Memperhitung)
ب#L# ٌ.#g 6 Mا هو ، lX<ا 6/' َ=و Wَ 5ا ]:
IـــXاو
Allah mempunyai sifat al-Hasiib dan merupakan juga nama bagi-Nya yg tsabit dgn AQ & AS:
ٍءَْ ُآ Hََ َن#َآ َ6ّا نِإ #ً$ِXَ[
1. AQT 4:86 [Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.]
ِ6ّ#ِ HَDَآَو #ً$ِXَ[
2. AQT 4:06 dan AQ33:39 [Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas]
ُ6َ َ@َأ َ!ِ$ِM#َ<ْا ُعَْMَأ َُهَو ُُْ<ْا
AQT 6:62 [ Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaanNya. Dan Dialah Pembuat Perhitungan yang paling cepat.]
Dalil as-Sunnah:
6ـــI 5ا ـــbر ةـــ ـــأ a*ـــ[ : ( @ ً#[د#G آ*[أ ن#آ نإ
ــــ;- ؛ ــــ#<G : lX[أ اNــآو اNآ - 1Nــآ 6ــ/أ ىــ ن#ــآ نإ -
، <X$ه `ه ، ا يُWَّى Bى `ه '[د) ?اور : ير#ـــU$ا (6162) ،
ــXGو (3000) 1. terj: Dari Abi Bakrah:
"Bila salah seorang kalian memuji saudaranya-tidak mustahil-hendaklah mengucapkan "aku kira fulan spt ini dan ini, walaupun jika diperlihatkan
ia mmg spt itu, dan Allah-lah yang akan menilainya, dan aku tidak menyucikan seorang pun atas Allah." Lidwa 5601.
6ــI 5ا ــbر ب#ــiUا !ــ ــ8 لــ2 : ( ؛ ًا #I 3{أ
!8-- 6$M#< 5ا ، ء 6_M !G #I ,و ، ?#I2و ?#IGأ
6_ـــــM). ير#ـــU$ا ?اور (2641
2. Kata-kata Umar al-Khattab ra: " Barangsiapa menampakkan kebaikan kpd kami, akan percaya dan mendekatinya dan kami tidak menyelidiki
keburukannya, Allah jua yg akan menghitung keburukannya." sahih Bukhari.
أ ؛ lـــــX<ا HIـــ+Gوي : *3ــــRاو ، -#ــــاو ، hــــD<ا ،
lــM#<8او.ــ%/ا : ـــــ ا ـــــXD_ 6و86 ء#ــXIا ةرــM !ــG
ــ- (ــــ= !ــــا ــــXD_) ــ- يزــSا !ــاو (ــــX8ا داز)
terj: Makna al-Hasiib ialah mengawasi, mencukupi, menyaksikan danmembuat audit (menghitung). Demikian pendapat Ibn Jariir dan Ibn Jauzi dalam tafsir mereka.
Penjelasan Dr Wahf al-Qahthani: Maksud al-Hasiib:
1. Allah mencukupkan hamba-hamba-Nya yang bertaqwa dan bertawakkal akan kecukupan untuk memperbaiki aspek keagamaan dan
kehidupan mereka;
2. Memelihara semua perbuatan hamba-hamba-Nya, samada baik atau buruk serta menghitungnya.
(syarh Asma' hul Husna, ms 131) Fiqh nama al-Hasiib:
1. Allah dgn nama dan sifat al-Hasiibnya akan menimbulkan perasaan takut kpd hamba-hamba-Nya kerana segala amal perbuatannya akan diaudit oleh Allah SWT, sebagaimana manusia amat takut dgn pelbagai audit yg dihadapinya saban tahun spt penilaian prestasi kerjaya dan audit
utk zakat dan income-tax
2. Kita kena berhati-hati dgn memuji seseorang kerana kita tidak tahu hakikat sebenar seseorang
3. Sifat keadilan seseorang diukur kpd amalan zahirnya sahaja, manakala amalan peribadinya tidak perlu diintip dan diselidiki. Ia
diserahkan kpd Allah. WA 16 Fri May 20,
2011 1:05 pm
20. al-Hafiyy, D<ا (Sangat Baik)
Nهو ، D[ 6/' َ=و Wَ 5ا ]:WWـــــ+ا ب#ـــــL# .ـــــ#g ا
Allah menyifatkan dirinya dgn sifat "Sangat Baik), ianya tsabit dgnal-Qur:an:
ِ َن#َآ ُ6/ِإ َر َ1َ ُِDْmَLْMَ'َM َ1ََْ ٌم#ََM َل#َ2 #ِDَ[
AQT 19:47 [Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku.Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.]
