• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. ANALISIS HASIL PENELITIAN

B. Analisa Hasil Penelitian

4. Analisa Terhadap Proses Penyusunan Rencana Kerja 65

Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (BAPPEDAL) PEMKAB TAPSEL.

a Analisa terhadap KUA, Penyusunan Strategi, dan Prioritas PEMKAB TAPSEL.

1) Analisa terhadap KUA PEMKAB TAPSEL Untuk BAPPEDA PEMKAB TAPSEL.

Kebijakan umum BAPPEDA PEMKAB TAPSEL disesuaikan dengan pencapaian tujuan dan sasaran BAPPEDA PEMKAB TAPSEL, dengan melaksanakan program-program yaitu Perencanaan Pembangunan Daerah, Penyelenggaraan Kepemerintahan Daerah. Dan Kebijakan Umum Anggaran dibuat berdasarkan Kemendagri No. 29 yang memuat pokok-pokok kebijakan, prinsip dan kebijakan, teknik penyusunan APBD, dan hal-hal khusus lainnya. Rancangan Kebijakan

66

Umum APBD ini harus sampai kepada kepala Daerah pada awal bulan Juni.

2) Analisa Terhadap Penyusunan Strategi

Dalam penyusunan strategi BAPPEDA PEMKAB TAPSEL menggunakan analisa matriks SWOT dengan mencermati faktor lingkungan internal dan eksternal dari organisasi. Dalam penyusunan strategi BAPPEDA PEMKAB TAPSEL juga menganalisa faktor kunci keberhasilan berdasarkan analisa SWOT, ST, WO dan WT dengan keterkaitannya dengan visi dan misi nilai BAPPEDA.

3) Analisa Terhadap Prioritas BAPPEDA PEMKAB TAPSEL Prioritas BAPPEDA sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan BAPPEDA dengan mengacu kepada program-program yang telah direncanakan. Dengan menyusun rancangan PPAS dengan tahapan menentukan skala prioritas, menentukan urutan program, menyusun plafon anggran. Dengan mengambil keputusan yang dilakukan secara sistematis dengan memamfaatkan pengetahuan yang luas tentang kondisi yang akan datang, mengenai usaha yang diperlukan untuk melaksanakan keputusan tersebut,dan membandingkan hasil yang dicapai dengan harapan yang telah ditetapkan, serta menyiapakan umpan balik untuk pengambilan keputusan selanjutnya.

67

b Analisa Terhadap Visi dan Misi

Dalam pencapaian visi dari BAPPEDA disesuaikan dengan visi dari pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan yang bergantung dalam rencana pembangunan jangka menengah yang visinya adalah “Tapsel Yang Makmur, Indah dan Nyaman Bagi Masyarakatnya Yang Berdasarkan Norma Agama dan Nilai Luhur Adat Istiadat yang Dinamis dengan Ekonomi yang Berbasis Sumber Daya Manusia yang Unggul dab Sumber Daya Alam yang Lestari”.

Dalam pencapain misi dari BAPPEDA disesuaikan dengan misi pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Yang isinya “Mengantar Tapanuli Selatan Menuju Masyarakat Madani yang Maju dengan Memperiapkan Struktur Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pemeliharaan Kesehatan dan Pelestarian Sumber Daya Alam Melalui Kerjasama Yang Harmonis antara Pemerintahan Yang Kredibel Dengan Semua Elemen Masyarkat Baik di Daerah Maupun di Perantauan”. Dengan Misi yang baik diungkapkan secara jelas dan pasti (clearly and exactly apa yang diharapkan organisasi untuk dicapai. Dengan beberapa beberapa syarat atau karakteristik misi yang baik adalah measurable (dapat diukur), understandable (dapat dipahami), relevant dan reliable. Suatu misi harus dapat diukur tingkat pencapainnya agar posisi organsisasi dapat diukur dengan

68

baik pula. Pengukuran tersebut dilakukan sehubungan dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dengan misi yang telah ditentukan dalam suatu waktu, baik misi yang telah tercapai maupaun yang masih harus dicapai.

c Analisa Terhadap Tujuan Sasaran dan Tugas 1) Tujuan

Dalam hal pencapaian tujuan dari BAPPEDA menyesuaikan tujuan yang ditetapkan RPJMD Kabupaten Tapanuli Selatan 2006-2010 yaitu:

a) Agar penyelenggaran pemerintahan; pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi Bupati Tapanuli Selatan Periode tahun 2005-2010. b) Agar pelaksanaan visi dan misi Bupati Tapanuli Selatan

tahun 2005-2010 dapat terselenggara secara sistematis, terarah, terpadu, bertahap dan berkesinambungan.

c) Sebagai pedoman bagi satuan kerja perangkat-perangkat daerah dalam menyusun dan menetapkan Renstra SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

d) Sebagai pedoman dalam penyusunan ranncangan awal rencana kerja pemerintah daerah pada setiap tahun berjalan untuk periode 2006-2010.

