ANALISIS SISTEM KONEKSI DATA INTERNET MENGGUNAKAN
CDMA (
CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS
) PADA P.T.
TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk
SKRIPSI
NOVITA SYAFRIANI
031401022
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : ANALISIS SITEM KONEKSI DATA INTERNET
MENGGUNAKAN CDMA (CODE DIVISION
MULTIPLE ACCESS) PADA P.T. TELEKOMUNIKASI
INDONESIA, Tbk
Kategori : SKRIPSI
Nama : NOVITA SYAFRIANI
Nomor Induk Mahasiswa : 031401022
Program Studi : SARJANA (S1) ILMU KOMPUTER
Departemen : ILMU KOMPUTER
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
(FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di
Medan, 2008
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2, Pembimbing 1,
Drs. Nasir Saleh, M. Eng. Sc Drs. Marihat Situmorang, M.Kom NIP. 131 415 866 NIP. 131 859 487
Diketahui :
Departemen Ilmu Komputer FMIPA USU Ketua,
PERNYATAAN
ANALISIS SISTEM KONEKSI DATA INTERNET MENGGUNAKAN
CDMA (
CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS
) PADA P.T.
TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, 21 Mei 2008
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat, rahmat dan karunia yang diberikan-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dalam waktu yang telah ditetapkan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Marihat Situmorang, M. Kom selaku pembimbing pertama dan Bapak Drs. Nasir Saleh, M. Eng. Sc selaku pembimbing kedua pada penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan panduan dan penuh kepercayaan kepada saya untuk menyempurnakan tugas akhir ini. Juga kepada Bapak Drs. James Piter Marbun, M.Kom selaku penguji pertama dan Bapak Drs. Muhammad Firdaus, M.Si selaku penguji kedua. Panduan ringkas dan padat dan profesional telah diberikan kepada penulis agar penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
Ucapan terima kasih juga ditunjukkan kepada Ketua Program Studi S-1 Ilmu Komputer Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis dan Sekeretaris Program Sudi S-1 Ilmu Komputer Bapak Syahriol Sitorus, SSi, MIT, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, semua Dosen pada Departemen Ilmu Komputer FMIPA USU serta Pegawai di FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Bapak Arif selaku pembimbing di PT TELKOM yang telah memberikan panduan yang ringkas dan mudah dimengerti untuk penyelesaian tugas akhir ini.
ABSTRAK
Analisis ini secara umum bertujuan untuk menganalisis suatu sistem koneksi internet yang berbasiskan teknologi CDMA pada P.T. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yaitu layanan Flexi melalui saluran handphone atau lebih dikenal dengan fixed wireless. Dengan kata lain, handphone yang digunakan akan menggantikan tugas modem. Teknologi ini adalah salah satu upaya untuk dapat menciptakan komunikasi melalui internet dan juga dapat menyalurkan data dan suara secara bersamaan melalui fixed
wireless dengan CDMA 2000-1x dengan kecepatan standar 153 Kbps dan diklaim lebih
ANALYSIS OF INTERNET DATA CONNECTION SYSTEM USING CDMA
(CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS)
AT P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk
ABSTRACT
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan ii
Pernyataan iii
Penghargaan iv
Abstrak v
Abstract vi
Daftar Isi vii
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xi
Bab 1 Pendahuluan 1
1.1Latar Belakang 1
1.2Perumusan Masalah 5
1.3Ruang Lingkup 5
1.4Tujuan dan Manfaat Penelitian 5
1.5Metode Penelitian 6
1.6Sistematika Penulisan 7
Bab 2 Landasan Teori 8
2.1 Pengertian Internet 8
2.1.1 Network Interface Layer 9
2.1.2 Internet Layer 9
2.1.3 Transport Layer 10
2.2 Sejarah Internet 10
2.2.1 Pengalamatan dalam Internet 13
2.2.2 Penamaan dalam Internet 15
2.2.3 Hubungan ke Internet 17
2.2.3.1 Emulasi ke ISP 17
2.2.3.2 Hubungan lewat Gateway 18
2.2.3.3 Hubungan Permanen 19
2.2.3.4 Hubungan Sementara dengan SLIPP/PPP 20
2.2.4 Berbagai Komponen Internet 22
2.2.4.1 Electronic Mail 23
2.2.4.2 Telnet 23
2.2.4.3 FTP (File Transfer Protocol) 24
2.3 Jaringan Komputer 25
2.3.1 Sejarah Jaringan Komputer 26
2.3.2 Definisi jaringan komputer 27
2.3.3 Arsitektur Jaringan Komputer 27
2.3.4 Komponen Jaringan Komputer 28
2.4.1 Konsep Dasar Sistem Spektral Tersebar 34 2.4.1.1 Kinerja Sistem Spektral Tersebar 35
Bab 3 Analisis Sistem 36
3.1 Gambaran Umum Perusahaan 36
3.1.1 Sekilas Tentang P.T. TELKOM 36
3.1.2 Visi Dan Misi P.T. TELKOM 38
3.1.3 Makna Logo, kredo dan Maskot P.T. TELKOM 39
3.1.3.1 Logo P.T. TELKOM 39
3.1.3.2 Kredo P.T. TELKOM 40
3.1.3.3 Maskot P.T. TELKOM 41
3.1.3.4 Filosofi Dibalik Sifat dan Perilaku Be Bee 42
3.1.4 Ruang Lingkup P.T.TELKOM 42
3.2 Deskripsi Telkom Flexi Medan 46
3.2.1 Arsitektur Jaringan Flexi 46
3.2.1.1 Model Kanal pada Flexi 51
3.2.2 Frekuensi Flexi 55
3.2.3 Radio Configuration 57
3.2.4 BTS Configuration 59
3.3 Parameter Kualitas Flexi 60
3.3.1 Throughput (Kecepatan) 60
3.3.1 Delay 60
3.3.3 Packet Error Rate (PER) 61
3.3.4 Availibility 61
3.3.5 Reliability 61
3.3.6 Maintainability 61
3.4 Proses Pengambilan Data 62
3.4.1 Throughput (Kecepatan) 62
3.4.2 Delay 63
3.4.3 Packet Error Rate (PER) 66
3.4.4 Availibilty 68
3.4.5 Reliability 68
3.4.6 Maintainability 68
Bab 4 Pembahasan 69
4.1 Analisis Masalah 69
4.2 Alternatif Pemecahan Masalah 69
4.3 Spesifikasi Solusi 70
4.3.1 Parameter Kualitas Flexi 70
4.3.1.1 Throughput (Kecepatan) 70
4.3.1.2 Delay 71
4.3.1.3 Packet Error Rate (PER) 75
4.3.1.4 Availibility 79
4.3.1.5 Reliability 79
4.3.1.6 Maintainability 80
4.3.2.1 Arsitektur CDMA 2000-1x 81
4.3.2.2 Ciri-ciri CDMA 2000-1x 84
4.3.2.3 Permasalahan dalam CDMA 2000-1 x 84 4.3.3 Perbedaan CDMA 2000-1x dengan CDMA 2000-1x EVDO 86
4.3.3.1 CDMA 2000-1x 86
4.3.3.2 CDMA 2000-1x EVDO 87
Bab 5 Kesimpulan dan Saran 91
5.1 Kesimpulan 91
5.2 Saran 92
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tabel Karakteristik LAN dan WAN 31
Tabel 3.1 Tabel Frekuensi CDMA 1900 Mhz 60
Tabel 3.2 Tabel Persamaan Matematis untuk Penentuan Frekuensi Pembawa 60 Tabel 3.3 Tabel Frekuensi Pembawa untuk Telkom Flexi 61
Tabel 3.4 Tabel RC1 - RC9 pada Forward Link 62
Tabel 3.5 Tabel RC1 – RC6 pada Reverse Link 62
Tabel 4.1 Tabel Pengambilan Data Kecepatan Flexi 70
Tabel 4.2 Tabel Pengambilan Data Delay Melalui 72
Tabel 4.3 Tabel Pengmbilan Data Delay Melalui
Tabel 4.4 Tabel Pengambilan Data PER Melalui 75
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Arsitektur Jaringan Komputer TCP/IP 29
Gambar 3.1 Logo PT.TELKOM 43
Gambar 3.2 Kredo PT.TELKOM 44
Gambar 3.3 Maskot PT.TELKOM 45
Gambar 3.4 Arsitektur Telkom Flexi 50
Gambar 3.5 Struktur Kanal Reverse yang Ditransmisikan oleh MS 56 Gambar 3.6 Struktur Kanal Forward yang Ditransmisikan oleh MS 58
Gambar 3.7 Konfigurasi BTS 63
Gambar 4.1 Arsitektur CDMA 2000-1x 78
Gambar 4.2 Power Kontrol Pada Telkom Flexi 83
Gambar 4.3 Arsitektur CDMA 2000-1x EVDO 85
ABSTRAK
Analisis ini secara umum bertujuan untuk menganalisis suatu sistem koneksi internet yang berbasiskan teknologi CDMA pada P.T. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yaitu layanan Flexi melalui saluran handphone atau lebih dikenal dengan fixed wireless. Dengan kata lain, handphone yang digunakan akan menggantikan tugas modem. Teknologi ini adalah salah satu upaya untuk dapat menciptakan komunikasi melalui internet dan juga dapat menyalurkan data dan suara secara bersamaan melalui fixed
wireless dengan CDMA 2000-1x dengan kecepatan standar 153 Kbps dan diklaim lebih
ANALYSIS OF INTERNET DATA CONNECTION SYSTEM USING CDMA
(CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS)
AT P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk
ABSTRACT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi sekarang ini, pemanfaatan dan penggunaan
media existing dalam pengembangan sistem informasi, komunikasi maupun bisnis
sangatlah penting. Perkembangan ini juga akhirnya mengakibatkan kemajuan yang
pesat di daerah bisnis, komunikasi maupun sistem informasi. Sebagai contoh, seorang
karyawan dalam perusahaan harus dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
agar tidak tertinggal oleh perusahaan pesaingnya.
