program anggaran, dengan realisasi sebesar Rp 149.227.262.310,-. Penyerapan anggaran secara keseluruhan terserap dengan baik. Adapun rincian anggaran yang didukung dapat dilihat pada tabel 3.41:

Tabel 3.41

REALISASI ANGGARAN POLRES METRO BEKASI TA.2016

NO PROGRAM PAGU REV-8 REALISASI BLOKIR SISA

1

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Polri

Rp.117.933.139.000 Rp.121.735.722.855 Rp. 250.800.000 Rp. (4.053.383.855)

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Polri

Rp. 10.902.308.000 Rp. 8.287.158.153 Rp. 2.193.962.000 Rp. 421.187.847

NO PROGRAM PAGU REV-8 REALISASI BLOKIR SISA 3 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Polri Rp. 124.000.000 Rp. 102.530.000 Rp. 20.000.000 Rp. 1.470.000

4 Program Pendidikan dan Latihan Aparatur

Polri Rp. 100.550.000 Rp. 100.550.000 - - 5 Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban Rp. 1.747.665.000 Rp. 1.493.785.000 Rp. 238.630.000 Rp. 15.250.000 6 Program Pemberdayaan Potensi Keamanan Rp. 3.531.539.000 Rp. 3.412.536.000 Rp. 82.353.000 Rp. 36.650.000 7 Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Rp. 11.694.446.000 Rp. 8.676.339.502 Rp.1.227.255.000 Rp. 1.790.851.498 DIPA Rp. 9.254.193.000 Rp. 7.126.339.502 Rp.1.227.255.000 Rp. 900.598.498 HIBAH PILKADA Rp. 2.440.253.000 Rp. 1.550.000.000 Rp. 890.253.000

8 Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak

Pidana Rp. 6.827.276.000 Rp. 5.408.640.800 Rp.1.250.265.000 Rp. 168.370.200 9 Program Pengembangan Hukum Kepolisian Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 - - JUMLAH Rp.152.870.923.000 Rp.149.227.262.310 Rp. 5.263.265.000 Rp. (1.619.604.310)

Alokasi anggaran TA.2016 berdasarkan perjenis belanja sesuai dengan tabel 3.42 berikut ini :

Tabel 3.42

REALISASI PERJENIS BELANJA TA. 2016

AKUN TA. 2016

DIPA (REV-8) REALISASI BLOKIR SISA

51 115.985.116.000 120.038.525.708 0 (Rp4.053.409.708)

52 36.855.807.000 29.159.305.477 5.263.265.000 2.433.236.523

53 30.000.000 29.431.125 0 586.875

JUMLAH 152.870.923.000 149.227.262.310 5.263.265.000 -1.619.586.310

Terkait dengan DIPA Polres Metro Bekasi masih terdapat pagu minus belanja Pegawai sebesar Rp.4.053.409.709,-. Dalam hal ini Polres Metro Bekasi telah melaporkan ke Polda Metro Jaya. Pada tahun 2016 Polres Metro Bekasi mendapatkan bantuan hibah pengamanan sebesar Rp.6.500.000.000,- dengan rencana penggunaan tahun 2016 sebesar Rp. 2.440.253.000,- dan tahun 2017 sebesar Rp.4.059.747.000,-. Polres Metro Bekasi telah melakukan revisi DIPA terkait dana Hibah Pilkada di tahun 2016 sebesar Rp.2.440.253.000,- adapun realisasi sebesar Rp.1.550.000.000,- dan sisa anggaran sebesar Rp.890.253.000,-. Dengan adanya sisa anggaran pilkada pada tahun 2016, rencana Polres Metro Bekasi akan melakukan penambahan anggaran sisa pilkada tahun 2016 ke anggaran tahun 2017. Sehingga Polres Metro Bekasi pada tahun 2017 akan melakukan revisi dipa terkait dengan anggaran pilkada sebesar Rp.4.950.000.000,-.

BAB IV

PENUTUP

BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Polres Metro Bekasi Tahun 2016 merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawaban sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Polri. Secara umum hasil capaian kinerja Polres Metro Bekasi Tahun 2016 telah dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang ditetapkan, namun ada beberapa yang belum sesuai dengan target atau capaian yang masih belum maksimal. Pencapaian yang diperoleh Polres Metro Bekasi bahan masukan dalam meningkatkan pencapaian untuk tahun selanjutnya.