5ا 68[ر !8V+ا ُZRا ?* *2و - ?*ــI ددــ_ BــG - ء#8Mأ !G
6ــــ#Lآ ــــ- H#ــــ+_ 5ا : ( ت#Dـــ: ـــ- HـــV8ا *ـــا;ا
HIـــــX<ا 6C#8ـــــMأو 5ا.
al-Syaikh Ibn Uthaimiin telah memasukkan nama al-Hafiyy sebagai salah satu nama-nama Allah dalam kitabnya "al-Qawa'id al-Muthlaa fii
ShifatiLlah hi wa Asma'ihi al-Husnaa" (terjemahan Indo opleh Media Hidayah, Ina)
يأ ؛ D<ا HI+Gو : ]iا َ$ا. ــ- lــtاا 6ــ#2 (تادـــD8ا)
Maksud al-Hafiyy (sangat baik) adalah Maha baik dan maha Lembut,demikian kata al-Ragheeb dalam kitabnya al-Mufradat ـــ- ـــ$L2 !ـــا ل#ـــ2و (( ن~ــــ;ا lــــt ــــXD_)) : ((يأ : ًار#
6_د اذإ #=7ا 6IG /د)
Kata pula Ibn Qutaybah dalam kitabnya " Tafsir Gharibil Qur:an", al-Hafiyy adalah Seseorang yang baik yg selalu mengabulkan ketika
dipohon." Fiqh asma' al-Hafiyy:
1. Kita sudah mengenali kebaikan ibubapa kita, kebaikan isteri kita, kebaikan sahabat-handai kita; maka bila kita kenali akan kebaikan Allah
dgn nama dan sifatnya yang amat baik, maka sudah tentu kita akan merasa aman dan tidak gundah lalgi kerana kepada Allah jua tempat kita
memanjatkan segala hajat kita.
2. Kita juga kena bersifat dgn sifat 'amat baik" maksudnya kita menjadi tempat bermanja, tempat mengadu dan kita mudah membantu manusia
yg dalam kesusahan dan memerlukan. WA ruj:
1. Alwy al-Seqaf, Sifatillah hi `AzzawaJalla darul hijrah, Riyadh
2. syaikh Muhammad bin Soleh al-Uthaimiin, al-Qawaid al-Muthlaa, maktabah adhwa' as-salaf, Riyadh.
17 Tue May 24, 2011 11:26 pm
21. al-Haqq, kTَ<ْا (Yang Maha Benar)
Bah 1
ٌ.#g 6 ٌMا هو ، H#+_و 6/#<$M T<ا 6/' َ=و Wَ 5ا ]:
IـــــXاو ب#ـــــL#
Allah mempunyai sifat "al-haq" (Maha Benar). (al-Haq)adalah nama-Nya yang tsabit dgn AQ dan AS.
Dalil Qur:ani:
َُه َ6ا نَ'ِ َ1َِذ kTَ<ْا ٌِ*َ2 ٍءَْ ُآ Hََ ُ6/َأَو Hَ_َْ8ْا ِْ<ُ ُ6/َأَو
1. AQT 22:06 [Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialahyang haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu] ENG: That is because Allah, He is the Truth, and it is He Who gives
life to the dead, and it is He Who is Able to do all things.
ُ1َِ8ْا ُ6ا Hَ#َ+َLَ- kTَ<ْا َِِْا ِشَْ+ْا kبَر َُه #ِإ َ6َِإ #َ
2. AQT 23: 116 [Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya;tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.]
ENG: So Exalted be Allah, the True King, La ilaha illa Huwa (none has the right to be worshipped but He), the Lord of the Supreme Throne!
Dalil sunnah:
#ــ83I 5ا ــــbر س#ــ$ !ــا a*ــ[ : ( 1ــ2و Tــ<ا .ــ/أ
Tــ<ا). ير#ـــU$ا ?اور: 7385).
