• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF

Dalam dokumen Agung Podomoro Land (Halaman 98-102)

Laporan Laba Rugi

Penjualan dan Pendapatan

Pada 2012, Perseroan berhasil mencatat pertumbuhan penjualan dan pendapatan usaha sebesar 22,6% menjadi sebesar Rp4.689,4 miliar, meningkat dari Rp3.824,1 miliar pada 2011. Peningkatan ini terjadi akibat kenaikan kontribusi dari pendapatan berulang (mal dan hotel) dan pengakuan penjualan yang meningkat.

Analisis dan Pembahasan manajemen

Sales recognition on Strata increased to IDR3,903.8 billion in 2012 from IDR3,450.2 billion in 2011 or grew by 13.1% largely from Green bay, Green Lake Sunter and Kuningan City project.

The Company recorded recurring revenues of IDR785.7 billion in 2012, an increase of 110.2%, from IDR373.8 billion in 2011. As a percentage of total sales and revenues, recurring revenues increased to 16.8% in 2012 from 9.8% in 2011 in line with the Company’s target to achieve at least 25% by 2015.

Rental revenues rose to IDR560.9 billion in 2012 from IDR337.5 billion in 2011 a growth of 66.2% due to higher contributions from Kuningan City mall, Central Park mall, Festival CityLink, Emporium Pluit mall as well as The Plaza balikpapan.

higher contribution from Pullman Jakarta Central Park hotel, haris and PoP! hotel in Festival CitiLink complex and Amaris Thamrin City hotel drove an increase in hotel revenues by 517.3% from IDR36.4 billion in 2011 to IDR224.7 billion in 2012.

Driven by more projects being completed mostly in the landed housing sector, cost of sales increased to IDR2,311.0 billion in 2012 from 2,294.3 in 2011 a slight growth of 0.7%.

Direct costs increased by IDR172.0 billion or grew by 141.1% from IDR121.9 billion in 2011 to IDR 293.9 billion in 2012 mainly due to increased depreciation and utilities expenses of malls and hotels.

Gross Profit margins improved to 44.5% in 2012 from 36.8% in 2011 mostly due to the increase in average selling prices and in recurring revenues that provide higher margins than strata sales.

Pengakuan pendapatan terhadap Strata meningkat dari Rp3.450,2 miliar pada 2011 menjadi Rp3.903,8 miliar pada 2012 atau meningkat 13,1%, terutama dari Green bay, Green Lake Sunter, dan Kuningan City.

Perseroan membukukan pendapatan berulang senilai Rp785,7 miliar pada 2012, peningkatan sebesar 110,2% dari Rp373,8 miliar pada 2011. Dalam hal persentase terhadap total penjualan dan pendapatan, pendapatan berulang meningkat dari 9,8% pada 2011 menjadi 16,8% pada 2012. Peningkatan ini sejalan dengan target Perseroan untuk memiliki sedikitnya 25% pada 2015.

Pendapatan sewa meningkat menjadi Rp560,9 miliar pada 2012 dari Rp337,5 miliar pada 2011 atau tumbuh sebesar 66,2% karena adanya kenaikan kontribusi dari Kuningan City mall, Central Park mall, Festival CityLink, dan Emporium Pluit mall, dan The Plaza balikpapan.

Kenaikan kontribusi dari hotel Pullman Jakarta Central Park, hotel haris, dan hotel PoP! di komplek Festival CitiLink dan hotel Amaris Thamrin City turut meningkatkan pendapatan hotel sebesar 517,3% dari Rp36,4 miliar pada 2011 menjadi Rp224,7 miliar pada 2012.

Didorong oleh semakin banyaknya proyek yang telah selesai di sektor hunian, beban pokok pejualan meningkat menjadi Rp2.311,0 miliar pada 2012 dari Rp2.294,3 pada 2011, sedikit peningkatan sebesar 0,7%.

biaya langsung meningkat Rp172,0 miliar atau meningkat sebesar 141,1% dari Rp121,9 miliar pada 2011 menjadi Rp293,9 miliar pada 2012, terutama karena adanya kenaikan beban penyusutan dan penggunaan beban utilitas dari mal dan hotel.

marjin Laba Kotor meningkat menjadi 44,5% pada 2012 dari 36,8% pada 2011, terutama karena peningkatan pada harga jual rata-rata dan pada pendapatan berulang yang memberikan marjin yang lebih tinggi dari penjualan strata.

Analisis dan Pembahasan manajemen

Operating Expenses

As the Company continously launched more project, the selling expenses in 2012 increased by 28.6%, from IDR224.7 billion in 2011 to IDR288,9 billion in 2012.

General and Administration expenses increased by 51.8% or by IDR182.7 billion to become IDR535.4 billion in 2012, mainly driven by increase in the number of projects.

Non Operating Incomes (Expenses)

higher interest expenses from bank loans, APLN bond I and APLN bond II in 2012 and financial charges, increased from net expenses at IDR44.8 billion in 2011 to IDR298.6 billion in 2012.

The improved performance of PT. manggala Gelora Perkasa (Senayan City Superblock) resulted in the growth of net income from the associates by 25.8% to IDR76.9 billion in 2012 from IDR61.1 billion in 2011.

other income - net increased by IDR17.6 billion from an income of IDR41.3 billion in 2011 to IDR58.9 billion in 2012.

