• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTABILITAS KINERJA BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU

AKUNTABILITAS KINERJA BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU

BPK Perwakilan Provinsi Riau pada Tahun 2016 memperoleh skor pencapaian kinerja sebesar 95,91. Skor ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan pencapaian skor tahun sebelumnya yaitu sebesar 94,48. Capaian kinerja BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1 Capaian Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016

IKU

Tahun 2016

Target Realisasi Skor

Score Kinerja BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016 95,91

SS1 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan 93,85

1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan 60% 39,19% 65,31 1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK 3,6 4,42 105,00 1.3 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Unsur Tindak Pidana ke IPH 100% 101,00% 101,00 1.4 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara 100% 0% 0,00 1.5 Tingkat Pemenuhan Permintaan Pemberian Keterangan Ahli 100% ‎ 103,00% 103,00 1.6 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang 1 1 100,00

SS 2 Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan 102,22

2.1 Tingkat Konsistensi antara Rencana

Pemeriksaan danPelaksanaan Pemeriksaan 85% 95% 105,00

2.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh

LHP 30% 30,43% 101,45

2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP 100% 100% 100,00

SS 3 Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan 94,40

3.1 Pemenuhan Quality Control (QC)

Pemeriksaan 100% 100% 100,00

3.2 Pemenuhan Quality Assurance (QA)

Pemeriksaan 100% 100% 100,00

3.3 Tingkat Konsistensi dan Akurasi Penyajian LHP 100% 76,67 % 76,67

SS 4 Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara 100,00

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 - BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU 12

IKU

Tahun 2016

Target Realisasi Skor

Score Kinerja BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016 95,91

4.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara 26 26 100,00 4.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara

ke Ditama Revbang

100% 100% 100,00

SS 5 Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan

Provinsi Riau 94,80

5.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas

Kinerja Perwakilan Provinsi Riau A A 100,00

5.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan

Informasi 100% 80,40% 80,40

5.3 Persentase penyusunan best-practice 0% 0% 100,00

5.4 Persentase penyebaran best-practice 0% 0% 100,00

5.5 Persentase Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan Provinsi Riau

100% 100% 100,00

5.6 Persentase Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Bulanan 100% 91,67% 91,67

5.7 Jumlah media relation yang dilaksanakan 2 4,10 105,00

5.8 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana 90% 91,57% 101,74

SS 6 Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan

Provinsi Riau 80,66

6.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi

Standar Jam Pelatihan Pemeriksa 100% 76,27% 76,27

6.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non Pemeriksa)

90% 79,31% 88,12

SS 7 Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan BPK Perwakilan

Provinsi Riau 105,00

7.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran di

Lingkungan Perwakilan Provinsi Riau 80% 89,83% 105,00

SS 1. Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

Sasaran Strategis ini dimaksudkan untuk mendorong BPK agar mampu memberikan rekomendasi yang bermutu sehingga dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel. SS ini juga ditujukan untuk meningkatkan efektivitas kerja sama dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan BPK, terutama dalam kaitannya untuk meningkatkan dampak dari hasil pemeriksaan BPK.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 - BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU 13 Melalui sasaran strategis ini, BPK Perwakilan Provinsi Riau ingin memastikan bahwa para pemangku kepentingan telah memanfaatkan hasil pemeriksaan untuk memperbaiki tingkat efektivitas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Para pemangku kepentingan BPK terdiri dari lembaga perwakilan (DPR, DPD, DPRD), entitas yang diperiksa (pemerintah daerah dan BUMD), instansi penegak hukum (kepolisian daerah dan kejaksaan), media massa, lembaga profesi, lembaga pendidikan, dan lainnya.

