BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.5. Analisa dan Pembahasan
Dari hasil pengolahan data untuk segmentasi konsumen dan pengolahan data permainan akan dilakukan analisis dan pembahasan sebagai berikut :
1. Segmentasi Konsumen
Tabel 4.25. Deskriptif Karakteristik Segmen
Atr ibut
Segment asi
Pekerj aan Penghasilan Pr omosi
Harga Pelajar / Mahasiswa Rp 500.000 –
Rp 1.500.000
Teman
Desain Pelajar / Mahasiswa > Rp 1.500.000 Iklan di TV
Ketersediaan Komponen
Lainnya > Rp 1.500.000 Teman
Garansi - - -
Pelayanan Penjualan Pelajar / Mahasiswa > Rp 1.500.000 Pamflet / Brosur
Kualitas Pelajar / Mahasiswa > Rp 1.500.000 Teman (Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data, Lampiran IV B)
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa :
a. Untuk variabel Harga banyak dipilih oleh responden dengan pekerjaan pelajar / mahasiswa dengan berpenghasilan orang tua antara Rp 500.000 – Rp 1.500.000 dan mereka mendapatkan promosi-promosi laptop yang dia beli atau punya berasal dari teman. b. Untuk variabel Desain banyak dipilih oleh responden dengan
pekerjaan pelajar / mahasiswa dengan berpenghasilan orang tua lebih dari Rp 1.500.000 dan mereka mendapatkan promosi-promosi laptop yang dia beli atau punya berasal dari iklan di TV.
c. Untuk variabel Ketersediaan Komponen banyak dipilih oleh responden dengan pekerjaan lainnya, mungkin ibu rumah tangga atau pekerjaan lainnya dengan berpenghasilan lebih dari Rp 1.500.000 dan
mereka mendapatkan promosi-promosi laptop yang dia beli atau punya berasal dari teman.
d. Untuk variabel Garansi ternyata tidak ada responden yang memilihnya, jadi para responden tidak terlalu mementingkan garansi sebagai faktor pilihan untuk membeli atau memilih laptop.
e. Untuk variabel pelayanan penjualan banyak dipilih oleh responden dengan pekerjaan pelajar / mahasiswa dengan berpenghasilan orang tua lebih dari Rp 1.500.000 dan mereka mendapatkan promosi- promosi laptop yang dia beli atau punya berasal dari pamflet / brosur. f. Untuk variabel Kualitas banyak dipilih oleh responden dengan
pekerjaan pelajar / mahasiswa dengan berpenghasilan orang tua lebih dari Rp 1.500.000 dan mereka mendapatkan promosi-promosi laptop yang dia beli atau punya berasal dari teman.
2. Nilai Permainan
Nilai permainan yang diperoleh menunjukkan nilai kemenangan atau kekalahan oleh pemain P1 atau P2. Dari keseluruhan perhitungan nilai permainan yang telah dilakukan, hasil yang diperoleh sebagai berikut :
a. Axioo melawan Acer
Axioo menggunakan strategi X2 (desain) dan untuk mengimbangi strategi tersebut pihak Acer menggunakan strategi Y3 (ketersediaan komponen).
b. Axioo melawan Toshiba
Axioo menggunakan strategi X1 (harga) dan untuk mengimbangi strategi tersebut pihak Toshiba juga menggunakan strategi Y1 (harga).
c. Axioo melawan Dell
Axioo menggunakan strategi X6 (Kualitas) dan untuk mengimbangi strategi tersebut pihak Dell menggunakan strategi Y5 (pelayanan penjualan).
d. Axioo melawan HP
Axioo menggunakan strategi X3 (Ketersediaan komponen) dan untuk mengimbangi strategi tersebut pihak Acer menggunakan strategi Y1 (harga).
