RANCANGAN PENELITIAN DAN UJI PERFORMANCE
3.2 Alat dan Bahan yang Digunakan .1 Peralatan
Adapun beberapa alat yang digunakan dalam perancangan alat pengatur variasi kecepatan baseplate adalah :
1. Mesin Bubut
Berfungsi sebagai pemotong ass agar terbentuk jalur pada baseplate.
Gambar 3.1 Mesin Bubut
Spesifikasi :
Tipe = Universal
Maksimal ayunan atas kesenjangan = 830 mm Maksimal ayunan lintang bubut = 345 mm
Kecepatan spindle = 7,5-1000 rotasi/menit
Jarak untuk mesin bubut = 850, 1350, 1850, 2850, 3850, 4850, 5850, 7850, 9850, 11850mm
2. Gerinda Tangan
Digunakan untuk memotong besi agar membentuk panjang yang diinginkan.
3. Bor Tangan
Alat ini berfungsi sebagai pembuat lubang agar dapat meletakkan baut dan mur.
4. Gergaji Mesin
Berfungsi sebagai alat untuk memotong rangka besi.
5. Mesin Las
Sebagai mesin/alat untuk menyambungkan besi agar terbentuk sambungan yang diinginkan.
Gambar 3.2 Mesin Las Spesifikasi :
Tipe = MultiPro Mesin Las Inverter 12 Daya Listrik = 900 - 1300 Watt
Welding Current = 20 - 160 No-load Voltage = 56 volt Frekuensi = 50/60 Hz
Berat = 3.7 kg
Lalu, peralatan yang digunakan dalam uji performance adalah : 1. Helm Las
Helm las ini digunakan ketika pengelasan agar menghindari kontak langsung sinar cahaya pada saat mengelas dan menghindari percikan api mengenai wajah.
2. Masker
Masker ini dipakai untuk menghindari gas yang menyengat dan mungkin beracun dari hasil pengelasan, diwajibkan jika pengelasan dilakukan di ruangan tertutup atau ventilasi kurang baik.
3. Sarung Tangan
Sarung tangan las khusus terbuat dari kulit atau asbes lunak untuk memudahkan memegang elektroda dan menghindari percikan api pada saat pengelasan berlangsung.
4. Baju atau Apron Las
Apron las yang dipakai dapat juga terbuat dari kulit atau bahan tebal lainnya yang tidak mudah terbakar, baju atau apron berfungsi untuk melindungi tubuh dari percikan api hasil pengelasan.
5. Sepatu Las
Sepatu las digunakan untuk melindungi kaki dari percikan bunga api dan juga dapat melindungi sisa dari spesimen yang panas karena las yang mungkin terjatuh dan mengenai kaki, dan sepatu las harus bahan yang tebal.
6. Kabel Las
Kabel las biasanya terbuat dari tembaga yang dipilin dan dibungkus dengan karet isolasi. Kabel las terbagi menjadi tiga macam,yaitu:
✓ Kabel elektroda
Kabel elektroda adalah kabel yang menghubungkan pesawat las dengan elektroda.
✓ Kabel massa
Kabel massa menghubungkan pesawat las dengan benda kerja.
✓ Kabel tenaga
Kabel tenaga adalah kabel yang menghubungkan sumber tenaga atau jaringan listrik dengan pesawat las. Kabel ini biasanya terdapat pada pesawat las AC atau AC-DC.
7. Penjepit atau Pemegang Elektroda
Pemegang elektroda terdiri dari mulut penjepit dan pegangan yang dibungkus oleh bahan penyekat. Pada waktu berhenti atau setelah selesai mengelas, bagian pegangan yang tidak berhubungan dengan kabel digantungkan pada gantungan dari bahan fiber atau kayu.
8. Palu Las
Palu las digunakan untuk melepaskan dan mengeluarkan terak las pada jalur las dengan cara memukulkan atau menggoreskan pada daerah las.
9. Sikat Kawat
Sikat kawat ini digunakan untuk membersihkan benda kerja yang akan dilas dan membersihkan terak las yang sudah lepas dari jalur las dari pukulan palu las.
