KAJIAN PUSTAKA
B. Analisis SWOT ( Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats ) 1.Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Perusahaan1.Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Perusahaan
4. Alternatif Strategi
4. Alternatif Strategi
Membuat keputusan untuk memilih alternatif strategi sebaiknya dilakukan setelah perusahaan mengetahui terlebih dahulu posisi perusahaan untuk kondisi sekarang berada pada kuadran sebelah mana sehingga strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling tepat karena sesuai dengan kondisi internal dan eksternal yang dimiliki oleh perusahaan saat ini. Posisi perusahaan/institusi dapat dikelompokkan dalam 4 kuadran, yaitu:48
Gambar 2.3. Analisis SWOT
Kuadran 1 : Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan.
Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy).
48 Freddy Rangkuti, Swot Balanced Scorecard, Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif, Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,2011), 199.
Berbagai Peluang
Berbagai Ancaman Kelemahan
Internal Kekuatan Internal
Kuadran II (mendukung strategi diversifikasi) Kuadran I (mendukung strategi agresif) Kuadran III (mendukung strategi turn-around) Kuadran IV (mendukung strategi defensif)
Kuadran 2 : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/pasar).
Kuadran 3 : Perusahaan mcnghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan Question Mark pada BCG matriks. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Misalnya, Apple menggunakan strategi peninjauan kembali teknologi yang digunakan dengan cara menawarkan produk-produk baru dalam industri microcomputer.
Kuadran 4 : Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal49
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari rangkaian pembahasan diatas sebagai hasil penyusunan tesis, penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Yang menjadi Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats).
a. Kekuatan pemasaran produk USPPS di KSA Pamekasan, yaitu: tidak menganut prinsip bunga dengan rating/peringkat 4 berarti respon superior tarhadap faktor sangat baik, memiliki bagi hasil yang kompetitif rating 3,25 menjadi yang terendah tetapi masih di atas rata-rata, lokasi kantor yang strategis, image USPPS KSA Pamekasan yang baik dengan rating 3,5 dan pemegang saham USPPS KSA Pamekasan terdiri dari pemilik modal yang kuat rating 3,75.
b. Kelemahan, yaitu: pemasaran tidak menggunakan media massa dengan rating 3, tata letak fasilitas yang kurang baik 3,5, citra USPPS KSA Pamekasan di masyarakat sebagai koperasi untuk orang Islam rating 3,75 juga menjadi kelemahan tertinggi, hal ini berkesan bahwa koperasi syariah untuk golongan orang muslim saja padahal tidak, manajemen keuangan masih kurang baik rating 3 dan belum memiliki kantor cabang dengan rating paling kecil 2,75 kelemahan sehingga belum maksimal mengembangkan usahanya.
c. Peluang pemasaran produk USPPS di KSA Pamekasan, diantaranya: ketertarikan masyarakat terhadap koperasi syariah dan populasi
penduduk yang beragama islam dengan rating 4, peluang ini sangat baik, kebutuhan terhadap koperasi yang semakin meningkat ratingnya 3,25, memiliki respon yang baik dari konsumen dengan rating terendah 2,25 paling rendah nilainya dan luasnya pangsa pasar koperasi syariah secara nasional ratingnya 2,5.
d. Ancamannya, meliputi: Perluasan jaringan Koperasi Syariah, minimnya SDM yang kompeten dalam bidang Koperasi Syariah, serta banyaknya lembaga keuangan syariah dan konvensional di Indonesia dengan rating yang sama yaitu 2,75 sehingga berdampak pada daya saing yang tinggi. Pemasaran Pesaing lebih luas dan lebih canggih dengan rating 1,75 serta Lokasi pesaing yang lebih strategis dengan rating 2,25 merupakan ancaman dalam perkembagan UJKS KSA Pamekasan. Sehingga menjadi perhatian bagi pengelola agar mampu bersaing dengan koperasi yang lain.
2. Pemasaran Produk USPPS KSA Pamekasan dalam menentukan : a. Segmen Pasar
Berdasarkan analisa Segmen pasar dapat disimpulkan bahwa Nasabah di USPPS KSA Pamekasan berjenis kelamin perempuan laki-laki yang dewasa dan sudah paham sistem Syariah mereka rata-rata adalah santri, guru dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Karena USPPS KSA Pamekasan tidak menganut prinsip Bunga hal ini menjadi keuatan mempunyai rating 4 dalam arti sangat kuat. Adapun Lokasi dari USPPS KSA Pamekasan cukup strategis berada di alur
jalan Propinsi (Sampang-Pamekasan-Sumenep) dengan rating 3,5 dalam arti cukup Kuat.
b. Target Pasar
Dari segmen pasar dapat ditarik kesimpulan konsumen produk USPPS KSA Pamekasan Hal ini menunjukkan bahwa Target marketnya yaitu:
a) Lembaga pendidikan seperti sekolah dan pondok pesantren
b) Para pedagang yang pahan tentang Syariah
c) Para Santri, Pelajar, Mahasiswa, guru, Tokoh agama dan Masyarakat
yang mengerti tentang Syariah.