e. Axioo melawan Apple
Axioo menggunakan strategi X1 (harga) dan untuk mengimbangi strategi tersebut pihak Acer menggunakan strategi Y4 (garansi). f. Defuzzifikasi
Menurut hasil perhitungan defuzzifikasi maka didapat hasil keseluruhan dan hasil dari masing-masing merek laptop. Sehingga di dapatkan beberapa strstegi yaitu :
a. Defuzzifikasi Keseluruhan
Di tinjau dari perhitungan keseluruhan maka didapatkan strategi harga yang dipilih para responden untuk pembelian laptop. Karena para responden merasa harga mahal ataupun murah bergantung pada patokan harga yang mereka punya.
b. Defuzzifikasi Produk Laptop Merek Axioo
Di tinjau dari perhitungan para pengguna laptop merek Axioo maka didapatkan strategi harga yang dipilih para responden untuk membeli laptop yang dia pakai sekarang. Hal ini sesuai dengan banyaknya
pelajar / mahasiswa yang memilih pada pengolahan data segmentasi dengan penghasilan yang memang kebanyakan memilih variabel harga. c. Defuzzifikasi Produk Laptop Merek Acer
Di tinjau dari perhitungan para pengguna laptop merek Acer maka didapatkan strategi ketersediaan komponen yang dipilih para responden untuk membeli laptop yang dia pakai sekarang. Jadi karena counter-counter Acer mudah untuk ditemukan jadi para respondennya memilih untuk membeli laptop Acer agar jika sampai terjadi kecacatan atau kerusakan mudah untuk mendapatkannya.
d. Defuzzifikasi Produk Laptop Merek Toshiba
Di tinjau dari perhitungan para pengguna laptop merek Toshiba maka didapatkan strategi berbentuk Kualitas laptop yang dipilih para responden untuk membeli laptop yang dia pakai sekarang. Dari sumber promosi yang didapat dari tabel segmentasi kebanyakan para responden mendapatkannya dari teman. Jadi pengalaman teman terhadap daya tahan laptop merek ini yang diandalkan mereka untuk membeli merek Toshiba ini.
Atribut daya tahan dapat dihubungkan dengan kualitas komponen yang ada. Jika suatu laptop yang dibeli mempunyai daya tahan baik maka kualitas komponen juga merupakan salah satu pendukung baik. e. Defuzzifikasi Produk Laptop Merek HP
Di tinjau dari perhitungan para pengguna laptop merek HP maka didapatkan strategi ketersediaan komponen yang dipilih para responden untuk membeli laptop yang dia pakai sekarang. Jadi karena
counter-counter HP mudah untuk ditemukan jadi para respondennya memilih untuk membeli laptop HP agar jika sampai terjadi kecacatan atau kerusakan mudah untuk mendapatkannya.
3. Analisa Antara Teori Permainan dan Fuzzy
Dari kedua metode yang digunakan dihasilkan masing-masing strategi pemasaran. Ada yang memiliki kesamaan dan ada yang tidak memiliki. Untuk yang memiliki kesamaan maka strategi pemasaran tersebut dapat dipastikan benar-benar digunakan dalam pasaran. Dan jika strategi pemasaran yang tidak sama antara teori permainan dan fuzzy dapat dipilih salah satu atau semua yang di ambil karena dengan adanya pemilihan strategi pemasaran dapat meningkatkan penjualan masing – masing merek laptop.
Dari berbagai macam merek laptop yang diteliti dengan metode teori permainan dan fuzzy maka di dapat merek Axioo dan Acer yang sama. Yakni strategi pemasaran Harga dan Ketersediaan Komponen. Sedangkan untuk merek Toshiba dan HP mempunyai strategi pemasaran yang berbeda antara teori permainan dan fuzzy.
Untuk merek Apple dan Dell dalam metode Fuzzy tidak bisa diamati karena penggunanya sangat jarang. Maka dari itu 2 merek tersebut dapat ditinjau dari metode Teori Permainan.
