Citra Arsitektural
Restaurant apung di semarang ini merupakan sarana untuk masyarakat kota semarang melakukan rekreasi berupa wisata kuliner dan wisata air serta menjadi wadah masyarakat kota untuk beristirahat dan bersosialisasi.
Dari segi visual, desain bangunan harus dapat memberikan ciri khas sebuah restaurant apung yang yang dapat mencerminkan budaya arsitektur jawa Tengah. Menciptakan cri khas bangunan ini dapat dilakukan dengan menerapkan unsur-unsur budaya arsitektur jawa yang dimodernkan.
Dari segi ekologis desain bangunan harus dibuat semaksimal mungkin tidak merusak lingkungan dan tidak mencemari air serta memaksimalkan potensi dari lingkungan sekitar.
3.2. Analisa pendekatan sistem bangunan
a. Studi sistem struktur dan enclosure
Persyaratan dan kriteria pada struktur bangunan, antara lain :
a. Strenght, struktur bangunan mampu menahan dan menerima beban bangunan baik beban mati ataupun beban hidup.
b. Stability,struktur bangunan mampu berdiri dengan stabil dan saling mendukung antar struktur bangunan.
c. Servis Ability, struktur dapat mendukung seluruh kegiatan dalam bangunan.
e. Durability , keawetan struktur didukung oleh keawetan material bahan struktur yang digunakan.
( sumber : LTP Yohan Agung Setyawan dalam LTP Paramita Surya Abadi) Selain itu faktor-faktor yang digunakan sebagai pertimbangan pemilihan sistem struktur pada proyek restaurant apung antara lain:
a. Faktor lingkungan sekitar lokasi b. Fungsi dan sistem kinerja Bangunan
c. Jenis Kegiatan yang dilakukan pi dalam bangunan d. Ketinggian Bangunan
e. Daya dukung tanah
Pembagian struktur dibagi atas 3 prinsip penyaluran beban yaitu: a. Struktur Rangka
b. Struktur Masif
c. Struktur Dinding Sejajar
Pembagian kontruksi dibagi atas 3 bagian : a. Sub Structure
Sub Structure merupakan struktur yang berhubungan langsung dengan tanah, sedangkan pada projek restaurant apung ini akan di dirikan diatas permukaan air maka maka yang jadi pertimbangan utama dari projek ini adalah jenis pondasi yang sesuai untuk dapat membuat bangunan mengapung.
Struktur apung digunakan pada bagian bangunan fasilitas-fasilitas pengunjung, sedangkan pada bangunan fasilitas-fasilitas-fasilitas-fasilitas pengelola, dapur, serta kamar mandi tetap didirikan di atas
Sistem Struktur rangka dan Pondasi apung Pondasi dangkal Sistem struktur yang dipakai untuk bangunan pengelola, dapur,
dan kamar mandi pada restaurant apung adalah sistem struktur rangka beton bertulang karena masa bangunan ini tidak terlalu besar dan struktur rangka lebih ekonomis dan efisien dari sisi penggunaan beton.
Sistem struktur rangka yang digunakan paga bangunan restaurant apung menggunakan rangka bambu. Rangka bambu dipakai dengan tujuan penggunaan material yang ekologis, ekonomis, ramah lingkungan, dan sebagai unsur estetika bangunan.
Beberapa jenis pondasi yang dapat digunakan untuk bangunan restaurant apung dan bangunan penunjang restaurant apungantara lain :
a.1 Pondasi Foot Plat
Pondasi footplat dapat dibuat dengan perbandingan campuran beton 1 PC: 3 PS : 5 KR atau 1 PC: 2PS : 3KR, sedangkan untuk beton kedap air 1 PC: 1½PS : 3KR.
Pondasi footplat mempunyai kelebihan dan kekurangan
Pondasi foot plat
gambar 18 Pondasi Foot PLat Sumber:https://
/proyeksipil.blogspot.co.id
Kelebihan
Biaya relativ murah
Tanah yang digali sedikit karena berada di titik yang terdapat kolom strukturnya
sehingga mengurangi dampak kerusakan tanah.
