• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam bab ini Penulis akan menganalisa dan mengevaluasi terhadap data yang diperoleh dari perusahaan terhadap Unsur-Unsur Gaji dan Upah, Prosedur pencatatan gaji dan upah dan pengawasan Intern Gaji dan Upah.

BAB IV . KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis menyimpulkan dan memberi saran atas penelitian yang dilakukan berdasarkan uraian sebelumnya yang mungkin berguna dalam meningkatkan Pengawasan Intern gaji dan Upah Pada PT. IRA WIDYA UTAMA MEDAN

BAB II

PT. IRA WIDYA UTAMA

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. IRA WIDYA UTAMA adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa konstruksi sertta pembangunan perumahan( real estate) dimana pada awalnya perusahaan ini berbentuk perseroan komanditer dengan nama CV. IRA CORPORATION. Setelah berjalan beberapa tahun dan semakin berkembang perusahaan ini berubah bentuk dalam badan hukum komanditer menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. IRA CORPORATION, yang pada awalnya hanya dikelola oleh Bapak Yopie Sangkot Batubara kemudian berganti nama menjadi PT. IRA WIDYA UTAMA berdasarkan akte perusahaan No. 29 tahun 1983 oleh Notaris Sundari Siregar, SH yang kantornya berada di Jl. Bukit Barisan Dalam No. 11 Medan. Sekarang kantornya berada di Jl. Cactus Raya Blok J Komplek Setia Budi Indah.

Seluruh saham ini telah dimasukkan menjadi satu untuk mendirikan usaha bersama dan bersedia menghadapi rintangan maka terbentuklah PT. Ira Widya Utama Medan pada tanggal 22 februari 1983.

Bidang kegiatan PT. Ira Widya Utama dibagi menjadi tiga yaitu : 1. Bagian Real Estate

Bagian ini melaksanakan kegiatan di bidang pembangunan, penjualan, pengelolaan rumah yang dibangun, selokan, dan saluran limbah, serta prasarana pasar, dan lain-lain.

2. Bagian Kontraktor.

Bagian ini melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan konstruksi seperti bangunan perumahan, jembatan, irigasi, saluran air dan bendungan serta kegiatan konstruksi lainnya.

3. Bagian Pembangunan

Bagian ini mengevaluasi keadaan usaha yang sedang berjalan serta mengembangkan usaha-usaha baru dengan mengadakan studi kelayakan atas proyek-proyek baru untuk mengetahui apakah layak atau tidak untuk dilaksanakan.

Sesuai dengan kegiatan PT. Ira Widya Utama Medan salah satunya adalah Real Estate dimana perumahan yang dihasilkan tersebut ditargetkan kepada konsumen menengah keatas. Untuk menjangkau golongan menengah tersebut perumahan di bagi dalam beberapa type dimana harganya pun bervariasi. Tujuan harga variasi adalah untuk menyerap seluruh konsumen yang ditargetkan, dimana mereka dapat memilih jenis rumah yang mereka suka dan sesuai dengan kemampuan mereka.

Pada saat ini perumahan yang dibuat oleh PT. Ira Widya Utama menempati lokasi seluas 240 ha yang dibagi dalam :

Tahap I : Setia Budi I seluas 150 ha Tahap II : Setia Budi II seluas 90 ha

Kebijaksanaan produk di PT. Ira Widya Utama adalah menghasilkan berbagai type rumah dan harga yang sesuai dengan fasilitas yang diberikan oleh tiap rumah tersebut.

Adapun jenis/ type rumah tersebut adalah : 1. Perumahan type kecil

Type 55/144 M, 6/136 M, 65/160M. 2. Perumahan type sedang

3. Perumahan menengah keatas

Type 150/450M, Maissonet ( Rumah Tingkat 2 )

Town House ( fasilitas seperti kolam renang dan taman ) 4. Rumah Toko ( Ruko)

5. Mewah/ Bukit Hijau Regency.

Rumah-rumah tersebut dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti : a. Sumber air PDAM

b. Listrik PLN 900 Volt c. Sertifikat HGB/IMB d. Pagar standart e. Telepon

Dalam memasarkan setiap unit rumah PT. Ira Widya Utama menggunakan beberapa bentuk promosi yang merupakan salah satu usaha untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan kepada konsumen.