Takhrij penuh:َِأ َ!ْ َن#َ8َُْM ُ.ْ+ِ8َM ُن#َْDُM #َIَg*َ[ ٍ*8َ<ُG ُ!ْ ِ6ا ُ*ْ$َ #َIَg*َ[
$َ ِ!ْا ْ!َ ٍسُو#َ" ْ!َ ٍِْXُGٍس#
ُ3ا َل#َ2 ُ*Sَ3َLَ ِْا ْ!ِG َم#َ2 اَذِإ ََMَو ِ6ََْ ُ6ا Hَ: kِ$Iا َن#َآ
َُ2 َ.ْ/َأ ُ*ْ8َ<ْا َ1ََو !ِ3ِ- ْ!َGَو ِضْرَ'ْاَو ِتاََ8Xا ُرُ/ َ.ْ/َأ ُ*ْ8َ<ْا َ1َ
ََو !ِ3ِ- ْ!َGَو ِضْرَ'ْاَو ِتاََ8Xاُ*ْ8َ<ْا َ1 Tَ[ َكُ*َْوَو kTَ<ْا َ.ْ/َأ
Tَ[ َ1َُْ2َو َنkِ$Iاَو Tَ[ َُ#Xاَو Tَ[ ُر#Iاَو Tَ[ ُIَSْاَو Tَ[ َكُؤ#َ;َِو
َ1َِْإَو ُ.ْIَG~ َ1َِو ُ.ْآََ_ َ1َََْو ُ.ْ8َْMَأ َ1َ ُ3ا Tَ[ ٌ*8َ<ُGَو Tَ[
َ/َأ #َGَو ُتَْأ #َGَو ُ.ْG*َ2 #َG ِ ِْDْt#َ- ُ.ْ8َآ#َ[ َ1َِْإَو ُ.ْ8َ:#َ َ1َِو ُ.ْ$
َ6َِإ #َ ْوَأ َ.ْ/َأ #ِإ َ6َِإ #َ َُpُ8ْا َ.ْ/َأَو ُم*َ;ُ8ْا َ.ْ/َأ ُ.ْIََْأ #َGَو ُتْرَْMَأ
َكَُْt
Terjemahan:
(BUKHARI - 5842) : Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Sufyan saya mendengar
Sulaiman bin Abu Muslim dari Thawus dari Ibnu Abbas bahwa; "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak bangun Tahajjud pada malam hari, beliau membaca: (terjemahnya)(Ya Allah, bagi-Mu lah segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi dan sesuatu yang berada
di antara keduanya, bagiMu segala puji, Engkau adalah pemelihara langit dan bumi dan siapa saja yang menghuninya, Engkau adalah benar, dan janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, surga-Mu benar, neraka-Mu benar, kiamat benar, para nabi benar,
dan Muhammad adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku
menyandarkan diri, karena-Mu aku memusuhi, dan kepada-Mu aku meminta penghakiman, maka ampunilah bagiku apa yang telah aku perbuat dan apa yang belum aku lakukan, apa yang aku lakukan secara sembunyi-sembunyi dan apa yang aku lakukan secara terang-terangan, Engkaulah Dzat Yang Maha terdahulu dan Engkaulah Dzat Yang Maha
terakhir, tiada sesembahan yang hak selain Engkau atau tiada sesembahan selain Engkau." (ihsan Lidwa Pustaka)
18 Wed May 25, 2011 10:34 pm
21. al-Haqq, َْا (Yang Maha Benar)
Bah 2.
ف IXا ماَ2 ل#2ي ( S<ا) (1/135) : ( H#ــ+_ 6C#8ــMأ !ــGو :
?دــ=و eــ: ءــ ــآو ، ?دـ=وو 6ـ/آ Tـ;<L8ا ـهو ، T<ا
Tــ[ ــ3- 6ـ/آو)ـها.
ـــ- ـــgا !ـــا ل#ـــ2 ?ـــ<Iو (لــ:ا BG#ــ=) (4/179)
Terj: Berkata penegak sunnah (yakni Imam Abul Qasim Al-Ashbahani(w.535H)) dalam kitabnya "al-Hujjah (1:135): Di antara nama Allah SWT adalah Al-Haq (Yang Maha Benar), yakni Dialah yang keberadaan-Nya sungguh benar' dan segala sesuatu yg benar keadaan dan keberadaannya, maka hal itu adalah "al-haq". Ibn Atsir (w. 630H)
menyatakan hal yg sama dalam kitabnya 'Jami` al-Ushul, 4:179. Ibnul Qayyim rh berkata: “Karena sesungguhnya Allah SWT, Dia-lah
Yang Maha Benar, ucapan-Nya benar, dan agama-Nya benar. Kebenaran merupakan sifat-Nya. Kebenaran adalah sifat-Nya dan
milik-Nya.” (Madarijus Salikin, 2:333)
Asy-Syaikh Abd Rahman As-Sa’di rh (ulama' senior KSA) mengatakan: “Al-Haq, Yang Maha Benar, pada Dzat dan sifat-Nya. Maka ada-Nya
adalah suatu kepastian. Maha sempurna seluruh sifat-Nya. Dzat-Nya mengharuskan keberadaan-Nya, dan tiada keberadaan sesuatu dari suatu
apapun kecuali dengan kehendak-Nya. Dialah yang masih tetap dan terus memiliki sifat keagungan, keindahan, dan kesempurnaan.