Untuk bangunan bertingkat , lebih kuat dibandigkan dengan pondasi batu belah
Kelemahan
Persiapan lebih lama
karena harus
mempersiapkan bekisting terlebih dahulu
Tabel 3. 9 Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Foot Plat Sumber : www.proyeksipil.blogspot.co.id
a.2 Pondasi Batu Kali
Pondasi batu kali dibagi menjadi dua macam , yaitu pondasi setempat dan menerus. Pondasi ini dipakai pada bangunan yang memiliki kualitas tanah yang baik dengan ukuran kedalamannya ± 60-80 cm. material pondasi terdiri dari batu kali atau belah ,semen PC dan pasir.
Pondasi Batu Kali Kelebihan
Pelakasanaan mudah
Waktu pengerjaan pondasi relative cepat
Biaya pelaksanaan relativ murah menggunakan batu kali
Material mudah didapat khususnya daerah Jawa Kelemahan
Pondasi tidak terlalu kuat untuk digunakan pada bangunan yang bertingkat lebih dari 1
Jika akan digunakan untuk membuat bangunan gambar 19 Pondasi Batu Kali bertingkat dibutuhkan Sumber:
bahan batu kali yang banyak sehingga membuat https://proyeksipil.blogspot.co.id biaya bahan lebih mahal. Tabel 3. 10 Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Batu Kali Sumber : https://proyeksipil.blogspot.co.id
a.3 Pondasi Umpak
Pondasi umpak digunakan untuk bangunan jenis rumah panggung dengan beban bangunan yang ringan, bahan terbuat dari kayu, batu alam, maupun beton bertulang.
Pondasi Umpak Kelebihan Pembuatan pondasi mudah dikerjakan Membutuhkan waktu pengerjaan relatif singkat
Lebih cocok digunakan untuk rumah panggung
Kelemahan
Hanya dapat digunakan untuk 1 gambar 20 Pondasi Umpak lantai
Sumber:
https://dearchitectblog.wordpress .com/2016/12/21/arsitektur- sunda/
Tabel 3. 11 Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Umpak Sumber : https:// wm-site.com
a.4 Pondasi Alat apung HDPE
Alat apung
Alat apung ini terbuat dari bahan HDPE anti UV, alat apung ini kuat dan tahan bocor. Sistem sambungan alat apung ini menggunakan baud stainles steel.
Pondasi Alat apung HDPE
gambar 21 Pondasi HDPE Sumber: https://www.google.co.id/imgres? imgurl=http%3A%2F%2Faquatec Kelebihan Pemasangan pondasi mudah dikerjakan
waktu pengerjaan relatif singkat
tahan terhadap sinar UV
Kelemahan
Harganya yang cukup mahal.
Material tidak tersedia di sekitar lokasi.
a.5 Pondasi apung B-foam
Struktur terapung dengan menggunakan bahan dasar b-foam. Di samping masa umur bahannya yang panjang daya kemampuan menahan bebannya juga tinggi. Hampir tidak mungkin untuk menenggelamkan struktur terapung tersebut karena tidak memiliki rongga untuk air menerobos masuk ketika terjadi kebocoran.
Pondasi Alat apung HDPE
gambar 22 Pondasi B-foam Sumber: : http://www.b- panel.com/ =id Kelebihan Pemasangan pondasi yang sangat cepat
Daya apung yang besar dan stabil
Kelemahan Harganya yang cukup mahal. Material tidak tersedia di sekitar lokasi.
