• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.4. Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Kualitas Pelayanan

4.4.4. Akurasi

Penyelenggaraan pelayanan publik pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Simalungun harus memenuhi prinsip akurasi yakni urusan diselesaikan sesuai dengan yang dikehendaki oleh masyarakat pengguna pelayanan publik.

Persepsi responden terhadap penyelenggaraaan pelayanan publik pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Simalungun mengenai urusan sesuai dengan yang dikehendaki, didapatkan bahwa sebanyak 84,6 % responden menyatakan urusan sesuai dengan yang dikehendaki sedangkan sebanyak 15,4 % responden lainnya menyatakan urusan tidak sesuai dengan yang dikehendaki. Mayoritas pengguna pelayanan pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah

Kabupaten Simalungun berpendapat kalau penyelesaian urusan sesuai dengan yang dikehendaki. Sebagian besar proposal yang diberikan akan diproses lebih lanjut dan diberikan, walaupun waktu untuk pencairan dana bantuan umumnya kurang untuk bisa dipastikan waktunya. Ada beberapa permintaan bantuan yang tidak bisa dipenuhi oleh bagian ini dikarenakan beberapa hal yang disampaikan oleh pegawai yang bersangkutan seperti adanya penolakan dari atas, dan masalah besaran dana bantuan yang belum disepakati.

Tabel 5. Persepsi Responden Terhadap Prinsip Akurasi

Indikator Jawaban Frekuensi Persentase

Urusan Sesuai yang Dikehendaki Ya Tidak 44 8 84,6 % 15,4 % Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

4.4.5. Keamanan

Penyelenggaraan pelayanan publik pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Simalungun harus memenuhi prinsip keamanan yakni adanya tanda bukti tanda terima yang diberikan sebagai jaminan keamanan.

Persepsi responden terhadap penyelenggaraaan pelayanan publik pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Simalungun mengenai bukti tanda terima diberikan, didapatkan bahwa sebanyak 80,8 % responden menyatakan bukti tanda terima diberikan sedangkan sebanyak 19,2 % responden lainnya menyatakan bukti tanda terima tidak

Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Simalungun berpendapat kalau bukti tanda terima diberikan oleh pegawai yang bersangkutan saat penyelesaiaan urusan. Bukti tanda terima inilah yang memberikan jaminan keamanan terhadap hukum. Bukti ini biasanya berupa kwitansi penerimaan maupun dalam bentuk laporan penerimaan dana bantuan yang telah ditanda tangani oleh kedua belah pihak yang bersangkutan.

Tabel 6. Persepsi Responden Terhadap Prinsip Keamanan

Indikator Jawaban Frekuensi Persentase

Bukti Tanda Terima Diberikan Ya Tidak 42 10 80,8 % 19,2 % Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

4.4.6. Tanggung Jawab

Penyelenggaraan pelayanan publik pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Simalungun harus memenuhi prinsip tanggung jawab. Tanggung jawab diartikan dengan pegawai bertanggung jawab terhadap penyelesaian urusan dan penyelesaian keluhan/persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik.

a. Pegawai Bertanggung Jawab Terhadap Penyelesaian Urusan

Persepsi responden terhadap penyelenggaraaan pelayanan publik pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Simalungun mengenai pegawai bertanggung jawab terhadap penyelesaiaan urusan, didapatkan bahwa sebanyak 71,2 % responden menyatakan pegawai bertanggung jawab terhadap penyelesaiaan urusan dan sebanyak 28,8 %

responden lainnya menyatakan pegawai tidak bertanggung jawab terhadap penyelesaiaan urusan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat pengguna pelayanan pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Simalungun berpendapat bahwa pegawai bertanggung jawab terhadap penyelesaiaan urusan. Pengguna pelayanan menyatakan kalau urusan pasti selesai, akan tetapi waktu untuk penyelesaiaan urusan biasanya melewati waktu yang disepakati pegawai dengan pengguna pelayanan.

b. Penyelesaian Keluhan/Persoalan Dalam Pelaksanaan Pelayanan Publik

Persepsi responden terhadap penyelenggaraaan pelayanan publik pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Simalungun mengenai keluhan terhadap proses pelaksanaan urusan, didapatkan bahwa sebanyak 51,9 % responden menyatakan keluhan mengenai keluhan mengenai proses pelaksanaan urusan diterima dan diproses lebih lanjut, sebanyak 38,5 % responden menyatakan keluhan mengenai proses pelaksanaan urusan diterima tapi tidak diproses lebih lanjut, sedangkan sebanyak 9,6 % responden lainnya menyatakan keluhan mengenai proses pelaksanaan urusan tidak diterima. Pengguna pelayanan menyatakan bahwa keluhan mengenai proses pelaksanaan penyelesaiaan urusan diterima oleh pegawai dan diproses lebih lanjut bagaimana penyelesaiaan. Apabila ada kesalahan dalam prosedur dan kelengkapan administrasi misalnya masalah dalam perbedaaan/kesalahan nama, alamat, rincian dana, pegawai akan menerima keluhan dan berusaha untuk

memperbaikinya sehingga tidak akan ada persoalan lebih lanjut di waktu yang akan datang dalam pertanggung jawaban laporan.

Tabel 7. Persepsi Responden Terhadap Prinsip Tanggung Jawab

Indikator Jawaban Frekuensi Persentase

Pegawai Bertanggung Jawab Terhadap Penyelesaiaan Urusan Ya Tidak 37 15 71,2 % 28,8 % Keluhan Mengenai Proses Pelaksanaan Urusan

Diterima dan Diproses Lebih Lanjut

Diterima Tetapi Tidak Diproses Lebih Lanjut Tidak Diterima 27 20 5 51,9 % 38,5 % 9,6 %

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

4.4.7. Kelengkapan sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja dan pendukung lainnya yang memadai termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika (teletematika).

Penyelenggaraan pelayanan publik pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Simalungun harus memenuhi prinsip kelengkapan sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja dan pendukung lainnya yang memadai termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika (teletematika).

Persepsi responden terhadap penyelenggaraaan pelayanan publik pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Simalungun mengenai ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kantor, didapatkan bahwa sebanyak 67,3 % responden menyatakan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kantor sudah cukup, sebanyak 17,3 % responden menyatakan sarana dan prasarana pendukung kantor berlebih, sedangkan sebanyak 15,4 % responden lainnya menyatakan ketersediaan sarana dan

prasarana pendukung kantor kurang memadai. Pengguna pelayanan pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Simalungun berpendapat kalau sarana dan prasarana pendukung kantor sudah cukup tersedia. Ketersediaan sarana dan prasarana seperti alat tulis kantor, meja, kursi, telepon, komputer, dan printer yang berada pada kantor dirasakan sudah cukup untuk membantu penyelesaiaan pekerjaan sehingga tidak ada pekerjaan yang terbengkalai akibat tidak adanya peralatan yang dibutuhkan segera.

Tabel 8. Persepsi Responden Terhadap Prinsip Kelengkapan Sarana dan Prasarana Kerja

Indikator Jawaban Frekuensi Persentase Ketersediaan Sarana dan

Prasarana Pendukung Kantor

Berlebih Cukup Kurang Memadai 9 35 8 17,3 % 67,3 % 15,4 %

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer

Dokumen terkait