Untuk mendapatkan informasi yang akurat, dapat dirasakan memerlukan
waktu yang sangat lama padahal diperlukan sebuah pengambilan keputusan yang
cepat dan tepat, maka diperlukan suatu teknologi yang dapat mengurangi
permasalahan tersebut. Salah satunya menggunakan teknologi yang dinamakan
internet. Internet merupakan jaringan besar yang dibentuk oleh interkoneksi jaringan
komputer dan komputer tunggal di seluruh dunia, lewat saluran telepon, satelit, dan
sistem komunikasi lainnya.
Penghematan waktu dapat diartikan sebagai penghematan biaya. Jadi, semakin
cepat didapatkan informasi yang dibutuhkan maka akan semakin sedikit biaya yang
diperlukan. Untuk itu maka diciptakan suatu teknologi yang baru agar hal tersebut
bisa tercapai dengan mudah, sehingga hasil dari suatu pekerjaan dapat maksimal.
Penyediaan layanan internet dengan basis atau dasar CDMA (Code Division
Multiple Access), yang merupakan salah satu upaya dalam memberikan komunikasi
melalui internet. Layanan ini dapat menyalurkan data dan suara secara simultan atau
serentak melalui fixed wireless. Kecepatan standar CDMA 2000-1x saat ini dibuka
paket akses datanya. Selama ini untuk akses internet orang harus memikirkan biaya
pulsa telepon dan akses ISP (Internet Service Provider). Sekarang cukup bayar
layanan yang sudah terintegrasi dengan pulsa ponsel dan tidak perlu menghubungi ISP
(Internet Service Provider). Disamping lebih cepat, harganya juga relatif murah.
Sehingga dengan adanya teknologi tersebut maka akan diperoleh keuntungan
sebagai berikut:
1. Mobile (Handphone) berbasis CDMA dapat digunakan secara bersamaan
dengan fasilitas akses internet menggunakan Flexi yang dapat dibawa ke
mana saja sepanjang tersedia jaringan Flexi dengan kecepatan
upstream/downstream 144 hingga 153 Kbps.
2. Layanan solusi total oleh P.T TELKOM (P.T TELEKOMUNIKASI
INDONESIA, Tbk) karena saluran akses dan kebutuhan akses internetnya
disediakan oleh P.T TELKOM.
3. Speed downstream lokal akses internet pada coverage Flexi sampai dengan
153 Kbps mencakup seluruh wilayah yang tergabung dalam daerah jaringan
Flexi.
Oleh karena itu, hal ini pantas untuk dibahas dan diteliti lebih lanjut,
mengingat akan manfaatnya yang sangat besar bagi kemajuan teknologi
informasi.
Flexi merupakan fasilitas CDMA yang saat ini beredar dan laris di pasaran.
Flexi ini melalui sebuah internet gateway yaitu PDSN atau PDN (paket data network)
dengan menggunakan teknologi CDMA 2000-1x yang diklaim lebih unggul paket
akses datanya. Sistem Koneksi data internet melalui paket data network (PDN) dengan
menggunakan teknologi CDMA 2000-1x yang telah digunakan oleh PT. TELKOM ini
terbatas pada setiap wilayah yang tersedia dalam coverage Flexi dan dapat diakses
dimana saja dengan fixed wireless.
Menganalisis sistem data akses internet dengan menggunakan teknologi
CDMA ini juga menambah pengetahuan tentang akses internet yang sekarang dapat
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator
merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa
(carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang
memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa
(carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua arah umumnya
menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan
lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai
internet atau koneksi data internet.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka perusahaan atau organisasi harus
memiliki suatu sistem yang baik dan benar sesuai dengan kondisi perusahaan atau
organisasi tersebut. Mungkin akan ditemukan sedikit masalah bagi suatu perusahaan
atau organisasi yang tidak memiliki pengalaman praktis untuk memahami semua
teori-teori yang berhubungan dengan sistem. Namun jika teori-teori tersebut dapat
dipahami dan dimengerti dengan benar dan diterapkan terhadap kondisi sistem pada
saat itu maka kemampuan sistem akan berkembang dengan sangat cepat.
Internet terus mengalami pertumbuhan yang sangat pesat baik dalam hal
jumlah pemakai, jumlah komputer, maupun jumlah jaringan yang tersambung.
Pertumbuhannya tiga tahun terakhir ini maupun meningkatnya komersialisasi telah
menciptakan perusahaan ekstern di internet. Internet merupakan sumber daya
informasi yang telah menjangkau seluruh dunia.
Internet lahir pada tahun 1969 ketika sebuah kelompok peneliti di Departemen
Pertahanan Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford
Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara.
Hubungan ini dilakukan untuk menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi
antara satu dengan yang lain mengenai proyek-proyek pemerintah. Jaringan ini
dikenal dengan istilah ARPAnet. ARPA merupakan singkatan dari Advanced
Setelah itu, jaringan komputer telah dikembangkan dan diperbaharui sehingga internet
dengan cepat mengalami kemajuan yang sangat pesat. Jutaan konsumen telah
mengakses internet. Internet dengan cepat menjadi pusat perbelanjaan, sebuah
cybermall yang praktis.
Hari ini, buku, butik, games, permata, tiket konser, pizza, atau lobster
sekalipun telah ditawarkan oleh toko-toko di internet dengan harapan puluhan juta
pembeli pontesial siap membeli produk yang ditawarkan. Dalam survey terkini
ditemui bahwa dalam beberapa tahun mendatang, separuh bisnis mikro dan menengah
dan juga bisnis makro akan merespons bahwa internet adalah strategi paling baik
untuk memajukan pertumbuhan bisnis mereka.
Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu akses data melalui
internet sehingga tidak terganggu oleh dimanapun zona lokasi mereka. PT.TELKOM
telah mengeluarkan suatu layanan akses internet menggunakan teknologi CDMA
(Code Division Multiple Access).
Teknologi ini memungkinkan pengguna mengakses internet dari berbagai
tempat yang masuk dalam coverage flexi dengan memanfaatkan fitur fixed wireless
berbasis CDMA (Code Division Multiple Access) melalui akses PDNyang merupakan
akses komunikasi ke internet gateway dengan mode data paket pada network Flexi.
