BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KOPERASI, UKM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
A. Capaian Pengukuran Kinerja
Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan metode perbandingan capaian kinerja sasaran, yaitu dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang. Metode ini bermanfaat untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
capaian kinerja pada periode-periode yang akan datang. (Formulir Pengukuran Kinerja -Lampiran dibawah ini)
Tabel Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Tahunan Realisasi Tahunan %
1. Meningkatnya Kontribusi koperasi sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat Jumlah Koperasi yang aktif Koperasi 138 147 100% 2. Meningkatnya daya saing produk UMKM
Jumlah UMKM aktif yang dibina
UMKM 700 700 100%
3. Meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam pembangunan
Rata – rata Jumlah Kelompok Binaan PKK PKK Aktif Posyandu Aktif Kelompok Binaan PKK PKK Aktif Posyandu 236 41 241 132 41 195 56% 100% 81%
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai
Tahun 2016
19
B. Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja
Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :
Tabel Pengukuran Kinerja SKPD Tahun 2016 No Indikator Capaian 2015 2016 Target Akhir RPJMD (2021) Capaian s/d 2021 terhadap RPJMD 2021 (%) Target Realisasi Realisasi
% 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Jumlah Koperasi yang aktif 163 Koperasi 138 Koperasi 147 Koperasi 100% 193 Koperasi 193 Koperasi 2. Jumlah UMKM aktif
yang dibina 8.246 UMKM 700 UMKM 700 UMKM 100% 1.575 UMKM 1.575 UMKM 3. Rata – rata Jumlah
Kelompok Binaan PKK 132 Kelompok 236 Kelompok 132 Kelompok 56% 382 Kelompok 382 kelompok 4. PKK Aktif 41 PKK 41 PKK 41 PKK 100% 41 PKK 41 PKK 5. Posyandu aktif 195 Posyandu 241 Posyandu 195 Posyandu 81% 241 Posyandu 241 Posyandu
A. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini adalah sebagai berikut :
1. Pencapaian indikator kinerja sasaran Jumlah Koperasi yang aktif, pada tahun 2016 target sebesar 138 Koperasi sedangkan realisasi sebesar 147 koperasi sehingga capaian realisasi tahunan sebesar 100%. Dalam hal ini, peningkatan koperasi aktif disebabkan dari hasil pendampingan, pembinaan dan pengawasan terjadi peningkatan koperasi, dalam melakukan pembinaan dan pengawasan diketahui bahwa dari jumlah koperasi sebanyak 272 terdapat 147 koperasi aktif (54,04%) dan 125 koperasi tidak aktif (45,95 %) Jumlah Koperasi pada tahun 2016 sebanyak 272 jika dibandingkan tahun 2015 jumlah koperasi yang ada 257 Koperasi.
Terjadi kenaikan koperasi di Kota Dumai dikarenakan adanya pemahaman pengurus dan anggota tentang koperasi serta adanya koperasi baru.
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai
Tahun 2016
20 2. Pencapaian indikator kinerja sasaran Jumlah UMKM aktif yang dibina,
dimana pada tahun 2016 target sebesar 700 UMKM, sedangkan realisasi sebesar 700 UMKM sehingga capaian realisasi tahunan sebesar 100%. 3. Pencapaian indikator kinerja sasaran Rata-rata jumlah kelompok binaan
PKK dimana pada tahun 2016 target sebanyak 236 PKK, sedangkan realisasi sebanyak 132 Kelompok binaan PKK sehingga capaian realisasi tahunan sebesar 56%. Dalam hal ini, kelompok binaan PKK di kota Dumai perlu melakukan pembinaan – pembinaan di 7 kecamatan dan 33 kelurahan. 4. Pencapaian indikator kinerja sasaran PKK aktif, dimana pada tahun 2016 target PKK aktif sebanyak 41 PKK, sedangkan realisasi PKK aktif sebanyak 41 PKK sehingga capaian sebesar 100%. Dalam hal ini, seluruh PKK aktif berdiri di kota Dumai melakukan pembinaan – pembinaan di 7 kecamatan dan 33 kelurahan.
5. Pencapaian indikator kinerja sasaran Posyandu aktif, dimana pada tahun 2016 posyandu aktif sebanyak 241 posyandu, sedangkan realisasi sebanyak 195 posyandu sehingga capaian sebesar 81%. Dalam hal ini, tercapainya posyandu aktif dikarenakan telah melakukan pelatih kader-kader posyandu yang terampil dan memiliki motivasi yang tinggi dalam pelayanan posyandu di Kota Dumai.
B. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir antara lain :
1. Pencapaian indikator kinerja sasaran Jumlah Koperasi yang aktif, yang mana kondisi pada tahun 2015 ditargetkan 163 koperasi, dimana pada tahun 2016 realisasinya sebesar 147 sehingga capaian sebesar 90%. Dalam hal ini, penurunan jumlah koperasi yang aktif disebabkan dari kurangnya pemahaman pengurus dan anggota tentang koperasi.
2. Pencapaian indikator kinerja sasaran Jumlah UMKM yang aktif yang dibina, dimana kondisi capaian pada tahun 2015 sebesar 8.246 UMKM dimana pada tahun 2016 realisasinya sebesar 700 UMKM, sehingga capaian sebesar 8%.