Pada tahun 2016 pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan adalah tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat di dalamnya. Dapat disimpulkan pencapaian kinerja di Polres Metro Bekasi adalah :

a. Polres Metro Bekasi telah menetapkan 11 Indikator Kinerja Utama sebagai acuan capaian Kinerja di tahun 2016. Capaian indikator dibagi menjadi 2 kategori sebagai berikut :

1. Capaian Indikator Kinerja yang berhasil dicapai, terdapat 7 Indikator Kinerja antara lain : a) Indikator persepsi masyarakat terhadap pelayanan Kepolisian dengan capaian 100%.

Polres Metro Bekasi mampu meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat dengan tingkat predikat “B”, ini berdasarkan dari hasil survei yang diberikan kepada masyarakat dengan mengacu terhadap 14 unsur IKM.

b) indikator persentase potensi gangguan tidak menjadi gangguan nyata telah berhasil dicapai sebesar 84,57% dari target sebesar 83 % dengan realisasi 70,14 %, ini merupakan bukti keseriusan dari fungsi intelejen dalam melakukan kegiatan pembentukan dan pembinaan jaringan serta melakukan deteksi dini dalam setiap kegiatan masyarakat;

c) Indikator penurunan daerah rawan gangguan kamtibmas sebesar 5 % dari target yang ditetapkan mampu menghasilkan capaian sebesar 133%. Ini merupakan bukti pelaksanaan Turwali Sabhara dan Lalu Lintas sebagai fungsi preventif dan dukungan dari fungsi Binmas yang melaksanakan program kemitraannya sebagai fungsi preemtif untuk menekan jumlah titik rawan gangguan Kamtibmas (hotspot) serta sebagai usaha menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Metro Bekasi;

d) Indikator unjuk rasa yang tidak anarkis di wilayah hukum Polres Metro Bekasi mampu ditangani secara baik dengan capaian 125%. Dari 44 aksi unjuk rasa yang ada di wilayah hukum Polres Metro Bekasi tidak ada yang berbuat anarkis, ini merupakan bentuk keberhasilan yang dilakukan Polres Metro Bekasi dengan mengedepankan fungsi Intelijen, fungsi Binmas dan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Bekasi;

e) Indikator penyampaian SP2HP yang tepat waktu merupakan bukti bahwa setiap perkembangan penyidikan selalu disampaikan kepada pelapor secara tepat waktu, ini merupakan tolak ukur kinerja penyidik dalam perkembangan penyelesaian kasus, dengan capaian kinerja sebesar 84,4 %;

f) Indikator penurunan Laka Lantas sebesar 2.120 % merupakan capain yang sangat baik mengingat target yang diharapkan hanya sebesar 2 %. Pencapaian indikator ini berawal dari penindakan Pelanggaran lalu lintas dan sosialisasi kepada masyarakat tentang kamtibcar lantas.

g) Indikator penurunan angka kematian korban Laka Lantas sebesar 1.400 % merupakan LKIP POLRES METRO BEKASI TA.2016 42

capain yang sangat baik mengingat target yang diharapkan hanya sebesar 0,5 %. Pencapaian indikator ini merupakan gabungan dari keberhasilan indikator penurunan laka lantas serta penindakan yang dilakukan Satuan Lalu Lintas kepada para pengendara lalu lintas.

2. Capaian Indikator Kinerja yang tidak tercapai, terdapat 4 Indikator Kinerja antara lain : a) Capaian penurunan pengaduan masyarakat terhadap pelayanan Polri belum mencapai

target 16 % yang ditetapkan. Naiknya realisasi sebesar -8 %. Ini disebabkan oleh masih adanya masyarakat yang belum puas akan pelayanan kepolisian, namun demikian dari 17 laporan pengaduan hanya 5 yang terbukti terjadi pelanggaran.

b) Capaian penurunan tindak pidana di wilayah hukum Polres Metro Bekasi sebesar -325% meningkatnya jumlah kasus di wilayah Polres Metro Bekasi menjadikan ini sebagai pelajaran untuk lebih meningkatkan penekanan kepada unit patroli, fungsi Binmas, fungsi intel serta peran serta fungsi reskrim dalam mengedepankan giat kringserse baik di Polres maupun di Polsek;

c) Capaian penurunan pelanggaran lalu lintas yang dapat menimbulkan laka lantas sebesar -3.308 %, Meningkatnya pelanggaran lalu lintas yang dapat menimbulkan laka lantas adalah bagian dari upaya Polres Metro Bekasi dalam mengurangi angka kecelakaan, dengan dilakukannya penindakan melalui tilang Polres Metro Bekasi. Kenaikan pelanggaran sebanyak 9.528 pelanggar yang mengakibatkan Laka Lantas, belum bisa memberikan capaian kinerja sesuai yang di inginkan.