69

e) Sebagai dasar bagi Bupati Tapanuli Selatan dalam membuat laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) setiap akhir tahun anggaran dan pada akhir masa jabatan; serta sebagai tolak ukur yang dapat digunakan oleh DPRD dalam menilai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban.

2) Analisa Terhadap Sasaran

Dalam hal pencapaian sasaran BAPPEDA disesuaikan dengan sasaran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan yang tertuang dalam RPJM yaitu tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan daerah yang telah disepakati bersama seluruh unsur pemerintah daerah dengan komitmen untuk dapat dijadikan sebagai dasar dalam pemyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat secara sistematis, terarah, terpadu, bertahap dan berkesinambungan seuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3) Analisa Terhadap Tugas

Tugas dari BAPPEDA disesuaikan dengan pencapaian visi dan misi, tujuan dan sasaran, kebijakan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dengan pelaksanaan program yang telah ditetakan yaitu: program perencanaann pembangunan daerah, program peningkatn sarana dan prasarana aparatur daerah.

69

4) Analisa Terhadap Program Rencana Kerja

Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2006 serta uraian Rumusan Perencanaan Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah maka untuk Tahun 2006 Program dan kegiatan yang merupakan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, selaku unsur penunjang Pemerintah Daerah dalam Bidang Perencanaan Daerah yang telaa disusun melalui proses kebijkan umum anggaran (KUA), penyusunan strategi dan priorotas dari KUA, strategi dan prioritas dari arah dan kebijakan, visi dan misi, tujuan, sasaran, tugas, fungsi,dan program, adalah sebagai berikut:

a) Program Penyelenggaraan Kepemerintahan Daerah

Tujuan Program untuk nnendukung pelaksanaan penyelenggaraan kepemerintahan daerah Kabupaten Tapanuli Selatan agar efisien dan efektif.

Sasaran program adalah peningkatan kinerja satuan unit kerja pemerintah daerah.

Kegiatan:

1) Belanja Administrasi Umum Rp. 2.491.024.000

Sasaran:

 Penyediaan dana operasional pelaksanaan Tupoksi Bappeda

 Peningkatan pengelolaan sistim manajemen administrasi ketata-usahaan, kearsipan dan inventarisasi kantor.

 Peningkatan pengelolaan dan pelaporan administrasi keuangan kantor.

 Perneliharaan gedung dan peralatan kantor

70

 Penyusunan LAKIP BAPPEDA

b) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Daerah Tujuan program, yaitu untuk mendukung pelaksanaan tugas dan administrasi pemerintahan secara lebih efisien dan efektif serta terpadu. Sasaran program adalah tersedianya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan administrasi perencanaan yang memadai pada unit kerja BAPPEDA Kabupaten Tapanuli Selatan.

Kegiatan :

1. Pengadaan peralatan kantor dan rumah tangga Rp. 120.000.000 Sasaran :

 Tersedianya 3 unit peralatan Note Book

 Tersedianya 18 Unit Printer

c) Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Tujuan program untuk meningkatkan perumusan perencanaan pembangunan daerah yang berfungsi sebagai arah dan pedoman pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan sasuai dengan potensi sumber daya daerah dan prioritas kebutuhan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sasaran program adalah peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah. Kegiatan :

1) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Tahun 2007 Rp. 600.000.000 Sasaran :

71

 Tersusunnya Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2007 sebagai penjabaran dari RPJM Daerah yang berfungsi sebagai bahan dasar acuan penyusunan R-APBD Tahun anggaran 2007.

 Tersusunnya R-APBD tahun 2007 yang mengacu pada RKPD Tapanuli Selatan.

 Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perumusan RKPD melalui Musrenbang Kecamatan di 28 Kecamatan.

