• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT BAGI NARAPIDANABERDASARKAN PERATURAN MENTERI HUKUM DAN Pelaksanaan Pemberian Pembebasan Bersyarat Bagi Narapidanaberdasarkan Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.01.PK.04-10 T

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT BAGI NARAPIDANABERDASARKAN PERATURAN MENTERI HUKUM DAN Pelaksanaan Pemberian Pembebasan Bersyarat Bagi Narapidanaberdasarkan Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.01.PK.04-10 T"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT BAGI NARAPIDANABERDASARKAN PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.01.PK.04-10

TAHUN 2007

( Studi di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonogiri )

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

IMA PRAMESTHI C100090100

FAKULTAS HUKUM

(2)
(3)
(4)

iv 

PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini: Nama : IMA PRAMESTHI NIM : C.100090100

Alamat : DONOHARJO RT 03/ RW 01 WURYOREJO WONOGIRI 57614

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik baik di Universitas Muhammadiyah Surakarta maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Dosen Pembimbing Skripsi. 3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau

dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebukan nama pengarang dan judul buku aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik yang telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Surakarta, 14 Juli 2013

Yang membuat pernyataan,

(5)

MOTTO

“ Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang

teguh kepada (agama)-Nya, maka Allah akan memasukkan

mereka ke dalam rahmat dan karunia dari-Nya (surga), dan

meunjukkan mereka jalan yang lurus kepada-Nya”

( QS An-Nisa: 175 )

“ Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali

lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas

seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikitpun tidak dirugikan

(dizalimi)”

(6)

vi 

PERSEMBAHAN

Karya tulis sederhana ini penulis persembahkan untuk :

∗ Ibu tercinta, yang telah mengandung selama 9 bulan dan telah melahirkan

penulis, yang telah mencurahkan seluruh kasih sayang, cinta kasih yang begitu tulusnya kepada penulis, yang senantiasa mendoakan demi keselamatan dan kebahagiaan penulis. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi ibu, melimpahkan rahmat serta barokahnya, memberikan kesehatan lahir dan batin serta kebahagiaan.

∗ Ayah tercinta, yang senantiasa memberikan motivasi, suport, wejangan,

bimbingan, kasih sayang, cinta kasih yang begitu mendalam kepada penulis. Ayah adalah motivator yang sangat penting dalam hidup penulis, dengan didikan, wejangan, bimbingan dan suport dari ayah penulis menjadi tegar, dewasa, bijaksana, bersemangat, pantang menyerah dalam menghadapi kehidupan. Ayah adalah inspirasi penulis, ayah adalah suri tauladan bagi penulis. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat serta barokah, melindungi, memberikan kesabaran, kesehatan dan kasih sayang-Nya kepada ayah.

∗ Kakak tercinta, terima kasih semangatnya, walaupun dirumah sering

berantem, tapi sebenarnya penulis sayang kakak. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat serta hidayahnya, kesehatan, dan kasih sayang-Nya kepada kakak.

∗ Pakde dan Bude Lurah tercinta, yang senantiasa memberikan semangat,

(7)

vii 

∗ Bude Siti tercinta, yang senantiasa memberikan wejangan kepada penulis

sehingga penulis selalu merasa diperhatikan.

∗ Buat Mas CS, Mas Bayu Nur Hidayat yang senantiasa memberikan

semangat, motivasi, dorongan, dukungan, kasih sayang, perhatian dan kesabarannya mendampingi penulis, sehingga penulis senantiasa merasa bersemangat dan pantang menyerah dalam menyelesaikan skripsi. Tanpa adanya semangat serta wejangan dari mas mungkin penulis sudah berhenti ditengah jalan karena putus asa. Terima kasih banyak sayang. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kebahagiaan, melancarkan studi, rejeki kepada kita berdua.

∗ Buat Mas Endy, yang sudah memberikan semangat penulis selama enam

bulan ini, terima kasih. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat serta hidayahnya, lancar rejeki, lancar jodoh.

