• Tidak ada hasil yang ditemukan

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

2. Alur Penelitian

Identifikasi Masalah Dan Studi Literatur Pembuatan Perangkat Pembelajaran Pengembangan Instrumen Tes Awal Angket Uji Coba Instrumen

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Model Cooperative Learning Type STAD Pembelajaran

Konvensional

Observasi Observasi

Tes Akhir

Pengolahan dan analisis data

Pengujian Hipotesis

156

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pengujian terhadap hipotesis yang dilakukan oleh peneliti serta hasil pembahasan yang didapat, secara umum dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD berpengaruh terhadap penguasaan konsep siswa pada pembelajaran ekonomi di kelas X MAN Indrapuri. Hal tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat penggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD semakin efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa pada pembelajaran ekonomi. Secara khusus, kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Tidak ada perbeda penguasaan konsep antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pre-test hasil uji hipotesis tersebut menunjukkan bahwa kemampuan dasar siswa dalam penguasaan konsep sebelum perlakuan antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah berbeda.

2. Terdapat perbedaan penguasaan konsep antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada post-test. Perbedaan yang terjadi antara nilai post-test di kelas eksperimen dan kelas kontrol dikarenakan kelas eksperimen mendapat perlakukan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran ekonomi, sedangkan di kelas kontrol masih menggunakan pembelajaran yang biasa digunakan disekolah tersebut yaitu konvensional.

3. Penguasaan konsep siswa di kelas eksperimen pada saat pre-test dan post-test berbeda. Hal tersebut disebabkan pada saat pre-test, siswa dikelas tersebut belum mendapat perlakuan, namun ketika post-test mereka telah mendapatkan pembelajaran ekonomi dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan penguasaan konsep siswa pada saat post-test.

4. Terdapat perbedaan yang sangat sedikit penguasaan konsep siswa di kelas kontrol pada saat pre-test dan post-test. Hal tersebut menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan di kelas kontrol kurang menumbuhkembangkan penguasaan konsep siswa.

5. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD memberikan peningkatan penguasaan konsep yang berbeda dari model konvensional yang digunakan di kelas kontrol. Dapat diketahui bahwa peningkatan penguasaan konsep siswa dikelas eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol, yang merupakan pengaruh dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

B. Rekomendasi

Hasil penelitian ini memberikan petunjuk bahwa temuan-temuan yang diperoleh setelah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terbukti memberikan pengaruh terhadap penguasaan konsep siswa. Oleh karena itu, model pembelajaran kooperatif tipe ini dapat dijadikan salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa. Dengan demikian ada beberapa rekomendasi yaitu sebagai berikut:

1. Rekomendasi untuk guru

Dalam melaksanakan Cooperative Learning tipe STAD guru harus menerapkan prinsip-prinsip dan mengoptimalkan berbagai sumber. Penentuan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS tidak hanya berorientasi pada penguasaan konsep siswa akan tetapi juga mempertimbangkan prosesnya. Guru harus memfungsikan desain pembelajaran sebagai pedoman bukan sebagai pelengkap administrasi. Oleh sebab itu mencoba melaksanakan serta memperbaiki kekurangan-kekurangan agar mampu menerapkan model pembelajaran dengan optimal sehingga dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan proses pembelajaran yang lebih konprehensif.

Diperlukan pengelolaan kelas yang baik oleh guru dalam mengatur kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran seperti, penyajian materi, interaksi kelompok, pengujian hasil belajar, penskoran kemajuan individu dan penghargaan terhadap kelompok.

2. Rekomendasi untuk Kepala sekolah

Hendaknya guru dipacu agar senantiasa dapat mengembangkan kemampuannya dalam pengelolaan proses pembelajaran serta mencoba berbagai model pengajaran baru yang aktual termasuk didalamnya penerapan cooperative learning tipe STAD dengan memotivasi, mengarahkan dan menganjurkan kepada semua guru, khususnya guru mata pelajaran IPS untuk dapat menggunakan cooperative learning tipe STAD sebagai sebuah inovasi, dengan harapan prestasi siswa MAN Indrapuri dapat meningkat dan dapat merekrut siswa yang lebih banyak pada setiap tahun pelajaran baru.

3. Rekomendasi untuk peneliti yang lain

Disadari bahwa temuan dari penelitian ini belum mencapai hasil kemampuan penguasaan konsep yang maksimal. Oleh karena itu, penelitian lanjutan berkenaan dengan penggunaan cooperative learning tipe STAD terhadap penguasaan konsep dapat dilakukan dengan menggunakan tipe-tipe lainnya seperti jigsaw, investigasi kelompok, NHT (Numbered Head Together) dan lain-lainnya, yang mungkinkan dapat mencapai hasil penguasaan konsep yang lebih maksimal.

160 DAFTAR PUSTAKA

Akdon. (2008). Aplikasi Statistika Dan Metode Penelitian Untuk Administrasi Dan Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi

Al Mucthar, S (2001). Epistemologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.

---. (2008). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Alma, Buchari, (2008), Guru Profesional: Menguasai Metode Dan Trampil Mengajar. Bandung Alfabeta

Arends, Richard, (2008). Learning To Teach. Yokyakarta: Pustaka Pelajar Arikunto, (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik).

Jakarta: Rineka Cipta.