Adapun beberapa kebijakan yang dijalankan PT. Ira Widya Utama dalam memasarkan setiap unit rumah adalah sebagai berikut :

1. Advertising ( Periklanan )

Untuk memperkenalkan atau memberikan informasi tentang setiap unit rumah yang ditawarkan kepada konsumen dengan disertai gambar-gambar dan tulisan-tulisan di media massa dan elektronik.

2. Personal Selling

Personal selling adalah penjualan yang dilakukan dengan tatap muka para salesmen dari perusahaan dengan konsumen secara langsung.

3. Sales Promotion

Kegiatan promosi penjualan yang dilakukan PT. Ira Widya Utama adalah Memberikan barang secara Cuma-Cuma, kupon berhadiah, diskon, mencetak brosur, mengadakan pameran, dan mengadakan presentase yang memuat market lokasi perumahan PT. Ira Widya Utama.

Bidang kegiatan yang dilakukan PT. Ira Widya Utama telah menghasilkan bukti nyata dengan berdirinya perumahan dan proyek yang dikerjakan yang berlokasi di Sumatera Utara dan Aceh seperti bidang kontraktor PT. Ira Widya Utama telah membangun proyek irigasi Sei Wampu di Langkat, Proyek irigasi di Simalungun, pembangunan Kantor Telex dan Telegram di Medan. Sedangkan untuk bidang Real Estate perusahaan telah membangun Perumahan Pendidikan dan Kebudayaan ( P&K) di Medan, AAF ( Asean Aceh Fertilizer ) di Lhoksemawe Aceh, perumahan Taman Setia Budi Indah I dan II di Medan, Perumahan Sukaramai di Jl. Asia Raya Medan dan bekerja sama dengan PERUM PERUMNAS, Perumahan Bumi Asri di JL. Asrama Pondok Kelapa, Perumahan Garden Estate di Pancur Batu.

PT. Ira Widya Utama mempunyai logo berbentuk sebuah rumah dan tepat pada gambar tersebut terdapat tulisan Ira Group dengan warna dasar kuning tua. Makna yang terkandung dalam logo tersebut adalah :

1. Bentuk rumah menunjukkan bahwa PT. Ira Widya Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Real Estate dan Developer.

2. Tulisan Ira Group menunjukkan bahwa PT. Ira Widya Utama melaksanakan proyek perumahan gabungan dengan beberapa perusahaan baik di dalam maupun luar negeri dimana mereka tergabung dalam satu wadah/ naungan yang berbentuk rumah di atas tulisan.

Dilihat dari warna pada dasarnya gambar logo rumah PT. Ira Widya Utama mengandung makna lambang kemakmuran, kemajuan, dan berkembang.

B . Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap perusahaan membentuk struktur organisasi atau struktur didalam perusahaan yang mengidentifikasi tanggung jawab untuk setiap posisi pekerjaan dan hubungan antara posisi-posisi itu. Struktur organisasi juga mengidentifikasi bagaimana semua tanggung jawab pekerjaan saling melengkapi, struktur organisasi berdampak pada efisiensi dimana suatu perusahaan menghasilkan produknya dan oleh karena itu berdampak pada nilai perusahaan.

Jeff Madura mendefenisikan struktur organisasi sebagai berikut :

“ Struktur organisasi adalah mengidentifikasi tanggung jawab untuk setiap posisi pekerjaan serta hubungan antara posisi-posisi “( 2001: 251).

Bagan khusus dari hubungan antara kegiatan usaha dan sumber daya yang ada didalam organisasi, disertai dengan tugas yang mereka jalankan dinamakan struktur organisasi. Struktur organisasi dapat menjadi kerangka dalam menyusun rancangan mengenai code spesialisasi dan departemensasi, dengan pembagian tugas dalam mengelola sumber daya dalam perusahaan. Struktur organisasi berfungsi sebagai alat untuk membimbing kearah efisiensi dalam penggunaan pekerja dan seluruh sumber daya yang dibutuhkan dalam meraih tujuan organisasi. Dengan mengembangkan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Secara tipikal, struktur organisasi bervariasi untuk berbagai perusahaan. Struktur organisasi perusahaan dapat digambarkan dengan bagan organisasi, yang merupakan sebuah diagram yang memperlihatkan interaksi tanggung jawab masing-masing karyawan

Struktur dan bagan organisasi ( Organization Chart ) memberikan manfaat dan informasi penting tentang hal-hal berikut ini :

1. Pembagian kerja, artinya setiap kotak akan mewakili tanggung jawab seseorang atau sub unit untuk pembagian tertentu dari beban kerja organisasi.

