• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Data

Dalam dokumen Gambaran Kebahagiaan pada Biarawati (Halaman 58-66)

BAB IV: ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Data

1. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Subjek penelitian berjumlah 30 orang Biarawati yang ada di Kota Medan. Biarawati yang menjadi sampel adalah biarawati yang berasal dari ordo SSpS yaitu kongregasi suster-suster misi abdi roh kudus. Berdasarkan hal tersebut didapatkan gambaran subjek penelitian menurut jenis kelamin.

a. Pengelompokkan subjek berdasarkan jenis kelamin

Pengelompokkan subjek berdasarkan jenis kelamin yaitu perempuan. Dapat dilihat pada grafik 1.

Berdasarkan grafik 1. dapat dilihat bahwa subjek keseluruhannya adalah berjenis kelamin perempuan sebanyak 30 orang (100%).

2. Hasil Penelitian

Tujuan dari analisa ini adalah untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik variabel yang diteliti, dalam hal ini adalah kebahagiaan pada biarawati.

Analisa deskriptif pada penelitian ini dilaksanakan dengan bantuan program SPSS versi 15. Berikut merupakan tabel penyajian hasil analisa deskriptif pada penelitian ini.

Rumusan yang digunakan untuk pengkategorisasian kebahagiaan pada biarawati adalah sebagai berikut:

X ≥ (µ + 1.0ó) = Lebih Bahagia (µ - 1,0 ó) ≤ X < (µ + 1.0ó) = Cukup Bahagia X < (µ - 1,0 ó) = Kurang Bahagia Keterangan : µ : mean ó : standar deviasi

Tabel 6. Hasil Analisa Deskriptif Kebahagiaan pada Biarawati

N Maksimum Minimum Mean Std. Deviasi

Total 30 74 70 72,10 1,423

Dari tabel 6 dapat dilihat, bahwa subjek yang diteliti (N) adalah 30 orang.

Mean atau rata-rata hitung dari skor sikap seluruh subjek adalah 72,10. Standar

deviasinya adalah 1,423. Skor maksimum adalah 74 dan skor minimum adalah 70. Berdasarkan deskripsi data penelitian dapat dilakukan pengelompokkan menjadi tiga kategori berdasarkan kategori berdasarkan model distribusi normal, yaitu sangat merasakan kebahagiaan, cukup merasakan kebahagiaan dan kurang merasakan kebahagiaan.

Oleh karena itu, dengan mean sebesar 72,10, maka batas skor untuk kategori kurang merasakan kebahagiaan dimulai pada skor 72,10 – 1,423 = 70,67 dibulatkan menjadi 71 sedangkan batas skor untuk kategori lebih merasakan kebahagiaan dimulai pada skor 72,10 + 1,423 = 73,23 dibulatkan menjadi 73.

Kriteria kategorisasi skor kebahagiaan pada Biarawati dengan jumlah individu dalam presentase individu didalamnya dapat dilihat pada tabel 7 berikut:

Tabel 7. Gambaran Kriteria Kategorisasi Skor Kebahagiaan pada Biarawati

Variabel Kriteria kategorisasi jenjang Kategori Jumlah (N) Presentase

Kebahagiaan pada Biarawati

X ≤ 71 Kurang Bahagia 14 46,66%

71 < X < 73 Cukup Bahagia 1 3,33%

X ≥ 73 Lebih Bahagia 15 50%

Total 30 100%

Adapun jumlah individu yang termasuk ke dalam masing-masing kategori kebahagiaan pada biarawati berdasarkan kriteria pada tabel 7 dapat dilihat pada grafik 2.

orang (3,33%) dan subjek yang termasuk ke dalam kategori lebih bahagia sebanyak 15 orang (50%).

b. Gambaran Kebahagiaan pada Biarawati Berdasarkan Aspek Kognitif

Gambaran kebahagiaan pada Biarawati yang berdasarkan pada aspek kognitif terdiri dari 8 aitem dengan rentang nilai 1-4 sehingga menghasilkan nilai tertinggi 32 dan nilai terendah 4. Berikut merupakan tabel penyajian hasil analisa deskriptif kebahagiaan pada Biarawati beerdasarkan aspek kognitif.

Tabel 8. Hasil Analisa Deskriptif Kebahagiaan pada Biarawati Berdasarkan Aspek Kognitif

N Maksimum Minimum Mean Std. Deviasi

Total 30 24 21 22,20 1,095

Dari tabel 8 dapat dilihat, bahwa subjek yang diteliti (N) adalah 30 orang.

