• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang menunjang keberhasilan kegiatan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTB.

1. Sarana dan Prasarana yang memadai, dimana kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang ada dilingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTB dapat dikategorikan memenuhi syarat standar minimal yang memungkinkan upaya operasional pelayanan terhadap DPRD dapat efektif dan efisien;

2. Kuantitas personil yang memadai dalam memberikan pelayanan. Jumlah pegawai yang ada di Lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTB cukup memadai untuk melaksanakan tugas dan fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTB. Namun untuk lebih berguna dan berdaya guna perlu dilakukan peningkatan kualitas melalui pendidikan dan pelatihan mengenai Substansi tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat;

3. Tersedianya anggaran yang cukup bagi pembiayaan program dan kegiatan yang tertuang dalam APBD Provinsi Nusa Tenggara Barat dan lebih khusus lagi dalam DPA Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTB Tahun Anggaran 2016;

4. Adanya kebijakan peningkatan kesejahteraan pegawai. FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN

Sebagaimana uraian pada sub bab sebelumnya, dapat dilihat bahwa indikator kinerja utama yang baik realisasi maupun capaian kinerjanya belum memenuhi target kinerja yang ditetapkan adalah pada indikator kinerja “Jumlah rancangan peraturan daerah yang diagendakan untuk dibahas dan disetujui menjadi peraturan daerah” dan “jumlah rapat alat kelengkapan dewan yang difasilitasi sekretariat”. Belum berhasilnya pencapaian organisasi terhadap beberapa indikator kinerja dimaksud dikarenakan adanya beberapa hambatan maupun permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan dengan rincian sebagai berikut:

1. Indikator kinerja “Jumlah rancangan peraturan daerah yang diagendakan untuk dibahas dan disetujui menjadi peraturan daerah”

Yang menjadi hambatan keberhasilan pencapaian kinerja pada indikator kinerja ini adalah adanya dinamika ditingkat Pansus tentang kepastian dari payung hukum terhadap pembentukan rancangan peraturan daerah tersebut.

2. Indikator kinerja “jumlah rapat alat kelengkapan dewan yang difasilitasi sekretariat”

Serupa dengan indikator kinerja sebelumnya, kegagalan pencapaian indikator kinerja ini adalah dikarenakan kekurang cermatan dalam perencanaan kinerja dimana dengan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh anggota DPRD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sedangkan target kinerja yang ditetapkan pada indikator kinerja utama ini ternyata tidak realistis dengan kondisi yang ada atau jauh dari kemampuan untuk merealisasikan sehingga target kinerja tersebut dapat dikategorikan sebagai target kinerja yang tidak mungkin untuk dicapai atau unachievable target. Maka, sama dengan indikator kinerja sebelumnya, solusi yang dapat diberikan adalah dengan mengkaji ulang target kinerja yang telah ditetapkan agar ke depannya target kinerja yang ada dapat lebih relevan untuk direalisasikan.

B. REALISASI ANGGARAN

Adapun realisasi atau hasil – hasil atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Akuntabilitas keuangan artinya bahwa pemerintah wajib mempertanggung-jawabkan setiap uang yang dibelanjakan atau dipergunakan. Tersedianya anggaran yang cukup tinggi bagi pembiayaan program dan kegiatan yang tertuang dalam APBD Provinsi NTB Tahun 2016 pada Sekretariat DPRD Provinsi NTB harus dipertanggung-jawabkan.

Sebagaimana telah ditetapkan dalam RKA/DPA SKPD Sekretariat DPRD Provinsi NTB pada tahun 2016 maka tersedia anggaran :

A. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BELANJA TIDAK LANGSUNG

Belanja Pegawai Rp. 21.986.159.995,-

B. SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BELANJA TIDAK LANGSUNG

Belanja Pegawai Rp. 11.682.356.517,-

BELANJA LANGSUNG

Belanja Pegawai Rp. 828.056.000,-

Belanja Barang & Jasa Rp. 61.617.449.345,86,-

Belanja Modal Rp. 17.503.933.642,14,-

Adapaun akuntabilitas keuangan Sekretariat DPRD Provinsi NTB Tahun 2016 dapat dilihat secara jelas pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.5

Alokasi Dan Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2016 Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat No Nama Kegiatan Alokasi Anggaran Realisasi