Tax expenses increased from IDR203.3 billion in 2011 to IDR256.3 billion in 2012.

Beban Usaha

Didorong oleh makin banyaknya proyek yang diluncurkan sehingga mengakibatkan peningkatan pada beban penjualan pada 2012 sebesar 28,6%, dari Rp224,7 miliar pada 2011 menjadi Rp288,9 miliar pada 2012.

beban Administrasi dan Umum juga meningkat sebesar 51,8% atau sebesar Rp182,7 miliar, menjadi Rp535,4 miliar di tahun 2012 didorong terutama oleh penambahan jumlah proyek.

Pendapatan (Beban) Non Operasional

Peningkatan beban bunga dari hutang pinjaman, obligasi I APLN dan obligasi II APLN pada 2012, dan beban keuangan meningkat dari beban bersih senilai Rp44,8 miliar pada 2011 menjadi Rp298,6 miliar pada 2012.

Laba bersih perusahaan asosiasi tumbuh sebesar 25,8% dari Rp61,1 miliar pada 2011 menjadi Rp76,9 miliar pada 2012, terutama karena kinerja yang lebih baik dari PT manggala Gelora Perkasa (Senayan City Superblok).

Pendapatan bersih lainnya meningkat sebesar Rp17,6 miliar dari pendapatan Rp41,3 miliar pada 2011 menjadi Rp58,9 miliar pada 2012.

beban pajak meningkat dari Rp203,3 miliar pada 2011 menjadi dari Rp256,3 miliar pada 2012.

Recurring Revenues mall; 12,0% Recurring Revenues hotel; 4,7%

Strata Sales; 83,3%

2012

Analisis dan Pembahasan manajemen

Net Profit

Comprehensive Income grew by 22.8% from IDR684.9 billion in 2011 to IDR841.3 billion in 2012.

Profit attributable to the owners of the Company in 2012 increased by IDR230.7billion to IDR811.7 billion , from IDR581.0 billion in 2011.

Balance Sheet Assets

In 2012, total assets increased by 40.2% to IDR15,195.6 billion. Real estate assets increased by 32.4% to IDR2,721.2 billion driven by an increase in asset inventory. Investment Property increased by 71.8% to IDR4,982.3 billion from new recurring income assets.

Liabilities

The Company’s total liabilities grew by 52.3% to IDR8,846.7 billion in 2012. Advances from customers and unearned revenues increased by 98.7% to IDR2,816.7 billion in line with the increase in marketing sales. bank loans and bonds increased by 30.1% to IDR4,458.3 billion with the additional bond issuance of the APLN bond II 2012.

Equities

Equity grew for stockholders by 26.2% to IDR6,348.9billion in 2012 with an increase in retained earnings.

Laba Bersih

Laba Komprehensif tumbuh sebesar 22,8% dari Rp684,9 miliar pada 2011 menjadi Rp841,3 miliar pada 2012.

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat Rp230,7 miliar dari Rp581,0 miliar pada 2011 menjadi Rp811,7 miliar pada 2012.

Neraca Aset

Pada tahun 2012, Perseroan mengalami peningkatan total aset sebesar 40,2% menjadi Rp15.195,6 miliar. Aset real estat meningkat sebesar 32,4% menjadi Rp2.721,2 miliar diakibatkan oleh peningkatan persediaan aset. Properti investasi meningkat sebesar 71,8% menjadi Rp4.982,3 miliar sebagaimana Perseroan meningkatkan aset laba berulang.

Liabilitas

Jumlah liabilitas Perseroan meningkat sebesar 52,3% menjadi Rp8.846,7 miliar pada 2012. Uang muka penjualan dan pendapatan diterima di muka juga meningkat sebesar 98,7% menjadi Rp2.816,7 miliar seiring dengan kenaikan penjualan pemasaran. Pinjaman bank dan obligasi meningkat sebesar 30,1% menjadi Rp4.458,3 miliar dengan penerbitan obligasi tambahan dari obligasi II APLN 2012.

Ekuitas

Jumlah ekuitas pemegang saham tumbuh sebesar 26,2% menjadi Rp6.348,9 miliar pada 2012 seiring dengan peningkatan laba ditahan.

Aset Assets 2.721,2 15.195,6 8.846,7 6.348,9 2.816,7 4.982,3 4.458,3 5.025,6 Liabilitas Liability Ekuitas Equity

Aset Real Estat

Real Estate Asset

Uang muka penjualan dan pendapatan diterima di muka Advances from customer and unearned revenues Properti investasi Investment Property

Utang bank & obligasi

bank Loans & bonds

Pemilik entitas induk

owners of the Company

Analisis dan Pembahasan manajemen

Cash Flow

In 2012, the Company’s cash position at the end of the period was IDR2,225.1 billion. Net cash provided by operating activities was IDR1,212.1 billion in 2012 compared to 2011 at IDR308.0 billion. Net cash for investing activities increased from IDR1,301.4 billion in 2011 to to IDR1,977.3 billion in 2012. Net cash provided by financing activities decreased to IDR1,147.9 billion in 2012 compared to IDR1,581.6 billion in 2011.

CAPITAL STRUCTURE, LIQUIDITy AND

Dalam dokumen Agung Podomoro Land (Halaman 98-102)

Dokumen terkait