• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi untuk mempertanggungjawabkan secara transparan keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan kepada pihak-pihak yang berwenang menerima laporan. Dimana hasil yang dicapai tersebut akan menjadi media evaluasi yang efektif bagi upaya dan sarana perbaikan kinerja instansi pemerintah di masa mendatang.

III.I PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA / SASARAN

Pengukuran Kinerja merupakan suatu metode yang digunakan untuk mencatat dan menilai pencapaian pelaksanaan kegiatan berdasarkan tujuan, sasaran, dan strategi sehingga dapat diketahui kemajuan organisasi serta meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas.

Pengukuran capaian kinerja diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi pada indikator kinerja sasaran strategis Hasil dari pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan capaian sasaran strategis serta alternatif solusi apa saja yang perlu dilakukan, analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, dan analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. Adapun Capaian Kinerja Kecamatan Sukorejo Kota Blitar dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3.1.1

Pencapaian Kinerja Kecamatan Sukorejo Kota Blitar Tahum 2016

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGE

T REALISASI

Kecamatan Sukorejo Kota Blitar 27 III.II ANALISIS CAPAIAN KINERJA BERDASARKAN TARGET DAN REALISASI

TAHUN 2016

Analisis capaian kinerja masing-masing sasaran diuraikan menurut indikator kinerja yang ditetapkan. Analisis ini menjelaskan lebih lanjut tentang pelaksanaan, permasalahan, dan solusi terhadap permasalahan yang ada untuk perbaikan di masa yang akan datang. Penjelasan atas capaian masing – masing sasaran terhadap target yang direncanakan dalam tahun 2016 diuraikan sebagai berikut :

SASARAN I : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan

Indikator keberhasilan sasaran berikut target dan realisasinya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2.1

Capaian Kinerja Sasaran I

No Indikator Target Realisasi Capaian

1 Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

Nilai hasil survey IKM =BAIK

Nilai hasil survey IKM = BAIK

100 %

Untuk mengukur pencapaian atas sasaran tersebut, berdasarkan dokumen Perjanjian Kinerja Kecamatan Sukorejo Kota Blitar Tahun 2016 telah ditetapkan indikator kinerja strategis sebagai tolok ukur keberhasilan atau kegagalannya yakni dengan melaksanakan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Survey ini dilakukan oleh Kecamatan Sukorejo terhadap 150 responden yakni warga masyarakat di wilayah Kecamatan Sukorejo Kota Blitar yang diambil secara acak.

Berdasarkan survey tersebut, kualitas pelayanan administrasi kecamatan adalah kepuasan masyarakat dengan mutu B (BAIK) yang berarti bahwa kinerja unit pelayanan baik, tetapi masih perlu ditingkatkan kualitas pelayanannya.

Indikator penilaian tertinggi dan perlu dipertahankan adalah kompetensi petugas (pengetahuan, keahlian, ketrampilan, dan pengalaman) dalam memberikan layanan. Dalam peningkatan layanan kecamatan ke depan, diprioritaskan unsure penilaian yang paling rendah dalam survey IKM adalah kesopanan dan keramahan petugas dalam memberi layanan. Solusi yang dilakukan adalah dengan memberikan

Kecamatan Sukorejo Kota Blitar 28 teguran dan pembinaan terhadap petugas layanan yang tidak sopan dan kurang ramah.

SASARAN II : Meningkatnya Partisipasi mayarakat Dalam Pembangunan

Indikator keberhasilan sasaran berikut target dan realisasinya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2.2

Capaian Kinerja Sasaran II

No Indikator Target Realisasi Capaian

1 Prosentase usulan kelurahan yang

Analisis indikator 1 : Prosentase jumlah usulan kelurahan yang menjadi skala prioritas

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di selenggarakan untuk untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang kelurahan, serta menyepakati rencana kegiatan lintas kelurahan di kecamatan yang bersangkutan. Masukan itu sekaligus sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan yang akan diajukan kepada SKPD yang berwewenang sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun berikutnya. Prosentase usulan kelurahan yang menjadi skala prioritas menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam perjanjian kinerja pada meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dari musrenbang yang dilaksanakan dari tingkat kelurahan maka terdapat 164 usulan dan hasil dalam musrenbang tingkat kecamatan yang menjadi skala prioritas untuk dibahas dalam forum SKPD di tingkat kota sebanyak 44 usulan . Capaian untuk indikator prosentase usulan kelurahan yang menjadi skala prioritas mencapai 26,8%.

Kecamatan Sukorejo Kota Blitar 29 Analisis indikator 2 : Prosentase kelurahan yang melaksanakan musrenbang tepat waktu

Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pedoman penyelenggaraan dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan MUSRENBANG RKPD Kota Blitar. Dalam upaya mendukung kelancaran pelaksanaan forum SKPD maka untuk musrenbang tingkat kelurahan dilaksanakan selambat – lambatnya pada minggu ke dua bulan Pebruari Tahun 2016. Jadwal pelaksanaan musrenbang Tahun 2017 pelaksanaan tahun 2016 tingkat kelurahan yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Sukorejo sebagai berikut:

Tabel 3.2.3

Jadwal Pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kelurahan Tahun Anggaran 2016

No. Hari/Tanggal Waktu Wilayah

1. Rabu, 10 – 02 – 2016 19.00 Kel. Pakunden 2. Jum’at, 12 – 02 -2016 19.00 Kel. Blitar 3. Jum’at, 19 – 02 -2016 19.30 Kel. Tlumpu 4. Rabu, 10 – 02 – 2016 19.00 Kel. Turi

5. Jum’at, 12 – 02 -2016 19.00 Kel. Karangsari 6. Jum’at, 12 – 02 -2016 19.00 Kel. Sukorejo 7. Senin, 15– 02 – 2016 19.00 Kel. Tanjungsari

Dari jadwal pelaksanaan musrenbang tingkat kelurahan di wilayah Kecamatan Sukorejo berdasar tabel diatas ada dua dari tujuh kelurahan yang pelaksanaan musrenbang ditingkat kelurahan tidak tepat waktu, yakni Kelurahan Tlumpu dan Kelurahan Tanjungsari yang dilaksanakan pada minggu ke-tiga bulan pebruari, sehingga capaian indikator sasaran yang kedua yakni prosentase kelurahan yang melaksanakan musrenbag tepat waktu mencapai 71,42%.

III.III PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015 DENGAN 2016 Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2016 dengan tahun lalu ataupun tahun terakhir Renstra 2011 – 2015 adalah untuk mengetahui realisasi kinerja tahun bersangkutan dengan tahun lalu apakah mengalami peningkatan atau penurunan dalam setiap tahunnya.

Kecamatan Sukorejo Kota Blitar 30

Berikut disajikan perbandingan realisasi kinerja tahun 2015 dengan realisasi kinerja tahun 2016 sesuai dengan tabel berikut : Tabel 3.3.1

Perbandinan Realisasi Kinerja

NO SASARAN

Dokumen terkait