Anggaran Keu%

Fisik %

A Belanja Tidak Langsung

33,668,516,512 31,995,514,490 95.03 100 DPRD 21,986,159,995 20,955,038,118 95.31 100 Sekretariat DPRD 11,682,356,517 11,040,476,372 94.51 100 B Belanja Langsung 79,949,438,987 74,563,970,378 93.26 93.26 Program Pelayanan Adm. Perkantoran 32,773,623,907 31,090,223,370 94.86 94.86 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 5,000,000 1,350,000 27.00 27.00 02 Penyediaan Jasa komunikasi SDA dan listrik 1,090,000,000 627,867,792 57.60 57.60 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 178,970,000 172,746,000 96.52 96.52 08 Penyediaan Jasa kebersihan kantor 777,877,000 737,824,500 94.85 94.85 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 458,941,400 405,214,880 88.29 88.29 11 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 390,250,000 291,004,300 74.57 74.57 12 Penyediaan komponen instalansi listrik/Penerangan Bangunan Kantor 102,926,700 98,880,900 96.07 96.07 13 Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor 2,731,650,000 2,469,362,015 90.40 90.40 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 1,136,459,000 990,723,000 87.18 87.18 17 Penyediaan Makanan dan Minuman 163,750,000 127,847,700 78.07 78.07 18 Penyelarasan Program Pemerintah Pusat dan Daerah 25,468,799,807 25,033,302,283 98.29 100

19 Penyediaan Administrasi dan Teknis Perkantoran 269,000,000 134,100,000 49.85 49.85 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

16,126,668,642 14,827,500,948 91.94 91.94 03 Pembangunan Gedung Kantor 8,989,224,642.14 8,402,350,000 93.47 100

05 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 4,700,000,000 4,498,634,500 95.72 100

20 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan 189,500,000 174,394,810 92.03 100

No Nama Kegiatan Alokasi Anggaran Realisasi

Anggaran Keu%

Fisik %

23 Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobil Jabatan 368,805,500 232,526,865 63.05 63.05

24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kend. Dinas/Operasional 1,248,638,500.00 979,926,823 78.48 78.48

30 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor 378,000,000 298,368,750 78.93 78.93

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 200,493,000 78,503,000 39.15 39.15 04 Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur 200,493,000 78,503,000 39.15 39.15

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keu 118,390,000 117,780,000 99.48 100 01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja & Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 28,930,000

28,810,000 99.59 100

05 Penyusunan Rencana Kerja SKPD 89,460,000 88,970,000 99.45 99.45

Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah 28,830,000 21,050,000 73.01 73.01 01 Peningaktan manajemen aset/barang milik daerah 28,830,000 21,050,000 73.01 73.01

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 30,701,433,438 28,428,913,060 92.60 92.60 01 Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah 1,458,312,000 1,261,810,951 86.53 86.53

02 Hearing/Dialog dan Koordinasi dgn Pejabat Pemda dan tokoh masyarakat/Tokoh Agama 50,000,000

40,906,900 81.81 81.81

03 Rapat-Rapat Alat Kelengkapan Dewan 2,706,600,000 2,474,353,370 91.42 100

04 Rapat-rapat Paripurna 582,000,000 502,850,000 86.40 100

05 Kegiatan Reses 13,166,888,000 12,291,363,000 93.35 100

06 Kunjungan Kerja Pimpinan dan A.DPRD Dalam Daerah 6,200,501,438 6,191,187,298 99.85 100

07 Peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD 4,836,482,000 4,126,913,941 85.33 90.91

08 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 1,700,650,000 1,539,527,600 90.53 90.53

TOTAL 113,617,955,499.14 106,559,909,868 93,79 97,75 Pada tabel di atas terlihat ada beberapa kegiatan yang realisasinya tidak

mencapai 100% hal ini tidak berarti bahwa pekerjaan tersebut secara fisik tidak diselesaikan 100%, melainkan fisik telah mencapai 100% namun pembayarannya dilakukan sesuai dengan kontrak kerja yang biayanya lebih rendah dari anggaran yang disediakan.

Dari pelaksanaan aspek keuangan tersebut di atas telah sesuai dengan ketentuan pelaporan keuangan yang berlaku. Penggunaan dana dimaksud dapat dilakukan secara efisien dan efektif, maka tahun mendatang akan dilakukan perencanaan kegiatan yang lebih baik dan terarah sesuai dengan Tupoksi.

Grafik 3.1 Realisasi Anggaran

BAB IV PENUTUP

Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam Tahun 2016 oleh Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTB mengacu pada Rencana Strategik yang telah disusun.

Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris yang secara teknis operasional berada di bawa dan bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administrative bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah sesuai tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, telah berpedoman pada Rencana Strategis Sekretariat DPRD Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, kebijakan dan program instansi yang implementasinya dituangkan dalam Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja Tahun 2016.

Sebagai institusi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintah Provinsi dibidang pelayanan kepada Anggota DPRD tentunya sangat tergantung pada partisipasi aktif seluruh aparatur di lingkungan Sekretariat DPRD, adanya semangat, tekad, kemauan, kemampuan dan etos kerja yang tinggi yang ditunjukkan melalui kesungguhan, kejujuran, keterbukaan dalam melaksanakan berbagai bentuk program dan kegiatan yang telah dirumuskan sehingga akuntabilitas kinerja instansi dapat dicapai dengan optimal.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun Anggaran 2016 ini dibuat sebagai bahan pertanggung jawaban Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dokumen terkait