2. Informasi atasan dan bawahan, artinya bagan organisasi akan menunjukkan garis komando atau siapa atasan dan siapa bawahan.

3. Jenis pekerjaan yang dilaksanakan, artinya uraian kotak-kotak menunjukkan tugas-tugas kerja organisasi atau bidang-bidang tanggung jawab yang berbeda.

4. pengelompokkan bagian-bagian kerja, artinya keseluruhan bagan menunjukkan dasar pembagian aktivitas organisasi ( atas dasar wilayah, produksi, enterprise function, dan lain sebagainya )

5. Tingkat Manajer, artinya sebuah bagan tidak hanya menunjukkan manajer dan bawahan secara perseorangan, tetapi juga hierarki manajemen secara keseluruhan, semua orang yang melapor kepada orang yang sama berada pada tingkat manajemen yang sama, tidak jadi soal dimana kemunculan mereka pada bagan.

6. Pimpinan organisasi, artinya bagan organisasi menunjukkan sistem kepemimpinan organisasi, apa pimpinan tunggal ( segitiga ) atau pimpinan kolektif ( kerucut ).

Berikut akan dijelaskan beberapa fungsi, wewenang, tugas, serta tanggung jawab masing-masing bagian dalan struktur organisasi PT. IRA WIDYA UTAMA.

1. Dewan Komisaris( Komisaris Utama )

Fungsi : Melaksanakan mandat langsung dari pemegang saham dalam rangka pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja Direksi perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Melakukan pengawasan dan pemantauan secara langsung terhadap pelaksanaan operasional oleh Direksi perusahaan.

2. Melaporkan secara berkala kepada para pemegang saham mengenai hasil pengawasan langsung oleh Direksi perusahaan.

3. Memberikan rekomendasi kepada para pemegang saham mengenai hal-hal yang perlu menjadi keputusan pemegang saham.

4. Menyampaikan hasil laporan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja Direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS)

2. Komite Audit

Fungsi : Melaksanakan mandat dari Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja Direksi perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan strategi, rencana, program kerja yang disusun dan dilaksanakan oleh Direksi.

Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Melakukan pengawasan dan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan operasional oleh Direksi perusahaan berdasarkan penugasan oleh Dewan Komisaris.

2. Melaporkan secara berkala kepada Dewan Komisaris mengenai hasil pengawasan dan pemantauan langsung terhadap Direksi perusahaan. 3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai

hal-hal yang perlu menjadi rekomendasi Dewan Komisaris kepada pemegang saham.

4. Menyampaikan hasil laporan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris.

3. Sekretaris Dewan Komisaris.

Fungsi : Melaksanakan dan memenuhi segala kebutuhan Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja direksi perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Melaksanakan klerikal, surat menyurat, notulen rapat, dan komunikasi berdasarkan penugasan oleh Dewan Komisaris.

2. Melaporkan Secara langsung dan segera setiap informasi atau data yang diperoleh dari siapapun kepada Dewan Komisaris.

3. Memberikan penjelasan yang cukup, singkat, dan relevan kepada pihak manapun yang ingin bertemu dengan Dewan Komisaris berdasarkan pengarahan dari Dewan Komisaris.

4. Memenuhi kebutuhan komisaris termasuk konsumsi obat-obatan. 4. Direksi

Merupakan tingkat manajemen puncak perusahaan yang dibentuk melalui RUPS dalam rangka pelaksanaan mandat dari RUPS untuk menyelenggarakan operasional perusahaan berdasarkan visi, misi, dan strategi perusahaan yang telah ditetapakan RUPS. Direksi terdiri dari seorang Ditektur utama yang dibantu oleh dua wakil Direktur utama Bidang Administrasi dan Keuangan dan wakil Direktur Bidang Operasional.

5. Direktur Administrasi dan Keuangan.

Fungsi : Membantu Presiden Direktur dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian bidang Administrasi, Akuntansi, dan Keuangan.

Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab atas penetapan kebijakan dan terselenggaranya pengendalian dibidang SDM, Akuntansi, dan Keuangan.

2. Bertanggung jawab atas kebijakan dalam perencanaan sistem informasi SDM, Keuangan, Akuntansi, dan Kebijaksanaan mekanisme kerja.

