• Tidak ada hasil yang ditemukan

commit to user

METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

C. Data dan Sumber Data

2. Alat Pengumpulan Data

Alat untuk mengumpulkan data dalam proses penelitian tindakan kelas ini berupa butir-butir soal tes kognitif dan psikomotor keterampilan membaca, butir angket siswa, dan lembar observasi penerapan metode silaba serta pedoman wawancara.

a. Soal Tes Kognitif Membaca

Soal tes d ibuat berdasarkan kisi-sisi yang telah ditentukan. Soal tes digunakan untuk menguji keterampilan membaca siswa baik membaca nyaring

commit to user

maupun membaca dalam hati. Soal tes diberikan setiap akhir siklus dengan materi yang sesuai, berikut kisi-kisinya.

Kisi-Kisi Soal Tes Kognitif Membaca Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : 2/II

St. Kompetensi : 7. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca nyaring dan membaca dalam hati.

Kompt. Dasar : 7.1 Membaca nyaring teks (15-20 kalimat) dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat. 7.2 Menyebutkan isi teks agak panjang (20-25 kalimat)

yang dibaca dalam hati Waktu : 10 menit.

Bentuk Soal : Pilihan ganda

Defin isi Konsep : - Membaca merupakan kegiatan reseptif, dimana seseorang akan mendapatkan suatu informasi dari kegiatan tersebut.

Defin isi. Operasional : - Tes kognitif membaca digunakan untuk menguji seberapa besar kecakapan siswa dalam memaknai simbol-simbol bunyi yang bermakna.

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Soal Tes Kognitif Keterampilan Membaca

Materi Siklus/

Pertemuan C1 C2 C3 C4 C5 C6 Membaca nyaring teks cerita

dengan lafal dan intonasi yang tepat.

1/1 2 2 2 2 1 1 10

Menceritakan isi bacaan 1/2 2 2 2 2 1 1 10

Menjawab pertanyaan berdasarkan teks cerita yang dibaca.

1/3 2 2 2 2 1 1 10

Mengajukan pertanyaan

berdasarkan cerita yang dibaca 2/1 2 2 2 2 1 1 10

Membaca teks dalam hati 2/2 2 2 2 2 1 1 10

Menceritakan kembali cerita

yang dibaca dalam hati 2/3 2 2 2 2 1 1 10

Keterangan: - Instrumen (soal) dan Diskriptor Tes Kognitif Keterampilan Membaca terlampir.

commit to user

b. Soal Tes Psikomotor Keterampilan Membaca

Kisi-Kisi Soal Tes Psikomotor Keterampilan Membaca Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : 2/II Waktu : 10 menit. Bentuk Soal : Penugasan

Defin isi Konsep : - Keterampilan-keterampilan yang dituntut dalam membaca nyaring bagi kelas II adalah : 1) membaca dengan terang dan jelas, 2) membaca dengan penuh perasaan, ekspresi, dan 3) membaca tanpa tertegun-tegun, tanpa terbata-bata (Tarigan, 2008: 26).

- Keterampilan mambaca dalam hati menuntut siswa kelas II SD untuk menguasai: 1) membaca tanpa gerakan-gerakan bib ir atau kepala, dan 2) membaca lebih cepat secara dalam hati daripada secara bersuara.

Defin isi. Operasional : - Tes psikomotor membaca merupakan tes kemampuan peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam membaca teks bacaan yang diperoleh. Penilaianya dilakukan oleh guru sebagai peneliti menggunakan lembar penilaian.

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Soal Tes Psikomotor Keterampilan Membaca Siklius 1

Indikator Soal Tes Aspek penilaian

Membaca nyaring teks cerita dengan lafal dan intonasi yang tepat.

Bacalah dengan nyaring teks cerita yang kamu dapat dengan lafal dan intonasi yang tepat!

- ketepatan lafal - ketepatan intonasi - kelancaran - ekspresi Menceritakan isi bacaan

Bacalah dengan nyaring teks bacaan yang kamu dapat dengan lafal dan intonasi yang tepat, dan ceritakanlah isinya!

- ketepatan lafal - ketepatan intonasi - kelancaran - ekspresi - menceritakan isi Menjawab pertanyaan berdasarkan teks cerita yang dibaca.

