• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HUBUNGAN STRATIFIKASI SOSIAL DI BIDANG EKONOMI DAN

D. Analisa Putusan Cerai Gugat di Pengadilan Agama Cibadak

Keputusan pengadilan atas perkara gugatan berdasarkan adanya sengketa atau konflik antara pihak-pihak yang menuntut pemutusan dan penyelesaian pengadilan. Putusan cerai adalah putusan konstitutif, artinya putusan yang meniadakan suatu keadaan hukum atau menimbulkan suatu keadaan hukum yang baru.15

Perceraian di dalam Hukum Islam pada dasarnya adalah hak suami, ia dapat menggunakan talaknya itu sampai tiga kali. Namun hak tersebut tidak boleh digunakan secara sewenang-wenang. Sebagaimana peraturan perundangan Indonesia telah mengatur hal itu dalam undang-undang.

15

Retno sutantio, Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek, (Bandung: Mandar Maju, 1989), Cet. VI, h.110

Fakta yuridis mengenai alasan perceraian sebagaimana tesebut dalam pasal 39 ayat (2) Undang-undang Perkawinan dan penjelasannya serta pasal 19 PP No. 9/1975, tidak disebut mengenai taklik talak sebagai alasan perceraian, karena apa yang diatur dalam perundang-undangan telah cukup memadai dan mensejajari kebutuhan masyarakat. Apalagi jika dilihat dan dikaitkan dengan perluasan alasan “melalaikan kewajiban” sebagaimana yang diatur dalam pasal 34 ayat (3) UU No. 1/1974 tentang Perkawinan. Alasan yang kita miliki telah lebih dari cukup dan memang alasan perceraian telah ditetapkan oleh undang-undang secara limitatif. Di luar itu tidak ada alasan yang dapat dipergunakan.16

Kemudian dijelaskan dalam pasal 19 PP No. 9/1975 jo. Pasal 39 UU No. 1/1974, bahwa taklik talak tidaklah termasuk dalam alasan-alasan perceraian.

Namun bila kita amati dari fakta yang ada saat ini nampak jelas bahwa perkara cerai gugat dengan alasan pelanggaran terhadap perjanjian taklik talak yang diterima oleh pengadilan agama banyak sekali.

Perceraian yang disebabkan adanya perselisihan yang terus-menerus dan sudah tidak dapat hidup rukun lagi, dalam hal ini hakim telah berupaya mendamaikan kedua belah pihak. Pada akhirnya alasan perceraian tetap mengacu pada bentuknya yang lamitatif sebagaimana yang diatur dalam pasal 19 PP No. 9/1975.17

16

Abdul Manan, Masalah Taklik Talak dalam Perkawinan di Indonesia, Artikel Jurnal Dua Bulanan, Mimbar Hukum, No. 23 (Jakarta: PT. Intermasa), h. 68

17

Imron Rosyadi, Perjanjian Perkawinan dan Kapasitasnya sebagai Alasan Perceraian: Artikel Jurnal Dua Bulanan, Mimbar Hukum, No. 24 tahun VII/1996 Januari-Februari (Jakarta: al Hikmah dan DITBINBAPERA), h. 63

Mengenai putusan-putusan Pengadilan Agama Cibadak Sukabumi dapat diketahui bahwa para hakim dalam memutus perkara pada umumnya mengacu pada PP No.9/1975 tentang pelaksanaan UU No. 1/1974 pasal 19 huruf (f) mengenai alasan terjadinya perceraian yaitu adanya perselisihan dan pertengkaran terus-menerus antara suami isteri dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.

