Hal penting yang perlu diingat, semua cetasika dalam moha catukka – 4, selalu bersekutu pada semua akusala citta – 12. Lobha cetasika selalu bersekutu dengan semua lobha mūla citta –8.
Dosa cetasika selalu bersekutu dengan semua dosa mūla citta – 2.
Lobha-citta 1 : aññasamāna cetasika – 13, moha-catukka – 4, lobha – 1, diṭṭhi – 1, total 19 citta.
Lobha-citta 2 : aññasamāna cetasika – 13, moha-catukka – 4, lobha – 1, diṭṭhi – 1, sesekali thīna – middha – 2 dapat muncul, maka totalnya menjadi 19 atau 21 citta.
Lobha-citta 3 : aññasamāna cetasika – 13, moha-catukka – 4, lobha – 1, tetapi sesekali māna – 1 dapat muncul, maka totalnya menjadi 18 atau 19 citta.
Lobha-citta 4 : aññasamāna cetasika – 13, moha-catukka – 4, lobha – 1, total 18 citta.
Tetapi, sesekali māna – 1 atau/dan thīna – middha – 2 dapat muncul, sehingga dapat terjadi 3 alternatif kombinasi yang lainnya:
Jika māna – 1 muncul, total 19 citta (18 + 1).
Jika thīna – middha – 2 muncul, total 20 citta (18 + 2).
Jika māna – 1 dan thīna – middha – 2 muncul, total 21 citta (18 + 1 + 2).
Keterangan: pīti hanya berhubungan dengan rasa senang, karena lobha citta 5 – 8, dosa – 2, dan moha – 2 adalah upekkhā, jadi pīti tidak termasuk.
Lobha-citta 5 : aññasamāna cetasika – 12 (kecuali pīti), moha-catukka – 4, lobha – 1, diṭṭhi –
1, total 18 citta. Tabel 2.3 Saṅgaha akusala citta – 12 Nama citta Aññasa-māna 13 Moca-tukka 4 Lobh a 1 Diṭṭhi 1 Māna 1 Dos a 1 Issā 1 Mac- cha-riya 1 Kuk-kuc- ca 1 Thīna mid-dha 2 Vici- kic-chā 1 Total cetasika ** Lobha 1 13 4 1 1 19 Lobha 2 13 4 1 1 2* 19/21 Lobha 3 13 4 1 1* 18/19 Lobha 4 13 4 1 1* 2* 18/19/ 20/21 Lobha 5 12 (pīti) 4 1 1 18 Lobha 6 12 (pīti) 4 1 1 2* 18/20 Lobha 7 12 (pīti) 4 1 1* 17/18 Lobha 8 12 (pīti) 4 1 1* 2* 17/18/ 19/20 Dosa 1 12 (pīti) 4 1 1* 1* 1* 17/18 Dosa 2 12 (pīti) 4 1 1* 1* 1* 2* 17/18/ 19/20 Moha 1 10 (pīti, adhimoka, chanda) 4 1 15 Moha 2 11 (pīti, chanda) 4 15 109
* maksudnya adalah cetasika tersebut hanya bersekutu saat dibutuhkan (sesekali). ** maksudnya adalah total cetasika yang mungkin bersekutu dalam tingkat aplikasi.
Lobha-citta 6 : aññasamāna cetasika – 12 (kecuali pīti), moha-catukka – 4, lobha – 1, diṭṭhi –
1, tetapi sesekali thīna – middha – 2 dapat muncul, maka totalnya menjadi 18 atau 20 citta.
Lobha-citta 7 : aññasamāna cetasika – 12 (kecuali pīti), moha-catukka – 4, lobha – 1, tetapi
sesekali māna – 1 dapat muncul, maka totalnya menjadi 17 atau 18 citta.
Lobha-citta 8 : aññasamāna cetasika – 12 (kecuali pīti), moha-catukka – 4, lobha – 1, total
17 citta. Tetapi, sesekali māna – 1 atau/dan thīna – middha – 2 dapat muncul, sehingga dapat terjadi 3 alternatif kombinasi yang lainnya:
Jika māna – 1 muncul, total 18 citta (17 + 1).
Jika thīna – middha – 2 muncul, total 19 citta (17 + 2).
Jika māna – 1 dan thīna – middha – 2 muncul, total 20 citta (17 + 1 + 2).
Dosa-citta 1 : aññasamāna cetasika – 12 (kecuali pīti), moha-catukka – 4, dosa – 1, tetapi
sesekali salah satu dari issā, macchariya, atau kukkucca – 1 dapat muncul, maka totalnya menjadi 17 atau 18 citta.
Dosa-citta 2 : aññasamāna cetasika – 12 (kecuali pīti), moha-catukka – 4, dosa – 1, total 17 citta. Tetapi sesekali salah satu dari issā, macchariya, atau kukkucca – 1, atau/dan thīna-middha –
2 dapat muncul, sehingga dapat terjadi 3 alternatif kombinasi yang lainnya:
Jika salah satu dari issā, macchariya, atau kukkucca – 1 muncul, total 18 citta (17 + 1). Jika thīna – middha – 2 muncul, total 19 citta (17 + 2).
Jika salah satu dari issā, macchariya, atau kukkucca – 1 dan thīna-middha – 2 muncul, maka totalnya menjadi 20 citta (17 + 1 + 2).
