• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORITIS

2.3 Jaringan Komputer

2.3.5 Alasan Membuat Jaringan

Jaringan pada komputer banyak digunakan di perusahaan-perusahaan, baik pemerintah maupun swasta. Beberapa bentuk jaringan yang kita kenal hingga sekarang adalah:

a. LAN (Local Area Network).

LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor

perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya,

printer) dan saling bertukar informasi. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya.

b. WAN (Wide Area Network).

WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup radius antar sebuah Negara atau Benua tanpa batasan geografis seperti jaringan yang lainnya. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program- program aplikasi pemakai.

Jadi, LAN digunakan untuk jaringan internal dengan areal yang terbatas. LAN digunakan untuk jangkauan kurang dari 1000 meter, sedangkan untuk jangkauan lebih dari jangkauan LAN maka akan digunakan WAN. (Naproni)

Tabel 2.1 Karakteristik LAN dan WAN

Karakteristik LAN WAN

Kecepatan 10 Mbps – 1000 Mbps 56 Kbps – 512 Kbps

Waktu transmisi Cepat, sehingga resiko lebih kecil Lama, sehingga resiko

lebih besar

Transmisi Satu data/waktu Banyak data/waktu

Format data Satu paket data Banyak paket data

Ukuran data Kecil Besar

Control Mudah, karena biasanya satu

topologi

Sulit, karena banyak topologi.

Gangguan Kecil, karena satu daerah Banyak, karena melalui

banyak daerah

Alur informasi Mudah, karena topologi jelas Sulit, karena topologinya

kompleks (Web

Pengalamatan Mudah, karena topologi jelas Sulit, karena topologinya

kompleks (Web)

Berikut ini akan dikemukakan alasan membuat atau menggunakan jaringan, antara lain:

a. Penggunaan sumberdaya dapat bersama-sama.

Pada beberapa perusahaan atau rumah mempunyai sumberdaya yang terbatas, sehingga diperlukan pembagian sumber daya tersebut. Dengan adanya jaringan, pemakaian sumberdaya komputer tersebut akan mudah diatur dan pemakaiannya lebih efisien. Yang dimaksud sumber daya komputer antara lain

printer, disk drive, harddisk, tape drive dan lain-lain.

b. Memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer.

Penggunaan terminal akan lebih baik dan optimal, karena dapat dihubungkannya beberapa terminal, sehingga antara terminal yang satu dengan

yang lainnya dapat saling berkomunikasi, tukar menukar data, surat menyurat (e-mail), penyebaran informasi dan lain-lain.

c. Membuat sistem komputer menjadi lebih mudah dan lebih fleksibel.

Dengan adanya jaringan, perangkat keras dapat dipasang menurut kehendak

user, sehingga tidak perlu disentralisasi perangkat keras pada satu lokasi saja.

d. Dengan adanya pemrosesan terdistribusi untuk mencegah ketergantungan pada

komputer pusat.

Dengan jaringan, tidak diperlukan lagi pemrosesan data pada komputer tertentu. Pemrosesan data dapat dilakukan pada berbagai sistem komputer.

e. Berbagai macam aplikasi diintegrasikan untuk dijalankan oleh berbagai

macam sistem komputer.

Aplikasi komputer pada terminal yang satu dapat digunakan oleh terminal yang lain, demikian pula sebaliknya, sehingga antar terminal dapat saling menjalankan aplikasi yang berbeda sama sekali.

f. Tidak ada ketergantungan pada satu jenis komputer, sehingga kemungkinan

berbagai merek komputer dapat saling berhubungan.

Dengan jaringan, tidak perlu lagi membeli salah satu jenis komputer dari vendor. Segala jenis komputer dapat dijalankan tanpa harus melihat merek komputernya.

