LANDASAN TEORI
8. Memiliki Sasaran dari Sistem
2.7 Alat Bantu Analisis .1 Alat Bantu Analisa .1Alat Bantu Analisa
1. Flowmap
Flowmap merupakan alat bantu analisa yang berbentuk seperti peta, menggambarkan proses berjalan atau berpindahnya suatu benda ke benda yang lain. Flowmap biasa digunakan oleh para programmer
untuk membantu menganalisa suatu program. Flowmap adalah
campuran peta dan flowchart, yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam
jaringan. Flowmap menunjukkan perpindahan formulir/dokumen
kantor beserta salinan dokumen tersebut dari satu bagian ke bagian lain. (Ida Nurida, 2012:39). Berikut adalah tabel simbol flowmap:
Simbol Nama Simbol Keterangan
Proses Manual
Simbol yang digunakan untuk menggambarkan proses yang dikerjakan manual di dalam sistem
Dokumen
Simbol ini menggambarkan sebuah dokumen input atau
output yang terkait dalam suatu.
Multi Dokumen
Simbol ini menunjukkan beberapa dokumen. Tabel 2.2 Tabel Simbol Flowmap
1. UML (Unified Modeling Language)
UML (Unified Modelling Language) adalah adalah sebuah bahasa
yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan,
menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan Perangkat Lunak berbasis Objek atau OOP (Object Oriented Programming ).
“Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk virtualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak”. (Verdi Yasin, 2012:194). Flow
Adalah simbol yang digunakan untuk menjelaskan arah atau jalannya suatu proses dalam sistem
Arsip
Simbol ini menunjukan dokumen yang diarsipkan.
Kondisi
Simbol ini digunakan untuk
menunjukkan proses pengkondisian dari suatu proses kemudian
keputusannya berupa Ya atau Tidak
Simbol Nama Simbol Keterangan
Storage
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan media
penyimpanan yang digunakan dalam suatu sistem
Tabel 2.3 Tabel Simbol Diagram Use Case
Pada UML ada beberapa diagram yang digunakan,diantaranya: Diagram
Use Case, Diagram Class, Diagram Package,Diagram Sequence, Diagram
Collaboration, Diagram StateChart, Diagram Activity, Diagram Deployment. Akan tetapi dalam Penelitian ini hanya beberapa diagram saja yang digunakan, yaitu:
a. Use Case Diagram
Diagram use case adalah urutan proses yang dilakukan oleh sistem dimana proses dan hasil akhir dilakukan dan dilihat oleh aktor tertentu.
“Use case menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa komponen, kejadian atau kelas”. (Pilone, 2010:9)
Diagram Use Case terdiri dari beberapa komponen diantaranya adalah
Aktor, Use Case, dan Relasi. Berikut adalah Tabel Simbol Diagram Use Case:
No. Gambar Nama Keterangan
1. Actor
Menspesifikasikan himpunan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
2. Include Menspesifikasikan bahwa use
case sumber secara eksplisit.
3. Association
Apa yang menghubungkan antara obyek satu dengan lainnya.
4. Sistem
Menspesifikasi paket yang menampilkan sistem secara terbatas.
No. Gambar Nama Keterangan
5. Use case
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.
b. Sequence Diagram
Sequence Diagram adalah suatu Diagram yang menggambarkan perilaku yang tersusun sebagai rangkaian langkah-langkah aktivitas atau proses dari waktu ke waktu. Sequence diagram juga digunakan untuk menggambarkan arus pekerjaan, pesan yang sampaikan dan bagaimana elemen-elemen di dalamnya bekerja sama dari waktu ke waktu untuk mencapai suatu hasil. “Sequence Diagram adalah suatu diagram interaksi yang menekankan pada pengaturan waktu dari pesan-pesan.“ (Booch, 2010:90).
Sequence Diagram bisa digunakan untuk menjelaskan sebuah
serangkaian langkah-langkah proses dengan mengirimkan message
antar satu lifeline ke lifeline yang lain. Elemen atau komponen dari
Sequence Diagram diantaranya adalah: Actor, Lifeline, Boundary, Control, Entity, Fragment, End Point, Diagram Gate dan State. Berikut ini adalah Tabel Simbol Sequence Diagram:
Simbol Nama Keterangan
Lifeline
Simbol ini Menggambarkan antarmuka yang saling berinteraksi satu sama lain.