Akses ini melalui Paket Data Network (PDN) dengan kecepatan standar
CDMA 2000-1x yang saat ini dibuka pada kecepatan efektif (throughput) antara 144
hingga 153 KBps. Teknologi CDMA yang dikembangkan dalam layanan Flexi ini
tidak sebagaimana sistem seluler bergerak pada umumnya yang dapat bergerak bebas
(roaming) secara nasional bahkan internasional. Pada Flexi, area mobilitas user
dibatasi dalam satu wilayah dengan kode area yang sama. Karena itu layanan Flexi
menamakan dirinya sebagai layanan fixed wireless yang dinamakan juga Telkomnet
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah:
a. Bagaimana ketidakstabilan sistem layanan teknologi CDMA yang melalui
paket data network (PDN) dimana meliputi kecepatan, delay, packet error rate,
availability, maintainability, reliability sebagai basis atau dasar dari Telkomnet
@ Flexi.
b. Bagaimana kelebihan dari layanan Teknologi CDMA 2000-1x, Khususnya
Telkomnet @ Flexi.
c. Perbedaan Teknologi CDMA 2000-1x dengan evolusi layanan lainnya yaitu
CDMA 2000-1x EV-DO.
1.3 Ruang Lingkup
Batasan masalah pada penelitian ini adalah mengkaji serta menganalisis sistem
Koneksi data internet melalui paket data network (PDN) dengan menggunakan
teknologi CDMA dengan batasan masalah mengenai koneksi data Telkomnet @ Flexi
yang menggunakan teknologi CDMA 2000-1x dan CDMA 2000-1x EV-DO.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem data akses internet dengan
menggunakan teknologi CDMA dan juga menambah pengetahuan tentang akses
internet yang sekarang bisa dilakukan dimana saja dengan menggunakan ponsel
CDMA sebagai pengganti modem untuk melakukan akses internet dan penerapannya
Manfaat dari penelitian ini sangat berguna bagi ilmu pengetahuan dan
teknologi serta perusahaan diantaranya untuk mengembangkan suatu teknologi
internet dengan berbasis fixed wireless .
1.5 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu:
1. Studi Lapangan
Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka studi lapangan ini dilakukan
dengan beberapa langkah yaitu:
a) Melakukan survey ke Perusahaan PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Divisi Fixed Wireless Area Medan, terutama mengenai konsep-konsep
CDMA dan PDN serta aspek teknologi yang digunakan.
b) Mempelajari dokumen perusahaan yang sedang berjalan atau dipakai
seperti sejarah perusahaan dan keseluruhan sistem yang diterapkan
pada perusahaan yang berkaitan dengan internet @ Flexi.
c) Melakukan wawancara dengan pihak manajemen dan pihak yang
terlibat untuk mengetahui sistem layanan internet.
2. Studi Kepustakaan
Pada tahap studi kepustakaan, langkah-langkah yang dilakukan yaitu:
a) Pengumpulan data dan informasi melalui literatur dan pustaka yang
berkaitan dengan sistem layanan internet ini.
b) Penyusunan laporan dan kesimpulan akhir, menyusun laporan hasil
penelitian ke dalam format penulisan tugas akhir dengan disertai
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode
penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang dasar teori-teori dan
pendapat-pendapat yang berhubungan dengan internet, jaringan
komputer, yang akan digunakan sebagai landasan teori untuk
penyusunan tugas akhir ini melalui studi pustaka.
BAB III ANALISIS SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum PT. TELKOM
pada umumnya dan Divisi Fixed Wireless Area Medan, pada
khususnya, dimulai dari sejarah perusahaan, profil kerja,
struktur organisasi dan juga lokasi perusahaan. Pada bab ini
juga menjelaskan secara teoritis mengenai deskripsi koneksi
data intenet menggunakan CDMA melalui Telkomnet @ Flexi.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang pembahasan dari laporan yang
dihasilkan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang didapatkan
setelah melakukan penelitian serta saran-saran yang bermanfaat
BAB II
LANDASAN TEORITIS
2.1 Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia,
yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh
dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang
statis hingga yang dinamis dan interaktif. Internet merupakan contoh jaringan
komputer terbesar yang menghubungkan jutaan konsumen yang tersebar di seluruh
penjuru dunia dan tak terikat pada satu organisasi pun. Siapa saja dapat bergabung
pada internet.
Dengan menggunakan jaringan ini, sebuah organisasi dapat melakukan
pertukaran informasi secara internal ataupun melakukan pertukaran informasi secara
eksternal dengan organisasi-organisasi lain. Dalam hal ini, jaringan tersusun atas
berbagai jenis komputer dan sistem operasi.
Pada dasarnya, internet berkisar sekitar konsep paket, yang merupakan
batu-batu dasar atau bongkah digital. Semua informasi dan komunikasi yang
ditransmisikan pada internet dipilah-pilah ke dalam berbagai paket yang merupakan
kesatuan bebas dimana kemudian paket-paket ini menempuh lintasan dari satu
jaringan ke jaringan lainnya secara terpisah hingga mencapai tujuannya, dan
kemudian disusun kembali untuk disajikan kepada para user. Metode jaringan ini
sangat fleksibel dan tahan gangguan, yang memungkinkan beragam komputer dan
sistem berkomunikasi dengan menggunakan perangkat lunak jaringan bukan
perangkat keras. (Laquey Tracey)
menengah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet
seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet, dan lain-lain. (DC. Green)
Jaringan-jaringan ini saling berhubungan atau berkomunikasi dengan
berbasiskan protokol-protokol yang terbagi-bagi dalam dalam 4 layer yaitu Network
Interface Layer, Internet Layer, Transport Layer, dan Application Layer.
2.1.1 Network Interface Layer
Layer ini bertanggung jawab mengirim data dan menerima data dari media fisik.
Beberapa contohnya adalah:
a) Ethernet yaitu sebuah card yang terhubung ke card yang lain melalui ethernet
hub dan kabel UTP atau hanya menggunakan sebuah kabel BNC yang
diterminasi di ujungnya.
b) SLIP yaitu teknik enkapsulasi datagram dimana diagram IP yang diterima
dienkapsulasi dengan menambahkan karakter END pada awal dan akhir
Frame.
c) PPP terdiri dari beberapa protokol mini yaitu LCP (Link Control Protocol)
yang berfungsi membentuk dan memelihara link, Authentication Layer yang
digunakan untuk memeriksa boleh tidaknya user menggunakan link ini, dan
Network Control Protocol yaitu berfungsi mengkoordinasi operasi
bermacam-macam protokol jaringan yang melalui link PPP ini.
2.1.2 Internet Layer
Dalam internet layer terdapat beberapa bagian yang mendasari kinerja dari internet
layer tersebut yaitu:
a) IP (Internet Protocol) merupakan inti dari protokol TCP/IP. Seluruh data yang
berasal dari protokol pada layer di atas IP harus dilewatkan, diolah oleh
b) ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas
mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan
perhatian khusus. Pesan ICMP akan dikirim jika terdapat masalah pada layer
IP misalnya karena router yang crash, putusnya kabel, atau matinya host
tujuan.
c) ARP (Address Resolution Protocol) berfungsi untuk keperluan pemetaan IP
address dengan ethernet address. Karena dalam jaringan lokal, paket IP
biasanya dikirim melalui card ethernet. Untuk berkomunikasi mengenali dan
berkonumikasi dengan ethernet lainnya, digunakan ethernet address. Ethernet
address ini besarnya 48 bit. Setiap card ethernet memiliki ethernet address
yang berbeda-beda. Ketika hendak mengirimkan data ke komputer dengan IP
tertentu, suatu host pada jaringan ethernet perlu mengetahui, di atas ethernet
address yang manakah tempat IP tersebut terletak.
2.1.3 Transport Layer
Layer yang berada di atas inetrnet layer pada model TCP/IP disebut dengan transport
layer. Terdapat dua buah protokol di dalamnya yaitu:
a) TCP (Transmission Control Protocol) merupakan protokol yang terletak di
layer transport. Protokol ini menyediakan layanan yang dikenal sebagai
connection oriented, reliable, byte stream service.
b) UDP (User Diagram Protocol) merupakan protokol sederhana dimana dalam
protokol ini tidak ada sequencing (pengurutan kembali) paket yang datang,
acknowledgement terhadap paket yang datang, atau retransmisi jika paket
mengalami kerusakan di tengah jalan.
