• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Analisa Data

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Diskripsi Objek Penelitian

PT. Daya Manunggal dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) didirikan pada tanggal Februari dengan akte no. tahun , berlokasi dijalan Argomulyo kota Salatiga. Dengan diprakasai oleh bapak Musa dan bapak Nien King. Pada awal pendirian hanya ,memiliki mesin dan jumlah tenaga kerja orang.

PT. Daya Manunggal adalah salah satu cabang perusahaan yang tergabung dalam Argo Manunggal Group yang berkantor pusat di Jakarta. Dengan adanya pengembangn pabrik saat ini mencapai luas pabrik . m dan luas bangunan . m dengan jumlah tenaga orang.

B. Analisa Data

. Uji Diskriptif Statistik

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dalam dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui proporsi jenis kelamin dengan jelas dapat di lihat pada table . , dibawah ini:

Tabel Jenis_kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid L . . .

P . . .

Total . .

Sumber: Data primer diolah,

Berdasarkan keterangan pada table . ini, dapat diketahui bahwa responden terbanyak adalah laki-laki yaitu sebanyak orang atau yang hanya , dibanding perempuan yang hanya orang atau , .

Tabel AGAMA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ISLAM . . .

KRISTEN . . .

Total . .

Sumber: Data primer diolah

Berdasarkan keterangan pada table tersebut, dapat diketahui bahwa responden beragama Islam berjumlah atau , . Dan beragama Kristen sebanyak orang atau , . Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian ini lebih banyak responden beragama islam.

Tabel USIA_KERJA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Total . .

Sumber: Data primer diolah,

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang digunakan dalam penelitian ini memiliki variasi dalam usia kerja, dari yang termuda usia kerja tahun hingga berusia kerja tahun.

. Uji Instrumen Penelitian

Instrument penelitian memegang peran penting dalam penelitian kuantitatif karena kualitas data yang digunakan dalam banyak hal ditentukan oleh kualitas instrument yang digunakan. Artinya data yang bersangkutan dapat mewakili dan atau mencerminkan keadaan sesuatu yang diukur pada diri subjek penelitian dan pemilik data.

Untuk itu penelitian kuantitatif harus berfikir bagaimana memperoleh data seakurat mungkin dari subjek penelitian sehingga data-data itu dapat dipertanggung jawabkan untuk uji selanjutnya. Pada uji instrument ini menggunakan sampel sebanyak orang untuk menguji kualitas butir pertanyaan. Agar penelitian mendapatkan data yang akurat, maka instrument yang digunakan harus diuji terlebih dahulu menggunakan uji reabilitas dan uji validitas Uji validitas digunakan untuk mengungkapkan apakah pertanyaan pada questioner yang digunakan benar atau tidak sedangkan uji reabilitas digunakan untuk konsistesi pengukuran dari suatu variable (Bawono, ).

a. Uji Reabilitas

Menurut (Bawono, : ) uji reabilitas adalah menguji data yang kita peroleh sebagai misal hasil dari jawaban koesioner yang dibagikan, jika kuesioner itu handal atau reabel, andaikata jawaban responden tersebut konsisten dari waktu kewaktu.

Uji reabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi alat ukur sehingga dapat digunakan lagi untuk penelitian yang sama. Suatu variable dikatakan riabel jika nilai cronbach alpha lebih dari , (Nunally, dalam Bawono, ). Hasil pengujian reabilitas dapat dilihat pada table berikut ini:

Tabel . Uji Reabilitas

Variabel Corected Item Total Corelation

Keterangan

Motivasi . Reliabel

Lingkungan Kerja . Reliabel

Religiusitas . Reliabel

Produktivitas . Reliabel

Sumber: Data primer diolah,

Hasil table diatas dapat diketahui bahwa masing-masing variable memiliki Cronbach Alpha > , . Dengan demikian variable di atas

reliable untuk pengukuran dan meneliti selanjutnya.