Bahan yang kurang ekologis
a.6 Pondasi apung drum plastik
Pondasi drum plastik
Kelebihan
Biaya material cukup
murah
Material masih banyak
ditemukan di Semarang
tahan terhadap sinar UV
Kelemahan
pemasangan yang
cukup sulit.
gambar 23 pondasi drum plastik Pengerjaan relativ lama. Sumber: : https://www.google.co.id/imgres?imgu rl=https%3A%2F%2F1.bp.blogspot.co m b. Middle Structure
Middle Structure meliputi dinding, lantai, serta plafond. Struktur tengahadalah bagian struktur yang berhubungan langsung dengan pengguna, factor yang diperhatikan adalah kenyamananan pengguna, serta aspek visualnya ( menyangkut eksterior maupun interior bangunan restaurant apung).
b.1 Struktur Plat Lantai
Struktur Plat Lantai pada projek restaurant apung ini memiliki beberapa jenis struktur plat lantai antara lain:
Plat Lantai bambu
gambar 24 Plat Lantai bambu Sumber: Heinz Frick, Ilmu konstruksi bangunan bambu
Kelebihan
Plat lantai bambu biayanya relativ murah
Pengerjaanya mudah
Bahan material sangat mudah di dapat
Perawatan cukup mudah dan
Kelemahan
Bentang tidak bisa terlalu panjang
Membutuhkan pekerja yang
berpengalaman dibidang bambu
Tabel 3. 12 Kelebihan dan Kekurangan Plat Lantai bambu Sumber : analisis pribadi 2017
Plat Lantai beton
gambar 25 Plat Lantai Beton Bertulang
Sumber:
http://ali10wafa.blogspot.co.id
Kelebihan
Mampu menyalurkan beban besar
Dapat mengisolasi suara yang baik
Bahan material tidak mudah terbakar dan kedap air
Perawatan cukup mudah dan dapat berumur panjang
Kelemahan
Plat lantai beton brtulang memiliki beban struktur yang berat
b.2 Struktur Kolom bambu dan kolom beton bertulang
Struktur kolom bambu dibuat dengann bahan bambu dengan diameter 12-15 cm.
Kolom bambu
Kelebihan
Dari segi bahan material memiliki nilai ekologis yang tinggi
Harga material yang relatif murah
Biaya perawatan yang rendah.
Bahan Material yang mudah didapatkan di wilayah semarang. Kelemahan
Kurang tahan terhadap kebakaran.
Memerlukan keahlian tukang yang khusus gambar 26 Kolom Bambu
Sumber:
https://www.google.co.id/imgre s?imgurl=https%3A%2F%2F3. bp.blogspot.com
Tabel 3. 13 Kelebihan dan Kekurangan Kolom Bambu Sumber http://sma-muhamadiyah.blogspot.co.id
Kolom beton bertulang
gambar 27Kolom Beton Bertulang Sumber: https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http% 3A%2F%2Fmuharrikyanuar.files.wordpress.co m Kelebihan Bahan material bangunan tergolong tahan terhadap api yang tinggi.
mempunyai kekauan yang tinggi.
Biaya perawatan yang rendah.
Bahan Material yang mudah didapatkan.
