• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI PENYULUHAN

C. Alat Kontrasepsi Oral

Pil KB merupakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang cukup populer di dunia modern karena penggunaanya yang sangat mudah namun memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi untuk mencegah kehamilan. Ada dua macam pil KB menurut kandungan hormonnya yaitu Pil Kombinasi dan Pil Mini.

1. Pil Kombinasi

Pil kombinasi merupakan pil KB yang paling efektif dan reversibel harus diminum setiap hari. Dapat digunakan oleh ibu dengan usia reproduksi baik yang sudah mempunyai anak maupun yang belum mempunyai anak. Tidak dianjurkan pada ibu yang sedang menyusi karena akan mempengaruhi produksi ASI. Penggunaan pil kombinasi dapat menimbulkan efek samping berupa mual dan perdarahan bercak yang tidak berbahaya dan segera akan hilang.

30 b. Cara kerja Pil Kombinasi

Menekan ovulasi dan mengentalkan lendir serviks sehingga sulit dilalui oleh sperma sehingga pergerakan tuba terganggu dan transportasi sel telur dengan sendirinya akan terganggu pula ( Affandi, 2014).

c. Manfaat Pil Kombinasi

Manfaat menggunakan pil Kombinasi yaitu memiliki efektivitas yang tinggi bila digunakan setiap hari (1 kehamilan per 1000 perempuan dalam tahun pertama penggunaan) memiliki resiko kesehatan sangat kecil dan tidak mengganggu dalam berhubungan seksual. Siklus haid saat menggunakan pil KB menjadi teratur, pengeluaran darah haid menjadi berkurang dimana dapat mencegah anemia, tidak terjadi nyeri haid serta pil KB dapat digunakan jangka panjang. Pil KB dapat digunakan dari usia remaja hingga yang sudah mengalami menopause, penggunaan pil KB ini dapat dihentikan setiap saat dan padaa saat berhenti menggunakan pil KB kesuburan akan segera kembali dan dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat. Pil KB juga dapat digunakan untuk membantu mencegah kanker ovarium, kanker endometrium, kista ovarium, penyakit radang panggul dan jerawat ( Affandi, 2014).

d. Resiko efek samping

- Membuat pengguna merasa bosan karena harus digunakan setiap hari

- Perdarahan bercak atau perdarahan sela terutama pada 3 bulan pertama

- Berat badan naik tetapi pada perempuan tertentu kenaikan berat badan menjadi dampak positif

- Tidak boleh diberikan pada perempuan menyusui karena dapat mengurangi ASI

31

- Dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan sehingga resiko stroke dan gangguan pembekuan darah pada vena dalam sedikit meningkat pada perempuan usia > 35 tahun dan merokok untuk perlu berhati – hati

- Tidak dapat mencegah infeksi menular seksual

- Mual, Muntah, nyeri payudara dan pusing ( IONI, 2015). e. Instruksi kepada pengguna pil KB

Mengeluarkan pil dari kemasannya dan mengikuti panah yang menunjukkan deretan pil berikutnya.

- Pil harus diminum setiap hari 1 tablet lebih baik di jam yang sama dilanjutkan sesuai dengan petunjuk pada kemasan obat

- Pil yang pertama dimulai pada hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid

- Pada paket 28 pil dianjurkan mulai minum pil plasebo sesuai dengan hari yang ada pada paket

- Paket pil mempunyai 28 pil dan 21 pil. Bila paket 28 pil habis sebaiknya mulai meminum pil dari paket yang baru. Bila paket 21 habis sebaiknya diberi jeda 1 minggu kemudian mulai menggunakan pil dari paket yang baru

- Bila terjadi muntah yang hebat atau diare lebih dari 24 jam dan keadaan masih memungkinkan dan tidak memperburuk keadaan seseorang maka pil dapat diteruskan

- Bila muntah dan diare berlangsung sampai 2 hari atau lebih, cara penggunaan pil mengikuti cara penggunaan pil yang lupa - Bila lupa minum 1 pil ( hari 1 – 21 ) segera minum pil setelah saat

ingat minum 2 pil pada hari yang sama. Tidak perlu mengganti dengan metode kontrasepsi yang lain. Bila lupa 2 pil atau lebih ( hari 1 – 21) sebaiknya minum 2 pil setiap hari sampai sesuai dengan jadwal yang di tetapkan ( IONI, 2015 ).

32

Kontrasepsi pil progestin cocok untuk ibu menyusui yang ingin menggunakan pil KB karena tidak menurunkan produksi ASI. Kontrasepsi pil progestin dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat. Efek samping utama adalah gangguan perdarahan, perdarahan bercak atau perdarahan tidak teratur. Pada penggunaan pil progestin tidak boleh terlupa satu atau dua tablet karena dapat terjadinya kehamilan.

a. Cara kerja Pil Progestin

Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di ovarium, mengentalkan lendir serviks sehingga terjadi penghambatan penetrasi sperma serta mengubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma terganggu ( Affandi, 2014).

b. Manfaat Pil Progestin

- Sangat efektif bila digunakan secara benar - Tidak mengganggu hubungan seksual - Tidak mempengaruhi produksi ASI - Kesuburan cepat kembali

- Sangat nyaman dan mudah untuk digunakan - Efek samping yang ditimbulan kecil

- Dapat dihentikan setiap saat

- Tidak mengandung estrogen ( Aum, D dan Sujiyatini, 2011) c. Resiko efek samping

- Mengalami gangguan haid.

- Peningkatan/penurunan berat badan.

- Harus digunakan setiap hari dan waktu yang sama. - Bila lupa satu pil saja kegagalan menjadi lebih besar.

- Efektivitasnya menjadi rendah bila digunakan bersamaan dengan obat tuberkulosis atau epilepsi.

- Tidak melindungi diri dari infeksi menular seksual atau HIV/AIDS ( IONI, 2015).

33

- Minum mini pil setiap hari pada saat yang sama. - Minum mini pil mulai hari pertama haid

- Bila muntah dalam waktu 2 jam setelah menggunakan pil, minum pil yang lain atau menggunakan metode kontrasepsi lain bila ingin melakukan hubungan seksual pada 48 jam berikutnya.

- Bila menggunakan pil terlambat lebih dari 3 jam, minum pil begitu ingat dan menggunakan metode pelindung selama 48 jam jam. - Bila lupa 1 atau 2 pil, minum segera pil yang terlupa tersebut segera

setelah ingat dan menggunakan metode pelindung sampai akhir bulan (IONI, 2015).

Gambar 1. Leaflet Pil KB untuk Responden (bagian depan) LEAFLET

34

Gambar 2. Leaflet Pil KB untuk Responden (bagian belakang)

Lampiran 5. Hasil Uji Pemahaman Bahasa dan uji normalitas Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statisti

c df Sig. Statistic df Sig.

delta_Nila i

.334 30 .000 .756 30 .000

35

Lampiran 6. Lembar Penjelasan Penelitian Kepada Responden

Saya Riska Vistiani Pasorong dari Prodi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta akan melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir. Penelitian ini berjudul “ PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR DALAM PENGGUNAAN PIL KB DI PUSKESMAS KECAMATAN DEPOK 1 SLEMAN YOGYAKARTA” maka saya mohon kesediaan ibu-ibu wanita usia subur 20-35 tahun yang sudah menikah, mempunyai anak dan menggunakan pil KB untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

Dokumen terkait