4. Analisa Laptop
Berdasarkan hasil rekapitulasi kuesioner dari konsumen laptop (dapat dilihat pada lampiran II) diketahui dari 49 kuesioner yang dianggap benar pengisiannya merupakan konsumen laptop dari berbagai merek. Namun banyak ditemukan para penggunanya adalah pengguna Laptop dengan merek Acer dengan
pangsa pasar 30,61%. Toshiba merupakan urutan kedua dengan pangsa pasar 22,45% dan Axioo berada di urutan ketiga dengan pangsa pasar 18,37%, HP berada di urutan keempat dengan pangsa pasar 16,33%, Lenovo berada di urutan kelima dengan pangsa pasar 4,08%. Sedangkan Dell, Apple, Asus, Vaio berada di urutan ketujuh dengan pangsa pasar 2,04%.
Namun berdasarkan penilaian defuzzifikasi didapatkan nilai variabel tertinggi yang terpilih sebagai strategi pemasaran ada pada produk laptop merek Axioo. Jadi para pengguna Laptop sedikit banyak sudah mengetahui tentang adanya produk laptop dalam negeri sehingga hanya perlu menambah strategi- strategi baru untuk mengembangkan dan meningkatkannya.
5. Saran kepada konsumen calon pengguna Laptop
Axioo adalah salah satu laptop yang dibuat oleh perusahaan dalam Negeri. Strategi Axioo cukup bagus karena dia mengambil sisi Harga, Desain, Ketersediaan Komponen, dan daya tahan. Laptop Axioo cukup bagus digunakan untuk konsumen yang menginginkan harga murah namun dengan desain yang mendukung, komponen-komponen yang mudah untuk didapat jika terjadi kerusakan, dan daya tahan yang bagus. Maka dapat dikatakan Axioo merupakan suatu produk dalam negri yang memberi hasil bagus.
Acer adalah laptop buatan Taiwan. Di sekitar Acer merupakan produk yang diminati oleh konsumen pengguna Laptop dengan alasan Murah. Namun setelah diadakan penelitian ini ternyata Acer tidak mengutamakan strategi itu, Acer lebih mengutamakan strategi pemasaran ketersediaan komponen. Dalam penelitian yang dilakukan memang terbukti bahwa banyak toko yang menyediakan ko0mponen-komponen merek Acer. Dalam arti jika terjadi suatu
kerusakan tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan komponen baru. Produk Acer sangat cocok bagi konsumen yang tidak mau susah-susah untuk mencari komponen-komponen jika terjasi kerusakan tertentu.
Toshiba adalah laptop buatan perusahaan Jepang. Dalam penelitian ini ditemukan strategi pemasaran harga dan daya tahan yang digunakan oleh Toshiba. Paling tidak dia menggunakan strategi yang cukup bagus untuk menembus pasaran konsumen. Pada faktanya memang konsumen pengguna laptop Toshiba mengungkapkan bahwa mereka membeli laptop dengan merek ini karena banyak teman-teman pengguan sebelumnya mengatakan daya tahan dari laptop ini lumayan bagus. Karena itu menarik minat konsumen untuk membelinya. Laptop ini cocok untuk konsumen yang mempunyai keinginan membeli dengan harga murah dan mempunyai daya tahan bagus.
HP adalah laptop buatan perusahaan Amerika Serikat. Dalam penelitian ini HP memberikan hasil strategi pemasaran Harga dan Ketersediaan Komponen. Dalam hal ini konsumen sangat memikirkan harga yang di incarnya dan akibat yang akan ditimbulkannya dengan harga tersebut maka konsumen mencari mudah atau tidaknya suatu komponen di dapat. Strategi pemasaran ini cocok untuk konsumen yang berpikiran jarak pandang jauh-jauh hari.
Dell adalah laptop buatan perusahaan Amerika Serikat. Dalam penelitian ini Dell memberikan hasil strategi pemasaran pelayanan penjualan. Menurut Dell suatu pelayanan penjualan sangatlah penting karena dapat mempengaruhi minat atau tidaknya konsumen untuk mampir ke counter dan akhirnya memutuskan untuk membeli. Dell harga lumayan mahal maka dari itu Dell tidak terlalu cocok untuk konsumen yang memilih harga murah.