∗ Buat sahabatku tercinta satu atap, Retno dan Reni yang selama 4 tahun ini

sudah mengisi hari-hari penulis dan berbagi canda tawa susah sedih bersama dalam satu atap. Semoga persahabatan kita abadi.

∗ Buat sahabat-sahabatku tercinta, Yuli, Retno, Reni, Dina, Titik, Evi, Tiwi,

Ajeng, Pradewa, Mas Yonart, Bowo, Irawan, semoga persahabatan kita abadi.

∗ Buat temen-temen semua, Imam, Indra, Fajar, Oryzanty, Hesti, Dwi, Icha,

(8)

viii 

∗ Buat temen-temen magang di kantor advokat bapak Suharsono, S.H, yaitu

Indra, Muhammad, Zahra, Mas Dimas, Andri, Anjar, Mashita dll.

∗ Buat TIM National Mout Court Competition Piala Konservasi 2013yang

penulis banggakan, terima kasih untuk teman-teman seperjuangan semua, Pradewa, Mas Yonart, Muchlis, Fajar, Topik, Reta, Ocha, Giffari, Hafidz, Kadafi, Ricky, Mahendra, Marisha, Alfian, Edi, Fauzi, dll walaupun kita kemarin tidak lolos babak final, namun penulis sangat bahagia karena selama proses pemberkasan hari-hari kita lalui bersama senang sedih canda tawa, hal ini menjadi suatu moment indah yang tak terlupakan sepanjang hidup penulis .

(9)

ix 

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, Puji Syukur penulis panjatkan atas limpahan rahmat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pelaksanaan Pemberian Pembebasan Bersyarat Bagi Narapidana Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.01.Pk.04-10 Tahun 2007(Studi Di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonogiri)”

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan pada bimbinganita Nabi besar Muhammad SAW. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat serta hidayahnya bagi kita semua. Aamiin

Skripsi ini disusun guna memenuhi prasyarat untuk mencapai derajat sarjana dalam Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pnulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Muchammad Iksan, S.H, M.H, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(10)

4. Wakil Dekan II Fakultas Hukum, Bapak Darsono, S.H., M.Hum

5. Bapak Hartanto, S.H, M.Hum, selaku Pembimbing I dan Pembimbing Akademik yang telah berkenan memberikan kritik dan saran untuk menjadikan skripsi ini lebih baik dalam penyelesaiannya.

6. Bapak Bambang Sukoco, S.H selaku Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan motivasi demi kelancaran penyelesaian skripsi ini. 7. Bapak/Ibu dosen dan staf adsministrasi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

8. Bapak Oga G. Darmawan,AMd.IP,SSOS,SH,Msi, selaku Kepala RUTAN Kelas IIB Wonogiri yang telah berkenan memberikan ijin dan bantuannya dalam memberikan ijin dan bantuannya dalam memberikan kemudahan untuk mencari data untuk kelancaran penulisan skripsi ini.

9. Bapak Suyoto, Ka Sub Sie Pengelolaan RUTAN Klas IIB Wonogiri atas kesediaannya untuk memberikan informasinya kepada penulis.

10.Bapak Roni Asmoro,Amd.IP,SH, Kasub Sie Pelayanan Tahanan RUTAN Klas IIB Wonogiri atas kesediaannya untuk memberikan informasinya kepada penulis.

11.Ibu Umi Ratnaningsih, Staf Subsi Pelayanan Tahanan RUTAN Klas IIB Wonogiri atas kesediaannya untuk memberikan informasinya kepada penulis.

(11)

xi 

13.Ayahku tercinta yang telah mendidik dan membesarkan penulis sehingga penulis menjadi pribadi yang kuat dan tegar dalam menghadapi setiap masalah.

14.Kakakku tercinta, terima kasih semangatnya.