2.2 Sejarah Internet
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika,
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Dalam waktu bersamaan, infrastruktur internet terus berkembang. Pada
pertengahan tahun 1980-an, National Science Foundation (NSF) membangun jaringan
yang memiliki kecepatan tinggi, line yang berusia panjang, dan terhubungkan dengan
pusat komputer di seluruh Amerika Serikat. NSFnet menggantikan jaringan
ARPANET. NSFnet kemudian bekerjasama dengan jaringan lain yang terdapat di
lusinan universitas, laboratorium penelitian dan perusahaan-perusahaan teknologi
tinggi. Untuk beberapa tahun, lalu lintas komersial terlarang di internet.
Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama
lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang
ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun
1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di
luar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua
orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah
gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET
membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan
Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun
1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi
pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,
maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun
yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan
yang dikenal dengan EUNET, yang menyediakan jasa jaringan komputer di
negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa
e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada
tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau
Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah
melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke
jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer
yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang
dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun
yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan
browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya,
yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide
Web.
Barulah pada tahun 1991, pemerintah federal memperbolehkannya dengan
membentuk Commercial Internet Exchange (CIX). Dengan terus berkembangnya
jaringan ini, pemahaman baru tentang penggunaan dan potensinya telah bergeser,
khususnya setelah NSF mengakhiri perannya. Akses yang lebih banyak diciptakan
lewat jaringan regional yang dihubungkan ke internet. Perubahan kebijakan oleh
pemerintah, NSFnet, dan partivasi berikutnya, memungkinkan penyelenggara layanan
internet atau sering disebut ISP menawarkan akses internet kepada mereka yang
bukan bagiam dari institusi atau organisasi pendidikan. Perubahan ini membuka
peluang pertumbuhan dam komersialisasi internet yang begitu cepat.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Jutaan konsumen telah mengakses internet. Internet dengan cepat menjadi
pusat perbelanjaan, sebuah cybermall yang praktis. Hari ini, buku, butik, games,
permata, tiket konser, pizza, atau lobster sekalipun telah ditawarkan oleh toko-toko di
internet dengan harapan puluhan juta pembeli pontesial siap membeli produk yang
ditawarkan. Dalam survey terkini ditemui bahwa dalam beberapa tahun mendatang,
separuh bisnis mikro dan menengah serta akan merespons bahwa internet adalah
strategi paling baik untuk memajukan pertumbuhan bisnis mereka. (Syarifuddin A)
Akses internet terdiri dari:
a) Komputer pemerintah yang dimiliki negara-negara di dunia.
b) Komputer yang dijalankan ratusan sekolah dan universitas.
c) Sistem yang dimiliki perusahaan-perusahaan besar, seperti IBM dan
Microsoft.
d) Sistem yang dimiliki organisasi nir-laba yang bertujuan memberikan jasa
online kepada masyarakat.
e) Komputer yang dimiliki perusahaan komersil yang mencari keuntungan
dengan memberikan fasilitas akses ke sistem yang menarik kepada
masyarakat.
2.2.1 Pengalamatan Dalam Internet
IP Address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah
berupa tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut oktet. Bentuk IP address
adalah sebagai berikut:
xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx
Setiap simbol ”x” digantikan oleh angka 0 dan 1. Misal untuk 132.92.121.1 maka jika
dinyatakan dalam biner menjadi 10000100. 01011100. 01111001. 00000001. Dari 32
bit ini berarti banyaknya jumlah maksimum alamat yang dapat dituliskan adalah 2
Pembagian kelas-kelas alamat pada IP address didasarkan pada 2 hal, network
ID dan host ID. Setiap IP address selalu merupakan pasangan dari network ID
(identitas jaringan) dan host ID (identitas host dalam jaringan tersebut). Network ID
ialah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjukkan jaringan tempat
komputer itu berada. Sedangkan host ID adalah bagian dari IP address yang
digunakan untuk menunjukkan workstation, server, router dan semua host TCP/IP
lainnya dalam jaringan tersebut. Dalam satu jaringan, host ID harus unik (tidak boleh
ada yang sama).
Terminologi antara jaringan dengan host atau router dapat dianalogikan
dengan pengertian sebuah jalan dengan rumah. Jika dituliskan alamat Jl.Kebon Jeruk
5/34, maka angka 5 menyatakan alamat jaringan (alamat rumah) sedangkan 34 adalah
alamat host (nomor rumah). Dari ke 32 bit ini, tidak boleh semuanya angka 0 dan 1
(0.0.0.0 digunakan untuk jaringan yang tidak dikenal dan 255.255.255.255 digunakan
untuk broadcast).
Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP address dikelompokkan dalam
kelas-kelas. Dasar pertimbangan pembagian IP adress ke dalam kelas-kelas adalah
untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP address. Dengan memberikan
sebuah ruang nomor jaringan (beberapa blok IP address) kepada ISP (Internet
Aservice provider) di suatu area diasumsikan penanganan komunitas lokal tersebut
akan lebih baik, dibandingkan dengan jika setiap pemakai individual harus meminta
IP address ke otoritas pusat, yaitu Internet Assigned Numbers Authoriyu (IANA).
IP address ini dikelompokkan dalam lima kelas yaitu kelas A, kelas B, kelas C,
Kelas D, dan kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan
jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jaringan ini memiliki
anggota yang besar. IP kelas B dipakai untuk jaringan berukuran sedang dan besar.
Kelas C dipakai oleh banyak jaringan, namun anggota masing-masing jaringan
sedikit. Kelas D dan E juga didefenisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan
normal. Kelas D diperuntukkan bagi jaringan multicast, dan Kelas E untuk keperluan
2.2.2 Penamaan Dalam Internet
Domain Name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia
internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain
domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia
internet. Salah satu cara untuk mengkonversi alamat-alamat internet ke dalam format
kata adalah Domain Name System (DNS). DNS adalah suatu metode dalam
mengorganisir seluruh nama-nama komputer yang ada di internet secara hirarki
dengan mengkorespondensikan tiap-tiap nama ke alamatnya masing-masing.
Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
1. Generic Domains (gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran .com, .net, .edu, .org, .mil atau .gov. Jenis
domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi
berdasarkan Negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
Beberapa nama top domain berikut adalah nama-nama top domain yang
khusus berada di AS saja, antara lain:
a) com :merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan
commercial.
b) edu :merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia
pendidikan.
c) gov :merupakan domain untuk pemerintahan.
d) mil :merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military).
e) org :merupakan domain untuk organisasi atau lembaga non profit.
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain yang berhubungan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut
second level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lainnya.
domain-domain ini berakhiran .co.id, .ac.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini
ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id.
Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung
pengguna dan penggunaannya, antara lain:
a) .co.id :merupakan domain untuk badan usaha yang telah memiliki
badan hukum yang sah.
b) .ac.id :merupakan domain untuk lembaga pendidikan.
c) .go.id :merupakan domain yang khusus untuk Lembaga
Pemerintahan Republik Indinesia.
d) .mil.id :merupakan domain yang khusus untuk Lembaga Militer
Republik Indonesia.
e) .or.id :merupakan domain untuk segala macam organisasi yang
tidak termasuk dalam kategori .co.id, .ac.id, .mil.id, .or.id, dan
lainnya.
f) .war.net.id :merupakan domain untuk industri warung internet di
Indonesia.
g) .sch.id :merupakan domain yang khusus untuk lembaga pendidikan
yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SLTP, SMU.
h) .web.id :merupakan domain untuk badan usaha, organisasi, ataupun
untuk perorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide
Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama
sehingga tidak ada satu pun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar
halaman situsnya. Untuk memeperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya
dalam jangka waktu tertentu (tahunan).