Kelemahan
Pengerjaan relativ lama
Biaya cukupp mahal
Material bahan tidak ekologis
Tabel 3. 14 kelemahan dan kelebihan beton bertulang Sumber: Analisis Pribadi ,2017
b.1 AlternatifPemilihan Enclosure Bangunan pada Middle Structure
1. Penutup lantai
Untuk penutup lantai pada proyek restaurant apung dapat mengunakan beberapa alternatif pemilihan bahan penutup lantai, beberapa material bahan penutup lantai tersebut dijabarkan dalam tabel kelebihan dan kekurangan material. Beberapa material tersebut antara lain:
i. Lantai parket kayu
Lantai Parket Kayu
Kelebihan
Bahan material cukup ekologis karena tebuat dari kayu
Material dapat menyerap panas
Memiliki nilai estetika
Pemasangan cukup mudah
Kekurangan
Perawatan cukup sulit
Mudah lapuk pada tempat lembab
Tidak tahan terhadap rayap
ii. Lantai keramik
Lantai keramik
Kelebihan
Umur pakai bahan yang cukup
lama dalam pemakaian normal
Fariasi Motif dan warna beragam Tahan goresan Perawatan mudah Kekurangan menyerap dingin materialbahankurang ekologiskarenaproses pembuatanya yang
menghabiskan banyak energi
mudah pecah
gambar 28 Lantai keramik Sumber:
http://hargakeramikbaru.blogsp ot.co.id/2015/11/daftar-harga- keramik-impresso.html
iii. Penutup lantai bambu
Lantai bambu
Kelebihan
Material bahan sangat
ekologis
Memiliki nilai estetika dan
kesan alami
Sehat bagi penghuni
Material mudah didapat
Kekurangan
Perawatanya cukup sulit gambar 29 Lantai bambu
Tidak tahan terhadap
Sumber: Heinz Frick (2004) kebakaran
Pemasangan yang cukup sulit
2. Penutup dinding
Penutup dinding pada proyek restauran apung di semarang ini dapat menggunakan beberapa alternative jenis dinding. Beberapa jenis dinding antara lain :
i. Dinding batu bata
Dinding batu bata
Kelebihan
Cara pemasangan cukup mudah karena sangat umum digunakan
Dinding lebih kokoh
Material mudah ditemukan
Umur pakai bahan cukup lama
Tahan terhadap kebakaran
Cocok untuk digunakan pada pekerjaan yang sempit
Kekurangan
Proses pemasangan yang cukup gambar 30 dinding batu bata lama karena ukuran batu yang
Sumber:
kecil
Lebih boros seemen http://aarsitek.blogspot.co.id/20
Harga relativ cukup mahal 13/04/cara-pasang-batu-bata- plesteran-dan.html
Waktu pemasangan cukup lama , karena ukuran batu bata kecil
ii. Dinding bata ringan (Hebel)
Dinding bata ringan /Hebel
Kelebihan
Biaya pemasangan lebih murah karena proses pengerjaan yang
cepat
Hemat dalam penggunaan semen
Beban yang cukup ringan
Cukup rapih untuk di expos
Kedap terhadap suara
kekurangan
Membutuhkan perekat khusus untuk merekatkan tiap batu
gambar 31 dinding hebel
bata ringan yaitu semen instan.
Harga material lebih mahal Sumber:
dibandingkan batu bata biasa Material bahan tidak mudah https://www.google.co.id/imgre s?imgurl=http%3A%2F%2F2.b ditemukan karena hanya dijual p.blogspot.com
ditoko besar. c. Upper Structure
Upper Structure atau struktur atas meliputi atap, pada daerah tropis atap merupakan salah satu elemen terpenting dalam bangunan melindungi gedung dan penghuninya secara fisik maupun metafisik. Beberapa jenis struktur atas yang dapat digunakan , antara lain:
Struktur Atap
Jenis
Kelebihan Kekurangan Gambar
Material
Kuda- Pengerjaan Sangat
kuda mudah, mudah
Kayu karena sudah terbakar
umum Mudah
digunakan dimakan
Bobot bahan rayap
relatif ringan Mudah lapuk
Alat yang pada kondisi
digunakan udara lembab
alat-alat Lebar
sederhana bentang kayu
Material terbatas mudah maksimali4 m didapat gambar 32 Kuda-kuda Bahan kayu mudah Kayu dibetuk , Sumber: dipotong, dan https://www.google.co.id/i digunakan mgres?imgurl=https%3A secara %2F%2F1.bp.blogspot.co fleksibel m