. Uji Validitas

Menurut Hadi dalam Bawono ( , ), analisis ini digunakan untuk mengukur seberapa cermat suatu test melalukan fungsi ukurannya atau telah mencerminkan variable yang diukur . item pengukuran dinyatakan valid apabila nilai pearson correlation

berbitang dua atau dan berbitang satu pada level . Berikut hasil uji peneliti:

Tabel . Uji Validitas

variable Item Corected Total Correlation Keterangan Motivasi Butir . ** Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid Lingkungan Kerja Butir . **

Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid Butir . * Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid Religiusitas Butir . ** Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid

Butir . Valid Produktivitas Kerja Butir . **

Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid Butir . ** Valid

Sumber: Data primer diolah,

Berdasarkan table di atas diketahui bahwa semua pertanyaan yang digunakan dalam variable berbintang satu pada level dan berbintang dua pada level . Jadi bisa disimpulkan bahwa butir pertanyaan yang digunakan adalah valid.

. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk menghasilkan model regresi yang handal sesuai dengan kaidah best linier unbiased estimator, yang menghasilkan model regresi yang tidak bias (Bawono, ) sehingga dapat digunakan sebagai alat pemrediksi yang handal. Uji asumsi klasik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji multikolenieritas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas dan uji linieritas.

a. Uji Multikolinieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji ada tidaknya korelasi antara variable bebas satu dengan variable bebas lainnya (Baihaqi, ). Dalam penelitian ini menggunakan metode VIF

(Varian Infation Factor) dan nilai Tolerance. Kedua nilai VIF dan

tolerance ini, nilainya berlawanan, kalau Tolerancenya besar maka VIF nya kecil dan sebaliknya. Nilai VIF tidak boleh lebih besar dari (lima), jika lebih maka bias dikatakan ada gejala multikolonieritas, dan sebaliknya jika nilai VIF lebih kecil dari maka tidak ada gejala multikolonieritas. Demikian juga dengan nilai Tolerance nya berarti sebalinya.

Tabel

Uji Multikolinieritas Metode VIF Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std.

Error Beta Tolerance VIF

(Constant) . . . .

M . . . . . . .

LK -. . -. - . . . .

R . . . .

a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

Sumber: Data primer diolah,

Dari hasil uji di atas nampak variable motivasi sebesar , variabel lingkungan kerja . dan variable religiusitas sebesar

, dimana nilai VIF lebih kecil dari lima. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tidak terdapat gejala multikolinieritas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menentukan efisiensi dalam sampel serta menilai keabsahan nilai T-tes dan T-Tabel. Dalam penelitian ini menggunakan metode park dengan menentukan ada tidaknya homokesdatisitas. Table berikut merupakan hasil uji heteroskedastisitas :

Tabel .

Uji Heteroskedastisitas Metode Park Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) . . . . MOTIVASI -. . -. -. . LINGKUNGAN_KERJA . . . . . RELIGIUSITAS . . . . .

a. Dependent Variable: LnU i

Sumber: Data primer diolah,

Dari data di atas menyatakan bahwa nilai signifikan motivasi sebesar , , variable lingkungan kerja sebesar . , dan variable religiusitas sebesar , . Maka tidak ada gejala heteroskedastisitas. Jadi variance dari residual satu pengamatan

kepengamatan lain tetap. Pengujian hipotesis dan derajat pengujian n-k = - = maka diperoleh t-tabel = , . T-test < dari t-tabel maka menunjukkan bahwa dalam data ini terdapat homokedastisitas, atau tidak ada gejala heteroskedastisitas.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah variable independen dan variable dependen dalam model regresi memiliki distribusi normal atau tidak (Bawono, ). Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Pada penelitian ini menggunakan grafik dengan cara melihat histogram yang membandingkan data observasi dengan distribusi yang mendekati normal, normal probability yang membandingkan distribusi komulatif dari data yang sesungguhnya dengan distibusi kumulatif dari data distribusi normal. Jika distribusi normal maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mendekati garis normal. Berikut gambar histogram dan nomal probability plot :