d) Capaian penurunan pelanggaran disiplin dan etika profesi yang dilakukan oleh personel Polri dan PNS di Polres Metro Bekasi adalah bagian dari fungsi Propam dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap personel Polri dan PNS yang melaksanakan tugas. Meningkatnya pelanggaran sebanyak 8 pelanggaran (-21,6%) belum sesuai dengan target yang diharapkan oleh Polres Metro Bekasi pada tahun 2016.

b. Pada tahun kedua Renstra Polres Metro Bekasi Tahun 2015-2019 serta dimulainya tahapan ketiga Grand Strategi Polri "Strive For Exellence" (mencapai keunggulan). Pada tahun 2015 dan 2016 Polres Metro Bekasi belum mendapatkan hasil meningkat dari 11 indikator telah berhasil melakukan capaian sebanyak 7 indikator kegiatan tahun 2015 dan tahun 2016 dan 4 kegiatan yang belum bisa tercapai di tahun 2015 dan 2016.

Dari 3 sasaran Strategi dengan 11 Indikator Kinerja Utama pada tahun 2016, Polres Metro Bekasi akan selalu berusaha untuk meningkatkan Kinerja Personil serta melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan capaian kinerja di tahun berikutnya, sehingga Polres Metro Bekasi dapat secara optimal meraih capaian sesuai dengan Rencana Jangka Menengah dan Jangka Pendek. Untuk itu Polres Metro Bekasi akan melakukan perubahan-perubahan untuk meningkatkan capaian dengan mengambil langkah sebagai berikut :

a. mengajukan usulan penambahan personel Polri/PNS Polri sesuai dengan kompetensi yang diperlukan selama lima tahun;

b. mengadakan pembinaan dan pelatihan fungsi kepolisian secara mandiri kepada personel Polres Metro Bekasi yang melingkupi pelayanan, penguasaan teknologi dan hukum dilandasi Kode Etik Polri dalam rangka mencapai kesempurnaan (strive for excellence);

c. melaksanakan Revolusi Mental, khususnya dalam rangka mengembangkan budaya anti korupsi internal Polri, di antaranya dengan memberikan pelatihan dan pembinaan bagi personel yang ditetapkan sebagai agen-agen perubahan sebagai role models budaya anti korupsi di masing-masing fungsi dan Polsek.

d. mengajukan usulan tentang pengadaan alat materiil khusus (Almatsus) Polri ke Polda Metro Jaya guna memenuhi kebutuhan Polres Metro Bekasi;

e. mengajukan usulan dalam rangka membangun sistem survey tentang kepuasan masyarakat LKIP POLRES METRO BEKASI TA.2016 43

yang baku dan berbasis komputer;

f. membangun dan memberdayakan pengamanan swakarsa serta meningkatkan pelibatan komponen publik;

g. menguatkan program Polmas dengan penggelaran satu polisi (Bhabinkamtibmas) satu kelurahan/desa, untuk melakukan sambang, deteksi, memperoleh informasi, mediasi dalam pencegahan dini permasalahan Kamtibmas.

h. mengembangkan Traffic Management Center (TMC) Polres Metro Bekasi yang terintegrasi. i. melakukan kajian black spot kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan pada daerah rawan

kecelakaan lalu lintas.

j. meningkatkan disiplin, ketertiban dan perilaku anggota Polri melalui penegakan disiplin dan kode etik profesi Polri;

k. meningkatkan pengungkapan kasus-kasus menonjol yang meresahkan masyarakat, meliputi kejahatan konvensional (kejahatan jalanan/premanisme, perjudian, kejahatan dengan kekerasan), kejahatan transnational (cyber crime, narkoba, human trafficking, arms smuggling, terorisme), kejahatan yang merugikan kekayaan negara (korupsi, illegal logging, illegal fishing,

illegal mining) dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi (konflik sosial, demo anarkis);

l. melaksanakan supervisi secara efektif dan berkala baik dilakukan oleh satfung atau pengemban fungsi pengawasan dalam rangka pelaksanaan tupoksi dan pelayanan kepolisian.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Metro Bekasi Tahun 2016 sebagai bahan masukan bagi Pimpinan untuk menentukan kebijaksanaan lebih lanjut.

Ditetapkan di : Cikarang

pada tanggal : Februari 2017 KEPALA KEPOLISIAN RESORT METRO BEKASI

ASEP ADISAPUTRA, S.H., S.I.K., M.H., M.Si. KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71050415

Dokumen terkait