Keberhasilan pencapaian sasaran strategis ini dapat dinilai dari pencapaian persentase penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan, indeks kepuasan auditee atas kinerja pemeriksa BPK, persentase penyampaian LHP yang mengandung unsur tindak pindana kepada IPH, tingkat pemenuhan permintaan PKN, dan tingkat pemenuhan permintaan pemberian keterangan ahli serta jumlah bahan pendapat dan pertimbangan yang dimanfaatkan Ditama Revbang. Secara keseluruhan skor SS 1 pada Tahun 2016 adalah sebesar 93,85, dengan penjelasan masing-masing IKU sebagai berikut:

IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

IKU ini menunjukkan intensitas penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan yang diharapkan berdampak pada perbaikan pengelolaan keuangan negara. IKU ini diukur dari persentase jumlah rekomendasi yang telah ditindaklanjuti oleh auditee dan telah sesuai dengan rekomendasi dari BPK dan jumlah rekomendasi yang tidak dapat ditindaklanjuti dalam rentang waktu lima tahun terakhir (tahun 2012 s.d. 2016).

Skor IKU 1.1 Persentase penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan pada tahun 2016 mengalamipenurunan jika dibandingkan dengan skor IKU tahun 2015, yaitu dari 75,53 menjadi 65,31. Penurunan capaian tersebut disebabkan adanya rekomendasi yang cukup banyak dari hasil pemeriksaan kinerja tematik di semester II tahun 2016 (7 obyek pemeriksaan).

Tabel 3.2 – Perbandingan Skor IKU 1.1 Tahun 2016, 2015, dan 2014

IKU Target Tahun

2016 Realisasi Tahun 2016 Skor Tahun 2016 2015 2014 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

60% 39,19% 65,31 75,53 82,96

Sementara itu, perbandingan realisasi tahun 2016 terhadap target tahun 2020 dalam Rencana Strategis (Renstra) BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 - BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU 14

Tabel 3.3 – Perbandingan Realisasi IKU 1.1 Tahun 2016 Dengan Target Tahun 2020 sesuai Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020

IKU Target Tahun Realisasi Tahun 2016 Persentase Realisasi Tahun 2016 Dibanding Target Tahun 2020 2016 2017 2018 2019 2020 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

60% 65% 70% 75% 80% 39,19% 48,99%

Target atas IKU ini belum tercapai pada Tahun 2016 karena masih banyak rekomendasi tahun sebelumnya yang belum ditindaklanjuti oleh auditee. BPK Perwakilan Provinsi Riau akan terus mendorong auditee untuk menindaklanjuti rekomendasi yang telah diberikan, serta akan mengajukan rekomendasi yang memenuhi kriteria sebagai rekomendasi yang tidak dapat ditindaklanjuti untuk segera ditetapkan oleh Badan.

IKU 1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK

Indeks Kepuasan Auditee adalah indikator tingkat kepuasan auditee atas kinerja pemeriksa BPK dalam menerapkan nilai-nilai dasar organisasi BPK, yang diukur berdasarkan persepsi auditee melalaui survei tingkat kepuasan. Dimensi yang diukur mencakup Integritas, Independensi dan Profesionalisme. IKU ini bertujuan untuk mengukur kinerja pemeriksa BPK melalui aspek perilaku dan kualitas yang dipraktikkan dalam pelaksanaan kegiatan pemeriksaan. Pengukuran IKU dengan menggunakan kuesioner kepuasan pemilik kepentingan, sesuai lampiran PMP 2015, yang nilainya dihitung berdasarkan rata-rata hasil kuesioner dari seluruh indeks jumlah pemeriksaan.

Indeks Kepuasan Auditee atas pemeriksaan LKPD TA 2015 yang dilaksanakan pada Semester I Tahun 2016 adalah 4,42, jauh diatas target sebesar 3,60. Pencapaian ini disebabkan para pemeriksa di BPK Perwakilan Provinsi Riau telah berusaha menerapkan nilai-nilai dasar BPK dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya. sehingga mendapatkan penilaian yang memuaskan dari auditee. Terkait hal tersebut, Pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Riau akan terus mendorong para pemeriksa agar semakin meningkatkan integritas, independensi dan profesionalisme di dalam pelaksanaan tugasnya.