Salah satu penerapan yang mengguanakan metode DNS ini adalah BIND
(Barkeley Internet Name Domain) yang merupakan software implementasi DNS yang
dibuat oleh Kevin Dunlap untuk sistem opersi UNIX. BIND membagi beberapa nama
Saat ini di internet sudah banyak mesin-mesin komputer terutama yang
memakasi sistem operasi Unix menggunakan BIND dalam sistem domainnya. BIND
telah di-port ke berbagai sistem operasi Unix lain, dan telah menjadi bagian standard
yang ditawarkan oleh vendor-vendor Unix. (Tri Amperiyanto)
2.2.3 Hubungan ke Internet
Hubungan ke internet dapat dilakukan dengan 4 macam cara yaitu:
a) Emulasi ke ISP (Internet Service Provider).
b) Hubungan melalui gateway.
c) Hubungan permanen (leased).
d) Hubungan sementara SLIPP/PPP (Dial-up).
2.2.3.1 Emulasi ke ISP (Internet Service Provider)
Hubungan jenis pertama adalah emulasi ke penyedia layanan internet atau sering
dikenal dengan shell account. Pada hubungan jenis ini, pemakai hanya melakukan
emulasi dari terminal atau PC (yang bertindak sebagai terminal) melalui modem ke
host yang ada di ISP. Sifat hubungan jenis ini adalah dial-up yaitu hanya membayar
jika ada hubungan saja. Jadi misalnya, jika hendak mengakses internet, anda cukup
memutar (dial) nomor modem di ISP untuk membuat hubungan antar modem.
Setelah hubungan terjadi, maka akan login ke host ISP dan melakukan segala
aktivitas yang dapat dilakukan di mesin komputer tersebut seolah-olah berada di
terminal yang dekat dengan mesin komputer tersebut. (Edi Mulyanta S.Si)
Karena sifatnya yang hanya emulsi, maka pemakai hubungan jenis ini juga
sangat dibatasi oleh layanan yang dimiliki host yang ada di ISP tersebut. Misalnya,
setelah login dan hendak mencoba Gopher, tetapi karena host dimana anda login
Gopher Client di internet. Dengan kata lain, hubungan jenis ini tergantung sepenuhnya
pada layanan yang disediakan oleh ISP setempat.
Selain itu pada hubungan jenis ini, semua file yang diambil dari internet tidak
berada langsung di hard disk PC, tetapi disimpan di hard disk komputer yang ada di
ISP, kecuali dipindahkan lagi ke PC dengan menggunakan perangkat lunak
komunikasi (Procomm atau Kermit).
Kelemahan lain hubungan jenis ini adalah tidak bisa memberikan tampilan
grafik (Windows Based) seperti Mosaic, Netscape, dan lain-lain. Jenis interface yang
ditampilkan adalah screen mode. Untuk menghasilkan tampilan grafik harus
menggunakan perangkat lunak simulasi seperti TIA (The Internet Adapter) dan ini
akan meyebabakan waktu respon yang sangat lambat.
Sedangkan kelebihannya antara lain murah dan tidak memakan ruang dalam
hard disk PC karena semua file akan tersimpan di host ISP.
2.2.3.2 Hubungan Lewat Gateway
Hubungan lewat Gateway adalah hubungan ke internet lewat suatu pintu gerbang, baik
ke luar maupun ke dalam. Hubungan jenis ini banyak digunakan
perusahaan-perusahaan besar yang mempunyai jaringan komputer sendiri dan menghubungkannya
ke internet lewat satu atau beberapa komputer yang bertindak sebagai pintu gerbang
ke internet. Hubungan lewat gateway ini sangat baik ditinjau dari segi keamanan
karena akan melindungi jaringan pribadi dari akses-akses dari luar yang tidak
dikehendaki.
Firewall adalah suatu konsep yang banyak diterapkan dalam hal ini.
Sedangkan akses dari dalam juga dibatasi penggunaanya sehingga lebih mudah dalam
Kelemahan hubungan ini adalah tidak semua pemakai dalam jaringan tersebut
mempunyai hak akses yang sama ke internet, sehingga seringkali pemakai tidak dapat
menikmati semua layanan yang ada di internet. Selain itu, sama seperti hubungan jenis
pertama, hubungan lewat gateway ini juga sangat tergantung pada jenis layanan yang
diperbolehkan oleh gateway.
Selain jaringan pribadi, jaringan-jaringan di luar internet (outhernet) juga
menggunakan hubungan jenis ini untuk berkomunikasi dengan internet. BITNet,
UseNet FidoNet dan berbagi jaringan komersial mempunyai gateway untuk
berhubungan dengan internet. Sudah tentu, semua pemakai jaringan-jaringan tersebut
mempunyai keterbatasan dalam mengakses internet. Dengan kata lain, semua itu
bergantung sepenuhnya dengan layanan yang disediakan oleh masing-masing jaringan
tersebut beserta gateway-nya.
2.2.3.3 Hubungan Permanen
Hubungan permanen adalah hubungan ke internet secara langsung dan permanen. 24
jam sehari dan 7 hari seminggu. Hubungan jenis ini biayanya sangat mahal dan
biasanya untuk suatu organisasi berskala besar yang mempunyai mesin komputer
dengan banyak pemakai yang bersama-sama mengakses ke internet. Layanan yang
disediakan hampir meliputi semua layanan yang ada di internet. Saluran
telekomunikasi yang digunakan bisa sangat bervariasi mulai 9,6 Kbps hingga 45
Kbps.
Bahkan, saat ini sudah digunakan teknologi lain diatas media fiber optik yang
dikenal dengan nama B-ASDN ATM (Broadband Intergrated Service Digital
Network Asynchronous Transfer Mode) yang nantinya dapat mencapai kecepatan
hingga 600 Mbps. Namun yang paling umum digunakan biasanya berkisar antara 56
Kbps hingga 1,544 Kbps, Kecuali jaringan-jaringan utama internet seperti NSFNet,
Selain itu gateway –gateway dari semua jaringan Outhernet (khususnya
jaringan-jaringan besar seperti BITNet, UseNet, EasyNet, IGN juga mempunyai
hubungan yang permanen ke internet supaya semua pemakainya dapat mengakses
internet setiap saat. Hampir semua ISP juga mempunyai hubungan jenis ini untuk
menyediakan akses non-stop bagi semua pelanggannya. Kelemahan hubungan jenis
ini adalah biayanya yang sangat mahal. Sebab itu, hubungan jenis ini hanya dipakai
oleh suatu organisasi multi user dimana banyak pemakai dapat mengakses inetrnet
secara bersamaan.
2.2.3.4 Hubungan Sementara Dengan SLIPP/PPP (Dial-up)
Hubungan sementara atau dial-up connection adalah seperti hubungan telepon, hanya
membayar jika ada hubungan ke internet saja, hubungan jenis ini lebih banyak dipakai
oleh end-user atau pelanggan rumah, yaitu dengan menghubungkan PC dirumah
dengan host (melalui terminal server) yang ada di ISP lewat hubungan serial atau
asynchronous. Hubungan jenis ini bisa memakai protokol SLIP (Serial Line Internet
Protocol) yaitu hubungan serial antara dua buah komputer berbasiskan protokol IP.
Perlu diketahui bahwa agar dua buah komputer dapat saling berkomunikasi,
harus ada suatu protokol yang berfungsi untuk mengatur alur komunikasi antara kedua
komputer tersebut. Ini berbeda dengan komputer yang berdiri sendiri-sendiri (
stand-alone) yang tidak memerlukan protokol karena tudak berkomunikasi dengan komputer
lainnya. (Edi Mulyanta S.Si)
Protokol lain dari jenis hubungan ini adalah PPP (Point-to-Point Protocol).