Moha-citta 1 : aññasamāna cetasika – 10 (kecuali pīti, adhimoka, chanda), moha-catukka –
4, dosa – 1, vicikicchā – 1, total 15 citta. Keterangan: Keputusan (adhimoka) adalah lawan dari keraguan (vicikicchā). Keinginan untuk berbuat (chanda) tidak termasuk karena kadar moha-nya tebal dan tidak dapat membuat keputusan karena keraguan, tetapi di moha-citta 2 karena kegelisahan.
Moha-citta 2 : aññasamāna cetasika – 11 (kecuali pīti, chanda), moha-catukka – 4, dosa –
1, total 15 citta.
Bila ditanya berapa jumlah cetasika yang mungkin bersekutu dengan lobha citta, dosa citta,
dan moha citta? Jawabannya adalah:
Lobha citta = 22 cetasika (aññasamāna 13 + moha-catukka 4 + lobha-ti 3 + thīduka 2). Dosa = 22 cetasika (aññasamāna 12 + moha-catukka 4 + dosa-catukka 4 + thīduka 2). Moha citta = 16 cetasika (aññasamāna 11 + moha-catukka 4 + vicikicchā 1).
Seorang anak yang melihat ibunya membawakan segelas jus jeruk kesukaannya, merasa sangat senang dan langsung mengambil dan meminumnya bahkan sebelum ditawari oleh ibunya, kemudian dia meminta segelas lagi, tanpa mengetahui bahwa tindakannya adalah salah. Citta apakah yang muncul saat itu dan berapa cetasika yang bergabung dengan citta tersebut?
Di sini terlihat jelas keserakahan sang anak, maka ini termasuk lobha citta; merasa sangat senang =
somanassa; langsung mengambilnya = asaṅkhārika; dan tidak mengetahui bahwa tindakannya
tersebut adalah salah = diṭṭhigata-sampayutta. Jadi citta yang muncul saat itu adalah
somanassa-sahagataṁ diṭṭhigata-sampayuttaṁ asaṅkhārikam. Cetasika yang bersekutu adalah aññasamāna
13 + moha-catukka 4 + lobha 1 + diṭṭhi 1, total 19 cetasika.
Seorang anak bercermin dan langsung merasa kecewa karena melihat jerawatnya yang semakin banyak. Citta apakah yang muncul saat itu dan berapa cetasika yang bergabung dengan
citta tersebut?
Kekecewaan adalah manifestasi dari rasa tidak suka (benci), maka ini termasuk dosa citta; karena merasa langsung kecewa = asaṅkhārika. Jadi citta yang muncul saat itu adalah
domanassa-sahagataṁ paṭigha-sampayuttaṁ asaṅkhārikam. Cetasika yang bersekutu adalah aññasamāna 12
(pīti) + moha-catukka 4 + dosa 1, total 17 cetasika.
Seorang ibu mendengar bahwa tetangganya telah membeli sebuah mobil baru, setelah berpikir tentang hal itu, muncul perasaan tidak senang di hatinya. Citta apakah yang muncul saat itu dan berapa cetasika yang bergabung dengan citta tersebut?
Tidak senang sama dengan kebencian, maka ini termasuk dosa citta; perasaan tidak senang muncul setelah memikirkannya = sasaṅkhārika. Jadi citta yang muncul saat itu adalah
domanassa-sahagataṁ paṭigha-sampayuttaṁ sasaṅkhārikam. Perasaan tidak senang muncul atas
keberhasilan tetangganya membeli mobil baru adalah manifestasi dari kecemburuan (issā
cetasika). Maka cetasika yang bersekutu adalah aññasamāna 12 (pīti) + moha-catukka 4 + dosa 1
+ issā 1, totalnya 18 cetasika.
Ahetuka citta – 18
Hal penting yang perlu diingat, pada dasarnya semua ahetuka citta adalah lemah dan pasif, maka chanda dan viriya cetasika tidak termasuk; kecuali pada manodvārāvajjana & hasituppāda citta, viriya cetasika dibutuhkan. Hasituppāda citta adalah kesadaran yang digunakan seorang
Arahat saat tersenyum. Karena berhubungan dengan senyuman, maka pasti ada rasa senang
terkait di dalamnya, jadi pīti bersekutu dengan citta ini. Silakan lihat tabel 2.4 Saṅgaha ahetuka
citta -18. Cara membacanya sama dengan cara membaca pada bagian akusala citta. Contoh:
Upekkh ā santiraṇa 2 : Sabba-citta sāddhāraṇa cetasika – 7, vitakka – 1, vicāra – 1,
Adhimokkha – 1, total 10 citta (7 + 1 + 1 + 1 = 10). Karena mudah, untuk citta yang lainnya silakan
uraikan sendiri.
Tabel 2.4 Saṅgaha ahetuka citta – 18
Nama citta Sabba-citta
sāddhāraṇa 7 Vitakka1 Vicāra 1 Adhimo-kkha 1 Viriya 1 Pīti 1 Chanda 1 Total cetasika Dvi-pañcaviññāṇa 10 7 7 Upekkhā santiraṇa 2 7 1 1 1 10 Pañcadvārāvajjana 1 Sampaticchana 2 atau disebut manodhātu 3 7 1 1 1 10 Somanassa santīraṇa 1 7 1 1 1 1 11 Manodvārāvajjana 1 7 1 1 1 1 11 Hasituppāda 1 7 1 1 1 1 1 12