Gambar Histogram

a) Interprestasi grafik histogram

Dapat kita lihat perbandingan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal terlihat bahwa pola grafik histogram menunjukkan pola distribusi yang mendekati normal, sehingga bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Gambar Gambar Normal Plot

b) Interprestasi grafik normal plot

Dapat kita lihat perbandingan antara distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Grafik normal plot terlihat adanya titik-titik yang menyebar disekitar garis diagonal sedangakan penyebarannya mengikuti arah garis diagonalnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

d. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi yang digunakan sudah tepat atau lebih baik dengan model lain(Bawono, ). Dalam pengujian ini menggunakan metode Durbin-Witson, metode ini biasanya dilakukan untuk melihat ada tidaknya autokolerasi dalam suatu model regresi.

Tabel

Hasil Regrsi Persamaan Linier Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson . a . . . .

a. Predictors: (Constant), RELIGIUSITAS, LINGKUNGAN_KERJA, MOTIVASI

b. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

Sumber: Data primer diolah,

Tabel

Hail Regresi Persamaan Kuadrat Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson . a . . . .

a. Predictors: (Constant), R , LINGKUNGAN_KERJA, MOTIVASI, M , RELIGIUSITAS, L

b. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

Berdasarkan hasil output vierwer di atas, maka dapat diketahui nilai Durbin-Witson yaitu, untuk regresi persamaan linier adalah , dan persamaan regresi berganda adalah , . Sedangkan t-tabel durbin witson, diketahui sebagai berikut: n-k= - = derajat kepercayaan pada tabel = , dan nilai tabel dU= , maka -dU= - , = , . Disimpulkan bahwa tidak terdapat kesalahan spesifikasi model atau keduanya layak dipakai untuk model regresi.

. Uji statistik Persamaan Regresi Linier Berganda

a. Uji t (secara individu)

Dalam uji ini dilakukan uji regresi. Dengan tujuan untuk melihat variabel apa saja yang lolos untuk uji selanjutnya dan variabel apa yang bisa di moderasi oleh religiusitas sebagai moderating. Persamaan adalah:

PK = α + β M + β L + β β MR + β β LR + e Dimana : PK = Produktivitas Kerja α = Konstantan β -β = Koefisien M =Motivasi

L =Lingkuang Kerja R = Religiusitas M = Motivasi e =kesalahan baku

Tabel Hasil Uji t-test Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. . Confidence Interval for B B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound (Constant) . . . . . . MOTIVASI . . . . . . . LK . . . . . . . MXR . . . . . . . LXR . . . . . . .

a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

Sumber: Data primer diolah,

Jika t-test > t table berarti secara individu variable independen berpengaruh signifikan terhadap variable dependen dan jika besarnya nilai sig lebih kecil dari , atau maka secara individu variable independen berpengaruh signifikan terhadap variable dependen.Cara mencari t table adalah α = , , t table α = α/ , n-k

Tabel

Perbandingan nilai t table dengan nilai t test

variable Nilai t test Nilai t tabel Nilai Sig Keterangan Motivasi . , . Signifikan Lingkungan kerja . . signifikan Motivasi x Religiusitas . . signifikan lingkungan kerja x Religiusitas . . signifikan

Sumber: Data primer diolah,

Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa variable yang digunakan dalam penelitin ini secara sendiri berpengaruh terhadap variable dependen.

b. Uji F test (Uji serempak)

Uji Ftest digunakan untuk mengukur seberapa jauh variable independen secara bersam-sama mempengaruhi variable dependen. Uji Ftest dapat dilihat pada table berikut :

Tabel Hasil Uji Ftest

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression . . . . a

Residual . .