PPP adalah suatu pengembangan dari HDLC (High Level Datalink Control) yang
memungkinkan berbagai perusahaan komputer dan router dapat berkomunikasi
mengingat seringkali ada beberapa produk vendor yang tidak dapat saling
berkomunikasi karena frame format HDLC-nya saling berbeda.
a) Hubungan jenis ini lebih murah biayanya dibanding hubungan permanen.
b) Hubungan jenis ini memungkinkan setiap PC rumah berhubungan langsung ke
internet dan mempunyai derajat yang sama dengan semua node/komputer yang
ada di internet (Peer-toPeer), walaupun secara fisik hubungannya melewati
jaringan penyedia internet setempat. Dalam hal ini, PC yang terhubung lewat
SLIPP/PPP tersebut akan mempunyai alamat internet dan nama domain
sendiri, sama seperti sebuah mainframe yang terhubung secara penuh ke
internet. Baik sebuah PC yang kecil atau sebuah mainframe yang besar akan
sama-sama terdaftar di InterNic database sebagai sebuah host. Yang berbeda
mungkin hanyalah fungsinya saja, sebab sebuah PC tidak mungkin menjadi
sebuah server yang dapat melayani banyak pemakai pada saat yang bersamaan
seperti halnya yang dapat dilakukan oleh sebuah mainframe atau sebutan lain
komputer besar lainnya yang mempunyai kapasitas hard disk, memori, CPU
speed dan bus interface yang jauh lebih besar dengan didukung oleh sistem
operasi multi-user yang lebih canggih (walaupun secara fisik ukurannya
mungkin hampir sama). Sebuah PC hanya mungkin sebagai client (pengguna
jasa server) atau sebagai pemakai akhir (end user).
c) Hubungan jenis ini memungkinkan semua software atau mail yang didapat,
tersimpan di dalam hard disk PC yang bersangkutan (bandingkan dengan
hubungan emulasi yang sama-sama dial-up). Semua program atau aplikasi
yang digunakan untuk mengakses internet juga ada di dalam hard disk PC
yang bersangkutan dan bukan aplikasi/program yang ada di mesin komputer
penyedia jaringan, walaupun ada juga beberapa aplikasi yang menggunakan
konsep client server (FTP, Gopher, Archie). Untuk aplikasi seperti ini, PC
(sebagai client) tergantung sepenuhnya pada server. Tapi karena tidak semua
aplikasi client server, maka hubungan ini tidak tergantung sepenuhnya pada
server (kalau emulasi bergantung sepenuhnya pada server).
d) Pada hubungan jenis ini, selain dapat berhubungan langsung ke internet juga
dapat melakukan emulasi ke ISP dan melakukan semua sevice yang tersedia
e) Dengan program Eudora, anda akan memiliki ”kotak pos” pribadi yang akan
menyimpan semua mail dari internet selama ”terputus” di mesin komputer ISP
(yang tentunya terhubung 24 jam ke internet). Dan pada saat terhubung, dapat
mengambil semua mail tersebut lalu memutuskan hubungan kembali dan
membacanya secara lokal (karena semua mail ada dalam hard disk PC). Dalam
hal ini Eudora menggunakan protokol yang disebut POP (Post Office
Protocol).
f) Demikian pula dengan program seperti Free Agent, maka dapat menikmati
fasilitas USENET dengan newsgroup-newsgroup secara on-line dan off-line.
On-line, jika secara langsung membaca newsgroup-newsgroup tersebut dan
off-line jika terlebih dahulu mengambilnya lalu membacanya pada saat
hubungan anda sudah terputus.
2.2.4 Berbagai Komponen Internet
Komponen-komponen yang ada di dalam internet sangan beranekaragam baik sifat
maupun manfaatnya. Komponen yang dimaksud bisa berarti layanan internet, piranti
(tool), utility atau suatu sistem tertentu di internet. Seiring dengan berkembangnya
internet, komponen-komponen inipun berubah-ubah jumlahnya setiap saat. Segala
macam bentuk pengelompokan atau kategorisasi yang ada saat ini baik daftar maupun
buku petunjuk sangan relatif kebenarannya, semua itu bergantung dari sudut pandang
mana pengelompokan itu dibuat.
Setiap komponen internet mempunyai ciri atau karakter yang kadang berbeda
kadang juga hampir mirip, dimana dalam penggunaannya pun kadangkala saling
timpang tindih. Namun umumnya setiap pengelompokan dibuat berdasarkan sifat atau
jenis komponen dan manfaat dari tiap-tiap komponen tersebut. Sebelum mengetahui
komponen yang lain, tiga komponen penting yang sudah ditetapkan menjadi standard
b. Telnet.
c. FTP (File Transfer Protocol).
2.2.4.1 Electronic Mail
Electronic Mail (e-mail) merupakan layanan telekomunikasi untuk mengirim pesan
melalui jaringan data dari satu komputer ke komputer lain. E-mail juga mempunyai
keuntungan dapat mengirimkan pesan ke jaringan dan memerintahkan sistem untuk
mengirim pesan ke alamat tujuan secepat mungkin. Layanan electronic mail saat ini
termasuk aplikasi yang populer di internet. Protokol yang digunakan untuk layanan ini
adalah SMTP (Simple Mail Transport Protocol) untuk pengiriman e-mail, POP (Post
Office Protocol) dan IMAP (Internet Message Access Protocol) untuk mengambil
e-mail dari server. E-Mail dapat juga mengirimkan data selain teks biasa dengan
menggunakan MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions).
Kebanyakan pesan e-mail dalam format teks ASCII (American Standard Code
for Information Interchange) yang merupakan suatu srandard teks, sehingga dapat
dibaca oleh setiap komputer. Saat suatu e-mail dikirim, biasanya akan dikirim melalui
sejumlah network sebelum mencapai tujuan yang sesungguhnya. Beberapa network
akan memakai format e-mail yang berbeda. Jika hal ini terjadi, gateway network akan
melakukan tugas untuk melakukan penerjemahan dari satu format ke format lainnya.
Dengan cara ini, suatu pesan akan mencapai tujuannya. E-Mail terkenal karena
memberikan cara yang mudah dan cepat dalam mengirim informasi. Rata-rata pesan
dalam e-mail tidak mencapai sepuluh kilobyte dan beberapa pesan mengandung
beberapa megabyte data, karena digunakan untuk mengirim file.
2.2.4.2 Telnet
Layanan telnet menyediakan kemampuan untuk melakukan remote login. Dengan
(masuk) ke komputer lainnya dan bertindak seolah-olah ia berada langsung di depan
komputer kedua yang dihubungunya.
Koneksi dapat dilakukan baik di network lokal atau di sembarang network di
manapun ia berada, asalkan user mempunyai izin yang sah untuk masuk ke remote
system, maka ia dapat mengakses komputer itu dari jaringan manapun. Layanan ini
banyak diimplementasikan pada sistem operasi Unix, Windows NT 4.0 tidak
menyediakan jenis layanan ini sedangkan Novell IntranetWare mendukung jenis
layanan telnet untuk mengakses konsol server IntranetWare jarak jauh.
2.2.4.3 FTP (File Transfer Protocol)
FTP (File Transfer Protocol) merupakan salah satu aplikasi TCP/IP yang banyak
digunakan untuk memindahkan atau mengcopy file dari komputer satu ke komputer
lainnya. user tidak perlu login sebagai pemakai penuh ke komputer yang akan
diaksesnya, seperti halnya Telnet. Namun cukup Dengan program FTP ini untuk
melakukan akses. Namun demikian, dengan FTP, tetap dibutuhkan izin akses yang
benar agar dapat melakukan akses file. Aplikasi ini adalah aplikasi yang telah
dikembangkan sejak awal perkembangan internet. Hal ini terlihat dari mulai
didefenisikannya protokol ini sejak internet menggunakan RFC sebagai alat
standarisasi. Dengan protokol ini, komputer-komputer dapat saling mengirim file.
Dengan menggunakan client FTP, seorang user dapat melihat isi direktori,
memindahkan file dari dan ke server FTP, serta membuat dan menghapus direktori di
server tersebut. Pengiriman file ini dapat dilakukan dalam mode ASCII untuk file-file
teks, metode EBCDIC sebagai alternatif lain untuk mentransfer fike teks, metode
binary untuk file-file dengan tipe byte-stream, misalnya :file gambar.
Selain ketiga komponen utama tersebut, pada saat ini telah ada suatu sistem
baru yang semakin hari semakin berkembang teknologinya dan semakin banyak pula
jumlah pemakainya. Sistem ini telah memakai tampilan grafik sehingga dapat
didukung oleh warna dan resolusi yang tinggi yang dikenal dengan World Wide Web
(WWW).