Target Kedepan Syariah USPPS KSA Pamekasan akan lebih diperluas hingga ke semua elemen yang ada Pamekasan.
c. Tingkat Posisi Perusahaan
Dari hasil Analisa SWOT dan Matrik SWOT posisi I diketahui pada kuadran II pada arah diverifikasinya. Sedangkan untuk posisi ke II diketahui pada Kuadran 1 pada arah Agresif. Perubahan posisi itu dipengaruhi oleh memperkecil ancaman dengan kekuatan dan mengurangi kelemahan dengan peluang. Arah agresif ini artinya organisasi dalam kondisi baik sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Hal ini menunjukkan Posisi USPPS KSA Pamekasan berada pada situasi yang sangat menguntungkan. Posisi
kuadran I ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Agresif, artinya organisasi
dalam kondisi baik sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
3. Dari analisa yang dilakukan pada USPPS KSA Pamekasan berdasarkan hasil indentifikasi menggunaka matrik IFE dan Matrik EFE yang menggambarkan kekuatan (Strengths) – kelemahan (Weaknesses) yang dimiliki perusahaan serta peluang (Opportunities) – Ancaman (Threats)
yang dihadapi perusahaan menggunakan matrik SWOT, maka menghasilkan beberapa strategi yang disusun dalam rekomendasi strategi sebagai berikut :
a. Mempertahankan citra koperasi yang baik (seperti tidak menganut prinsip bunga) dalam pelayanan, kualitas Produk, penjaminan Mutu. b. Meningkatkan Promosi dengan media yang lebih baik, Menata ulang
tata letak fasilitas dan memperluas pangsa pasar.
c. Memberikan pelatihan yang baik dan sesuai dengan bidangnya kepada karyawan khususnya pelatihan tentang keuangan agar karyawan lebih kreatif dan inovatif.
B. Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengurus USPPS KSA Pamekasan serta peneliti berikutnya adalah :
1. Kepada Pengurus koperasi syariah khususnya pihak-pihak yang ada di USPPS KSA Pamekasan agar sesaui dengan analisis SWOT yang bisa dilakukan a) Mempertahankan citra koperasi yang baik b) Meningkatkan
promosi dengan media yang lebih baik, agar dapat berkembang dan dapat mempengaruhi pangsa pasar yang luas.
2. Bagi pengelola, hendaknya menyusun daftar kriteria pihak yang dapat memposisikan diri dan dapat diakui oleh perusahaan sebagai penjamin/perekomendasi atas keberlangsungan USPPS KSA Pamekasan. 3. Diperlukan penelitian yang lebih lanjut dan menyeluruh (comprehensif
research) sebagai tindak lanjut penelitian ini dengan memfokuskan pada faktor-faktor yang berkorelasi dengan pemasaran produk Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah. Penelitian ini selain berhubungan dengan data lembaga USPPS, secara spontan akan melibatkan anggota yang menjadi stakehorder.
141 DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi, Bandung : Penerbit Alfabeta, 2004
Al-Qur’an, Al-Jumanatul ‘Ali Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta : Departemen
Agama RI : Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsiran Al-Qur’an, Edisi Revisi, 2004
Arif, M. Nur Rianto Al. Lembaga Keuangan Syari’ah Suatu Kajian Teoritis Praktis. Bandung : CV. Pustaka Setia, 2012
Assauri, S. Manajemen Produksi dan Operasi, Jakarta : FEUI, 2004
Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Belajar, Cet. III, 2007 Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Sosial : Format-format Kuantitatif dan Kualitatif.
Surabaya : Airlangga University Press, 2001
David, Strategic Management Jakarta : Salemba Empat, 2006
Hasan, M. Iqbal. Metodologi Penelitiandan Aplikasinya. Bogor : Ghalia Indonesia, 2002
Kartajaya, Hermawan. Mark Pluson Strategy. Jakarta : PT. Gramedia, 2009
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga, 2008
Nawawi, Ismail. Manajemen Perbankan Syari’ah (teori, pengantar, praktik, dan isu-isu kontemporer perkembangan dan pengembangan industri perbankan sayaria’ah). Jakarta : VIV Press, 2014
________. Ekonomi Mikro Dalam Perspektif Islam. Jakarta : CV. Dwi Putra Pustaka Jaya, 2010
Permen No : 35.3/Per/M.KUKM/X/2007 Permen No : 16/Per/M.KUKM/IX/2015.
Rangkuti, Freddy. Analisis SWOT “Teknik Membedah Kasus Bisnis”. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2014
142 ______________. Stategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Integreted Marketing
Communication, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009
______________. SWOT Balanced Scorecard, Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif, Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2014
______________. Teknik Membedah Kasus BisnisAnalisis SWOT Cara Perhitungan Bobot, Rating dan OCAI. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2014
Rivai, Veithzal. Islamic Marketing “Membangun dan Mengembangkan Bisni dengan Praktik Marketing Rasulullah SAW”. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2012
Sigid, Noerochmad. Strategi Pemasaran 1 t.t : Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2013
Sugiono, Rumus-Rumus Pengambilan Sampel, dalam Error! Hyperlink reference not
valid. diakses pada 13 April 2015
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfa Beta, 2008 Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2007
Tjiptono, Fandy, Pemasaran Jasa, Malang : Bayumedia, 2005
Triandaru, Sigit dan Totok Budisantoso, Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta : Salemba Empat, 2006
Antara Jatim. com “Bupati Pamekasan Tegur Dinas Tekait UMKM” Error!
Hyperlink reference not valid.. 10 November 2014
Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabi. Hilangnya Amanah ”media islam Salafiyyah, Ahlussunnah wal jama’ah”. https://almanhaj.or.id/3200-12-hilangnya-amanah.html
Jawa Pos-Radar Madura “KSA Launching Unit Jasa Keuangan Syariah” http://radarmadura.co.id/2014/10/ksa-launching-unit-jasa-keuanga-syariah/.31 Oktober 2014