Tabel 3.4 –Skor IKU 1.2 Tahun 2016

IKU Target Tahun 2016 Tahun 2016 Realisasi Skor Tahun 2016

1.2 Indeks Kepuasan Auditee

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 - BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU 15 Sementara itu, perbandingan realisasi tahun 2016 terhadap target tahun 2020 dalam Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5 – Perbandingan Realisasi IKU 1.2 Tahun 2016 Dengan Target Tahun 2020 sesuai Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020

IKU Target Tahun Realisasi Tahun 2016 Persentase Realisasi Tahun 2016 Dibanding Target Tahun 2020 2016 2017 2018 2019 2020 1.2 Indeks Kepuasan

Auditee atas Kinerja

Pemeriksa BPK

3,60 3,70 3,80 3,90 4,00 4,42 105,00

IKU 1.3 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Unsur Tindak Pidana ke IPH

Setiap temuan pemeriksaan yang berindikasi tindak pidana segera disampaikan ke Ditama Binbangkum untuk disetujui dan disampaikan ke Instansi Penegak Hukum (IPH). IKU ini menunjukkan kontribusi BPK dalam pemberantasan praktek tindak pidana korupsi.

Pada tahun 2016, BPK Perwakilan Provinsi Riau telah menyampaikan temuan Penggunaan atas Penerimaan Retribusi Terminal Barang Tahun 2015 pada Pemerintah Kota Dumai kepada Ditama Binbangkum melalui Nota Dinas Nomor 263/ND/XVIII.PEK/08/2016 tanggal 26 Agustus 2016.

Tabel 3.6 –Skor IKU 1.3 Tahun 2016

IKU Target Tahun 2016 Tahun 2016 Realisasi Skor Tahun 2016

1.3 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Unsur Tindak Pidana ke IPH

100% 101% 101,00%

Sementara itu, perbandingan realisasi tahun 2016 terhadap target tahun 2020 dalam Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 - BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU 16

Tabel 3.7 – Perbandingan Realisasi IKU 1.3 Tahun 2016 Dengan Target Tahun 2020 sesuai Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020

IKU Target Tahun Realisasi Tahun 2016 Persentase Realisasi Tahun 2016 Dibanding Target Tahun 2020 2016 2017 2018 2019 2020 1.3 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Unsur Tindak Pidana ke IPH

100% 100% 100% 100% 100% 101% 101,00%

IKU 1.4 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara

IKU ini menunjukkan sejauh mana BPK dapat memenuhi permintaan pemangku kepentingan terkait penghitungan kerugian negara/daerah.

Pada tahun 2016, BPK Perwakilan Provinsi Riau menerima permintaan Perhitungan Kerugian Negara/Daerah (PKN/D) dari Polda Riau melalui Surat Nomor R/89/XII/2016/Reskrimsus tanggal 7 Desember 2016.

Sehubungan dengan pembentukan Auditorat Utama Investigasi (AUI) melalui Keputusan BPK Nomor 10/K/I-XIII.2/11/2016 tentang perubahan Kedua atas Keputusan BPK Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan, maka pelaksanaan PKN/D menjadi wewenang AUI. Oleh karena itu, permintaan PKN/D yang diterima oleh BPK Perwakilan Provinsi Riau telah diteruskan kepada AUI melalui Tortama KN V.

Tabel 3.8 –Skor IKU 1.4 Tahun 2016

IKU Target Tahun 2016 Tahun 2016 Realisasi Skor Tahun 2016

1.4 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan

Kerugian Negara 100% - -

Sementara itu, perbandingan realisasi tahun 2016 terhadap target tahun 2020 dalam Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 - BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU 17

Tabel 3.9 – Perbandingan Realisasi IKU 1.4 Tahun 2016 Dengan Target Tahun 2020 sesuai Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020

IKU Target Tahun Realisasi Tahun 2016 Persentase Realisasi Tahun 2016 Dibanding Target Tahun 2020 2016 2017 2018 2019 2020 1.4 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara 100% 100% 100% 100% 100% - -

IKU 1.5 Tingkat Pemenuhan Permintaan Pemberian Keterangan Ahli

IKU ini menunjukkan sejauh mana BPK dapat memenuhi permintaan pemangku kepentingan terkait pemberian keterangan ahli. Pada Tahun 2016, BPK Perwakilan Provinsi Riau telah memenuhi tiga permintaan pemberian keterangan ahli terkait tipikor di Pengadilan Negeri Pekanbaru. Keterangan ahli diberikan oleh Dwi Rakhmadi, Zawil Fitra dan Syafina Khairiah.

