BAB 5 HASIL
5.3. Analisa Statistik
5.3.1. Umur Berdasarkan Penyebab Partus Tak Maju
Proporsi umur ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan penyebab di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.15. Distribusi Proporsi Umur Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Penyebab di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Penyebab Partus Tak Maju
Umur
Risiko tinggi Risiko rendah Jumlah
f % f % f %
Disproporsi sefalopelviks 8 16,7 40 83,3 48 100,0
Presentasi yang abnormal 2 13,3 13 86,7 15 100,0
Abnormalitas pada janin 3 13,6 19 86,4 22 100,0
Letak janin yang
abnormal 16 18,4 71 81,6 87 100,0
His yang tidak adekuat 11 15,7 59 84,3 70 100,0
χ2
= 0,497 df= 4 p = 0,974
Dari tabel 5.15 dapat dilihat bahwa proporsi disproporsi sefalopelviks tertinggi umur risiko rendah 83,3%, proporsi presentasi yang abnormal tertinggi umur risiko rendah 86,7%. Proporsi abnormalitas pada janin tertinggi umur risiko rendah 86,4%, proporsi letak janin yang abnormal tertinggi umur risiko rendah 81,6%, proporsi his yang tidak adekuat tertinggi adalah umur risiko rendah 84,3%.
Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna umur ibu berdasarkan penyebab.
5.3.2. Paritas Berdasarkan Penyebab Partus Tak Maju
Proporsi paritas ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan penyebab rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.16. Distribusi Proporsi Paritas Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Penyebab di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Penyebab Partus Tak Maju
Paritas
Risiko tinggi Risiko rendah Jumlah
f % f % f %
Disproporsi sefalopelviks 28 58,3 20 41,7 48 100,0
Presentasi yang abnormal 9 60,0 6 40,0 15 100,0
Abnormalitas pada janin 8 36,4 14 63,6 22 100,0
Letak janin yang
abnormal 29 33,3 58 66,7 87 100,0
His yang tidak adekuat 34 48,6 36 51,4 70 100,0
χ2
= 10,623 df= 4 p = 0,031
Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p<0,05, artinya ada perbedaan proporsi yang bermakna paritas ibu berdasarkan penyebab.
Proporsi disproporsi sefalopelviks dan presentasi yang abnormal secara bermakna lebih tinggi pada paritas risiko tinggi. Proporsi abnormalitas pada janin, letak janin yang abnormal, his yang tidak adekuat secara bermakna lebih tinggi pada paritas risiko rendah.
5.3.3. Umur Berdasarkan Status Komplikasi Partus Tak Maju
Proporsi umur ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan status komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.17. Distribusi Proporsi Umur Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Status Komplikasi
Umur
Risiko tinggi Risiko rendah Jumlah
f % f % f %
Ada komplikasi 12 11,5 92 88,5 104 100,0
Tidak ada komplikasi 28 20,3 110 79,7 138 100,0
χ2
= 3,292 df= 1 p = 0,070 Dari tabel 5.17 dapat dilihat bahwa proporsi ada komplikasi tertinggi umur risiko rendah 88,5%. Proporsi tidak ada komplikasi tertinggi umur risiko rendah 79,7%.
Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna umur ibu berdasarkan status komplikasi.
5.3.4. Paritas Berdasarkan Status Komplikasi Partus Tak Maju
Proporsi paritas ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan status komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.18. Distribusi Proporsi Paritas Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi Komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Status Komplikasi
Paritas
Risiko tinggi Risiko rendah Jumlah
f % f % f %
Ada komplikasi 56 53,8 48 46,2 104 100,0
Tidak ada komplikasi 52 37,7 86 62,3 138 100,0
χ2
= 6,271 df= 1 p = 0,012 Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p<0,05, artinya ada perbedaan proporsi yang bermakna paritas ibu berdasarkan status komplikasi.
Proporsi ada komplikasi secara bermakna lebih tinggi pada paritas risiko tinggi sedangkan proporsi tidak ada komplikasi secara bermakna lebih tinggi pada paritas risiko rendah.