Bacalah dengan nyaring teks cerita yang kamu dapat dengan lafal dan intonasi yang tepat, dan jawablah pertanyaan pak guru! - ketepatan lafal - ketepatan intonasi - kelancaran - ekspresi - menjawab pertanyaan

commit to user

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Soal Tes Psikomotor Keterampilan Membaca Siklius 2

Indikator Soal Tes Aspek penilaian

Mengajukan pertanyaan berdasarkan cerita yang dibaca

Bacalah dengan nyaring teks bacaan yang kamu dapat dengan lafal dan intonasi yang tepat, dan ajukanlah pertanyaan berdasarkan cerita itu!

- ketepatan lafal - ketepatan intonasi - kelancaran - ekspresi

- mengajukan pertanyaan Membaca teks dalam

hati

Bacalah dalam hati teks bacaan yang kamu dapat dengan baik dan ungkapkan apa yang kamu baca agar pak guru tahu apa yang kamu baca.

- ketepatan lafal - ketepatan intonasi - kelancaran - ekspresi - menceritakan isi Menceritakan

kembali cerita yang dibaca dalam hati

Bacalah dalam hati teks bacaan yang kamu dapat dengan baik dan ungkapkan apa yang kamu baca agar pak guru tahu apa yang kamu baca.

- kecepatan membaca - ketepatan

mengungkapkan apa yang dibaca

- ekspresi

Ket: - Setiap aspek penilaian dinilai menggunakan lembar penilaian dengan memberikan skor (1-4) berdasarkan diskriptor yang ditetapkan. - Instrumen (soal) dan Diskriptor Tes Psikomotor Keterampilan

Membaca terlampir. c. Butir Angket Siswa

Instrumen ini digunakan untuk mendapatkan data tentang respon siswa terhadap tindakan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Pemberian angket dilakukan setiap siklus setelah tindakan selesai dilakukan. Agar pelaksanaannya berjalan dengan lancar, maka pelaksanaannya serentak dengan bimbingan guru.

Kisi-Kisi Butir Angket Siswa Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : 2/II Waktu : 10 menit.

Defin isi Konsep : - Manfaat membaca yang dapat diperoleh siswa adalah mendapatkan informasi/ilmu pengetahuan.

- Tujuan membaca tercapai jika siswa kegiatan / proses membaca terlaksana dengan baik.

commit to user

- Metode silaba dilaksanakan dengan tujuan untuk memudahkan peserta didik dalam proses melafalkan simbol-simbol bunyi, dengan tampilan dalam beberapa suku kata.

- Penerapan metode silaba dapat dipadukan dengan pendekatan, teknik, maupun media pembelajaran yang beragam.

Def. Operasional : - Angket diberikan kepada siswa untuk mendapatkan data tentang respon siswa terhadap pembelajaran yang dilalu inya.

- Pengisian angket (tertutup) dilakukan setelah pembelajaran selesai dengan memilih (melingkari) alternatif jawaban yang sesuai dengan apa yang siswa rasakan, dibantu bimbingan guru agar pelaksanaannya berjalan dengan baik

Tabel 3.4. Kisi-Kisi Butir Angket Siswa

No Aspek Jumlah Pertanyaan Pensekoran 1 Manfaat membaca 1 1. pilihan a = skor 1 2. pilihan b = skor 2 3.pilihan c = skor 3 4. pilihan d = skor 4 2 Tujuan membaca 1 3 Proses membaca 2

4 Proses pengenalan suku kata 2 5 Proses perangkaian suku kata

menjadi kata 2

6 Proses perangkaian kata menjadi

kalimat sederhana 2

7 Proses membaca dengan metode

silaba 2

7 Pembelajaran membaca 3

Jumlah 15

Keterangan: - Instrumen (soal) dan Diskriptor Angket Siswa terlampir. f. Lembar Observasi

Instrumen ini digunakan untuk merekam berbagai kegiatan yang terjadi selama pembelajaran berlangsung apakah sesuai dengan rencana yang dilakukan atau memerlukan perbaikan. Pelaksanaan pengamatan bersamaan dengan pembelajaran atau selama pembelajaran berlangsung pada setiap

commit to user

tindakan yang dilakukan. Observasi dilaksanakan dengan memperhatikan diskriptor yang ada dengan membubuhkan tanda cek untuk memberikan skor terhadap kenyataan yang tercipta, serta memberikan kritik/saran kedalamnya.