3. Bertanggung jawab atas kebijakan dalam perencanaan sistem informasi pencatatan dan pengelolaan barang yang dibeli perusahaan.

6. Direktur Operasional

Fungsi : Membantu Presiden Direktur dalam pelaksanaan pengawasan dan pengendalian operasi.

Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Mengkoordinir dan memonitor program kerja perusahaan di bidang perencanaan, pembangunan, pengelolaan, dan pemasaran unit-unit usaha. 2. Mengkoordinir dan mengevaluasi realisasi pembangunan, pengelolaan,

dan pemasaran.

3. Mengevaluasi secara periodik efektivitas dan efisiensi mekanisme kerja yang ada.

4. Bertanggung jawab atas terselenggaranya perencanaan dan penerbitan laporan pembangunan, pengelolaan, dan pemasaran perusahaan secara lengkap, akurat, dan tepat waktu.

7. Sekteraris Direksi

Fungsi : Melaksanakan dan memenuhi segala kebutuhan Direksi dalam rangka pengelolaan dan operasional perusahaan maupun kebutuhan yang lebih luas.

Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Melaksanakan klerikal, surat menyurat, notulen rapat, dan komunikasi berdasarkan penugasan oleh Dewan Komisaris.

2. Melaporkan Secara langsung dan segera setiap informasi atau data yang diperoleh dari siapapun kepada Dewan Komisaris.

4. Memenuhi kebutuhan komisaris termasuk konsumsi obat-obatan, maupun transportasi.

8. Ketua Satuan Pengawasan Intern

Fungsi : Melaksanakan mandat dari Direksi dalam rangka pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja fungsi-fungsi organisasi yang meliputi efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan, penyelenggaraan keuangan dan kepatuhan terhadap kebijakan manajemen.

Tugas dan Tanggung Jawab :

1. melakukan pengawasan dan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan operasional dan fungsi-fungsi organisasi dan pemeriksaan program kerja yang telah disetujui dan ditetapkan oleh Direksi.

2. Melampirkan secara berkala kepada Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama mengenai hasil pengawasan dan pemantauan langsung terhadap fungsi organisasi.

3. Melakukan pembinaan keahlian Profesional kepada auditor yang menjadi bawahannya dalam rangka mempertahankan dan atau meningkatkan standar fropesionalisme pemeriksaan.

9. General Manajer

Fungsi : Membantu Direktur Operasional dalam melaksanakan pengawasan dan Pengendalian perusahaan.

Tugas Dan Tanggung Jawab :

1. Menyusun, mengkoordinir, dan memonitori rencana kerja dan anggaran perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan pembangunan, pengelolaan dan pemasaran.

2. Mengkoordinasi dan mengevaluasi realisasi pembangunan, pengelolaan, dan pemasaran.

10.General Manajer Bagian Akuntansi Dan Keuangan.

Fungsi : Membantu Direktur Keuangan Dan Akuntansi dalam melaksanakan perencanaan, koordinasi, dan pengendalian di bidang akuntansi dan keuangan.

Tugas Dan Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab atas penetapan kebijakan dan terselenggaranya pengendalian di bidang akuntansi dan keuangan.

2. Bertanggung jawab atas kebijakan dalam perencanaan sistem informasi keuangan perusahaan.

3. bertanggung jawab atas penyimpanan dan pengarsipan data keuangan dan akuntansi, serta dokumen kepemilikan penting perusahaan.

11 . Manager Bagian Akuntansi

Fungsi : Membantu General akuntansi dan keuangan dalam merencanakan, mengkoordinasi, menyelenggarakan, mengevaluasi, dan mengendalikan bidang akuntansi dan keuangan.

Tugas Dan Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab dalam perencanaan terbitnya laporan keuangan perusahaan secara tepat waktu dan akurat.

2. Bertanggung jawab atas kebijakan dalamperencanaan sistem informasi akuntansi perusahaan dan mekanisme kerja.

C. Pengertian Gaji Dan Upah.

Dalam menjalankan kegiatannya, perusahaan memperkerjakan orang yang disebut pegawai atau buruh, dan secara umum disebut karyawan. Dalam hal ini karyawan tersebut menjual jasa tenaga kerja. Kerja yang dimilikinya untuk memperoleh imbalan yang disebut gaji dan upah.

Istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas-tugas administratif dan juga para pimpinan. Pada umumnya jumlah gaji ditetapkan secara harian maupun bulanan. Imbalan yang diberikan kepada para karyawan yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan fisik biasanya disebut upah.

Penggajian merupakan hal yang paling penting karena Karyawan sangart sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam penggajian atau hal-hal yang tidak wajar.Untuk mempertahankan agar moral karyawan tetap tinggi, perusahaan harus

membayar gaji secara akurat dan tepat waktu, karena penggajian merupakan hal yang diatur oleh peraturan pemerintah, dan penggajian dan upah yang berkaitan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba bersih sebagian besar karyawan.

Warren Reeve fees dalam buku Pengantar Akuntansi mendefenisikan gaji dan upah sebagai berikut :

Gaji adalah jumlah total yang dibayarkan kepada karyawan atas jasa-jasa yang mereka berikan selama suatu periode dan Tarif gaji biasanya diekspresikan dalam periode bulanan atau tahunan. Upah adalah pembayaran kepada karyawan lapangan ( pekerja kasar ) baik yang terdidik maupun tidak terdidik dan tarif upah biasanya diekspresikan secara mingguan atau per jam( 446:2005) .

Malayu harahap dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia mendefenisikan gaji dan upah sebagai berikut :

“ Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpedoman atas perjanjian yang disepakati pembayarannya”( 118:2000).

Andrew F Sikula dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia Pengarang Malayu Harahap Mendefinisikan gaji sebagai berikut :

”gaji adalah kompensasi tetap yang dibayarkan kepada pemangku jabatan, atau posisi klerek, atas dasar yang teratur seperti tahunan, caturwulan, bulanan, atau mingguan”(119:2000).

Gaji atau upah pokok seorang karyawan sering ditambah dengan komisi, pembagian laba , atau tunjangan kesejahteraan. Banyak perusahaan membayar bonus tahunan pada para manajer selain gaji pokok. Jumlah bonus sering kali didasarkan pada beberapa ukuran produktivitas, seperti laba

perusahaan.Walaupun pembayaran umumnya dilakukan dengan cek atau tunai namun pembayaran juga bisa menggunakan sekuritas, wesel, rumah dinas, atau properti atau jasa lainnya. Secara umum bentuk pembayaran tidak memiliki pengaruh terhadap bagaimana gaji dan upah diperlakukan baik oleh majikan maupun karyawan.

Disamping itu tingkat gaji dan upah juga dipengaruhi oleh hal-hal seperti pendidikan, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran serta keberanian karyawan itu sendiri. Upah biasanya tidak ditetapkan dengan perbandingan langsung terhadap faktor-faktor tersebut diatas. Dengan kata lain upah itu dibayar pada tingkat yang memungkinkan produktifitas buruh yang menguntungkan.

PT. Ira Widya Utama mendefenisikan Gaji adalah balas jasa yang diberikan perusahaan yang sifat pekerjaannya tetap dan juga berdasarkan pendidikan yang dibayarkan secara bulanan sedangkan upah adalah balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang sifat pekerjaannya tidak tetap dan dibayar secara harian maupum mingguan.

D. Unsur-Unsur Gaji Dan Upah

Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai macam unsur gaji dan upah yang keseluruhannya disebut dengan tenaga kerja. Yang dimaksud dengan unsur gaji dan upah pada ketentuan ini adalah bagian pendapatan atau penghasilan yang dimasukkan dalam daftar gaji karyawan dan pada setiap bulan akan dibayar.

Unsur-unsur gaji menurut G. Sugiyorso dan F. Winarni dalam buku Dasar-Dasar Akuntansi Perkantoran adalah :

1. gaji pokok 2. premi 3. lembur 4. bonus 5. catu

6. perlengkapan dan sarana lain.( 315:2005) 1. Gaji Pokok

Gaji pokok merupakan gaji yang telah ditetapkan perusahaan berdasarkan kontrak kerjanya.

2. Premi/ Insentif

Insentif adalah upah tambahan yang diberikan kepada karyawan dikarenakan karyawan tersebut telah bekerja dengan baik melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Misalnya perusahaan telah menetapkan output standar yang harus diselesaikan sebanyak 20 unit per hari, maka bagi karyawan tersebut akan diberikan upah tambahan sebesar jumlah kelebihan standar.