Atap Bentuk atap Boros pada Limas limasan dapat penggunaan
merespon penutup atap
iklim tropis karena
Fungsi memiliki 4 sisi Penanungan atap sehingga
dan Membutuhkan
perlindungan penutup atap yang banyak merata di tiap sisi bangunan Pengerjaan nya mudah
gambar 33 Atap Limas
Sumber:
https://www.google.co.id/ imgres?imgurl=http%3A %2F%2F1.bp.blogspot.c
Atap Bentuk atap Biaya mahal Joglo joglo cocok Pengerjaannya
untuk ilim yang cukup tropis di rumit
Indonesia Membutuhkan
Fungsi banyak Penanungan material dan penutup atap. perlindungan
gambar 34 Atap Joglo merata di tiap sisi bangunan Sumber: megah https://www.google.co.id/s dengan earch?biw=1366&bih=662 bentukan &tbm=isch&sa=1&q=atap
yang tiggi +joglo
c.2 Alternatif Pemilihan Enclosure Bangunan pada Upper Structure
Enclosure
Jenis
Kelebihan Kekurangan Gambar
Material
Genteng Dapat Biaya yang
Beton meredam relativ
suara mahal
Bentuknya Beban
presisi material
Tidak mudah berat
pecah
gambar 35 Genteng Beton
Sumber:
https://www.google.co.id/i
mgres?imgurl=https%3A%
2F%2Fgentengbetonistime
Genteng Memiliki Biaya yang Keramik Ukuran yang relativ
presisi karena mahal
diproses Pada
pabrikasi Dapat daerah tertentu meredam bahan panas material
Tidak mudah sulit pecah didapatkan
Usia pakai bahan yang
cukup lama Fariasi bentuk gambar 36 Genteng Keramik dan warnanya Sumber: http://infobahan- ber aneka bangunan.blogspot.co.id/ ragam Dapat meredam suara Enclosure Jenis
Kelebihan Kekurangan Gambar Material
Genteng Dapat Mudah tanah liat meredam pecah
suara Bentuknya Mudah
berlumut presisi Tidak mudah Bentuk tidak pecah presisi Harga relatif murah Material sangat mudah didapat
gambar 37 Genteng Beton
Sumber:
http://situshargabangunan.
blogspot.co.id
Atap Harga bahan Cara alang- relatif murah pemasang alang Material an rumit
mudah didapat Memiliki nilai Proses pengerjaa estetika dan n lama tradisional
Dapat
gambar 38 atap alang-alang meredam panas Sumber: Nilai ekologis https://seloagro.wordpress.com bangunan tinggi
b. Studi Sistem Utilitas
a. Sistem Pencahayaan
a.1 Sistem Pencahayaan Alami
Pencahayaan alami merupakan pencahayaan yang berasal dari cahaya matahari. Sistem pencahayaan alami dapat dilakukan dengan memasukan cahaya matahari kedalam bangunan melalui bukaan bangunan. Sistem pencahayaan alami sangat di pengaruhi oleh faktor waktu dan cuaca serta arah orientasi bangunan
gambar 39 Sistem Pencahayaan Alami Sumber: Heinz Frick dkk (2008)
a.2 Sistem Pencahayaan Buatan
Sistem pencahayaan buatan adalah sistem pencahayaan yang berasal dari sumber cahaya buatan. Sistem pencahayaan buatan digunakan untuk kebutuhan cahaya unutk penerangan dalam ruang pada malam hari. Sistem pencahayaan buatan tidak dipengaruhi oleh faktor cuaca, orientasi bangunan dan bukaan bangunan. Fungsi pencahayaan buatan , antara lain :
Sebagai petunjuk arah sirkulasi
Menciptakan suasana dan nuansa pada suatu ruangan tertentu
Sebagai sumber penerangan utama pada malam hari
Jenis-jenis Armature Lampu dan Penerapannya :
Down Light
Pada sistem down light lampu tidak memberikan efek silau bagi pengguna bangunan, bersifat fleksibel. Jenis lampu yang digunakan antara lain adalah LED, lampu halogen , dan metal halide, dan ditunjukkan dengan gambar 3.70:
gambar 40 Down Light
Sumber: http://www.fajardesignme.com
Spot Light
pada sistem spot light arah sorotan cahaya terfokus pada satu titik. Lampu ini bersifat fleksibel, dapat diarahkan pada obyek tertentu , lampu ini yang dapat digunakan yaitu lampu LED , metal halide dan lampu halogen.
