• Tidak ada hasil yang ditemukan

Al – Qur’an sebagai Pedoman Hidup ........................Error! Bookmark not defined

Dalam dokumen MAKALAH QUR AN DAN HADITS (Halaman 6-11)

Alquran dan hadits adalah sumber pedoman hidup, dan sumber hukum dan ajaran islam tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Alquran adalah sumber pertama dan utama yang mengandung banyak ajaran umum. Oleh karena itu, Hadits sebagai sumber ajaran kedua dapat menjelaskan keumuman dari Al-Qur’an itu sendiri.

Fungsi tersebut antara lain menjelaskan isi dan menerapkan metode pengajaran yang masih bersifat luas bagi manusia. Sebagai pedoman hidup, Alquran adalah pedoman bagi seluruh umat manusia. M.Quraish Shihab menyampaikan bahwa yang dimaksud dengan tuntunan adalah tuntunan agama atau hukum Islam, yaitu aturan yang mengatur dunia dan keselamatan hidup di masa yang akan datang.

Aturannya adalah arah jalan yang lurus.

Al-Quran secara linguistik berasal dari istilah "qara'a-yaqra'u-qira'atan-Quran", yang merupakan sesuatu yang dibaca atau dinarasikan. Pada saat yang sama, dari segi terminologi, adalah Kalamullah yang diutus kepada Nabi Muhammad yang sampai kepada kita secara mutawatir atau berangsur-angsur dan membacanya bisa berfungsi sebagai ibadah. Secara etimologis, Hadits berasal dari kata (ثدحي - ثدح) yang berarti al-jadid "hal baru" atau khabar "berita". Atau Hadits juga bisa diartikan sebagai “pernyataan, perbuatan, persetujuan diam-diam atau sifat Nabi Muhammad SAW”.

Al-Quran dan hadits adalah aturan hidup dan sumber dari semua hukum yang harus diikuti dalam hidup. Aturan, opini, dan perilaku apa pun tidak boleh bertentangan dengan Alquran dan hadits. Jika ada perbedaan pendapat di antara umat Islam, termasuk para ulama, mereka harus kembali ke Alquran dan hadits untuk mencegah umat Islam saling menuduh dan bertentangan. Alquran dan Hadis sebagai pedoman hidup memberikan gambaran lengkap tentang aturan hidup manusia yang dapat menciptakan kehidupan yang nyaman, bahagia dan sejahtera.

4

Aturan yang paling mendasar adalah bahwa setiap orang memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan agama, agama Allah, jiwa (hidup), akal, keturunan, dan harta benda.

Dalam praktiknya, para ulama meyakini bahwa Alquran adalah yang utama dan hadits adalah yang kedua. Kesepakatan tersebut didasarkan pada Alquran sebagai firman Allah, dan Hadits berasal dari Nabi, yang merupakan makhluk atau hamba Allah, meskipun ia memiliki beberapa kelebihan khusus lainnya.

Kesepakatan mengenai kedudukan tersebut mengacu kepada perkataan Nabi kepada Muadz bin Jabal sebagaimana berikut;

“Rasulullah SAW bersabda kepada Mu’adz bin Jabal: Bagaimana kamu akan memutuskan perkara jika dihadapkan pada suatu persoalan hukum? Mu’adz menjawab: saya akan memutuskannya berdasarkan kitab Allah (al-Qur’an).

Rasulullah bersabda: jika kamu tidak menjumpainya dalam al-Qur’an?. Mu’adz menjawab: maka berdasarkan pada sunnah Rasul. Rasulullah bersabda: jika tidak menjumpainya juga dalam sunnah Rasul? Muadz menjawab: saya akan berijtihad berdasarkan akal pikiran saya.” (HR Imam Abu Dawud)

Melihat dialog yang disebutkan di atas antara Nabi dan Muadz, dapat dimengerti bahwa itu sumber hukum yang utama adalah Al-Quran dan kemudian hadits.

Demikianlah islam memandang Alquran dan hadits sebagai pedoman hidup yang dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hal beribadah, kehidupan berkeluarga, kegiatan ekonomi/berdagang, hubungan dengan Allah (hablumminallah), hubungan dengan manusia (hablumminannas), hingga dalam adab dalam menuntut ilmu. Sehingga dengan berpegang teguh dengan keduanya, kita tidak akan tersesat selama-lamanya.

5

B. Fungsi dan Manfaat Al – Qur’an Dalam Kehidupan Sehari – hari

Umat Muslim percaya bahwa Al-Qur'an difirmankan langsung oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril, secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari atau rata-rata selama 23 tahun, dimulai sejak tanggal 17 Ramadan, saat Nabi Muhammad SAW berumur 40 tahun hingga wafat pada tahun 632.

Umat Muslim menghormati Al-Qur'an sebagai sebuah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, sebagai salah satu tanda dari kenabian, dan merupakan puncak dari seluruh pesan suci (wahyu) yang diturunkan oleh Allah sejak Nabi Adam dan diakhiri dengan Nabi Muhammad SAW. Kata "Qur'an" disebutkan sebanyak 70 kali di dalam Al-Qur'an itu sendiri.