Firman-Nya benar, perbuatan-Firman-Nya benar, perjumpaan dengan-Firman-Nya juga benar, para rasul-Nya benar, kitab-kitab-Nya benar, agama-Nyalah yang benar, ibadah kepada-Nya satu-satu-Nya adalah benar, dan segala sesuatu yang
disandarkan kepada-Nya adalah benar.
َ6ا نَأَو ُِ"#َ$ْا َُه ِ6ِ/وُد !ِG َنُْ*َ #َG نَأَو kTَ<ْا َُه َ6ا نَ'ِ َ1َِذ
ُِ$َْا kَِ+ْا َُه
1. AQT 22:62 [(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya apa
saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.]
ُ2َو #َ/ْ*َLَْأ #/ِإ ُْDََْْ- ء#َ !َGَو !ِGْpَُْ- ء#َ !َ8َ- ُْر !ِG kTَ<ْا ِ
ِْ3ُ8ْ#َآ ء#َ8ِ اُg#َmُ اُVِmَLْXَ نِإَو #َ3ُ2ِداَُM ِْ3ِ َط#َ[َأ اًر#َ/ َ!ِ8ِ#%ِ
#ً;َDَ_ُْG ْتء#َMَو ُباَRا َ,ِْ َ?ُ=ُْا يِْRَ
2. AQT 18:29 [Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia
beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum,
niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling
buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.]
ْا ُُkَر ُ6ّا َُُِNَ-َنُ-َْ^ُ_ H/َ'َ- ُلَ`xا @ِإ Tَ<ْا َ*ْ+َ اَذ#َ8َ- kTَ<
3. AQT 10:32 [Maka (Zat yang demikian) itulah Allah Tuhan kamu yang sebenarnya; maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)?]#ً2ُهَز َن#َآ َِ"#َ$ْا نِإ ُِ"#َ$ْا َTَهَزَو kTَ<ْا ء#َ= ُْ2َو
4. AQT 17:81 [Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti
lenyap.]
[Tafsir as-Sa`di, 5:305] Fiqh Asma' al-Haqq:
Apabila kita beriman dgn nama Allah yang Maha benar, maka kita meyakini apa jua yang datang dari sisi Allah adalah benar. Kitab
dan sunnah Rasulnya juga adalah benar. 19 Fri Jun 03,
2011 12:17 am
22. al-Mubin, ُ!ِ$ُ8ْا (Yang Maha Menjelaskan)
Bah 1
WW+ا ب#L# ٌ.#g 6 Mا هو
Terj:Dan al-Mubin adalah salah satu nama bagi-Nya yg tsabit dgn AQ dan AS.
Firman Allah SWT:
kTَ<ْا َُه َ6ا نَأ َنُ8َْ+ََو Tَ<ْا ُُ3َIِد ُ6ا ُِ3-َُ ٍNَِGَْ ُ!ِ$ُ8ْا
AQT 25:25 [Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yag setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allah-lah yangBenar, lagi Yang menjelaskan (segala sesutatu menurut hakikat yang sebenarnya).]
ـــ ا ?Nـــه ــXD_ ــ- ــ= !ــا ل#ــ2 : ((لــــ; : ن8+و
- ه*+ ن#آ #G TC#;[ 3 !$ يNا T<ا ه 5ا نأ NG
#/*ـــا ـــ- ه*ـــ+ ن#ـــآ #ـــ8- ا/#ـــآ !Nـــا ق#ـــDIا
نوLــــ8)
Tafsir Ibn Jarir Tobari ttg ayat tsb:
"Manusia mengetahui bahawa sesungguhnya Allah-lah yang Benar dalam memberikan penjelasan kpd mereka tentang hakikat sesuatu yang
dijanjikan kpd mereka di dunia berupa siksaan, sedangkan golongan munafiq meragui apa yang dijanjikan oleh Allah kepada mereka di dunia
dulu."