Mean atau rata-rata hitung dari skor sikap seluruh subjek adalah 22,20. Standar

deviasinya adalah 1,095. Skor maksimum adalah 24 dan skor minimum adalah 21. Oleh karena itu, dengan mean sebesar 22,20, maka batas skor untuk kategori kurang merasakan kebahagiaan berdasarkan aspek kognitif dimulai pada skor 22,20 – 1,095 = 21,10 dibulatkan menjadi 21 sedangkan batas skor untuk kategori lebih merasakan kebahagiaan berdasarkan aspek kognitif dimulai pada skor 22,20 + 1,095 = 23,29 dibulatkan menjadi 23.

Kriteria kategorisasi skor kebahagiaan pada biarawati berdasarkan aspek kognitif dengan jumlah individu dalam presentase individu didalamnya dapat dilihat pada tabel 9 berikut

Tabel 9. Gambaran Kategorisasi Skor Kebahagiaan pada Biarawati Berdasarkan Aspek Kognitif

Variabel Kriteria kategorisasi jenjang Kategori Jumlah (N) Presentase

Kebahagiaan pada Biarawati Berdasarkan Aspek Kognitif

X ≤ 21 Kurang Bahagia 13 43,33%

21 < X < 23 Cukup Bahagia 0 0%

X ≥ 23 Lebih Bahagia 17 56,66%

Total 30 100%

Adapun jumlah individu yang termasuk ke dalam masing-masing kategori kebahagiaan pada Biarawati berdasarkan aspek kognitif pada tabel 9 dapat dilihat pada grafik 3.

Grafik 3. Gambaran Kategorisasi Kebahagiaan pada Biarawati Berdasarkan Aspek Kognitif

Berdasarkan gambaran kategorisasi pada grafik 3, dapat dilihat bahwa subjek penelitian yang termasuk ke dalam kategori kurang bahagia sebanyak 13 orang (43,33%), subjek yang termasuk ke dalam kategori cukup bahagia tidak ada (0%) dan subjek yang termasuk ke dalam kategori lebih bahagia sebanyak 17 orang (56,66%).

c. Gambaran Kebahagiaan pada Biarawati Berdasarkan Aspek Afektif

Gambaran kebahagiaan pada biarawati berdasarkan aspek afektif terdiri dari 18 aitem dengan rentang nilai 1-4 sehingga menghasilkan nilai tertinggi 72 dan nilai terendah 4. Berikut merupakan tabel penyajian hasil analisa deskriptif kebahagiaan pada biarawati berdasarkan aspek afektif.

Tabel 10. Hasil Analisa Deskriptif Kebahagiaan pada Biarawati berdasarkan aspek afektif

N Maksimum Minimum Mean Std. Deviasi

Total 30 51 47 49,90 0,885

Dari tabel 10 dapat dilihat, bahwa subjek yang diteliti (N) adalah 30 orang. Mean atau rata-rata hitung dari skor sikap seluruh subjek adalah 49,90. Standar deviasinya adalah 0,885. Skor maksimum adalah 51 dan skor minimum adalah 47.

Oleh karena itu, dengan mean sebesar 49,90, maka batas skor untuk kategori kurang merasakan kebahagiaan berdasarkan aspek afektif dimulai pada

skor 49,90 – 0,885 = 49,01 dibulatkan menjadi 49 sedangkan batas skor untuk kategori lebih merasakan kebahagiaan berdasarkan aspek afektif dimulai pada skor 49,90 + 0,885 = 50,78 dibulatkan menjadi 51.

Kriteria kategorisasi skor kebahagiaan pada Biarawati berdasarkan aspek afektif dengan jumlah individu dalam presentase individu didalamnya dapat dilihat pada tabel 11 berikut:

Tabel 11. Gambaran Kategorisasi Skor Kebahagiaan pada Biarawati Berdasarkan Aspek Afektif

Variabel Kriteria kategorisasi jenjang Kategori Jumlah (N) Presentase

Kebahagiaan pada Biarawati

X ≤ 49 Kurang Bahagia 6 20%

49 < X < 51 Cukup Bahagia 18 60%

X ≥ 51 Lebih Bahagia 6 20%

Total 30 100%

Adapun jumlah individu yang termasuk ke dalam masing-masing kategori kebahagiaan pada Biarawati berdasarkan aspek afektif pada tabel 11 dapat dilihat pada grafik 4.

Grafik 4. Gambaran Kategorisasi Kebahagiaan pada Biarawati Berdasarkan Aspek Afektif

Berdasarkan kategorisasi pada grafik 4, dapat dilihat bahwa subjek penelitian yang termasuk ke dalam kategori kurang bahagia berdasarkan aspek afektif sebanyak 6 orang (20%), subjek yang termasuk ke dalam kategori cukup bahagia berdasarkan aspek afektif sebanyak 18 orang (60%) dan subjek yang termasuk ke dalam kategori lebih bahagia berdasarkan aspek afektif sebanyak 6 orang (20%).

Dalam dokumen Gambaran Kebahagiaan pada Biarawati (Halaman 58-66)

Dokumen terkait