Oleh karena itu, di dalam Al-Qur'an terdapat ayat-ayat yang menjelaskan tentang fungsi Al-Qur'an, seperti dikutip dari buku Al-Qur'an dan Hadis karya Muhaemin:

Al-Qur'an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan Allah kepada manusia. Fungsi Qur'an ada beberapa macam mulai dari fungsi Al-Qur'an dalam agama Islam, fungsi Al-Al-Qur'an bagi kehidupan manusia, dan fungsi Al-Qur’an sebagai sumber ilmu.

1. Fungsi Al-Qur'an Bagi Kehidupan Manusia:

1) Sebagai petunjuk jalan yang lurus.

Al-Qur'an memberikan petunjuk agar umat manusia dapat terus berjalan di jalan yang lurus. Yang dimaksud adalah manusia harus hidup dengan baik dan benar atau dalam istilahnya adalah di jalan yang lurus. Di dalam Al-Qur'an sudah dijelaskan, mana yang salah dan mana yang benar, serta peringatan-peringatan agar terus bertakwa kepada Allah.

2) Merupakan mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW

Al-Qur'an adalah mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Berbeda dengan nabi-nabi lainnya yang diberikan mukjizat

6

seperti berbicara dengan binatang, menyembuhkan penyakit, dan lain sebagainya. Al-Qur'an merupakan sumber dari segala sumber hukum dan penyempurna dari kitab-kitab yang terdahulu.

3) Menjelaskan kepribadian manusia

Fungsi Al-Qur'an selanjutnya adalah menjelaskan kepribadian manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya yang ada di bumi. Manusia adalah makhluk yang diberikan akal, bisa membedakan baik dan buruk, dan membuatnya berbeda dengan binatang yang sama-sama ciptaan Allah.

4) Merupakan penyempurna bagi kitab-kitab sebelumnya

Sebelum Al-Qur'an, ada beberapa kitab Allah yang juga diturunkan kepada para nabi, seperti Injil, Taurat, dan Zabur. Kitab-kitab Allah sebelumnya, ditujukan hanya pada umat pada zaman tersebut saja, berbeda dengan Al-Qur'an yang digunakan sampai akhir zaman.

5) Menjelaskan masalah yang pernah diperselisihkan umat sebelumnya.

Di dalam Al-Qur'an terdapat cerita-cerita dari masa lalu yang kemudian, berdasarkan kisah umat terdahulu, kita bisa belajar agar tidak mengulangi kesalahan yang pernah mereka buat sebelumnya.

6) Al-Qur'an memantapkan iman Islam

Dengan membaca Al-Qur'an, mempelajarinya dan mengamalkannya, kita bisa memantapkan iman kita. Isi Al-Qur'an akan membuat kita semakin yakin bahwa agama Islam adalah agama yang memang harus dianut.

7) Tuntunan dan hukum untuk menjalani kehidupan

Al-Qur'an berisi tentang hukum dan juga tuntunan manusia dalam menjalani kehidupan di dunia. Di dalam Al-Qur'an mengatur bagaimana tentang berhubungan dengan orang lain, berdagang, warisan, zakat, dan masih banyak lagi.

7

2. Fungsi Al-Qur'an Sebagai Sumber Ilmu : 1) Ilmu tauhid

Ilmu tauhid merupakan ilmu kalam dalam Islam yang membahas pengokohan keyakinan dalam agama Islam sehingga dapat memperkuat dan menghilangkan keraguan.

2) Ilmu hukum

Di dalam Al-Qur'an juga terdapat ilmu hukum yang dibahas. Contohnya saja, terdapat hukum pernikahan, warisan, zakat, dan lain sebagainya.

3) Ilmu tasawuf

Ilmu tasawuf adalah ilmu cara untuk mensucikan jiwa, menjernihkan akhlak dan batin.

4) Ilmu filsafat Islam

Filsafat Islam adalah hubungan ilmu kalam dengan filsafat yang dikembangkan oleh cendekiawan muslim. Jika dalam ilmu filsafat lain kadang masih mencari-cari tentang kehadiran Tuhan. Namun di filsafat Islam sudah meyakini tentang keesaan Tuhan yaitu Allah SWT.

5) Ilmu sejarah Islam

Al-Qur'an juga mengandung banyak ilmu sejarah dari masa terbentuknya manusia hingga perjuangan Nabi Muhammad SAW.

6) Ilmu pendidikan Islam

Al-Qur'an menjadi salah satu sumber utama untuk mempelajari Islam.

Di dalam Al-Qur'an juga sering disebutkan ilmu pengetahuan lainnya seperti ilmu biologi atau astronomi.

Itulah beberapa fungsi dan manfaat yang luar biasa dari kitab suci Al-Qur'an yang perlu umat muslim ketahui.

8

BAB II

PENUTUP

Dalam dokumen MAKALAH QUR AN DAN HADITS (Halaman 6-11)

Dokumen terkait