• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada tahun 2016 anggaran APBD Kota Mataram yang tertuang dalam DPA-SKPD Kantor Ketahanan Pangan Kota Mataram untuk mencapai target sasaran standar pelayanan minimal bidang Ketahanan Pangan 4 (empat) jenis pelayanan sebesar adalah sebesar Rp. 710.127.000,00 ( Tujuh Ratus Sepuluh Juta Seratus Dua Puluh Tujuh Ribu Rupiah ). Dengan alokasi untuk masing-masing jenis pelayanan adalah sebagai berikut :

a. Ketersediaan dan Cadangan pangan sebesar Rp. 191.060.500,00 yang tertuang dalam kegiatan Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan, Pengembangan Cadangan Pangan Daerah dan pengembangan lumbung pangan masyarakat

b. Penganekaragaman dan Keamanan Pangan sebesar

Rp. 406.449.000,00 yang tertuang dalam kegiatan Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan dan penyuluhan sumber pangan alternatif, serta Pegembangan Rumah Pangan Lestari.

d. Penanganan Kerawanan Pangan Sebesar Rp. 112.618..000,00 yang tertuang dalam kegiatan Penanganan Daerah Rawan Pangan, Pengembangan Desa Mandiri Pangan dan Penguatan Pelaksanaan Kelembagaan Pangan.

a. Realisasi Anggaran

Anggaran Belanja pada Kantor Ketahanan Pangan Kota Mataram pada Tahun Anggaran 2016 semula adalah sebesar Rp. 2.150.085.254,00 setelah mengalami perubahan dengan adanya kebijakan rasionalisasi dari pemerintah pusat berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125 Tahun

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah KKP Kota Mataram 2016 31

2016 menyebabkan anggaran perubahan menjadi Rp. 1.838.880.874 yang terdiri dari :

1. Belanja Tidak Langsung

Anggaran untuk belanja tidak langsung adalah sebesar

Rp. 799.190.119,00 dengan Realisasi anggaran adalah sebesar 99,32 % atau Rp. 793.746.881. Nilai ini menunjukkan bahwa implementasi organisasi dalam

kegiatan Aparatur termasuk dalam katagori baik. Kegiatan pembiayaan untuk belanja tidak langsung merupakan kegiatan yang terkait dengan belanja rutin aparatur yaitu gaji dan tunjangan-tunjangan. Dengan pencapaian sebesar 99,32 % artinya masih terdapat sisa antara jumlah dana yang dianggarkan pada saat perencanaan dengan realisasi yang dilakukan selama tahun berjalan. Sisa anggaran yang ada tersebut merupakan dana persiapan dari aparatur yang mendapatkan kenaikan pangkat ataupun kenaikan gaji berkala atau adanya penambahan/mutasi pegawai dari SKPD lain.

2. Belanja Langsung

Belanja Langsung terdiri atas 4 ( Empat ) Program dan 33 ( Tiga Puluh Tiga ) kegiatan. Program/Kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan bentuk program/kegiatan yang disesuaikan berdasarkan tugas pokok dan fungsi dari Kantor Ketahanan Pangan Kota Mataram. Adapun anggaran dan realisasi anggaran pada Kantor Ketahanan Pangan Kota Mataram dapat dilihat pada tabel dibawah ini .

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah KKP Kota Mataram 2016 32 N o Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) 1. 2. 3. 4.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan sistem

Pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

214.410.555,- 111.795.100,- 3.357.600,- 710.127.500,- 211.075.617,- 107.940.000,- 3.312.700,- 701.778.800,- T O T A L 1.039.690.755,- 1.024.107.117,-

Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran pada Kantor Ketahanan Pangan Kota Mataram pertanggal 31 Desember 2016 realisasinya adalah sebesar Rp. 1.838.880.874 ( Satu Miliar Delapan Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Ribu Delapan Ratus Tujuh Puluh Empat Rupiah ) atau sebesar 98,86 %.

c. Analisis Efisiensi dan Efektivitas Kinerja Kegiatan

Evaluasi akuntabilitas keuangan dilakukan pada tahapan-tahapan yang dilalui, mulai dari perumusan rencana keuangan, pelaksanan pembinaan kegiatan, evaluasi atas kinerja keuangan dan pelaksanaan pelaporannya.

1. Evaluasi Atas Proses Penganggaran

Sumber pendanaan kegiatan Aparatur dan Pelayanan Publik pada Kantor Ketahanan Pangan Kota Mataram berasal dari APBD II. Mekanisme

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah KKP Kota Mataram 2016 33

pengajuan anggaran telah dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip rencana strategis organisasi, MPBM dari tingkat lingkungan, kelurahan, Kecamatan, Kota dan disesuaikan dengan Visi dan Misi serta program prioritas yang dimilliki oleh Kantor Ketahanan Pangan Kota Mataram hingga menghasilkan RKA dan DPA. Hal tersebut juga disesuaikan dengan standar kinerja keuangan (standar harga, standar barang yang diterbitkan Walikota Mataram Tahun 2016.

2. Evaluasi Atas Pelaksanaan Pembiayaan Kegiatan

Secara keseluruhan capaian kinerja yang dilakukan oleh Kantor Ketahanan Pangan setiap kegiatan telah terlaksana dengan baik dan lancar sesuai target dan termasuk kategori sangat baik yaitu 98,86 %.