Tabel 3.10 –Skor IKU 1.5 Tahun 2016

IKU Target Tahun 2016 Tahun 2016 Realisasi Skor Tahun 2016

1.5 Tingkat Pemenuhan Permintaan Pemberian Keterangan Ahli

100% 103% 103,00

Sementara itu, perbandingan realisasi tahun 2016 terhadap target tahun 2020 dalam Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.11 – Perbandingan Realisasi IKU 1.5 Tahun 2016 Dengan Target Tahun 2020 sesuai Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020

IKU Target Tahun Realisasi Tahun 2016 Persentase Realisasi Tahun 2016 Dibanding Target Tahun 2020 2016 2017 2018 2019 2020 1.5 Tingkat Pemenuhan Permintaan Pemberian Keterangan Ahli 100% 100% 100% 100% 100% 103% 103%

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 - BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU 18

IKU 1.6 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang

IKU ini bertujuan untuk mengukur kontribusi BPK Perwakilan Riau terkait pelaksanaan tugas dan kewenangan BPK memberikan pertimbangan dan pendapat kepada Pemerintah untuk memperbaiki tata kelola keuangan negara.

Pada Tahun 2016, BPK Perwakilan Provinsi Riau telah menyampaikan satu usulan bahan pendapat kepada Ditama Revbang dengan judul “Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Penyediaan Akses Air Bersih Berbasis Masyarakat Yang Layak Dan Berkelanjutan”. Usulan bahan pendapat ini telah ditelaah dan diterima oleh Ditama Revbang melalui Nota Dinas Kepala Direktorat EPP Nomor 610/ND/XII.2/11/2016 tanggal 10 November 2016.

Tabel 3.12 –Skor IKU 1.6 Tahun 2016

IKU Target Tahun

2016 Realisasi Tahun 2016 Skor Tahun 2016 2015 2014 1.6 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang 1 1 100,00 100,00 100,00

Sementara itu, perbandingan realisasi tahun 2016 terhadap target tahun 2020 dalam Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.13 – Perbandingan Realisasi IKU 1.6 Tahun 2016 Dengan Target Tahun 2020 sesuai Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020

IKU Target Tahun Realisasi Tahun 2016 Persentase Realisasi Tahun 2016 Dibanding Target Tahun 2020 2016 2017 2018 2019 2020 1.6 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang 1 1 1 2 2 1 50%

SS 2 Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan

Perencanaan pemeriksaan adalah salah satu unsur dalam manajemen pemeriksaan. Melalui perencanaan yang berkualitas, BPK Perwakilan Provinsi Riau berkomitmen untuk menjaga konsistensi antara rencana pemeriksaan dengan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 - BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU 19 pelaksanaan pemeriksaannya serta ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan kepada auditee dan lembaga perwakilan. Untuk mencapai target penyampaian laporan secara tepat waktu diperlukan perencanaan yang matang dalam hal perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan dan penyelesaian laporan hasil pemeriksaan. Pemeriksaan yang dikelola dengan baik dan penyampaian laporan secara tepat waktu akan memberikan hasil pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan serta bermanfaat bagi pemangku kepentingan.

Keberhasilan pencapaian sasaran strategis ini dapat dinilai dari Tingkat Konsistensi antara Rencana Pemeriksaan dan Pelaksanaan Pemeriksaan, Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP dan Ketepatan Waktu Penyampaian LHP. Secara keseluruhan skor SS 2 pada Tahun 2016 adalah sebesar 102,22, dengan penjelasan masing-masing IKU sebagai berikut:

IKU 2.1 Tingkat konsistensi antara Rencana Pemeriksaan dan Pelaksanaan Pemeriksaan

IKU ini mengukur tingkat kualitas perencanaan pemeriksaan di BPK Perwakilan Provinsi Riau yang ditunjukkan dari konsistensi pelaksanaan pemeriksaan dibandingkan dengan rencana pemeriksaan tahunan yang tertuang dalam Rencana Kegiatan Pemeriksaan (RKP).