Dalam dunia jaringan (networking) dikenal beberapa istilah, antara lain:

1. Network Architecture

Istilah yang menggambarkan hubungan antar komputer dalam sebuah jaringan. Sebelum dibuat suatu jaringan ada baiknya menggambarkan sistem yang akan digunakan pada suatu jaringan. Penggambaran ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan dan tingkatan pada suatu jaringan komputer.

a. Peer to Peer

Bentuk jaringan ini merupakan jaringan komputer yang berkomunikasi secara langsung tanpa adanya komputer perantara. Masing-masing komputer biasanya menyimpan aplikasi di hard disknya sendiri. Untuk itulah pada jaringan ini memungkinkan setiap workstation memiliki peran ganda yakni sebagai workstation dan sebagai file server. Jaringan peer to peer ini lebih cocok digunakan untuk jaringan berskala kecil, misalnya antar rumah pada suatu kompleks.

b. Client server

Jaringan ini berbeda dengan jaringan tipe peer to peer karena jaringan

client server ini terdapat sebuah komputer yang berfungsi sebagai

perantara yang dinamakan server, dan komputer lainnya yang

dinamakan client. Sebuah server mempunyai fungsi mengendalikan

dan melayani clientnya, seperti sharing data (pemakaian data bersama),

print sharing (pemakaian printer bersama), keamanan jaringan, pengaturan hak akses dan lainnya.

c. Host based system

Sistem yang sama dengan client server dalam arti ada komputer yang

bertindak sebagai server, tetapi komputasi seluruhnya dilakukan

server.

2. Network control program

Sebuah program untuk mengelola jaringan. Program-program seperti ini ada yang sudah terpasang di dalam hardware seperti router, tetapi ada juga yang berjalan diatas sistem operasi.

3. Network operating system

Sebagai program yang berjalan di atas server dan sistem ini yang mengatur

Sistem ini juga mengatur hak akses terhadap sumber daya tersebut. Contohnya Windows NT, UNIX, dan Novell.

4. Network server

Perangkat keras (hardware) yang dijadikan sebagai server yang akan melayani

komputer lain (client) dalam sebuah jaringan. Ada beberapa macam kategori

server antara lain file server dan aplication server. Biasanya server ini memiliki sumber daya seperti harddisk, cd-rom, printer yang dapat digunakan

untuk sharing oleh client.

2.4 CDMA (Code Division Multiple Access)

Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik multiple access

yang banyak diaplikasikan untuk seluler maupun fixed wireless. Konsep dasar dari

teknik multiple access yaitu memungkinkan suatu titik dapat diakses oleh beberapa

titik yang saling berjauhan dengan tidak saling mengganggu.

Teknik multiple access mempunyai arti bagaimana suatu spektrum radio dibagi

menjadi kanal-kanal dan bagaimana kanal-kanal tersebut dialokasikan untuk user

sebanyak-banyaknya dalam satu sistem.

CDMA merupakan teknologi multiple access yang membedakan satu user

dengan user lainnya menggunakan kode-kode khusus dalam lebar pita frekuensi yang

ditentukan. Sistem CDMA merupakan pengembangan dari dua sistem multiple access

sebelumnya. CDMA memiliki konsep multiple access yang berbeda dengan Time

Division Multiple Access (TDMA) dan Frequency Division Multiple Access (FDMA) karena sistem ini memanfaatkan kode-kode digital yang spesifik untuk membedakan

satu user dengan user lainnya.

CDMA memiliki beberapa keunggulan dibandingkan teknik multiple access

1. Memiliki pengaruh interferensi yang kecil antara sinyal yang satu dengan yang lainnya.

2. Memiliki tingkat kerahasiaan yang tinggi dimana hal ini berkaitan dengan proses

acak pada teknik ini.

Code Division Multiple Access adalah teknik akses jamak yang didasarkan pada

sistem komunikasi spektral tersebar, dimana masing-masing user diberikan suatu kode

tertentu yang akan membedakan satu user dengan user lainnya. Mulanya sistem ini

dikembangkan pada kalangan militer karena kehandalannya dalam melawan derau

yang tinggi, sifat anti jamming, dan kerahasiaan data yang tinggi.

Dokumen terkait