3. Lembur

Lembur merupakan upah yang dibayarkan kepada karyawan yang melebihi jam kerja yang telah ditentukan sebelumnya. Biasanya karyawan yang telah melakukan pekerjaan melebihi jam kerjanya maka akan tarif yang lebih tinggi dibandingkan tarif biasa.

3. Bonus

Bonus adalah upah yang diberikan suatu perusahaan pada suatu tahunan fiskal, dimana perusahaan memperoleh keuntungan yang telah ditetapkan setelah berkonsultasi dengan pemerintah dan serikat pekerja.

4. Catu

Catu merupakan upah yang diberikan perusahaan kepada karyawan dalam bentuk barang misalnya minyak, gula, beras dan sebagainya.

5. Perlengkapan dan sarana lain

Gaji dan upah ini diterima secara tidak langsung, sebab diterima dalam bentuk jasa perusahaan seperti : pelayanan kesehatan, perumahan, hiburan, dan transportasi yang diterima bukan dalam bentuk uang.

Unsur-unsur gaji dan upah menurut Robert L Malthis dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari:

1. Kompensasi langsung terdiri dari:

A. Gaji pokok, yaitu kompensasi dasar yang diterima oleh karyawan yang biasanya sebagai gaji dan upah.

Gaji pokok terdiri dari:

a. Gaji yaitu bayaran yang konsisten dari satu periode ke periode lain dengan tidak memandang jumlah jam kerja.

b. Upah yaitu bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu jam kerja.

B.Gaji variabel, yaitu kompensasi yang dikaitkan dengan kinerja individual, kelompok atau organisasi.

Gaji variabel terdiri dari :

a. bonus, yaitu tambahan atas upah biasa dimana dalam pemberiannya tidak memperhatikan tingkat produktivitas masing-masing karyawan.

b. Insentif, yaitu upah tambahan yang diberikan kepada karyawan karena memiliki prestasi kerja yang baik atau kinerja yang baik.

c. Kepemilikan saham yaitu tambahan atas upah yang diberikan kepada pemilik saham.

Unsur-Unsur gaji dan upah pada PT. IRA WIDYA UTAMA adalah : 1. Gaji Pokok

bekerja, latar belakang pendidikan, pengalaman serta keahlian dalam bidangnya dan gaji perusahan berdasarkan Upah Minimum Propinsi(UMP) 2. Insentif

Insentif adalah sejumlah uang yang diberikan pada karyawan tertentu yang dikaitkan dengan tercapainya penjualan yang melebihi target yang ditetapkan perusahaan.

3. Lembur

Lembur dibayarkan pada karyawan tertentu yang bekerja melebihi jam kerja maksimal pada periode tertentu berdasarkan kebutuhan lembur dan dari perintah atasan.

4. Bonus

Bonus merupakan upah tambahan yang diberikan perusahaan kepada karyawan dimana perusahaan memperoleh keuntungan, jumlahnya telah ditetapkan perusahaan, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan.

5. Tunjangan-Tunjangan

Tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan dengan tujuan menambah semangat kerja karyawan. Dalam hal ini tunjangan yang dimaksud adalah tunjangan Uang makan, tunjangan jabatan dan tunjangan hari raya. Uang makan biasanya diberikan satu minngu sekali. Tunjangan jabatan diberikan kepada karyawan yang memiliki kedudukan atau jabatan pada organisasi perusahaan. Tunjangan hari raya diberikan satu tahun sekali sebesar gaji bulanan.

Perusahaan sering membayar gaji dan upah berdasarkan jumlah jam kerja buruh, bila buruh tersebut bekerja dalam jam yang lebih lama dari yang seharusnya, maka buruh tersebut dikatakan lembur. Upah yang dibayarkan pada jam lembur tersebut lebih tinggi dari tarif jam kerja biasa.

Menurut peraturan perburuhan yang ada di Indonesia, pegawai dikatakan bekerja lembur apabila bekerja lebih dari 40 jam satu minggu. Tarif lembur diperhitungkan sebagai berikut :

1. Lembur untuk jam pertama pada hari kerja dihitung sebesar 1,5 kali dari tarif normal, sedangkan untuk jam kedua dan seterusnya tarif lembur menjadi dua kali lipat tarif normal per jam.

2. Pada hari-hari libur resmi, untuk 7 jam pertama lembut dihitung sebesar

Dokumen terkait