Pada Tahun 2016, BPK Perwakilan Provinsi Riau telah mengajukan satu kali revisi RKP dan telah disetujui oleh Tortama KN V melalui Nota Dinas Nomor 569/ND/XVIII/07/2016 tanggal 28 Juli 2016. Pengajuan revisi RKP dilakukan untuk mengakomodir keterlibatan BPK Perwakilan Provinsi Riau dalam pemeriksaan tematik AKN V dan AKN VI. Pada tahun 2016, BPK Perwakilan Provinsi Riau telah menerbitkan tujuh LHP Kinerja.

Tabel 3.14 –Skor IKU 2.1 Tahun 2016

IKU Target Tahun 2016 Tahun 2016 Realisasi Skor Tahun 2016

2.1 Tingkat konsistensi antara Rencana Pemeriksaan dan Pelaksanaan

Pemeriksaan

85% 95% 105,00

Sementara itu, perbandingan realisasi tahun 2016 terhadap target tahun 2020 dalam Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 - BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU 20

Tabel 3.15 – Perbandingan Realisasi IKU 2.1 Tahun 2016 Dengan Target Tahun 2020 sesuai Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020

IKU Target Tahun Realisasi Tahun 2016 Persentase Realisasi Tahun 2016 Dibanding Target Tahun 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2.1 Tingkat konsistensi antara Rencana Pemeriksaan dan Pelaksanaan Pemeriksaan 85% 85% 85% 90% 90% 95% 105,00

IKU 2.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP

IKU ini menunjukkan proporsi pelaksanaan pemeriksaan kinerja terhadap seluruh pemeriksaan yang dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Riau. IKU ini bertujuan untuk mendorong bertambahnya jumlah pelaksanaan pemeriksaan kinerja. Selain itu, DPR juga meminta agar BPK meningkatkan jumlah pemeriksaan kinerja dalam mengawal RPJMN. Jumlah dan jenis pemeriksaan yang akan dilakukan oleh BPK tertuang dalam Renja dan RKA.

Sampai dengan berakhirnya Tahun 2016, BPK Perwakilan Provinsi Riau telah menerbitkan tujuh LHP Kinerja.

Tabel 3.16 –Skor IKU 2.2 Tahun 2016

IKU Target Tahun 2016 Tahun 2016 Realisasi Skor Tahun 2016

2.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh

LHP 30% 30,43% 101,45

Sementara itu, perbandingan realisasi tahun 2016 terhadap target tahun 2020 dalam Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 - BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU 21

Tabel 3.17 – Perbandingan Realisasi IKU 2.2 Tahun 2016 Dengan Target Tahun 2020 sesuai Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020

IKU Target Tahun Realisasi Tahun 2016 Persentase Realisasi Tahun 2016 Dibanding Target Tahun 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP 16% 17% 18% 19% 20% 30,43% 152,15%

IKU 2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP

Ketepatan waktu penyampaian hasil pemeriksaan kepada auditee dan lembaga perwakilan merupakan salah satu indikator dari efektivitas pelaksanaan pemeriksaan. Ketepatan waktu penyampaian LHP untuk pemeriksaan keuangan diatur dengan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004, ketepatan waktu penyampaian LHP untuk pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan DTT–Non Banpol didasarkan pada perencanaan penyelesaian yang dinyatakan dalam P2, sedangkan ketepatan waktu penyampaian LHP untuk pemeriksaan DTT–Banpol didasarkan pada Peraturan BPK Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pemeriksaan Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan Partai Politik.

Pada tahun 2016, BPK Perwakilan Provinsi Riau telah menerbitkan dan menyampaikan 35 LHP dengan rincian sebagai berikut; 13 LHP LKPD, tujuh LHP Kinerja, tiga LHP DTT Non-Banpol dan 12 LHP DTT Banpol. Satu LHP DTT Banpol (Rokan Hilir) tidak diterbitkan karena auditee tidak menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Parpol kepada BPK.