10. Klem Massa
Klem massa adalah suatu alat untuk menghubungkan kabel massa ke benda kerja. Biasanya klem massa dibuat dari bahan dengan penghantar listrik yang baik seperti tembaga agar arus listrik dapat mengalir dengan baik, klem massa ini dilengkapi dengan pegas yang kuat. Yang dapat menjepit benda kerja dengan sangat baik.
11. Mesin Uji Tarik (Tensile Test)
Mesin uji tarik (tensile test) digunakan untuk mengukur seberapa kuat daya tahan suatu spesimen terhadap gaya tarik.
Gambar 3.3 Mesin Uji Tarik (Tensile Test)
Spesifikasi :
Nama Alat = Universal Testing Machine
Merk = Tarno Grocki-Prufsysteme
Hottinger Balwin Messtechink (HBM) Grossaneiger GA 03V/483
UPH = 50 kN
Kom. Nr = 2/80514-5-17314/440 Emmerich am hein / Material prufmaschine
12. Mesin Uji Kekerasan (Hardness Test)
Mesin uji kekerasan (hardness test) digunakan untuk mengukur seberapa kuat kekerasan suatu spesimen terhadap gaya tekan.
Gambar 3.4 Mesin Uji Kekerasan (Rockwell Hardness Test)
Spesifikasi :
Type = Future –Tech LC-200RB
Scale = 15Y
Load = 15 Kg/f
Bola indentasi = Steel Ball ½’
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam perancangan alat pengatur variasi kecepatan baseplate, yaitu :
1. Dinamo
Dinamo berfungsi sebagai motor untuk menggerakkan komponen-komponen pada alat agar dapat berputar.
2. Rangka UNP
Bahan ini digunakan sebagai rangka/dudukan tempat meletakkan bagian-bagian dari komponen alat.
3. Puli
Bahan ini digunakan sebagai penghantar tenaga agar Ass dapat berputar.
Bahan ini juga berfungsi untuk mengatur variasi kecepatan pada alat pengatur variasi kecepatan baseplate dengan pergantian ukuran.
4. Tali V-Belt
Bahan ini digunakan sebagai penerus gerak antar puli.
5. Lahar Duduk
Bahan ini digunakan sebagai penopang/penahan agar Ass tetap diam.
6. Gearbox
Bahan ini digunakan untuk memperkecil putaran tenaga dari dinamo.
7. Ass
Bahan ini digunakan sebagai perantara untuk memutar, agar besi plat dapat bergerak mengikuti belt conveyer.
8. Baseplate (Besi Plat)
Bahan ini digunakan untuk menggerakkan objek las agar mengikuti arah las-lasan.
9. Kabel
Bahan ini digunakan sebagai perantara penghantar arus listrik agar dapat menggerakkan dinamo.
10. Steker On/Off
Bahan ini digunakan untuk penyambung arus listrik langsung dari alat ke stop kontak dan juga sebagai pengaktifan atau menonaktifkan alat.
11. Baut
Bahan ini digunakan untuk mengunci objek/bahan pada rangka UNP agar ketat dan menahan getaran ketika alat dinyalakan.
12. Mur
Bahan ini digunakan untuk menutup baut agar baut lebih kuat dan ketat untuk menahan getaran alat pada saat alat dinyalakan.
13. Ring
Bahan ini digunakan untuk memperkuat ketahanan dari baut dan mur.
14. Penggaris
Bahan ini digunakan sebagai pengukur panjang dari hasil las objek yang akan kita uji. Penggaris yang kita pakai berukuran dengan panjang 30cm.
Adapun bahan yang digunakan untuk uji performance adalah : 1. Baja St 37
Bahan ini digunakan sebagai objek/spesimen yang akan kita las dan analisa.
2. Elektroda E6013 RB-26 diameter 3,2 mm
Bahan ini sebagai penghantar arus listrik dari penjepit elektroda ke busur yang terbentuk setelah bersentuhan dengan benda kerja dan juga untuk memberikan gas pelindung pada logam yang dilas.