---. 2002. ”Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan”. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Bachman, Edmund. (2005), Metode Belajar Berpikir Kritis dan Inovatif. Jakarta:

Prestasi Pustaka Publisher

Dahar , Ratna Willis, (1996), Teori-teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga Dimyanti & Mulyana (2002), Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djahiri, Ahmad Kosasih (1992), Menulusuri Dunia Efektif, Nilai Moral dan

Pendidikan Nilai Moral, Lab. PMP IKIP Bandung.

Djamarah, Bahri Syaiful. (2000), Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

---. 2002. ”Psikologi Belajar”. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Hasibuan, J.J. dan Mudjiono. 2000. ”Proses Belajar Mengajar”. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Hartati, (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung Yrama Widya

Hasan, S. Hamid, (1996), Pendidikan Ilmu Sosial, Jakarta, Depdikbud, Dirjen Dikti.

---. (1996), Pendidikan Imu-Ilmu Sosial, Jurusan Pendidikan Sejarah, FKIS, IKIP Bandung.

Hastuti, Widya. 2003. ”efektivitas Penggunaan Metode Pembelajaran STAD untuk Mengajarkan Sistem Linier Dua Peubah Siswa Kelas 2 Semester II SLTP N 24 Semarang Tahun Pelajaran 2002/2003”. Skripsi. FMIPA UNNES.

Ibrahim, Muslimin, dkk. 2002. ”Pembelajaran Kooperatif”. Surabaya : University Press.

---. (2004). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press

Isjoni. (2007). Cooperative Learning. (Efektifitas Pembelajaran Kelompok). Bandung: Alfabeta

Jhonson, D.W, David, Jhonson, R. (1994). Leading The Cooperative School. Edina, MN: Interaction Book Company

---. (1989). Cooperative and Competition: Theory and Research. Edina, MN: Rinehard and Company

Joyce. B and Weil. M. (2009). Model Of Teaching. Englewood Cliffs. Prentice Hall. Inc.

Komaruddin, (1985) Kamus, Uang,-Kredit dan Bank, Bandung, Kappa-Sigma Lie, Anita. (2004). Cooperative Learning (Mempraktikan Cooperative Learning

di Ruang-ruang Kelas). Jakarta: Grasindo

---. 2002. ”Cooperative Learning : Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas”. Jakarta : PT. Gramedia.

Mulyasa E. (2008), Standar Konpetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

---. 2004. “Kurikulum Berbasis Kompetensi : Konsep, Karakteristik, dan Implementasi”. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. 2002. ”Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar”. Bandung : PT. Bumi Aksara

Nur, Muhammad. 2005. ”Pembelajaran Kooperatif”. Jawa Timur : Depdiknas. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. (2008). Universitas Pendidikan Indonesia

Poedjiadi, Anna. (2005). Sains Teknologi Masyarakat (Metode Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Poerwadarminta. 1995. ”Kamus Umum Bahasa Indonesia”. Jakarta : Balai Pustaka.

Riduwan , (2004). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

---, (2008), Cara Menggunakan Dan Memakai Analisis Jalur, Bandung, Alfabeta.

Ruseffefendi, (2005) Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non Eksakta lainnya. Bandung, Tarsito

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group

---, (2008). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. (edisi pertama, cetakan ketiga) Jakarta: Kencana Prenada

Media Group

Slavin, (2008). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media

Slavin, R.E. (1983). Cooperative Learning. Maryland: John Hopkins University Sthal, R.j. (1994). Cooperative Learning in Social Studies: A Handbook for

Teachers. USA: Kane Publishing Service, Inc

Sudjana, N & Rivai, A. (2005). Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

---, (1992). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana (1999) Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya

Sugioyono, (1999) Statistiks Nonparametris Untuk Penelitian, Bandung Alphabeta

Sumaatmaja, Nursid (1980) Metodologi dan Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bandung, Alumni

Suparno, Paul (2001), Filsafat Konstruktivistik dalam Pendidikan. Jokyakarta: Kanisius

Suwarma , A. (2001). Epistimologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial. Bandung: Pustaka Mandiri

Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher

---, (2008). Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) di Kelas. Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. (2004). Sistem Pendidikan Nasional. Surabaya: Karina

Usman & Setiawan (2001) Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Bandung. PT.Remaja Rosda Karya

Yamin, Martinis. (2008). Paradigma Pendidikan Konstruktivistik. (Implementasi KTSP dan UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen). Jakarta: Gaung Persada Press.

Sumber Internet:

Perdy Karuru, (2007). Penerapan Pendekatan ketrampilan Proses dalam Setting Pembelajaran Kooparatif tipe STAD untuk Meningkatkan Kualitas Belajar

IPA Siswa SLTP. [Online]. Tersedia:

http://www,depdiknas.go.id/jurnal/45/perdiKaruru.htm. [22mai 2010] Peter Waterworth & Amparn Duangpaeng, Contexts in cooperative learning:

Using cooperative learning strategies in teacher education in Autralia

and Thailand. [Online]. Tersedia:

http://edtech.kennesaw.edu/intech/cooperativelearning.htm. [22 Maret 2010]

Putrayasa, I.B. (2003). Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Inkuiri. (Online). Tersedia: http://www.ialf.edu/kipbipa/papers/IB Putrayasa doc. Makalah [30 April 2010].

Dokumen terkait