15.Sahabatku semuanya, terima kasih semangat, suport dan dukungannya. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, kepada semuanya yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga amal kebaikan serta bantuan bapak/ibu, saudara-saudara, sahabat-sahabat dan teman-teman semua mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Dengan segala kerendahan hati yang mendalam, Penulis ucapkan terima kasih atas semua bantuan dan doanya sehingga terseleseikannya skripsi ini. Semoga dapat ,memberikan manfaat bagi semua. Aamiin

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Surakarta, 14 Juli 2013 Penulis

(12)

xii  DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

(13)

xiii 

6. Metode Analisis Data ... 22

G. Sistematika Penulisan ... 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 25

A. Tinjauan Umum Tentang Rumah Tahanan Negara (RUTAN) ... 25

1. Pengertian Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara (Rutan) ... 25

2. Tujuan Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara (Rutan) ... 27

B. Tinjauan Umum Tentang Narapidana ... 30

1. Pengertian Narapidana ... 30

2. Hak dan Kewajiban Narapidana ... 32

C. Tinjauan Umum Tentang Pembebasan Bersyarat ... 38

1. Pengertian Pembebasan Bersyarat ... 38

2. Syarat-Syarat Pemberian Pembebasan Bersyarat. ... 40

a. Persyaratan Substantif ... 40

b. Persyaratan Adsministratif ... 41

3. Tata Cara atau Prosedur Pengajuan Pembebasan Bersyarat. ... 43

BAB IIIHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Gambaran Umum Tentang Keberadaan Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas IIB Wonogiri ... 47

1. Profil Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonogiri ... 47

2. Struktur Organisasi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonogiri 50 3. Kegiatan Penghuni Warga Binaan Pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonogiri ... 56

4. Sarana dan Prasarana Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonogiri ... 60

5. Jumlah Penghuni Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonogiri ... 62

B. Aturan Pemberian Pembebasan Bersyarat ... 65

1. Syarat-Syarat Mengajukan Pemberian Pembebasan Bersyarat ... 66

(14)

xiv 

b. Persyaratan Adsministratif ... 70

2. Tata Cara atau Prosedur Pemberian Pembebasan Bersyarat... 73

C. Pelaksanaan Pemberian Pembebasan Bersyarat ... 75

D. Hambatan Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat ... 92

BAB IV PENUTUP ... 101

A. Kesimpulan ... 101

B. Saran ... 103

(15)

xv 

DAFTAR TABEL

(16)

xvi 

DAFTAR BAGAN

(17)

xvii 

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Ijin Riset

2. Struktur Organisasi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonogiri 3. Denah Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonogiri

(18)

xviii  ABSTRAK

“Pembinaan adalah kegiatan untuk meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap, perilaku, profesional, kesehatan jasmani dan rohani Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan”. Pembinaan narapidana menurut konsep pemasyarakatan dapat dilakukan di dalam maupun di luar lembaga. Sistem pembinaan menurut konsep pemasyarakatan tidak hanya memperhatikan potensi individu narapidana, tetapi juga harus diikutsertakan dalam proses pembinaan narapidana. Dengan demikian akan memberikan banyak kebebasan bagi narapidana untuk berhubungan dengan masyarakat luar yaitu yang disebut sebagai Integrasi Narapidana, yang tentunya juga harus diikuti dengan penyesuaian pada masyarakat, sebagaimana masyarakat juga perlu mempersiapkan diri ikut memikul tanggung jawab dalam usaha-usaha menerima dan mendidik narapidana. Sehingga ketika keluar dari Lapas/Rutan eks narapidana dapat menjadi baik,salah satu pembinaan diluar Lapas/Rutan yang merupakan kebijakan pemerintah dalam menanggulangi over capacity adalah dengan Pembebasan Bersyarat. Pembebasan Bersyarat yaitu suatu proses pembinaan narapidana di luar Lembaga Pemasyarakatan yang dilaksanakan berdasarkan Pasal 15 dan Pasal 16 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana serta Pasal 14, Pasal 22 dan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, pembebasan bersyarat diberikan sebagai proses pembinaan kepada narapidana di luar Lapas/Rutan setelah menjalani sekurang-kurangnya 2/3 masa pidananya minimal 9 bulan.penilitian ini bersifat deskriptif normatif dengan pendekatan penelitian yuridis empiris yaitu dimaksudkan sebagai pendekatan terhadap masalah dengan melihat dari segi peraturan yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif yang dilakuakn dengan cara mengumpulkan data yang diperoleh dari peraturan perundang-undangan dan literatur yang berhubungan dengan Pembebasan Bersyarat yang dikomparasikan dengan data yang diperoleh dari Rumah Tahanan Kelas IIB Wonogiri, sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan Pembebasan Bersyarat di RumahTahanan Negara Kelas IIB Wonogiri sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. M.01.PK.04-10 Tahun 2007 tentang Syarat dan Tata Cara Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat namun ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan peraturan yaitu adanya pungutan liar dari petugas dan keterlambatan turunnya Surat Keputusan Pembebasan Bersyarat dari kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jakarta.