Dalam rangka memperjelas analisis, penulis akan memandang putusan Pengadilan Agama No.100/Pdt.G/2006/PA.Cbd, dari berbagai segi, sebagai berikut:

1.Segi alasan hukum dan tuntutan penggugat

Yang dimaksud dengan alasan hukum ialah kaidah hukum kanun (ragel van het objective recht). Apabila Penggugat dalam surat gugatannya tidak menyebut dasar gugatannya, atau secara keliru menggunakan dasar gugatan, maka Hakim dalam pertimbangannya akan mencukupkan segala alasan hukum, supaya menang kalahnya salah satu pihak menjadi terang.18

Dalam perkara cerai gugat antara Yuniarti Gombo Binti Salihin Gombo sebagai penggugat, dan Roza Indra Bin Markis sebagai tergugat, alasan yang diberikan Penggugat adalah adanya pertengkaran dan perselisihan antara Pengugat dan Tergugat disebabkan beda prinsip serta faktor ekonomi.

Alasan adanya pertengkaran dan perselisihan terus-menerus antara suami-isteri yang menyebabkan rumah tangga tidak harmonis lagi, alasan ini sudah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (d) PP No. 9/1975 tentang peraturan pelaksanaan dari UU No. 1/1974 bahwa alasan tersebut dapat diterima sebagai alasan terjadinya perceraian.

18

Menurut Hukum Islam, perceraian adalah jalan terakhir menyelamatkan salah satu pihak atau kedua belah pihak termasuk anak-anak, sehingga tidak menimbulkan akibat negatif bagi salah satu pihak sebagaimana tujuan perkawinan aadalah membina rumah tangga sakinah mawaddah warahmah.

Penyebab adanya pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat disebabkan masalah ekonomi, namun tidak dijelaskan sampai sejauh mana suami tidak bertanggung jawab atas kehidupan ekonomi rumah tangga mereka, tidak dibuktikan kebenarannya dan tidak dijadikan pertimbangan hakim, apakah masalah ekonomi ini karena adanya strata sosial atau adanya keributan karena dampak dari tergugat yang pergi meninggalkan tergugat keluar negeri untuk mengejar strata ekonomi.

2.Pertimbangan Hukum Hakim

Dalam proses pemeriksaan Hakim harus dapat mengkualifisir, yaitu sebagaimana yang dalam pertimbangan hukum dalam surat putusan, dimana Hakim harus dapat menemukan hubungan hukum peristiwa-peristiwa/fakta-fakta yang terbukti dalam petitum, sehingga dapat ditemukan hukumnya dengan tepat, baik tertulis maupun yang tidak tertulis dengan menyebutkan sumber-sunbernya, serta dapat mempertimbangkan biaya perkara.19

Dalam pertimbangan hukumnya Hakim membuktikan kebenaran pertengkaran antara Yuniarti Gombo Binti Salihin Gombosebagai penggugat, dan Roza Indra Bin

19

Mukti Arto, Praktek Perkara Perdata pada Pengadilan Agama, cet. II, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), h. 36

Markis sebagai tergugat, adalah dengan kutipan akta nikah dan keterangan para saksi dari keluarga yang terpenting saja yang dikemukakan, tidak seluruh keterangan saksi dimuat, juga tidak kesemua keterangan saksi dipertimbangkan, melainkan yang penting saja yang berguna bagi pembuktian.20

Dalam pertimbangan hukumnya Putusan Pengadilan Agama Cibadak Sukabumi tersebut, hakim telah mempertimbangkan adanya pengakuan dari Tergugat terhadap gugatan Penggugat, hal ini merupakan pembuktian yang paling kuat dan bersifat mengikat. Selain itu hakim telah mendatangkan saksi dari pihak Penggugat maupun Tergugat. Hal ini berarti hakim telah membuktikan adanya alasan yang diajukan penggugat benar adanya. Hakim mempertimbangkan kemaslahatan rumah tangga suami isteri tersebut.

Sedangkan mengenai ikrar talak yang telah diucapkan Tergugat di depan keluarga tergugat tidak dijadikan pertimbangan hukum dalam poin yang jelas karena ikrar talak yang tidak dilakukan di depan sidang pengadilan adalah tidak sah menurut peraturan perundangan, jadi tidak dapat dijadikan bukti otentik. Namun adanya ikrar talak dari Roza Indra tersebut menandakan bahwa perselisihan dan pertengkaran mereka telah memuncak dan kerukunan rumah tangga mereka tidak dapat dipertahankan lagi.