5.3.5. Usia Kehamilan Berdasarkan Status Komplikasi Partus Tak Maju
Proporsi usia kehamilan ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan status komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.19. Distribusi Proporsi Usia Kehamilan Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi Komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Status Komplikasi
Usia Kehamilan
Risiko tinggi Risiko rendah Jumlah
f % f % f %
Ada komplikasi 4 3,8 100 96,2 104 100,0
Tidak ada komplikasi 1 0,7 137 99,3 138 100,0
χ2
= 1,522 df= 1 p = 0,217
Dari tabel 5.19 dapat dilihat bahwa proporsi ada komplikasi tertinggi usia kehamilan risiko rendah 96,2%. Proporsi tidak ada komplikasi tertinggi usia kehamilan risiko rendah 99,3%.
Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi Square dengan koreksi yates diperoleh p>0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna usia kehamilan ibu berdasarkan status komplikasi.
5.3.6. Status Rujukan Berdasarkan Status Komplikasi Partus Tak Maju
Proporsi status rujukan ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan status komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.20. Distribusi Proporsi Status Rujukan Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Status Komplikasi
Status Rujukan
Rujukan Bukan Rujukan Jumlah
f % f % f %
Ada komplikasi 95 91,3 9 8,7 104 100,0
Tidak ada komplikasi 125 90,6 13 9,4 138 100,0
χ2
= 0,042 df= 1 p = 0,837
Dari tabel 5.20. dapat dilihat bahwa proporsi ada komplikasi tertinggi rujukan 91,3%. Proporsi tidak ada komplikasi tertinggi rujukan 90,6%.
Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna status rujukan berdasarkan status komplikasi.
5.3.7. Status Komplikasi Berdasarkan Keadaan Ibu Sewaktu Pulang
Proporsi status komplikasi ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan keadaan ibu sewaktu pulang di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.21. Distribusi Proporsi Status Komplikasi Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Keadaan Ibu Sewaktu Pulang
Status Komplikasi Ada komplikasi Tidak ada
komplikasi Jumlah
f % f % f %
Sehat 45 28,3 114 71,7 159 100,0
Pulang berobat jalan (PBJ) 19 63,3 11 36,7 30 100,0
Pulang atas permintaan
sendiri (PAPS) 39 75,0 13 25,0 52 100,0
Meninggal 1 100,0 0 0,0 1 100,0
Dari tabel 5.21. dapat dilihat bahwa proporsi pulang sehat tertinggi tidak ada komplikasi 71,7%, proporsi PBJ tertinggi ada komplikasi 63,3%. Proporsi PAPS tertinggi ada komplikasi 75,0%, proporsi meninggal tertinggi ada komplikasi 100,0%.
Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi Square, terdapat 2 sel (25,0%) mempunyai expected count kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak dapat dilakukan.
5.3.8. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Status Komplikasi Partus Tak Maju
Lama rawatan rata-rata ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan status komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.22. Lama Rawatan Rata-Rata Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Status Komplikasi Lama Rawatan Rata-Rata (Hari)
N Mean SD
Ada komplikasi 104 4,89 1,54
Tidak ada komplikasi 138 4,09 1,06
t = 4,775 df= 240 p = 0,000
Hasil analisa statistik menggunakan uji t-test diperoleh p<0,05, artinya ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan status komplikasi. Lama rawatan rata-rata ibu bersalin dengan partus tak maju yang ada komplikasi secara bermakna lebih lama dibandingkan dengan tidak ada komplikasi.
5.3.9. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Tindakan Persalinan Partus Tak Maju
Lama rawatan rata-rata ibu bersalin dengan partus tak maju rawat inap berdasarkan tindakan persalinan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.23. Lama Rawatan Rata-Rata Ibu Bersalin dengan Partus Tak Maju Rawat Inap Berdasarkan Tindakan Persalinan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
No Tindakan Persalinan Lama Rawatan Rata-Rata (Hari)
N Mean SD
1. Seksio caesarea 199 4,56 1,32
2. Vakum ekstraksi 43 3,88 1,35
t = 3,025 df= 240 p = 0,003
Hasil analisa menggunakan uji t-test diperoleh p<0,05, artinya ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan tindakan persalinan. Lama rawatan rata-rata ibu bersalin dengan partus tak maju dengan seksio caesarea secara bermakna lebih lama dibandingkan dengan vakum ekstraksi.
5.4. Distribusi Proporsi Kelahiran dan Kematian Bayi dari Ibu Bersalin dengan