Kisi-Kisi Lembar Observasi Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : 2/II

Defin isi Konsep : 1. Peningkatan keterampilan membaca siswa kelas dua adalah suatu perbuatan untuk meningkatkan kecakapan anak-anak kelas dua yang memasuki periode operasional konkrit dan masuk fase semantik untuk menyelesaikan suatu kegiatan reseptif (mendapatkan informasi) yang melibatkan sejumlah aktifitas fisik dan mental secara serentak (melafalkan tulisan, aktivitas visual, berfikir psikolinguistik dan metakognitif), dalam melihat rangkaian simbol-simbol bahasa atau tulisan demi mencapai tujuan membaca tertentu.

2. Penerapan metode silaba ialah suatu perbuatan menerapkan cara yang teratur berdasarkan pemikiran yang matang untuk menyelesaikan pekerjaan membaca demi mencapai maksud dengan cara menjadikan kata menjadi suku-kata yang merupakan satuan ritmis terkecil dalam satu arus ujaran dengan vokal biasanya sebagai puncak kenyaringan dan menjadi konstituen kata.

3. Langkah-langkah metode silaba (suku kata) adalah: 1) pengenalan suku-suku kata, 2) perangkaian suku-suku kata menjadi kata, 3) perangakaian kata menjadi kelompok kata atau kalimat sederhana.

Def. Operasional : a. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, dengan cara melingkari angka skor yang sesuai untuk melakukan penilaian terhadap kecocokan

commit to user

antara diskriptor dengan kejadian yang tercipta, serta menuliskan kritik maupun saran yang membangun dari pengamat.

b. Observasi terbagi menjadi dua macam, yaitu: 1) untuk mengamati kegiatan pembelajaran secara keseluruhan, dan 2) untuk mengamati proses penerapan metode silaba sebagai fokus penelitian.

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Lembar Observasi

No Indikator Jmlh

diskriptor

lingkari skor 1 2 3 4 1 keterampilan membuka pelajaran 4 1 2 3 4

2 Kegiatan prabaca 3 1 2 3 4

3 pengenalan suku-suku kata 3 1 2 3 4

4 perangkaian suku-suku kata menjadi

kata 3 1 2 3 4

5 perangkaian kata menjadi kelompok

kata atau kalimat sederhana 3 1 2 3 4

6 Kegiatan membaca dengan metode

silaba 3 1 2 3 4

7 interaksi guru dan siswa 2 1 2 3 4

8 motivasi siswa 3 1 2 3 4

9 pengaturan siswa 2 1 2 3 4

10 penggunaan media 2 1 2 3 4

11 penerapan variasi pembelajaran 2 1 2 3 4

12 pelaksanaan kegiatan akhir 3 1 2 3 4

13 Pelaksanaan evaluasi 4 1 2 3 4

14 Penggunaan waktu 3 1 2 3 4

jumlah skor maksimal 40 x 4 = 80

Keterangan: - Instrumen dan Diskriptor Lembar Observasi terlampir. c. Pedoman Wawancara

Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : 2/II

Defin isi Konsep : - Membaca yang melibatkan aktivitas fisik dan mental secara otomatis dapat dinilai melalui interaksi diantara siswa maupun interaksi dengan guru.

commit to user

- Siswa kelas dua dengan karakteristiknya yang cenderung jujur terhadap apa yang dilihatnya, akan memberikan data yang sesuai jika diberi kesempatan untuk menilai temannya sendiri.

Defin isi Operasional : - Pedoman wawancara keterampilan membaca merupakan salah satu alat pengumpul data yang lengkap, dimana guru dapat memperoleh data dari pengamat sekaligus dapat mendiskusikan rencana pelaksanaan selanjutnya. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara terp impin agar pembicaraan menjadi efektif, dan tidak membatasi berbagai pendapat.

Tabel 3.6. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara

No Aspek Jumlah Pertanyaan

1 Kegiatan Awal 2

2 Kegiatan Inti (penerapan metode silaba) 5

3 Kegiatan Akhir 3

Jumlah 10

Keterangan: Hasil wawancara tidak dinilai (diskor), dan merupakan data pendukung (pelengkap) dalam mengambil suatu keputusan.

Dokumen terkait