Pertimbangan-pertimbangan hakim yang dikemukakan yaitu surat ar Rum: 21 dan UU No. 1/1974 pasal 1 dan KHI paal 1 sebagai dasar tujuan perkawinan adalah sudah sesuai dan tepat.

20

Pertimbangan hukum selanjutnya berdasar pada pasal 19 huruf (f) PP No. 9/1975 dan KHI pasal 116 huruf (f), adalah tepat. Oleh karena itu gugatan penggugat patut dikabulkan.

Karena syarat-syarat gugat telah terpenuhi dan seluruh dalil-dalil gugat yang mendukung petitum ternyata telah terbukti, maka pengadilan cukup untuk mengabulkan gugatan. Dalam menentukan amar putusan (dictum), Hakim harus dapat menkonstituir yaitu menetapkan hukumnya dalam amar putusan, mengadili seluruh petitum, mengadili tidak lebih dari petitum kecuali undang-undang menentukan lain dan menetapkan biaya perkara. Dan Hakim Pengadilan Agama dalam putusan perkara cerai guagat ini telah dapat mengkonstatuir, mengkualifisir dan mengkonstituir dengan tepat dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

3.Proses acara persidangan

Dari segi proses acaranya, Pengadilan Agama Cibadak Sukabumi, secara umum telah mengikuti hukum acara yang berlaku bagi lingkungan Pengadilan Agama, Hakim telah melakukan upaya damai sejak awal persidangan dan terus dilakukan pada setiap persidangan. Pada dasarnya persidangan berlangsung sudah melalui tahapan-tahapan yang seharusnya.

Perceraian antara Yuniarti Gombo Binti Salihin Gombo sebagai penggugat, dan Roza Indra Bin Markis sebagai tergugat, telah dilakukan di depan persidangan, berarti proses perkara cerai gugat ini telah memenuhi ketentuan proses acara perdata pengadilan agama, sebagaimana diatur dalam pasal 39 ayat (1) PP No. 9/1975

“Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak”.

4.Pembuktian

Dalam suatu proses perdata, salah satu tugas Hakim adalah untuk menyelidiki apakah suatu hubungan hukum yang menjadi dasar gugatan benar-benar ada atau tidak. Adanya hubungan hukum inilah yang harus terbukti apabila menginginkan kemenangan dalam suatu perkara. Apabila Penggugat tidak berhasil untuk membuktikan dalil-dalilnya yang menjadi dasar gugat, maka gugatan akan ditolak.21

Putusan Pengadilan Agama Cibadak-Sukabumi dalam perkara cerai gugat ini adalah dengan menjatuhkan talak bain sughro. Keputusan tersebut sesuai dengan petitum yang diajukan Penggugat, putusan Pengadilan Agama Cibadak-Sukabumi dalam perkara ini tidak melebihi atau mengurangi dari petitum yang diajukan. Pengadilan Agama Cibadak-Sukabumi memutuskan talak bain shugro dalam perkara cerai tersebut adalah tepat.

21

71

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Stratifikasi Sosial di Bidang Ekonomi Terhadap Perkara Cerai Gugat, penulis dapat mengambil kesimpulan. 1. Bahwa pengaruh yang sangat signifikan terhadap cerai gugat yang terjadi di

Pengadilan Agama Cibadak-Sukabumi, yaitu disebabkan oleh faktor ekonomi.

2. Karena Stratifikasi sosial terutama di bidang ekonomi sangat mempengaruhi kehidupan sebuah rumah tangga. Dan sering menjadi persoalan yang cukup serius dan bahkan berdampak pada perceraian ketika masalah ekonomi tidak terselesaikan. Hal ini dibuktikan dengan putusan hakim pada kasus perceraian di pengadilan agama Cibadak Sukabumi tahun 2006, yang tercatat sebanyak 249 kasus dan yang disebabkan oleh masalah ekonomi sebanyak 65 kasus. Dengan demikian persoalan ekonomi sangat berdampak pada sebuah perceraian.