Apple adalah laptop buatan perusahaan Callivornia. Dalam penelitian ini Apple memberikan hasil strategi pemasaran garansi. Bagi Apple suatu garansi sangat penting karena Apple merupakan laptop dengan harga mahal dan komponen yang disediakan susah untuk dicari konsumen. Maka dari itu untuk konsumen yang menginginkan suatu garansi yang bisa menjamin Apple sangat cocok namun tidak untuk yang memilih harga murah karena dalam pemasarannya terbukti harga laptop Apple sangat mahal.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Untuk Laptop merek Axioo didapatkan beberapa strategi pemasaran guna persaingan di pasaran yakni harga, desain, ketersediaan komponen, dan kualitas dengan pangsa pasar 18,37%. Untuk laptop merek Acer didapatkan satu strategi pemasaran guna persaingan di pasaran yakni ketersediaan komponen dengan pangsa pasar 30,61%. Untuk Laptop merek Toshiba didapatkan dua strategi pemasaran guna persaingan di pasaran yakni harga dan kualitas dengan pangsa pasar 22,45%. Untuk Laptop merek HP didapatkan dua strategi pemasaran guna persaingan di pasaran yakni harga dan ketersediaan komponen dengan pangsa pasar 16,33%. Untuk Laptop merek Dell didapatkan dua strategi pemasaran guna persaingan di pasaran yakni pelayanan penjualan dengan pangsa pasar 2,04%. Untuk Laptop merek Apple didapatkan dua strategi pemasaran guna persaingan di pasaran yakni garansi dengan pangsa pasar 2,04%.
5.2. Saran
Dari pembahasan dan kesimpulan yang telah dijelaskan diatas, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Untuk masing-masing produk laptop diharapkan untuk mempertahankan strategi pemasaran dari segmentasi pemasaran yang didapat dari masing- masing merek laptop ataupun untuk keseluruhan merek laptop.
2. Untuk masing-masing produk laptop diharapkan untuk meningkatkan strategi pemasaran baik dari hasil yang didapat maupun menambahkan suatu perkembangan strategi baru.
3. Dalam pemasaran yang diutamakan adalah konsumen, jadi diharapkan untuk masing-masing produk laptop untuk lebih mengenali keinginan konsumen dalam membentuk strategi pemasaran yang lebih efektif.
4. Perlu dilakukan perbaikan pada kelemahan-kelemahan strategi pemasaran setiap produk laptop agar dapat memaksimumkan konsumen dan keinginan konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Basyaib, Fachmi. 2006. Teor i Pembuatan Kaputusan. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia : Jakarta.
Dimyati, Tjuju Tarliah–Ahmad. 2003. Oper ation Resear ch. Sinar Baru Aglesindo Offset : Bandung.
Hidayati, Nuril. Aplikasi Teor i Per mainan Fuzzy dalam Str ategi Pemasar an (studi kasus : Pr oduk Kosmetik Bedak “Sar iayu”). Institut Teknologi Sepuluh November : Surabaya.
Kastaman, Roni. Pener apan Logika Fuzzy pada Penilaian Mutu Teh Hitam Or thodox. Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran.
Kotler, Philip. 1996. Mar keting J ilid I. Erlangga : Jakarta.
Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasar an 1 (Edisi Millenium). PT. Indeks. Kusumadewi, Sri dan Purnomo Hari. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan. Graha Ilmu.
Siswanto. 2007. Operations Research J ilid 2. Erlangga : Jakarta.
Sudjana, Prof.Dr,M.A,M.Sc. 1989. Metoda Statistika. TARSITO : Bandung. Taha, Hamdi A. 1996. Riset Operasi (J ilid 2). Binarupa Aksara : Jakarta. http://anneahira.com/compaq-17015/
http://anneahira.com/laptop-acer/
ht t p:/ /.bisniskaos.com/2010/10/05/kelebihan-dan-kelemahan-laptop-merk-axioo-dan- acer/
http://rolandrev.wordpress.com/2011/07/08/9-merk-laptop-dengan-kualitas-terbaik/ ht t p:/ /www.gratisbaca.com/keunggulan-asus/