• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja Sekretariat DPRD Provinsi NTB selama tahun 2016 yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam Bab III ini akan disajikan pengukuran capaian kinerja termasuk akuntabilitas keuangan.

Pengukuran capaian kinerja organisasi harus dilakukan dengan kegiatan evaluasi yang merupakan kegiatan untuk menilai atau melihat keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi atau unit kerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang dibebankan.

Untuk melakukan pengukuran kinerja diperlukan indikator kinerja yang bersifat kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan. Oleh karena indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang dapat dihitung dan diukur untuk digunakan sebagai perencanaan, tahap pelaksanaan maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi.

Berdasarkan pengukuran kinerja yang telah dilakukan, secara umum, capaian kinerja yaitu perbandingan antara target dan realisasi kinerja per sasaran strategis Sekretariat DPRD Provinsi NTB pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:

Tabel 3.1

Capaian Kinerja Sasaran Strategis Pertama Tahun 2016 Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat Sasaran

Strategis

Indikator Pencapaian

Sasaran

Satuan Target Realisasi Capaian Meningkatnya kelancaran persidangan dan terciptanya produk hukum Jumlah rancangan peraturan daerah yang diagendakan untuk dibahas dan disetujui menjadi peraturan daerah Raperda 24 13 54%

Sasaran Strategis

Indikator Pencapaian

Sasaran

Satuan Target Realisasi Capaian

Jumlah rapat paripurna yang difasilitasi secretariat Kali 20 37 185% Jumlah rapat alat kelengkapan dewan yang difasilitasi secretariat Kali 220 357 162% Jumlah bimtek yang diikuti oleh pimpinan dan anggota DPRD Kali 3 3 100%

Berdasarkan tabel 3.1 di atas, dapat dilihat bahwa indikator kinerja utama sasaran strategis pertama Sekretariat DPRD Provinsi NTB Tahun 2016 telah mencapai target kinerja yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016, bahkan 2 (dua) diantaranya, yaitu indikator kinerja “Jumlah rapat alat kelengkapan dewan yang difasilitasi sekretariat” dan indikator kinerja “jumlah rapat paripurna yang difasilitasi sekretariat” yang berhasil melampaui target dengan capaian kinerja masing-masing sebesar 162% dan 185%.

Berdasarkan tabel 3.1 tersebut juga dapat dilihat bahwa terdapat 1 (satu) indikator kinerja yang realisasinya belum dapat mencapai target kinerja yang ditetapkan, yaitu indikator kinerja “Jumlah rancangan peraturan daerah yang diagendakan untuk dibahas dan disetujui menjadi peraturan daerah” dengan capaian kinerja sebesar 54%. Sepanjang tahun 2016, 24 RAPERDA yang diusulkan diantaranya :

Raperda usul inisiatif DPRD antara lain:

1. Raperda tentang tuntutan ganti rugi (TGR)

2. Raperda tentang kartu ternak dan sistem tata niaga 3. Raperda tentang mutu pelayanan kesehatan

4. Raperda tentang jasa pramu wisata.

5. Raperda tentang pemberdayaan dan perlindungan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

6. Raperda tentang wisata halal

7. Raperda tentang penyelenggaraan keolahragaan 8. Raperda tentang bantuan hukum

Raperda usulan eksekutif antara lain: 1. Raperda tentang pengelolaan DAS

2. Raperda tentang pengelolaan taman hutan raya (nuraksa) 3. Raperda tentang pemanfaatan jasa lingkungan

4. Raperda tentang kawasan strategis provinsi (KSP) mataram metro 5. Raperda tentang kawasan strategis provinsi (KSP) alas utan

6. Raperda tentang sistem informasi perencanaan pembangunan daerah 7. Raperda tentang badan usaha milik daerah global hub – bandar

kayangan Internasional

8. Raperda tentang percepatan preservasi insfrastruktur jalan provinsi melalui hibah dengan pola pembiayaan tahun jamak

9. Raperda tentang retribusi perizinan tertentu

10. Raperda tentang Kawasan Strategis Provinsi (KSP) senggigi tiga gili 11. Raperda tentang pengelolaan data dan informasi pembangunan

12. Raperda tentang perubahan status perusahaan daerah (PD) BPR NTB menjadi PT. Bank BPR

13. Raperda tentang organisasi dan tata kerja Setda dan Setwan Prov. NTB

14. Raperda tentang organisasi dan tata kerja Dinas-dinas daerah Prov. NTB

15. Raperda tentang organisasi dan tata kerja badan daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Hasil pembahasan antara Legislatif dan Eksekutif, 13 Raperda telah ditetapkan menjadi Perda dan 11 raperda yang memerlukan pembahasan lanjutan di tahun 2017. 13 Raperda yang telah ditetapkan menjadi Perda, antara lain:

1. Perda Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan TKI 2. Perda Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pariwisata halal.

3. Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Perda No.2 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum.

4. Perda Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pramuwisata.

5. Perda No. 5 Tahun 2016 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2015

6. Perda Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Perda No 3 Th 2011 ttg Retribusi Jasa Usaha.

7. Perda Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 .

8. Perda Nomor 8 Tahun 2016 tentang fasilitas dan Kemudahan Pajak Daerah di Kawasan Khusus Ekonomi Mandalika

9. Perda Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan Provinsi dengan pola tahun jamak. 10. Perda Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan status Perusahaan

Daerah (PD) BPR NTB menjadi PT Bank BPR.

11. Perda Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

13. Perda Nomor 11 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa target kinerja sasaran strategis pertama Sekretariat DPRD Tahun 2016 secara umum telah berhasil dicapai. Sedangkan capaian kinerja sasaran strategis kedua dapat dilihat secara lebih jelas pada tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2

Capaian Kinerja Sasaran Strategis Kedua Tahun 2016 Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat Sasaran

Strategis

Indikator Pencapaian

Sasaran

Satuan Target Realisasi Capaian Terwujudnya aspirasi masyarakat melalui penyelenggara an kegiatan DPRD Jumlah kegiatan reses pimpinan dan anggota DPRD yang difasilitasi Kali 3 3 100% Jumlah kegiatan hearing/dialog pimpinan dan anggota DPRD dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/tokoh agama yang difasilitasi Kali 24 48 200% Jumlah kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD yang difasilitasi Kali 55 22 40% Jumlah publikasi kegiatan pimpinan dan anggota DPRD yang difasilitasi Kali 27 157 581%

Berdasarkan realisasi dan capaian kinerja sasaran strategis kedua Sekretariat DPRD Tahun 2016 yang dipaparkan dalam tabel 3.2 di atas dapat disimpulkan bahwa target kinerja sasaran strategis kedua secara umum sudah berhasil dicapai. bahkan 2 (dua) diantaranya, yaitu indikator kinerja “Jumlah kegiatan hearing/dialog pimpinan dan anggota DPRD dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/tokoh agama yang difasilitasi” dan indikator kinerja “Jumlah publikasi kegiatan pimpinan dan anggota DPRD yang

difasilitasi” yang berhasil melampaui target dengan capaian kinerja masing-masing sebesar 200% dan 581%.

PERBANDINGAN REALISASI KINERJA DAN CAPAIAN KINERJA

Dokumen terkait