Tabel 3.18 –Skor IKU 2.3 Tahun 2016

IKU Target Tahun

2016 Realisasi Tahun 2016 Skor Tahun 2016 2015 2014 2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP 100% 100% 100,00 97,14 71,88

Sementara itu, perbandingan realisasi tahun 2016 terhadap target tahun 2020 dalam Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 - BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU 22

Tabel 3.19 – Perbandingan Realisasi IKU 2.3 Tahun 2016 Dengan Target Tahun 2020 sesuai Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020

IKU Target Tahun Realisasi Tahun 2016 Persentase Realisasi Tahun 2016 Dibanding Target Tahun 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

SS.3 Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

Melalui sasaran strategis ini, BPK Perwakilan Provinsi Riau berkomitmen meningkatkan mutu hasil pemeriksaan. Untuk mencapai hal tersebut, BPK Perwakilan Provinsi Riau secara aktif mengarahkan dan mengevaluasi penyusunan program pemeriksaan, pengendalian kegiatan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan dalam rangka penyusunan IHPS.

Keberhasilan sasaran strategis ini ditunjang oleh pemenuhan pelaksanaan quality

control pemeriksaan oleh pejabat fungsional pemeriksa, quality assurance

pemeriksaan oleh pejabat struktural pemeriksa dan tingkat konsistensi dan akurasi penyajian LHP.

Skor SS 3 pada Tahun 2016 adalah sebesar 94,40, dengan penjelasan masing-masing IKU sebagai berikut:

IKU 3.1 Pemenuhan Quality Control (QC) Pemeriksaan

IKU ini menunjukkan sejauhmana pemeriksaan BPK telah dilaksanakan sesuai dengan SPKN, PMP dan Kode Etik melalui pemenuhan QC Pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Pejabat Fungsional Pemeriksaan (PFP).

Pada tahun 2016, BPK Perwakilan Provinsi Riau telah menyelesaikan 13 pemeriksaan LKPD, tujuh pemeriksaan kinerja, tiga pemeriksaan DTT Non-Banpol dan 12 pemeriksaan DTT-Banpol. Atas seluruh pemeriksaan yang telah diselesaikan tersebut, PFP yang terlibat dalam pemeriksaan telah melakukan tugas dan fungsinya dalam QC pemeriksaan.

Tabel 3.20 –Skor IKU 3.1 Tahun 2016

IKU Target Tahun 2016 Tahun 2016 Realisasi Skor Tahun 2016

3.1 Pemenuhan Quality

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 - BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU 23 Sementara itu, perbandingan realisasi tahun 2016 terhadap target tahun 2020 dalam Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.21 – Perbandingan Realisasi IKU 3.1 Tahun 2016 Dengan Target Tahun 2020 sesuai Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020

IKU Target Tahun Realisasi Tahun 2016 Persentase Realisasi Tahun 2016 Dibanding Target Tahun 2020 2016 2017 2018 2019 2020 3.1 Pemenuhan Quality Control (QC) Pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

IKU 3.2 Pemenuhan Quality Assurance (QA) Pemeriksaan

IKU ini menunjukkan sejauhmana pemeriksaan BPK telah dilaksanakan sesuai dengan SPKN, PMP dan Kode Etik melalui pemenuhan QA Pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Pejabat Struktural Pemeriksaan (PSP).

Sampai dengan berakhirnya tahun 2016, BPK Perwakilan Provinsi Riau telah menyelesaikan 13 pemeriksaan LKPD, tujuh pemeriksaan kinerja, tiga pemeriksaan DTT Non-Banpol dan 12 pemeriksaan DTT-Banpol. Atas seluruh pemeriksaan yang telah diselesaikan tersebut, PSP yang terkait dengan pemeriksaan telah melakukan tugas dan fungsinya dalam QA pemeriksaan.

