• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alur Penelitian

Dalam dokumen LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA SIS (Halaman 39-47)

Pada subbab ini dijelaskan mengenai prosedur tahapan dalam penelitian tugas akhir yang dilakukan guna mencapai tujuan. Berikut ini akan disebutkan beberapa tahapan dalam analisa sistem pengendalian tekanan dan level Scrubber PV-3700 di JOB-PPEJ. Diagram alir dari tugas akhir ditunjukkan pada gambar 3.1 berikut ini.

Ya Mulai Studi Literatur Pengambilan Data di Lapangan A Pemodelan Scrubber PV-3700 Validasi Model Sesuai Pemrograman simulasi Gas Scrubber PV-3700 Tidak  

Uji Respon Dinamik

Disturbance

Analisis Data

Selesai Variasi Parameter Inlet

Scrubber PV-3700 A

Gambar 3.1 Diagram Alir Pengerjaan Tugas Akhir

a. Pengambilan data plant

Pengambilan data plant meliputi pengambilan data spesifikasi

komponen seperti sensor (sensor level dantekanan), aktuator

(level dan pressure control valve), spesifikasi plant Scrubber

PV-3700. Selain itu juga dilakukan pengambilan data penunjang antara lain piping and instrument diagram (P&ID)

dan process flow diagram dari plant serta data operasional

proses hubungan input-output plant dari DCSselama rentang

waktu tertentu.

b. Pemrograman Simulasi Plant

Simulasi proses di Hysys dilakukan dengan memasukkan data

parameter spesifikasi gas-kondensat inlet PV-3700 yaitu komposisi material, laju aliran inlet, temperatur, tekanan

21

 

 

operasional, data spesifikasi sensor dan aktuator seperti konstanta flow (Cv dan Cg), range operasi juga dimasukkan dalam simulasi. Pemrograman simulasi ini untuk mendapatkan dinamika proses separasi gas dan kondensat

yang dapat merepresentasikan real plant. Data yang

didapatkan dari simulasi di Hysys seperti laju aliran input

untuk masing-masing fraksi gas dan liquid, laju aliran output

upstream dan downstream digunakan untuk melakukan

pemodelan matematik.

c. Pemodelan plant, sensor, dan aktuator

Pembuatan model proses pada Scrubber PV-3700 dilakukan berdasarkan persamaan hukum kesetmbangan massa. Hal ini disebabkan proses dalam Scrubber PV-3700 adalah proses separasi tanpa melibatkan perpindahan energi. Pemodelan dilakukan untuk menjelaskan perilaku dari kinerja Scrubber

PV-3700 sehingga diperoleh fungsi transfer yang

merepresentasikan real plant. Sedangkan untuk pemodelan

sensor dan aktuator dilakukan menggunakan persamaan dan data spesifikasi yang ada sesuai datasheet.

d. Validasi

Validasi pemodelan dilakukan untuk memastikan model dapat merepresentasikan sistem plant yang sesungguhnya.

Parameter yang divalidasi yatu laju aliran input fasa gas dan liquid yang diperoleh dari hasil simulasi Hysys dimana data

keduanya digunakan untuk pemodelan matematik. Validasi model matematik dilakukan dengan membandingkan parameter spesifikasi gas-kondensat hasil simulasi Hysys

dengan perhitungan menggunakan data spesifikasi proses di

plant saat kondisi normal.

e. Variasi Parameter Gas-Kondensat Inlet Scrubber

Aliran gas-kondensat yang masuk ke Scrubber PV-3700 memiliki parameter yang tidak konstan pada properties gas-

kondensat yang masuk seperti: komposisi, temperatur pendinginan cooler dan laju aliran inlet. Namun dalam penelitian ini laju aliran inlet scrubber dan temperatur

divariasikan sebagai gangguan pada sistem saat open loop.

Variasi dilakukan pada saat sistem berada pada keadaan tunak

f. Pengujian Respon Dinamik dengan Disturbance

Analisis respon dinamik didasarkan pada pemberian uji performansi sistem kendali PID dengan memberikan

disturbance variasi flow rate gas-kondensat dan temperatur

pendinginan yang nilainya ditentukan.

g. Penyusunan laporan Tugas Akhir

Penyusunan laporan tugas akhir berupa pembukuan serta dokumentasi dari semua langkah yang telah ditempuh dalam pengerjaan tugas akhir berupa tulisan ilmiah.

3.2 Pengambilan Data Spesifikasi Plant

Data – data spesifikasi yang dibutuhkan untuk pemodelan

plant unit pemisahan gas-kondensat Scrubber PV-3700 terdapat

pada tabel 3.1 dan 3.2 di bawah ini. Data spesifikasi Scrubber PV-3700 diperoleh dari Production Department sedangkan data

komposisi gas inlet diperoleh dari Laboratory section di Central Processing Area (CPA) JOB Pertamina-Petrochina East Java,

Tuban.