gambar 41 spotLight
Sumber: http://www.shinlight.com
Lampu Bak atau Neon
Pada sistem pencahayaan lampu neon arah sorotan cahaya bersifat menyebar dan merata. Lampu ini biasa digunakan pada plafon dan celling serta dapat digantung
gambar 42 Lampu Neon / Bak Sumber: http://www.fotografer.net
Lampu Dekoratif
Lampu dekoratif berfungsi sebagai penerangan tambahan yang memberikan nilai estetika dan berkesan mewah pada tampilan lampu tersebut.
gambar 43 Lampu dekoratif Sumber: http://filmaria.co.id b. Sistem Pengkondisian Udara
b.1 Sistem Penghawaan Alami
Sistem penghawaan alami dapat dilakukan dengan
memasukkan udara dari luar ruang ke dalam ruang melalui bukaan bangunan dan lubang ventilasi tanpa menggunakan alat-alat
elektronik. Sistem penghawaan alami yang baik yaitu dengan menerapkan sistem ventilasi silang ( cross ventilation ). Sistem cross ventilation mengatur sirkulasi udara untuk mengganti udara kotor dan panas dengan udara bersih dan sejuk. Kelebihan Sistem Penghawaan Alami, antara lain :
Tidak menggunakan listrik
Hemat energi
Dapat membersihkan udara dalam ruang
Instalasinya mudah
Kelemahan Sistem Penghawaan Alami, antara lain :
Suhu udara tidak tetap
Hewan dapat masuk ke dalam bangunan
Tergantung pada angin yang berhembus
gambar 44 Penghawaan Alami
Sumber: https://arch3230samanthaweiser.wordpress.com
b.2 Sistem Penghawaan Buatan
Sistem Penghawaan Buatan merupakan sistem
pengkondisian udara dengan menggunakan bantuan alat
elektronik. Beberapa alternatif sistem penghawaan buatan yang dapat digunakan antara lain:
b.2.1 AC ( Air Conditioning )
AC merupakan sistem penghawaan buatan yang dapat membuat suhu ruang menjadi stabil. Untuk sistem penghawaan buatan dengan menggunakan AC, ada beberapa tipe AC yang dapat digunakan antara lain:
AC Split
AC ini biasa digunakan pada ruang yang berukuran kecil dan sedang bisa dipasang dua atau lebih dalam satu ruang,
dengan mesin AC diluar. AC split ini pemakaianya bisa diatur sesuai dengan keinginan.
gambar 45 AC split
Sumber: http://sanfordlegenda.blogspot.co.id
o Keuntungan : cara pemasangan mudah dan cepat, tidak menimbulkan bising didalam ruang karena mesin AC berada diluar.
o Kerugian :Tampilan pada fasade bangunan tergaggu oleh penempatan outdoor unit AC split
o Merusak lingkungan karena penggunaan gas freon.
AC Paket Portable
AC paket portable sangat mudah digunakan karena penggunaannya tidak memerlukan instalasi khusus.
gambar 46 AC paket portable Sumber: http://sewatendabali.com
o Keuntungan : Perawatan mudah , bisa dipindah-pindahkan sesuai keinginan dan dapat diarahkan ke segala arah
o Kerugian : merusak lingkungan dengan penggunaan gas freon, harga unit AC paket potable lebih mahal.
b.2.2 Kitchen exhaust fan
Kitchen exhaust fan berfungsi untuk mengeluarkan udara panas ke luar dari ruang dapur dan digantikan dengan udara segar.
gambar 47 kitchen exhaust fan
c. Sistem Elektrikal
Sistem elektrikal yang digunakan untuk kebutuhkan listrik utama berasal PLN. Sedangkan sumber cadangan kebutuhan listrik pada bangunan berasal dari genset.