Tabel 3.22 – Skor IKU 3.2 Tahun 2016

IKU Target Tahun 2016 Tahun 2016 Realisasi Skor Tahun 2016

3.2 Pemenuhan Quality Assurance (QA)

Pemeriksaan

100% 100% 100,00

Sementara itu, perbandingan realisasi tahun 2016 terhadap target tahun 2020 dalam Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 - BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU 24

Tabel 3.23 – Perbandingan Realisasi IKU 3.2 Tahun 2016 Dengan Target Tahun 2020 sesuai Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020

IKU Target Tahun Realisasi Tahun 2016 Persentase Realisasi Tahun 2016 Dibanding Target Tahun 2020 2016 2017 2018 2019 2020 3.2 Pemenuhan Quality Assurance (QA) Pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

IKU 3.3 Tingkat Konsistensi dan Akurasi Penyajian LHP

IKU ini menunjukkan tingkat akurasi dan konsistensi penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh BPK Perwakilan Provinsi Riau. Sesuai dengan arahan Badan, LHP harus zero defect (tidak boleh mengandung kesalahan) agar LHP yang dihasilkan menjadi 100% konsisten dan akurat. Sehingga dapat mendorong peningkatan kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

Hasil evaluasi oleh Direktorat EPP atas LHP yang diterbitkan BPK Perwakilan Provinsi Riau tahun 2016, menunjukkan tingkat konsistensi dan akurasi secara keseluruhan sebesar 76,67% yang terdiri dari tingkat konsistensi dan akurasi LHP LK sebesar 59%, tingkat konsistensi dan akurasi LHP Kinerja sebesar 96% dan tingkat konsistensi dan akurasi LHP DTT sebesar 75%.

Untuk mengurangi tingkat kesalahan dan meningkatkan kualitas dalam penyusunan LHP, BPK Perwakilan Provinsi Riau akan membekali para pemeriksa melalui serangkaian kegiatan sebelum memulai pemeriksaan, yaitu diantaranya Diklat Penyusunan KKP dan SiAP LKPD, Diklat Persiapan Pemeriksaan LKPD, Diseminasi/Sosialisasi SPKN, Konsinyering Penyusunan Program Pemeriksaan (P2) dan Pengarahan Kalan. Selain itu, peer review LHP juga akan dilakukan dengan melibatkan para pegawai kesekretariatan untuk mereview konsistensi dan akurasi LHP.

Tabel 3.24 –Skor IKU 3.3 Tahun 2016

IKU Target Tahun 2016 Tahun 2016 Realisasi Skor Tahun 2016

3.3 Tingkat Konsistensi dan

Akurasi Penyajian LHP 100% 76,67% 76,67

Sementara itu, perbandingan realisasi tahun 2016 terhadap target tahun 2020 dalam Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 - BPK PERWAKILAN PROVINSI RIAU 25

Tabel 3.25 – Perbandingan Realisasi IKU 3.3 Tahun 2016 Dengan Target Tahun 2020 sesuai Renstra BPK Perwakilan Provinsi Riau Tahun 2016-2020

IKU Target Tahun Realisasi Tahun 2016 Persentase Realisasi Tahun 2016 Dibanding Target Tahun 2020 2016 2017 2018 2019 2020 3.3 Tingkat Konsistensi dan Akurasi Penyajian LHP 100% 100% 100% 100% 100% 76,67% 76,67%

SS.4 Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara

Melalui sasaran strategis ini, BPK Pewakilan Provinsi Riau berupaya mengarahkan, mengevaluasi, dan mengompilasi kegiatan dan hasil pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan (TLRHP) dan kerugian daerah, agar kualitas hasil pemantauan TLRHP dan kerugian negara dapat dicapai. Indikator keberhasilan sasaran strategis ini ditunjang oleh tingkat kemutakhiran data TLRHP yang disajikan, jumlah laporan penyelesaian pemantauan kerugian daerah yang dihasilkan, dan ketepatan waktu penyampaian hasil pemantauan TLRHP dan Kerugian Daerah kepada Ditama Revbang.

Secara keseluruhan skor SS 4 pada Tahun 2016 adalah sebesar 100,00, dengan penjelasan masing-masing IKU sebagai berikut:

IKU 4.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

IKU ini menunjukkan tingkat kemutakhiran data tindak lanjut hasil pemeriksaan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan BPK Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK. IKU ini bertujuan untuk mengukur pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data tindak lanjut yang dilakukan oleh pejabat terperiksa. Pemutakhiran ini akan direkapitulasi untuk

Dokumen terkait