Tabel 3.1 Rincian Data Spesifikasi Scrubber PV-3700

Notasi Keterangan Nilai dan Satuan

Vtotal Volume scrubber 22,78 m3

Vliquid Volume normal kondensat(saat

set-point level) 2,14 m

3 Vgas Volume normal kondensat (saat set-point level) 20,64 m3

d Diameter 8 ft

Htotal Tinggi total 16 ft

Hmax Tinggi maksimum kondensat (LSHH) 0,89 m

23

 

 

(LSLL)

T Temperatur gas-kondensat 97,8 0F

Pset Tekanan set point 73,7 psig

Hset Level set point 40 %

γL Spesific Gravity kondensat 0,726

γG Spesific Gravity gas 1,173

Tabel 3.2 Komposisi Gas Inlet Scrubber (Petrokimia

Gresik,2016)

Komponen Komposisi (% mol)

Nitrogen 0.164 CO2 40.402 CH4 41.116 C2H6 4.346 C3H8 3.562 i-C4H10 1.327 n-C4H10 1.749 i-C5H12 1.03 n-C5H12 0.937 C6+ 3.475 H2S 1.892

3.3 Simulasi Input-Output Plant

Input yang masuk ke scrubber adalah campuran gas-

kondensat ouput dari three phase separator PV-9900 setelah gas dikondensasi di cooler AC-3050 sedangkan output dari PV-3700

adalah aliran gas dan liquid outlet. Dry gas yang minim akan

cairan akan alirkan ke PT. Gasuma untuk dijual sedangkan kondensat yang terbentuk akan dibawa ke tangki penampungan TK-8006 untuk disimpan.

Gambar 3.2 Piping and Instrumentation Diagram (P&ID)

Scrubber PV-3700

Sistem pemisahan gas-kondensat pada Scrubber PV-3700 adalah sistem multi input multi output (MIMO). Manipulated variable (MV) dalam sistem ini yaitu laju aliran keluaran upstream gas QGout dan laju aliran keluaran downstream

kondensat QLout. Keduanya diatur dengan mengatur opening percentage dari control valve PCV-3717 dan LCV-3715.

Sedangkan variabel yang dikendalikan atau process variable (PV)

yaitu besarnya pressure dan level liquid dalam scrubber yang

dibaca oleh sensor PT-3709 dan LT-3704. Pada keadaan tunak tanpa ada gangguan laju aliran yang masuk scrubber (QGin+QLin) adalah tetap.

Pada penelitian ini sistem separasi gas-kondensat Scrubber PV-3700 disimulasikan menggunakan bantuan perangkat lunak

Hysys 7.3. Fluid package yang digunakan dalam simulasi

penelitian ini yaitu berdasar model termodinamika Soave Redlich – Kwong (SRK). Pemilihan ini didasari karena model SRK telah

banyak diaplikasikan secara luas pada industri pemrosesan gas [22].

25

 

 

3.3.1 Inisiasi StreamInlet

Langkah awal untuk memulai simulasi pada Hysys yaitu mendefinisikan stream inlet dengan memasukkan data spesifikasi

gas-kondensat yang masuk ke kolom scrubber. Dalam perancangan simulasi, pada stream inlet dimasukkan parameter

besarnya flow rate yang masuk, komposisi gas inlet scrubber, tekanan dan temperatur.

Gambar 3.3 Stream inlet PV-3700pada HYSYS

Data flow rate, temperatur dan tekanan yang dimasukkan

pada stream inlet menggunakan data rata-rata operasional harian

pada lampiran C.1. Sedangkan komposisi menggunakan data

sampling bulanan gas keluaran three phase separator PV-9900

yang merupakan inlet dari scrubber PV-3700 pada tabel 3.2. Dari hasil inisiasi stream inlet dengan memasukkan laju aliran gas-kondensat, komposisi, tekanan dan temperatur maka diperoleh data laju aliran fraksi gas QGin dan liquid QLin yang digunakan dalam pemodelan dengan perbandingan QGin dan QLin didapatkan sebesar 0.9988:0.0012. Sedangkan perbandingan mol fraksi gas dan liquid didapatkan sebesar 0.9684:0.0316.

3.3.2 Inisiasi Kolom Scrubber

Komponen scrubber pada software Hysys menggunakan

komponen jenis kolom separator. Pada komponen ini dimasukkan data geometri scrubber pada tabel 3.1. Mengacu pada gambar 3.6 dari flow sheet diagram yang dibuat, stream masukan scrubber

adalah Inlet dan stream output adalah stream out_vap dan out_liq.

kemudian pada streaminlet dimasukkan parameter besarnya flow

rate yang masuk, komposisi gas kondensat masukan scrubber, tekanan dan temperatur.

Gambar 3.4 Process Flow Sheet Diagram Scrubber PV-3700

pada HYSYS

3.4 Pemodelan Plant Scrubber PV-3700

Pemodelan plant pada penelitian ini adalah pemodelan

sistem pengendalian tekanan dan level berdasarkan hukum kesetimbangan massa menggunakan pendekatan model separator

Gas-Liquid Cylindrical Cyclone (GLCC) oleh (Wang,2001). Scrubber memiliki karakteristik yang sama dengan separator,

karena prinsip pemisahan fasa gas dan liquid pada scrubber berdasarkan gravity settling [11]. Tujuan dari pemodelan ini adalah

untuk mendapatkan persamaan hubungan antara perubahan level kondensat dan tekanan gas di scrubber sebagai variabel yang dikendalikan dan laju aliran massa yang keluar dari gas outlet dan liquid outlet scrubber sebagai variabel yang dimanipulasi.

27

 

 

Sehingga dari hasil pemodelan tersebut diperoleh persamaan fungsi transfer sistem dalam domain Laplace.

Dalam melakukan pemodelan plant digunakan beberapa

asumsi yaitu:

 Temperatur scrubber (T) tetap  compressible factor gas inlet tetap

 massa jenis gas dan liquid konstan  Tidak ada perubahan fasa dalam vessel

Secara umum, penurunan persamaan kesetimbangan massa dapat ditunjukkan sebagai berikut:

(3.1)

Dalam dokumen LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA SIS (Halaman 39-47)

Dokumen terkait