B. Saran

1. Perlu ditingkatkan pembinaan Hakim-hakim Pengadilan Agama dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan Pengadilan Agama sehingga masyarakat pencari keadilan lebih percaya adanya keadilan di lembaga hukum yang bernama Pengadilan Agama

2. Hakim dapat mengkonstatir, mengkualifisir dan mengkonstituir dalam setiap putusannya dengan tepat dan senantiasa memenuhi syarat putusan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang disebabkan karena kelalaian hakim maupun pejabat yang lainnya.

3. Hendaknya sidang Pengadilan Agama benar-benar menerapkan asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan.

73

Arikunto, Suharsimi, Managemen Penelitian, Jakarta, PT. Rineka Bakti, 1993

Arto, Mukti, Praktek Perkara Perdata pada Pengadilan Agama Yogyakarta,

Pustaka Pelajar 1998

Ash-Shiddqiey, Hasbi, Hukum-hukum Fiqh Islam, Semarang, Pustaka Rizki Putra, 1997

Ash-Shiddqy, Hasbi, Pengadilan dan Hukum acara Islam, Bandung, PT, Al-ma’arif Aziz, Abdul, Zainuddin Al-Malibary, Fathul Mu’in, Semarang, Toha Putra

Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Profil Statistik dan inikator Gender Provinsi DKI Jakarta, 2003

Basyir, azhar, Achmad, Hukum Perkawinan Islam, Yogyakarta, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, 1978

Daud Ali, Muhammad, Hukum Islam dan Peradilan Agama, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2002

Departemen Agama RI, Himpunan Peraturan Perundang-undangan dalam lingkungan peradilan Agama ( direktorat pembinaan Badan pengadilan Agana Islam, 2001

Departemen Agama RI, Kompilasi HUkum Islam, Direktorat Pembinaan Peradilan Agama Islam, 2002

Harahap, Yahya, M, Kedududkan kewenangan dan acara Pengadilan Agama; UU No. 7/1989, Jakarta, Pustaka Kartini, 1997

Ibnu Qasim, Muhammad, Fathul Qarib, Kudus, Menara Kudus, 1983

Mahmudunnasir, Sayed, Islam Konsepsi dan Sejarahnya, Bandung, PT. Remaja Rosada Karya, 1991

Manan, Abdullah, Masalah Taklik Thalak dalam Peradilan di Indonesia, Jakarta, PT. Intermassa

Muhammad Bin Qasim as-Syafi’I, Fath Al-Qarib, Semarang, Toha Putra

Muhammad Imam bin Ismail Al kahlani, Subulus salam, Bandung, percetakan dahlan Mukhtar, Kamal, Asas-asas Hukum Islam Tentang Perkawinan, Jakarta, Bulan

Bintang, 1993

Munawir, Kamu Al-Munawwir Arab Indonesia, Surabaya, Pustaka Progresif, 1997 Noeh, Zaini, Ahmad, Perceraian orang Jawa, Yogyakarta, Gadjah mada University

Press, 1991

Pengadilan Agama Cibadak Sukabumi, 2006

Poerwadarminta, WJS, Kamus umum bahasa Indonesia, Jakarta, Balai pustaka, 1991 Rahman, A, Bakri, dan Sukarja Ahmad, Hukum Perkawinan menurut Islam,

Undang-Undang Perkawinan dan Hukum Perdata, Jakarta, Hidakarya Agung, 1981

Rosyadi, Imran, Perjanjian Perkawinan dan kapasitasnya sebagai alas an Perceraian, Jakarta, Al-Hikmah dan DITBINBAPERA, 1996

Situnggal, Umar, anshori, Fiqih Al-Mar’atul Muslimat, Semarang, CV. Asy-Syifa Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta,

1082

Soemardjan, Selo, dan Soemardi, Soelaeman, Setangkai Bunge Sosialogi, Penerbit, Fakultas ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 1964

Sostroatmojo, Arso, Diktat kuliah Hukum Acara Perdata, Jakarta, Fakultas Syaria’ah IAIN Syarif Hidayatullah, 1983