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai
Tahun 2016
21 3. Pencapaian indikator kinerja sasaran Rata-rata jumlah kelompok binaan
PKK dimana pada tahun 2015 ditargetkan sebanyak 132 Kelompok, dimana pada tahun 2016 realisasinya sebanyak 132 PKK, sehingga capaian sebesar 100%. Dalam hal ini, kelompok binaan PKK di kota Dumai telah melakukan pembinaan – pembinaan di 7 kecamatan dan 33 kelurahan di Kota Dumai.
4. Pencapaian indikator kinerja sasaran PKK aktif, dimana pada tahun 2015 ditargetkan sebanyak 41 PKK, dimana pada tahun 2016 realisasinya sebanyak 41 PKK, sehingga capaian sebesar 100%. Dalam hal ini, seluruh PKK aktif berdiri di kota Dumai melakukan pembinaan – pembinaan di 7 kecamatan dan 33 kelurahan.
5. Pencapaian indikator kinerja sasaran Posyandu aktif, dimana pada tahun 2015 ditargetkan sebanyak 195 posyandu, dimana pada tahun 2016 realisasinya sebanyak 195 posyandu sehingga capaian sebesar 100%. Dalam hal ini, tercapainya posyandu aktif dikarenakan telah melakukan pelatih kader-kader posyandu yang terampil dan memiliki motivasi yang tinggi dalam pelayanan posyandu di Kota Dumai.
C. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah antara lain :
1. Pencapaian indikator kinerja sasaran Jumlah Koperasi yang aktif pada tahun 2016 realisasinya sebesar 147 Koperasi, yang mana target Akhir RPJMD tahun 2021 sebesar 193 Koperasi bila dibandingkan dengan target tersebut tidak tercapai dikarenakan dari hasil pendampingan, pembinaan dan pengawasan terjadi peningkatan koperasi, dalam melakukan pembinaan dan pengawasan diketahui bahwa dari jumlah koperasi sebanyak 272 terdapat 147 koperasi aktif (54,04%) dan 125 koperasi tidak aktif (45,95 %) Jumlah Koperasi 272 pada tahun 2016 jika dibandingkan tahun 2015 jumlah koperasi yang ada 257 terjadi kenaikan dikarenakan adanya pemahaman pengurus dan anggota tentang koperasi serta adanya koperasi baru.
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai
Tahun 2016
22 2. Pencapaian indikator kinerja sasaran jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah
yang aktif dibina pada tahun 2016 realisasinya sebesar 700 UMKM yang mana target Akhir RPJMD tahun 2021 sebesar 1.575 UMKM dibandingkan dengan target akhir RPJMD tahun 2021 belum tercapai.
3. Pencapaian indikator kinerja sasaran rata-rata jumlah kelompok binaan PKK, yang mana pada tahun 2016 rata-rata jumlah kelompok binaan PKK realisasinya sebanyak 132 Kelompok Binaan, yang mana target Akhir RPJMD tahun 2021 sebesar 382 kelompok Binaan bila dibandingkan dengan target tersebut belum tercapai.
4. Pencapaian indikator kinerja sasaran PKK aktif pada tahun 2016 sebesar 41 PKK, yang mana target Akhir RPJMD tahun 2021 sebesar 41 PKK bila dibandingkan dengan target tersebut tercapai dikarenakan seluruh PKK aktif berdiri di kota Dumai melakukan pembinaan – pembinaan di 7 kecamatan dan 33 kelurahan.
5. Pencapaian indikator kinerja sasaran Posyandu aktif pada tahun 2016 realisasinya sebanyak 195 posyandu aktif, yang mana target Akhir RPJMD tahun 2021 sebesar 241 Posyandu Aktif bila dibandingkan dengan target tersebut belum tercapai dikarenakan posyandu aktif belum memiiki kader-kader posyandu yang terampil dan belum memiliki motivasi yang tinggi dalam pelayanan posyandu di Kota Dumai.
D. Analisis Program/ Kegiatan yang Menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja antara lain :
1. Pembinaan, Pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi, oleh Bidang Koperasi Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kelembagaan dan pengembangan usaha koperasi dengan target 70 koperasi dan 3 koperasi berprestasi di Kota Dumai pada tahun 2016 dilakukan pembinaan dan pengawasan koperasi dengan tingkat capaian 100%. Pencapaian target pada tahun 2016, dilakukan dengan cara memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan dan penatausahaan koperasi yang ada di Kota Dumai yaitu sejumlah 272 koperasi dari hasil pembinaan dan
Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai
Tahun 2016
23 pengawasan, terjadi penurunan koperasi yang aktif sebanyak 147 koperasi atau 54 %. Penurunan koperasi aktif dibandingkan tahun lalu disebabkan Kementerian Koperasi dan UMKM memperketat berdirinya koperasi diseluruh indonesia dengan mendata setiap koperasi secara ketat, sesuai dengan aturan yang berlaku. Selanjutnya Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan Masyarakat membentuk Tim melakukan penilaian - penilaian sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh kementerian koperasi dan UMKM, untuk menentukan kesehatan dan kemampuan usaha koperasi di Kota Dumai.
Dengan melakukan pembinaan dan pengawasan Dinas Koperasi, Ukm dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai melakukan penilaian koperasi yang terbaik di Kota Dumai. Ada 4 koperasi berprestasi yaitu :
Tabel III.1
Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2016
NO NAMA KOPERASI NOMOR/TANGGAL