Total .

a. Predictors: (Constant), LXR, MOTIVASI, LINGKUNGAN_KERJA, MXR

b. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa F hitung > F table ( . > . ) maka dapat dikatakan signifikan atau dengan kata lain H ditolak artinya ada pengaruh yang signifikan antara variable independen. Pada kolom besarnya sig. a

artinya lebih kecil dari , jadi dapat disimpulkan bahwa variable independen secara bersama-sama mempengaruhi variable dependen secara signifikan.

c. Uji determinan (R )

Koefisien determinasi menunjukkan sejauh mana kontribusi variable-variabel independen (M,LK,R) terhadap variable dependen (P)nilai R dapat dilihat dari table berikut:

Tabel Hasil Uji R Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate . a . . .

a. Predictors: (Constant), RELIGIUSITAS, LINGKUNGAN_KERJA, MOTIVASI b. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

Tabel ini menunjukkan:

a) Koefisien korelasi (R) sebesar , , artinya bahwa ada hubungan yang kuat antara variable independen dengan variable dependen karena mendekati angka .

b) Koefisien determinasi (R ) sebesar , artinya kontribusi variable independen menjelaskan atau mempengaruhi variable dependen sebesar , , sedangkan sisanya , dipengaruhi oleh variable lain diluar model.

c) Koefisien Adjusted R sebesar , ini merupakan korelasi dari r sehingga gambarannya lebih mendekati populasi.

Tabel Uji regresi Berganda

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate . a . . .

a. Predictors: (Constant), X X , MOTIVASI, RELIGIUSITAS, LINGKUNGAN_KERJA, X X

Sumber: Data primer diolah,

Interprestasi data :

Nilai R regresi pertama sebesar , atau , sedangkan setelah ada persamaan regresi kedua nilai R naik menjadi , atau , . Dengan demikian hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya religiusitas (Variabel Moderating) dapat memperkuat

hubungan antara motivasi terhadap produktivitas karyawan dan memperkuat hubungan lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan.

d. Pembahasan

a) Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan

Berdasarkan hasil regresi terakhir diperoleh nilai koefisien sebesar , , t table sebesar , . Dalam ini nilai t hitung > t

table ( , > , ) dengan nilai Sig , hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variable motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.

Setyowati( ) “Pengaruh pelatihan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja teller dan customer service PT. Bank Panin Surabaya”, dalam artikel ini menghasilkan bahwa pelatihan kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan karyawan.

Penelitian lain yang dilakukan Dewi, dkk ( ) artikelnya yang berjudul “Pengaruh tingkat pendidikan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Sinar Niaga Sejahtera Cabang Singaraja”, menyatakan bahwa ada pengaruh positif dari pendidikan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

Penelitian skripsi oleh Mashuri ( ) dengan judul “Pengaruh motivasi ibadah dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan“, dalam skripsinya peneliti menunjukkan bahwa motivasi ibadah dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

b) Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas

Kerja Karyawan

Berdasarkan hasil regresi terakhir diperoleh nilai koefisien sebesar , , t table sebesar , . Dalam ini nilai t hitung > t

table ( , < , ) dengan nilai Sig , hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variable lingkungan kerja berpengaruh negative signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.

Sejalan dengan penelitian Sidanti ( ) dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh lingkungan kerja, disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil di

secretariat DPRD kabupaten Madiun. Disimpulkan bahwa negative tidak ada pengaruh signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil di secretariat DPRD.

Dalam penelitian ini lingkungan kerja berpengaruh negative tidak signifikan. PT. Daya Manunggal merupakan perusahaan yang telah berdiri dari tahun dimana perusahaan tersebut

telah lama berdiri. Menurut observasi peneliti sendiri ketika melakukan permohonan penelitian diperusahaan, melihat bahwa bangunan yang digunakan sudah berusia tua,cat dinding terkelupas,lantai ruangan belum mengalami renovasi dari dulu, penerangan tidak terlalu terang, ventelasi udara kecil dan berdebu, tempat kerja tidak begitu bersih, kamar mandi juga tidak terlalu bersih, dan berbau, mushola yang dekat dengan kamar mandi juga tidak terlalu bersih, kurang penerangan. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara terhadap pegawai yang bekerja ditempat tersebut bahwa untuk masalah kebersihan perusahaan tidak menyediakan petugas kebersihan sehingga para pegawai dibagian tersebutlah yang sukarela membersihkan tempat kerja. Dari hasil observasi dan wawancara tersebut dapat dijadikan sebagai tambahan referensi mengapa dalam penelitian ini lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja.