3. Evaluasi Atas Kinerja Keuangan

Pelaksanaan kegiatan rutin dan pembangunan pada Kantor Ketahanan Pangan Kota Mataram sejauh ini telah menggunakan standar-standar Anggaran Kinerja yang ada berdasarkan RKA dan DPA SKPD Kantor Ketahanan Kota Mataram yang telah disusun dan dikonsultasikan serta disetujui dengan sumber pembiayaan berasal dari dana DAU serta telah dituangkan dalam perda Kota Mataram. Dilihat dari capaian kinerja, tingkat penyerapan keuangan berkisar 98,86 %. (katagori Sangat Baik), artinya seluruh proses kegiatan dan komponen pembiayaannya telah berjalan sesuai penganggaran yang ada.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah KKP Kota Mataram 2016 34

4. Evaluasi Atas Pelaporan Keuangan

Pelaksanaan pelaporan keuangan sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya mulai dari laporan bulanan, triwulan dan laporan akhir tahun telah sesuai format baku laporan keuangan. Namun selama ini laporan pelaksanaan keuangan jarang digunakan sebagai dasar penetapan kegiatan dan komponen pertimbangan untuk tahun anggaran berikutnya. Pada aspek lainnya, frekuensi pelaporan berjalan baik demikian juga dengan isi laporan, karena selalu dilakukan pemantauan dan pengendalian serta evaluasi pada lingkup Kantor Ketahanan Pangan Kota Mataram.

5. Evaluasi Atas Ketaatan Pada Peraturan Perundang-undangan

Implementasi kegiatan dengan komponen pembiayaanya sejauh ini telah dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Perangkat peraturan perundang-undangan yang dipedomani meliputi Undang-Undanga Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Undang-Undanga Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Pengelolaan Keuangan Pusat dan Daerah dan KEPPRES Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan barang dan jasa beserta perubahannya,PERPRES Nomor 70 tahun 2012 tentang perubahan Pengadaan barang dan jasa. Sehingga secara aturan proses ketaatan dalam implemetasi tata cara management keuangan sesuai dengan azas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Hambatan yang umumnya dijumpai Kantor Ketahanan Pangan Kota Mataram

terkait dengan pencapaian indikator kinerja utama yaitu “diversifikasi pangan”

adalah antara lain tingkat konsumsi relatif rendah, daya beli masyarakat masih rendah, tingkat pengolahan hasil masih rendah, integritas dan singkronisasi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah KKP Kota Mataram 2016 35

program antar instansi belum optimal, kuantitas personil belum memadai, lingkungan kerja belum memadai, sarana dan prasarana kerja masih kurang,

dana operasional terbatas. Sulit untuk merubah pola pikir dan perilaku

masyarakat bagaimana mengkonsumsi menu yang beragam, bergizi, berimbang dan aman.

Strategi pemecahan masalah yang dapat diupayakan diantaranya : 1. Mengintensifkan penyuluhan dalam meningkatkan produktivitas

untuk menuju swasembada Pangan dan berkelanjutan.

2. Mendayagunakan struktur organisasi, tupoksi dan uraian tugas dalam mengoptimalkan koordinasi untuk meningkatkan dukungan legislatif dan daerah.

3. Mendayagunakan program tahunan Kantor Ketahanan Pangan untuk meningkatkan dukungan anggaran APBD.

4. Meningkatkan sumber daya manusia yang terlibat baik aparat, pelaku usaha dan pelaku utama melalui diklat pengembangan agribisnis.

5. Mempertahankan kemandirian masyarakat dalam membangun swasembada pangan berkelanjutan di Kota Mataram yang dimulai dari tingkat rumah tangga.

6. Mendayagunakan operasionalisasi struktur organisasi untuk

meningkatkan integrasi dan sinkronisasi program antar instansi terkait.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah KKP Kota Mataram 2016 36

P E N U T U P

Data yang disajikan dalam format pengukuran kinerja serta penjabaran Visi dan Misi dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Program dan kegiatan yang tertuang dalam LKIP Kantor Ketahanan Pangan Kota

Mataram Tahun Anggaran 2016 sudah sesuai dengan tujuan stategis yang telah

ditetapkan organisasi. Hal ini terlihat dari jumlah pagu dana sebesar Rp. 1.838.880.874 ( satu miliar delapan ratus tiga puluh delapan juta delapan

ratus delapan puluh ribu delapan ratus tujuh puluh empat rupiah). Dengan hasil capaian kinerja keuangan sebesar 98,86 % yang berasal dari capaian belanja tidak langsung sebesar 99,32 % dan belanja langsung sebesar 98,50 %.

b. Untuk tingkat pencapaian kinerja (nilai capaian akhir) khususnya untuk

kebijaksanaan, program dan kegiatan yang termasuk dalam belanja langsung termasuk dalam katagori sangat baik. Hal ini berarti bahwa seluruh nilai capaian

input, output, outcome, benefit dan impact sudah mewujudkan tujuan strategis yang ditetapkan, tingkat kepuasan pelayanan serta tingkat kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat.

c. Dalam pelaksanaan program/kegiatan masih banyak terdapat hambatan-hambatan

yang dihadapi terhadap pencapaian program prioritas yaitu Diversifikasi Pangan, yang akan terus diupayakan pencapaiannya melalui strategi pelaksanaan kegiatan pada program/kegiatan tahun 2016.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah KKP Kota Mataram 2016 37

LAMPIRAN

Dokumen terkait