PLN
Trafo Main
Distribution Sub Panel Panel
Automatic Ruang-ruang
Transfer Switch
Diagram 3. 5 Skema Sistem Elektrikal Sumber : Analisis Pribadi, 2017
d. Sistem Jaringan Air Bersih
Sistem jaringan air bersih untuk memenuhi kebutuhan pada bangunan menggunakan 2 sumber yaitu sumur artetis dan PDAM. Untuk sistem penyaluran air sendiri dapat menggunakan 2 metode yaitu:
d.1 Sistem Downfeed Distribution
Merupakan sistem penyaluran air bersih dengan cara menompa air dari Ground Resservoir menuju Roof Tank , kemudian didistribusikan ke unit-unit dengan memanfaatkan sistem gravitasi.
Unit
PDAM Meteran Roof Distributio n
Ground Reserv Unit oir / Clean Distributio Sumur Water n Pompa Artetis Water Unit Distributio
Diagram 3. 6 Sistem Downfeed Distribution n
Sumber : Analisis Pribadi, 2017
e.1 Sistem Upfeed Distribution
Merupakan sistem penyaluran air bersih dengan cara menompa air secara langsung dari Ground Resservoir menuju
unit-unit distribusi.
Unit
PDAM Meteran Distributio
Ground Reserv Unit oir / Water Clean Distributio Sumur Water Artetis Pompa Unit
Diagram 3. 7 Sistem Upfeed Distribution Distributio
n
Sumber : Analisis Pribadi,2017
Sistem jaringan air bersih yang akan digunakan adalah Sistem Downfeed Distribution.
e. Sistem Jaringan Air Kotor
Pada restaurant apung ini terdapat beberapa jenis limbah ,antara
lain:
f.1 Air Hujan
Air hujan diatap akan disalurkan melalui talang, kemudian ditampung didalam bak penampungan untuk dimanfaatkan kembali. Air Hujan Raw Water Tank (WTP Pompa Water
Treatment Clean Water
Tank Distribusi Diagram 3. 8 Skema Distribusi Air Hujan
Sumber : Analisis Pribadi, 2017 f.2 Grey Water
Grey water merupakan limbah cair yang masih dapat dimanfaatkan kembali, jika melebihi kapasaitas penampung akan dibuang ke saluran kota. Grey water biasanya berupa air bekas mandi dan mencuci.
Toilet Bak Penampun System Water Treatment Dimanfaatkan kembali Disalurkan menuju saluran Kota Diagram 3. 9 Skema Sistem Pembuangan Grey Water
Sumber : Analisis Pribadi, 2017
f.3 Black Water
Black water merupakan limbah
padat yang dibuang
langsung menuju Septic Tank dan airnya di salurkan ke sumur resapan.
Toilet
Septic Tank
Sumur Resapan
Diagram 3. 10 Skema Sistem Pembuangan Black Water
f. Sistem Pemadam Kebakaran
Sistem pemadam kebakaran ditekankan pada cara penanggulan kebakaran. Beberapa alat-alat yang digunakan digunakan untuk sistem pemadam kebakaran, anatara lain:
f.1 Fire Alarm System
Sistem tanda bahaya kebakaran berfungsi untuk meberikan tanda bila terjadi kebakaran atau kebocoran. Terdiri dari :
Fire Detector
gambar 48 Heat Detector
Alarm
gambar 49 Alarm
http://www.sanabila.com f.2 Hydrant Box
gambar 50 Hydrant Box
f.3 Alat Pemadam Api Ringan
gambar 51 Apar http://janggatehnik.com g. Sistem Pembuangan Sampah
Sistem pembuangan sampah pada projek ini dibedakan menjadi 2 jenis yaitu sampah organik , sampah non-organik. Untuk membedakan ke dua jenis sampah tersebut disediakan 2 jenis tempat sampah dengan warna yang berbeda-beda pada setiap tempat sampahnya.
g.1 Sampah organik
Sampah Organik merupakan sampah yang berasal dari bahan-bahan organik seperti daun-daunan, sayur-sayuran, sisa makanan dan sejenisnnya.
Sampah Organik Tempat Pembuangan Sampah Kota Bak Penampungan Diolah menjadi pupuk kompos
g.2 Sampah Non-Organik