c) Pengaruh variable religiusitas terhadap hubungan variable

motivasi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas

kerja karyawan

Berdasarkan uji regregi tunggal dan uji regresi berganda diperoleh perbandingan uji regresi tunggal < uji regresi berganda ( , < , ) dari hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa variabel religiusitas memperkuat variable motivasi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.

penelitian yang dilakukan oleh Muiz ( ) yang berjudul pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan dengan religiusitas sebagai moderating variable pada PT. BPRAS Formes Sleman D.I. Yogyakarta. Menyimpulkan Adjusted R square antara variable lingkungan kerja dengan produktivitas karyawan sebedar , , sedangkan religiusitas sebagai variable moderating berpengaruh secara positif dan signifikan yaitu memperkuat antara lingkungan kerja dengan produktivitas kerja.

Mukhofadatun ( ) dalam penelitiannya yang berjudul pengaruh religiusitas terhadap produktivitas kerja karyawan BMT MADE Demak, hasil kesimpulannya, terdapat pengaruh yang signifikan antara variable religiusitas dengan produktivitas kayawan BMT MADE Demak.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan beberapa hal di bawah ini :

. Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas kerja

Dari hasil penelitian motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.

. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas kerja

Hasil penelitian lingkungan kerja berpengaruh negative signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.

. Pengaruh hubungan religiusitas terhadap variabel motivasi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.

Hasil penelitian bahwa religiusitas memperkuat variable motivasi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.

B. Saran

. Bagi PT. Daya Manunggal

a. Sebaiknya perusahaan memperbaiki sarana dan prasarana atau fasilitas yang ada diperusahaan seperti menjaga lingkungan kerja, perbaiki kamarmandi dan mushola serta menjaga kebersihan di perusahaan. b. Agar menambah semangat kerja sebaiknya ada tambahan insentif ,

diadakan promosi jabatan, ada bonus bagi karyawan yang berprestasi. c. Memberikan tambahan kesejahteraan bagi karyawan lama, sehingga

mereka merasa dihargai dalam konstribusinya terhadap perusahaan. . Bagi IAIN Salatiga

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang manajemen serta referensi bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

. Bagi Penelitian Selanjutnya

a. Sebaiknya peneliti lebih memperluas penelitian sehingga menghasilkan penelitian yang lebih baik dan juga penelitian ini dapat dijadikan acuan maupun bahan koreksi untuk penelitian selanjutnya. b. Peneliti hanya memfokuskan variabel bebas yaitu, motivasi,

lingkungan kerja dan religiusitas. Perlu adanya tambahan variable baru agar dapat menghasilkan gambaran yang luas dan hasil lebih akurat

serta menggunakan sampel yang lebih banyak sehingga data yang dihasilkan lebih akurat.

C. Keterbatasan

Dalam penelitian ini masih banyak keterbatasan antara lain:

. Adanya banyak factor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, namun peneliti hanya menggunakan variabel yaitu motivasi, lingkungan kerja, dan religiusitas.

. Keterbatasan pengetahuan penulis tentang analisa variable moyivasi, lingkungan kerja dan religiusitas terhadap produktivitas kerja sehingga uraian teori tidak lengkap.

. Keterbatasan jumlah responden yang digunakan sehingga berpenagruh terhadap hasil peneliti.

. Keterbatasan, waktu, tenaga serta biaya dari penulis sehingga penelitian yang dilakukan tidak maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Aditya,M. Skripsi. . Pengaruh Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (studi pada pt. Primatexco indonesia, batang). Universitas Diponegoro : Semarang

Alimuddin. Ibriati. Skripsi. Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (studi kasus PT. Telkom Indonesia, tbk cabang Makassar. universitas Makasar

Alex, Nitisemibto. Wawasan Studi Kelayakan Dan Evaluasi Proyek, (Jakarta: Bumi Aksara, ) , hal.