Server WWW diakses dengan menggunakan WWW browser seperti Netscape
dan Intenet Explorer. Protokol yang digunakan oleh WWW adalah HTTP (Hypertext
Transfer Protocol). Versi HTTP yang biasanya digunakan di internet sekarang ini
adalah HTTP versi 1.0 dan HTTP versi 1.1. HTTP versi 1.1 adalah merupakan sebuah
evolusi dari HTTP versi 1.0 yang akan dapat mengatasi beberapa
kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam HTTP versi 1.0. Perbaikan yang telah dilakukan pada
HTTP 1.0 antara lain adalah koneksi persistent dan pipeline serta model cache yang
lebih baik.
2.3 Jaringan Komputer
Saat ini, pembelajaran jaringan komputer mencakup pokok-pokok pengetahuan yang
semakin bertambah. Pokok-pokok bahasan ini menjangkau rentang fungsi dan
kapabilitas yang luas, mulai dari sinyal dan sirkuit yang digunakan komputer untuk
pertukaran data, sampai kabel atau teknik wireless broadcast untuk transfer data dari
pengirim ke penerima.
Network (jaringan) juga mencakup berbagai perangkat aturan komunikasi antara
pengirim dan penerima pada beberapa tingkatan pertukaran data. Tingkatan ini
berkisar mulai dari aliran data yang sederhana dan terbatas untuk memindahkan data
dari pengirim ke penerima, hingga beragam skema untuk identifikasi, pengalamatan,
routing, dan penanganan pesan yang melintasi berbagai tipe medium jaringan.
Demikian pula halnya dengan protokol, protokol diaplikasikan pada bermacam
layanan atau aktivitas transmisi data di jaringan seperti pertukaran pesan e-mail, akses
file jarak jauh (remote files) atau file sistem, akses berbagai basis data terdistribusi,
bahkan untuk mengatur dan mengawasi perilaku dan karakteristik jaringan yang
Pada umumnya yang dihubungkan oleh jaringan terdiri dari komputer mikro,
terminal, printer dan media penyimpan data, serta perangkat jaringan lainnya. Dengan
memiliki jaringan komputer memungkinkan anda untuk menggabungkan berbagai
tingkat keahlian serta berbagai jenis kapasitas peralatan yang ada, tanpa
memperhatikan soal-soal lokasi fisik pada peralatannya.
Jaringan memungkinkan pemanfaatan secara bersama di antara para user
jaringan terhadap file-file data dan aplikasi, saling berkirim pesan, serta
memungkinkan diterapkannya sistem pengaman terhadap instalasi secara keseluruhan.
2.3.1 Sejarah Jaringan Komputer
Jaringan komputer atau yang dikenal dengan Local Area Network (LAN)
dikembangkan pada pertengahan 1970-an dengan percobaan pada laboratorium. Pada
akhir 1970-an Datapoint mengeluarkan ARCnet (Attached Resources Computer) yang
semula berupa network untuk minikomputer.
Sejalan dengan itu IBM (International Bussines Machine) mengeluarkan SNA
(System Network Architecture) untuk komunikasi dengan komputer-komputer besar.
Dengan munculnya PC pada tahun 1981-an, LAN menjadi perhatian pula. Digital
Equipment Corp., Inter Corp., Serox Corp., dalam kerjasamanya menegeluarkan LAN
Ethernet. Sedangkan Corvus mengeluarkan Omninet, yang satu ini hanya terfokus
pada penggunaan hard disk bersama-sama. Novell Corp mengeluarkan Netware, yang
saat itu dikenal dengan Sharenet. (Naproni)
Program ini di masyarakat dikenal dengan Novell Netware. Pada 1982, Nestar
mengeluarkan PLAN network, yang disebut LAN pertama yang berdasar pada IBM
PC. Pada 1983, puluhan LAN muncul, termasuk Ether Series dari 3COM yang
2.3.2 Defenisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah suatu sistem yang menghubungkan komputer menggunakan
suatu teknologi transmisi data. Secara lebih sederhana, Jaringan komputer dapat
diartikan sebagai sekumpulan komputer beserta mekanisme dan prosedurnya yang
saling terhubung dan berkomunikasi. Komunikasi yang dilakukan oleh komputer
tersebut dapat berupa transfer berbagai data, instruksi, dan informasi dari satu
komputer ke komputer lainnya. Dengan adanya jaringan komputer, maka berbagai
kegiatan dapat dilakukan secara bersamaan sehingga dapat menghemat waktu dan
biaya. Jaringan komputer juga memungkinkan para penggunanya untuk berbagi pakai
berbagai macam peralatan, misalnya saling berbagi printer. (Tri Amperiyanto)
2.3.3 Arsitektur Jaringan Komputer
Pada gambar 2.1 diperlihatkan arsitektur jaringan komputer yang sering di asosiasikan
dengan jaringan komputer TCP/IP. Umumnya arsitektur yang dikenal berbasis OSI/ISO,
untuk melihat perbedaan yang ada akan dicoba untuk membahas secara lebih rinci fungsi
berbagai unsur arsitektur jaringan komputer TCP/IP. Arsitektur jaringan komputer yang
sering diasosiasikan dengan jaringan komputer TCP/IP terdiri atas lima lapisan protokol.
Lapisan-lapisan ini adalah lapisan fisik, lapisan link, lapisan network, lapisan transport
dan terakhir lapisan aplikasi. Arsitektur ini agak berbeda dengan konsep tujuh lapisan
protokol yang sering kita kenal secara teoritis dalam konsep OSI/ISO.
Dari kelima lapisan ini hanya physical layer yang merupakan perangkat keras
selebihnya merupakan perangkat lunak. Physical layer merupakan media penghubung
untuk mengirimkan informasi digital dari satu komputer ke komputer lainnya yang
secara fisik dapat kita lihat.
Berbagai bentuk perangkat keras telah dikembangkan untuk keperluan ini. Satu
diantaranya yang cukup banyak digunakan untuk keperluan jaringan komputer lokal
(LAN) adalah ARCnet yang dikembangkan oleh Novell. Untuk keperluan Wide Area
Network (WAN) dapat kita gunakan media radio atau telepon.
2.3.4 Komponen Jaringan Komputer
Dalam membicarakan jaringan, yang pertama harus diketahui adalah komponen
dasar jaringan tersebut. Komponen dasar tersebut adalah:
1. Host atau simpul (node)
Host merupakan prosesor utama atau sistem komputer utama jaringan. Host lokal
merupakan sistem komputer yang dapat diakses oleh pemakai tanpa melalui
jaringan. Host remote merupakan sistem komputer yang diakses oleh pemakai
dengan harus melalui jaringan. Pada jaringan penggunaan host sering
dipergunakan istilah mode sebagai penggantinya. Sedangkan simpul pada
umumnya berupa Concentrator atau Front End Processor.
2. Link atau saluran
Link atau saluran merupakan media penghubung antara komputer yang satu
dengan komputer yang lainnya. Saluran tersebut dapat berupa kabel telepon,
kabel koaksial, kabel UTP atau STP atau media lainnya yang dapat
menghubungkan komputer satu sama lain.
3. Perangkat lunak
pemakaian sumber daya dan pengelolaan antar simpul yang satu dengan yang
lain. Tanpa perangkat lunak, komputer akan berhubungan secara fisik saja, tetapi
tidak dapat berkomunikasi.
2.3.5 Alasan Membuat Jaringan
Jaringan pada komputer banyak digunakan di perusahaan-perusahaan, baik pemerintah
maupun swasta. Beberapa bentuk jaringan yang kita kenal hingga sekarang adalah:
a. LAN (Local Area Network).
LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus
berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya,
printer) dan saling bertukar informasi. LAN mempunyai ukuran yang terbatas,
yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan
dapat diketahui sebelumnya.
b. WAN (Wide Area Network).
WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup radius antar
sebuah Negara atau Benua tanpa batasan geografis seperti jaringan yang lainnya.
WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan
program-program aplikasi pemakai.
Jadi, LAN digunakan untuk jaringan internal dengan areal yang terbatas. LAN
digunakan untuk jangkauan kurang dari 1000 meter, sedangkan untuk jangkauan lebih
Tabel 2.1 Karakteristik LAN dan WAN
Karakteristik LAN WAN
Kecepatan 10 Mbps – 1000 Mbps 56 Kbps – 512 Kbps
Waktu transmisi Cepat, sehingga resiko lebih kecil Lama, sehingga resiko
lebih besar
Transmisi Satu data/waktu Banyak data/waktu
Format data Satu paket data Banyak paket data
Ukuran data Kecil Besar
Control Mudah, karena biasanya satu
topologi
Sulit, karena banyak
topologi.