(19)

xix  ABSTRACT

"Construction is an activity to enhance the quality of devotion to God Almighty, intellectual, attitude, behavior, professional, physical and spiritual health of Prisoners and Correctional Teach Children". Construction in accordance with the concept of correctional inmates can do in and out of the board. Construction of the correctional system in accordance with the concept of not only pay attention to the potential of individual inmates, but also participation in the construction process should convict. Thus would give a lot of freedom for inmates to communicate with the outside community that is known as the Prisoners integration, which would also be followed by adjustments to the community, as the community must also prepare follow assume responsibility in their efforts to receive and educate inmates. Until they left the Lapas / Rutan former inmates can be good, one of the construction outside Lapas / Rutan that is government policy in tackling over capacity is the Conditional Release. Conditional liberation that is an inmate at the outside of the building process Prisons conducted pursuant to Article 15 and Article 16 of the Book of Law and the Criminal Law Article 14, Article 22 and Article 29 of Law Number 12 Year 1995 About Prisons, parole is given as the construction process to inmates outside Lapas / Rutan after serving at least two thirds at least 9 times. The descriptive normative juridical approach to empirical research that is intended as an approach to the problem by looking at the terms of the rules. This study uses qualitative data analysis method using by collecting data derived from legislation and literature relating to Conditional Release to appliying with data obtained from the state prison Class IIB Wonogiri, so as to obtain a conclusion that the implementation of the Conditional Release the state prison Class IIB Wonogiri already complies with the Minister of Justice and Human Rights No. M.01.PK.04-10 Year 2007 on Terms and Procedures Assimilation, Conditional Release, Holidays By Independent, and Conditional Break but there are some things that are not according to the rules that is the availability of wild collection of delinquent officers and Conditional Release Decree fall Directorate General of Correctional Jakarta office.

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah jam kerja dalam satu tahun yang dipunyai petugas untuk. menyelesaikan

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan kepada ketiga informan, ditemukan faktor pendorong lain yang diasumsikan mendorong mereka untuk bergabung ke organisasi

[r]

1) Erna (2002) dengan judul ”Analisis Perbandingan Metode Konvensional dengan ABC System dalam Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Perusahaan Meranggi Jati

Alhamdulillah rabbil‟alamiin, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, izin, petunjuk, dan bimbingan-Nya, tesis yang berjudul “Pelaksanaan

Gambar 13G merupakan ruang pameran proses menenun, konsep ruang pameran proses menenun menggunakan vitrin kaca dengan konsep diorama yang di dalamnya menceritakan proses

Dalam penelitian ini sampel memiliki kecerdasan emosional dan keyakinan diri dengan perilaku belajar peserta didik baik, jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis

Penularan kontak serumah yang ditunjukkan dengan hasil pemeriksaan dahak pada keluarga penderita sangat dipengaruhi oleh faktor kepadatan anggota keluarga atau banyaknya