Amelia. Jurnal. . Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Hotel Grand Tjokro Pekanbaru. Universitas Riau, Juli

Anugarah, dkk. Jurnal. . Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Sosial Terhadap Produktivitas Karyawan UD Sumber Harapan. Universitas Riau, Juli

Ardiansyah. Skripsi. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap ProduktivitasKerja Karyawan pada PT. Hero Supermarket tbk Cabang Giant spm poris paradise. Tangerang,Universitas Mercu Buana :Jakarta

Ardianto. Jurnal. . Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas kerja Pada Home Industry Sepatu Kota Surabaya (studi kasus tenaga kerja bagian produksi ukm home industry Sepatu ud.perkasa surabaya). Universitas Brawijaya Malang: Malang, Juli

Aditya. Skripsi. . Pengaruh Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (studi pada PT. Primatexco Indonesia, Batang.). Universitas Diponegoro Semarang:Semarang

Bbaihaqi. Skripsi. . Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Religiusitas Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Unza Vitalis Salatiga. Iain Salatiga

Bawono, A. . Multivariate analysis SPSS. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Dedy. Jurnal. . Pengaruh Motivasi Karyawan Terhadap Produktivitas Perusahaan Tekstil PT. Unggulrejo wasono di purworejo.

Sekolah Tinggi Teknologi Muhamadiyah Kebumen, Juli

Damayanti,retno Skripsi. . Pengaruh Motivasi Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Cv. Bening natural furniture Disemarang, Universitas Negeri Semarang:semarang Djamaludin, dkk. . Psikolog Islam, Yogjakarta: Pustaka Pelajar. Djamaluddin, Ancok dan Fuat Nashori Suroso. . Psikologi

islami,Yogyakarta: Pustaka pelajar, hlm. -

Dedy. Jurnal. Pengaruh Motivasi Karyawan Terhadap Produktivitas Perusahaan Tekstil pt. Unggulrejo Wasono di Purworejo,

Sekolah Tinggi Teknologi Muhamadiyah Kebumen, Juli

Dewi, dkk. E- Jurnal, . Pengaruh Tingkat Pendidikan san Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Sinar Niaga Cabang Singaraja. Universitas Bisma, o Juli

Evianto. . Teori-Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi. Jakarta: Gramedia

Faisal, S. . Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Fikri Fajar Masahuri, Pengaruh motivasi ibadah, Gaya Kepemimpinan Terhadap kerja karyawan, Skripsi tidak diterbitkan (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, ).

Fowler. . Perkembangan kepercayaan. Kanisius: Yogjakarta

Ishommudin. . pengantar Sosial Agama. Jakarta: Ghalia Indonesia hlm.

Jalaludin. . Psikologi Agama. Jakarta: Rajawali Pers.hlm.

Kaelany. . Islam dan Aspek-Aspek Kemasyarakatan. Jakarta: Bumi Aksara

Mardiah. . Pengaruh Motivasi Karyawan Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Pada PT.Telkom Kandatel Medan

Marman, , Pengaruh Motivasi Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja perusahaan PT.Mitshuba Cikarang, Skripsi Teknik Industri STT Muhammadiyah Kebumen.

Mukhofadatun. Skripsi. pengaruh religiusitas Terhadap produktivitas kerja karyawan (studi pada bmt made demak). Institut Negeri Agama Islam Wali Songo:Semarang

Mukharomah. Skripsi. . Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Peningkatan produktivitas karyawan Pada cv codo wajak malang. Universitas Islam Negeri Malang:Malang

Narjono, Arijho Isnoer. . Etika Islam dan Motivasi Kerja. Jurnal JIBEKA. (Agustus): - .

Nitisemito, Alex S. . Manajemen Personalian:Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi . Jakarta: Ghaila Indonesia.

Novitasari, A. . Hubungan Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas, Dipetik Juli , , dari http://eprints.undip.ac.id/Anisa Novitasari. pdf,

Partanto,A. Pius dan M. Dahlan Al-Barry. . Kamus Ilmiah Populer.

Surabaya:Arkola.

Priyanto. Jurnal. . Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan (studi kasus pada bagian distribusi perusahaan daerahAir minum (PDAM) kabupaten Banyuwangi). Universitas Brawijaya Malang: Malang, Juli

Dokumen terkait