/#3$:ا IkXا ماَ2 ل#2و ــ- ( S<ا) (1/143) : (!ـــــ$8ا :
2و ، ?Gأ !$ا ?#I+Gو : ل#; ، ت8او ا !$ا : ن#ــأ
?#ــــI+G ــــ2و ، !ــــ$_ HIــــ+8 ءــــRا : #ــG TــU ن#ــأ
6ـــإ ا=#ـــL[ا)
Berkata penegak sunnah, Imam al-Asbahani (Muhammad bin Abd Rahim, w. 296H, Baghdad) dalam kitabnya Hujjah, kalimah
al-Mubin=menjelaskan urusan-Nya. Dikatakan," yang menjelaskan Rububiyah-Nya (ketuhanan) dan Kerajaan-Nya". Dikatakan juga ن#ــأ
ءــRا (abaana al-syai')="Dia menjelaskan sesuatu". Juga dikatakan arti (al-Mubin): "Allah menjelaskan kpd makhluk-Nya ttg sesuatu yang
mereka perlukan". TBC 20 06/16/11
06:25 PM
22. al-Mubin, ُ!ِ$ُ8ْا (Yang Maha Menjelaskan)
Bah 2
syarh syaikh Sa`id Wahf al-Qahthani: Seputar nama al-Mubin dan fiqihnya,
1. Bayan, bayyinah, al-Mubayyin Dalil:
اَNـَه ٌن#ََ َ!ِ;Lُ8ْ ٌَ%َِْGَو ىً*ُهَو ِس#I
AQT 3: 138 [(Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.]
Bayan=menyingkap sesuatu Bayyinah=petunjuk yg jelas
hamba-hamba-Nya jalan yang lurus dan jalan yg sesat, amalan yang baik vs amalan yg buruk, apa yang harus dilaksanakan vs apa yang harus dijauhi.
2. Perincian bayyinat (petunjuk yg jelas):
#َG َنُ8ُLَْ َ!ِNا نِإ َ!ِG #َIَْW/َأ ِت#َIَ$ْا ِس#Iِ ُ?#Iَ #َG ِ*ْ+َ !ِG ىَ*ُ3ْاَو
َنُIِ#ا ُُ3ُIَ+ََْو ُ6ّا ُُ3ُIَ+َ َ1ِـَوُأ ِب#َLِْا ِ-
AQT 2:159 [Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al
Kitab, mereka itu dila'nati Allah dan dila'nati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat mela'nati]
maksud ayat: Allah telah menjelaskan jalan2 yg menjurus kpd hidayah, memperingatkan jalan2 yg menghantar kpd kesesatan, mengutus para
Rasul silih berganti dan menurunkan suhuf dan kitab-kitab sebagai penjelasan.
3. Ancaman keras kepada sesiapa yg menyembunyikan kebenaran:
َُ َ@َْ َنُ8َْ+َ َ@ َ!ِNا َل#َ2َو َ!ِNا َل#َ2 َ1َِNَآ ٌَ~ #َIِ_ْ'َ_ ْوَأ ُ6ّا #َIُ8
ْ*َ2 ُْ3ُُُ2 ْ.َ3َ#َRَ_ ِْ3َِْ2 َْVG ِ3ِْ$َ2 !ِG #Iَ َنُIِ2ُ ٍمَْ;ِ ِت#َ ا
AQT 2:118 [Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: "MengapaAllah tidak (langsung) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?" Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda
kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin.]
ٌب#َLِآَو ٌرُ/ ِ6ّا َ!G ُآء#َ= ْ*َ2 ٌ!ِ$kG-
ِت#َ8ُk%ا ِ!G ُ3ُ=ِْUَُو ِمَ`Xا َُ$ُM ُ6َ/اَْbِر َBَ$_ا ِ!َG ُ6ّا ِ6ِ يِ*ْ3َ
ٍِ;َLْXkG ٍطاَِ: Hَِإ ِْ3ِ*ْ3ََو ِ6ِ/ْذِqِ ِرkIا Hَِإ
AQT 5:15-16 [Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu
pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki
mereka ke jalan yang lurus.]
4. Allah tidak menyesatkan sesuatu kaum melainkan setelah