Gangguan Kecil, karena satu daerah Banyak, karena melalui
banyak daerah
Alur informasi Mudah, karena topologi jelas Sulit, karena topologinya
kompleks (Web
Pengalamatan Mudah, karena topologi jelas Sulit, karena topologinya
kompleks (Web)
Berikut ini akan dikemukakan alasan membuat atau menggunakan jaringan,
antara lain:
a. Penggunaan sumberdaya dapat bersama-sama.
Pada beberapa perusahaan atau rumah mempunyai sumberdaya yang terbatas,
sehingga diperlukan pembagian sumber daya tersebut. Dengan adanya
jaringan, pemakaian sumberdaya komputer tersebut akan mudah diatur dan
pemakaiannya lebih efisien. Yang dimaksud sumber daya komputer antara lain
printer, disk drive, harddisk, tape drive dan lain-lain.
b. Memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer.
Penggunaan terminal akan lebih baik dan optimal, karena dapat
yang lainnya dapat saling berkomunikasi, tukar menukar data, surat menyurat
(e-mail), penyebaran informasi dan lain-lain.
c. Membuat sistem komputer menjadi lebih mudah dan lebih fleksibel.
Dengan adanya jaringan, perangkat keras dapat dipasang menurut kehendak
user, sehingga tidak perlu disentralisasi perangkat keras pada satu lokasi saja.
d. Dengan adanya pemrosesan terdistribusi untuk mencegah ketergantungan pada
komputer pusat.
Dengan jaringan, tidak diperlukan lagi pemrosesan data pada komputer
tertentu. Pemrosesan data dapat dilakukan pada berbagai sistem komputer.
e. Berbagai macam aplikasi diintegrasikan untuk dijalankan oleh berbagai
macam sistem komputer.
Aplikasi komputer pada terminal yang satu dapat digunakan oleh terminal
yang lain, demikian pula sebaliknya, sehingga antar terminal dapat saling
menjalankan aplikasi yang berbeda sama sekali.
f. Tidak ada ketergantungan pada satu jenis komputer, sehingga kemungkinan
berbagai merek komputer dapat saling berhubungan.
Dengan jaringan, tidak perlu lagi membeli salah satu jenis komputer dari
vendor. Segala jenis komputer dapat dijalankan tanpa harus melihat merek
komputernya.
Dalam dunia jaringan (networking) dikenal beberapa istilah, antara lain:
1. Network Architecture
Istilah yang menggambarkan hubungan antar komputer dalam sebuah jaringan.
Sebelum dibuat suatu jaringan ada baiknya menggambarkan sistem yang akan
digunakan pada suatu jaringan. Penggambaran ini dimaksudkan untuk
mengetahui kemampuan dan tingkatan pada suatu jaringan komputer.
a. Peer to Peer
Bentuk jaringan ini merupakan jaringan komputer yang berkomunikasi
secara langsung tanpa adanya komputer perantara. Masing-masing
komputer biasanya menyimpan aplikasi di hard disknya sendiri. Untuk
itulah pada jaringan ini memungkinkan setiap workstation memiliki
peran ganda yakni sebagai workstation dan sebagai file server. Jaringan
peer to peer ini lebih cocok digunakan untuk jaringan berskala kecil,
misalnya antar rumah pada suatu kompleks.
b. Client server
Jaringan ini berbeda dengan jaringan tipe peer to peer karena jaringan
client server ini terdapat sebuah komputer yang berfungsi sebagai
perantara yang dinamakan server, dan komputer lainnya yang
dinamakan client. Sebuah server mempunyai fungsi mengendalikan
dan melayani clientnya, seperti sharing data (pemakaian data bersama),
print sharing (pemakaian printer bersama), keamanan jaringan,
pengaturan hak akses dan lainnya.
c. Host based system
Sistem yang sama dengan client server dalam arti ada komputer yang
bertindak sebagai server, tetapi komputasi seluruhnya dilakukan
server.
2. Network control program
Sebuah program untuk mengelola jaringan. Program-program seperti ini ada
yang sudah terpasang di dalam hardware seperti router, tetapi ada juga yang
berjalan diatas sistem operasi.
3. Network operating system
Sebagai program yang berjalan di atas server dan sistem ini yang mengatur
Sistem ini juga mengatur hak akses terhadap sumber daya tersebut. Contohnya
Windows NT, UNIX, dan Novell.
4. Network server
Perangkat keras (hardware) yang dijadikan sebagai server yang akan melayani
komputer lain (client) dalam sebuah jaringan. Ada beberapa macam kategori
server antara lain file server dan aplication server. Biasanya server ini
memiliki sumber daya seperti harddisk, cd-rom, printer yang dapat digunakan
untuk sharing oleh client.
2.4 CDMA (Code Division Multiple Access)
Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik multiple access
yang banyak diaplikasikan untuk seluler maupun fixed wireless. Konsep dasar dari
teknik multiple access yaitu memungkinkan suatu titik dapat diakses oleh beberapa
titik yang saling berjauhan dengan tidak saling mengganggu.
Teknik multiple access mempunyai arti bagaimana suatu spektrum radio dibagi
menjadi kanal-kanal dan bagaimana kanal-kanal tersebut dialokasikan untuk user
sebanyak-banyaknya dalam satu sistem.
CDMA merupakan teknologi multiple access yang membedakan satu user
dengan user lainnya menggunakan kode-kode khusus dalam lebar pita frekuensi yang
ditentukan. Sistem CDMA merupakan pengembangan dari dua sistem multiple access
sebelumnya. CDMA memiliki konsep multiple access yang berbeda dengan Time
Division Multiple Access (TDMA) dan Frequency Division Multiple Access (FDMA)
karena sistem ini memanfaatkan kode-kode digital yang spesifik untuk membedakan
satu user dengan user lainnya.
CDMA memiliki beberapa keunggulan dibandingkan teknik multiple access
1. Memiliki pengaruh interferensi yang kecil antara sinyal yang satu dengan yang
lainnya.
2. Memiliki tingkat kerahasiaan yang tinggi dimana hal ini berkaitan dengan proses
acak pada teknik ini.
Code Division Multiple Access adalah teknik akses jamak yang didasarkan pada
sistem komunikasi spektral tersebar, dimana masing-masing user diberikan suatu kode
tertentu yang akan membedakan satu user dengan user lainnya. Mulanya sistem ini
dikembangkan pada kalangan militer karena kehandalannya dalam melawan derau
yang tinggi, sifat anti jamming, dan kerahasiaan data yang tinggi.
2.4.1 Konsep Dasar Sistem Spektral Tersebar
Code Division Multiple Access (CDMA) adalah teknik akses jamak yang didasarkan
pada sistem komunikasi spektral tersebar, dimana masing-masing user diberikan suatu
kode tertentu yang akan membedakan satu user dengan user lainnya. Secara definitif,
sistem komunikasi spektral tersebar merupakan suatu teknik modulasi dimana
pengirim sinyal menduduki lebar pita frekuensi yang jauh lebih besar dari pada
spektrum minimal yang dibutuhkan untuk menyalurkan suatu informasi. Mulanya
sistem ini dikembangkan pada kalangan militer karena kehandalannya dalam melawan
derau yang tinggi, sifat anti jamming, dan kerahasiaan data yang tinggi.
Pada sistem spektral tersebar sinyal informasi disebar pada pita frekuensi yang
jauh lebih lebar dari pada lebar pita informasinya. Penyebaran ini dilakukan oleh suatu
fungsi penebar yang bebas terhadap sinyal informasinya berupa sinyal acak semu
(psedorandom) yang memiliki karakteristik spektral mirip derau (noise), disebut
pseudorandom noise (PN code).
Ada beberapa teknik modulasi yang dapat digunakan untuk menghasilkan
spektrum sinyal tersebar antara lain Direct Sequence Spread Spectrum (DS-SS)