Subekti, Et.Al, Kamus Hukum, Jakarta, Paramadya, 1982

Sunarto, Kamanto, Pengantar Sosiologi, Jakarta, Lembaga Penerbit Ekonomi Universitas Indonesia, 2000

Sutantio, Retno, Hukum Acara Perdata dalam teori dan praktek, Bandung, Mandar maju, 1989

Undang-Undang Peradilan Agama no. 7 tahun 1989, BP. Dharma Bhakti Williams Robin, Jr American Society, A Fred A knof, New York, 1960

Yahya, Abi Zakaria binti Syarief, Minhaj ath tholibin, Surabaya, Percetakan Ahmad bin Said

DI PENGADILAN AGAMA CIBADAK-SUKABUMI

I. IDENTITAS RESPONDEN

Nama : Drs Candra Triswangga Jabatan : Hakim Anggota

II. DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN

P : Faktor apa saja yang menyebabkan seorang isrti mengajukan khulu’ ke pengadilan agama cibadak-sukabumi. ?

J : Yang menebabkan seorang istri mengajukan khulu’ ke pengadilan agama Cibadak-sukabumi adalah sebagai berikut

1. karena suami talah mengabaikan kewajiban (paktor ekonomi) 2. karena suami menikah lagi tanpa seizing istri atau selingkuh

3. karena seiring terjadinya perselisihan atau percekcokan antara suami dengan istri

yang mengajukun khulu’ adalah alas an yang dibenarkan oleh peraturan

sebagaimana pasal 19 hurup a/ f pp No.9 tahun 1975dengan pasal HS 116 hurup a/ h kompilasi hokum islam.

P : Apakah pengadilan agama Cibadak- Sukabumi menerima gugatan pengugat yang tempay tinggal di luar wilayah cibadak-sukabumi. ?

J : Pengadilan agama cibadak –sukabumi menerima perkara berdasarkan putusan yang ditetapkan undang- undang ( pasal 49 uu. No 7 tahun 1989) mengenai kepengadilan Agama Cibadak-Sukabumi maka gugatan perdceraian diajukan acuannya pada pasal 66 UU. No. 7 tahun 1989 dan pasal 73 UU. No. 7 tahun 1989.

P : Dalam mempertimbangkan alasan khulu’ Hakim wajib membuktikan fakta. Bagaimana Hakim membuktikan khulu’ benar adanya?

J : Untuk membuktikan dalil-dalil di[persidangan semuanya dilakukan dengan alat bukti yaitu berupa surat-surat, saksi-saksi dan pengakuan dengan sumpah

P : Berapa lamakah waktu yang paling lambat dan paling cepat dalam persidangan perkara khulu’ sampai tahap putusan Hakim.

J : Cepat atau lambatnya persidangan perkara khulu’ sampai tahap putusan hakim itu tidak dapat diprediksikan sebelumnya, karena semua tergantung pada kedua belah pihak dalam hal ini suami-istri.

terselesaikan maka semakin ringan ( sedikit ) biaya perkara yang harus dibayar, dan sebaliknya semakin lambat perkaranya dapat terselesaikan , maka semakin berat ( banyak ) biaya perkara yang harus dikeluarkan.

P : Jika Hakim telah mengabulkan khulu’ seorang istri, apakah dikenakan ‘Iwadh ? dan ditentukan berapakah ‘Iwadh tersebut?

J : Ya, setelah Hakim mengabulkan khulu’ maka dikenankanlah ‘Iwadh bagi seorang istri dan ‘iwadh-nya disesuaikan dengan shigat ta’lik talak yang telah diucapkan oleh suami pada waktu akad nikah.

P : Bagaimakah prosedur pengajuan khulu’ di Pengadilan Agama Cibadak- Sukabumi ?

J : Prosedur pengajuan perkara khulu’ di Pengadilan Agama Cibadak-Sukabumi adalah dengan terlebih dahulu mendaftarkan gugatan kemudian membayar biaya perkara dan selajutnya dip roses di Pengadilan Agama Cibadak-Sukabumi

Dokumen terkait