Message
Simbol ini digunakan untuk menampilkan pesan atau informasi dari suatu aktivitas yang tejadi.
Tabel 2.5 Tabel Simbol Activity Diagram
c. Activity Diagram
Activity Diagram atau Diagram aktifitas adalah representasi grafis dari seluruh tahapan alur kerja. Diagram ini mengandung aktivitas, pilihan tindakan, perulangan dan hasil dari aktivitas tersebut. “Activity Diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja” . Menurut (Martin Fowler, 2009 : 163). Elemen
atau komponen yang digunakan untuk menulis dalam ActivityDiagram
diantarnya: Nodes, Activity, Fork, Join, Decission, Signal, Swimlane.
Berikut ini adalah Tabel Simbol Activity;
d. Class Diagram
Class diagram atau Diagram kelas adalah model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara
class. Class diagram hampir mirip dengan diagram ERD.
“Class Diagram merupakan himpunan dari obyek-obyek yang sejenis”. (Munawar, 2010:28).
Berikut ini adalah Tabel Simbol Diagram Kelas:
Decission
Merupakan simbol yang menunjukkan sikap atau kondisi.
Signal
Merupakan simbol untuk enggambarkan pengirim dan penerima pesan dari aktivitas yang terjadi.
Start Point
Merupakan simbol yang menunjukan awal dari aktivitas.
Simbol Nama Keterangan
Kelas/Class
Simbol ini
Menggambarkan kelas pada struktur sistem.
Antarmuka/Interface
Merupakan simbol yang menunjukkan interface pada sistem, sama seperti konsep OOP.
Asosiasi/Association
Merupakan simbol yang menggambarkan relasi antar kelas dengan makna umum, biasanya disertai dengan multiciplity.
Asosiasi berarah/Directed Association
Merupakan simbol yang menunjukkan relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya disertai dengan multiciplity.
Generalisasi
Simbol ini menunjukkan relasi antar kelas denan makna generalisasi – spesialisasi (umum - khusus).
Kebergantungan/Depedency
Simbol ini menunjukkan relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas.
2. Normalisasi
Menurut (Jogiyanto, 2013:403) ”Normalisasi adalah Proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang
berulang-ulang”. Konsep dan teknik normalisasi ini dikenalkan oleh Dr. E.F Codd di papernya pada tahun 1970 dan 1972. Dalam papernya, E.F. Codd mendefinisikan struktur data yang baru yaitu disebut dengan struktur data hubungan (relational data structure). Istilah data hubungan menunjukkan suatu struktur data yang mempunyai hubungan dengan elemen-elemen data lainnya, baik dalam satu atau dalam file lainnya.
3. ERD (Entiny Relationship Diagram)
Suatu rancangan atau bentuk hubungan suatu kegiatan didalam sistem yang berkaitan dan mempunyai fungsi di dalam proses tersebut.
“Diagram E-R digunakan untuk menggambarkan secara sistematis hubungan antar entity-entity yang ada dalam suatu sistem database
menggunakan simbol-simbol sehingga lebih mudah dipahami”.
(Yuhefizar, 2011:17).
Simbol Nama Keterangan
Agregasi (Agregation)
Simbol ini menunjukkan relasi antar kelas dengan makna smua bagian (whole - part).
Fork (percabangan)
Merupakan simbol yang menunjukkan
percabangan.
Join (penggabungan)
Merupakan simbol yang menunjukkan
No. Simbol Keterangan 1.
Entitas, adalah suatu obyek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.
2.
Relasi, menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda.
3.
Atribut, berfungsi mendeskripsikan karakter entitas
4. Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan
entitas, relasi dan entitas lainnya.
4. HIPO (Hierarchy plus Input Proses Output)
“HIPO merupakan teknik untuk mendokumentasikan pengembangan suatu sistem yang dikembangkan oleh IBM. HIPO dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan beberapa pengguna untuk kepentingan berbeda-beda, antara lain seorang manager dapat menggunakan HIPO
untuk memperoleh gambaran umum sistem, seorang progammmer
dapat menggunakan HIPO untuk menentukkan fungsi-fungsi dalam sebuah program yang dibuatnya, progammer juga dapat menggunakan HIPO untuk mencari fungsi-fungsi yang dimodifikasi dengan cepat”. (Hanif Al Fatta, 2010:14).
30