 Peningkatan sinkronisasi rencana kerja SKPD denan hasil usulan prioritas masyarakat melalui pelaksanaan forum SKPD dan musronbang kabupaten.

2) Penyusunan Rencana Kerja Bappeda Rp. 25.000.000 Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2007

Sararan:

 Tersusunnya rencana kerja BAPPEDA tahun 2007 dengan mengacu kepada RENSTRA BAPPEDA tahun 2006-2010 dan RPJM daerah 3) Penyusunan P-APBD tahun 2006 Rp. 60.000.000

Sasaran:

 Tersusunnya P-APBD tahun anggaran 2006, akibat adanya berbagai perubahan dalam indikator yang ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2006.

4) Penyusunan Kabupaten Dalam Angka Rp. 450.000.000 Tahun 2006 dan PDRB Tapanulis Selatan

Sasaran:

 Tersusunnya buku Tapanuli Selatan dalam angka

 Tersusunnya buku Kecamatan dalam angka

 Tersusunnya buku produk dosmetik regional bruto

5) Penyusunan daftar harga satuan pokok Rp. 215.000.000 Tahun 2007

72

 Tersusunnya daftar harga satuan pokok sebagai dasar penyusunan kerangka anggaran rencana kegiatan tahun 2007.

6) Monitoring dan pelaporan pelaksanaan Rp. 350.000.000 Pembangunan Tahun 2007

Sasaran:

 Tersusunnya laporan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2006 sebagai bahan evaluasi dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah selanjutnya.

7) Pemetaan potensi pariwisata di kabupaten RP. 375.000.000 Tapanuli Selatan

Sasaran:

 Tersedianya dokumen tentang data kondisi dan potensi tentang pariwisata yang dijadikan sebagai bahan analisa prospek pengembangan/eksploitasi serta bahan untuk kerjasama pengembangan dan pengolahan dengan pihak investasi/pihak ketiga.

8) Pemetaan potensi bahan tambang dan galian Rp. 375.000.000 di Kabupaten Tapanuli Selatan

Sasaran:

 Tersedianya dokumen tentang data kondisi dan potensi bahan tambang dan galian di Kabupaten Tapanuli Selatan yang dijadikan sebagai bahan analisa dan prospek pengembangan/eksploitasi serta bahan untuk kerjasama pengembangan dan pengolahan dengan pihak investasi/pihak ketiga.

9) Pemetaan irigasi/pengairan di Kabupaten Tapanuli Selatan Rp. 375.000.000 Sasaran:

 Tersedianya dokumen tentang data kondisi dan potensi tentang irigasi yang dijadikan sebagai bahan perencanaan pembangunan dalam bidang prtanian tanaman pangan.

73

Sasaran:

 Meningkatkan kualitas pelaksanaan pembangunan sesuai dengan hasil perencanaan.

11) Penyusunan rencana umum tata ruang (RUTRK) Sibuhuan,Rp. 600.000.000 Sipirok, Gn Tua, Pasar. Ujung Batu, Pintu Padang dan Bt. Toru

Sasaran:

 Tersedianya peta tata ruang 6 kota Kecamatan sebagai bahan perencanaan pembangunan selanjutnya.

74

d) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Daerah Tujuan program, yaitu untuk mendukung pelaksanaan tugas dan administrasi pemerintahan secara lebih efisien dan efektif serta terpadu.

Sasaran program adalah tersedianya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan administrasi perencanaan yang memadai pada unit kerja BAPPEDA Kabupaten Tapanuli Selatan.

Kegiatan :

2. Pengadaan peralatan kantor dan rumah tangga Rp. 120.000.000 Sasaran :

 Tersedianya 3 unit peralatan Note Book  Tersedianya 18 Unit Printer

e) Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Tujuan program untuk meningkatkan perumusan perencanaan pembangunan daerah yang berfungsi sebagai arah dan pedoman pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan sasuai dengan potensi sumber daya daerah dan prioritas kebutuhan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sasaran program adalah peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah.

Kegiatan :

75

Daerah (RKPD) Tahun 2007 Rp. 600.000.000 Sasaran :

 Tersusunnya Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2007 sebagai penjabaran dari RPJM Daerah yang berfungsi sebagai bahan dasar acuan penyusunan R-APBD Tahun anggaran 2007.

 Tersusunnya R-APBD tahun 2007 yang mengacu pada RKPD Tapanuli Selatan.

 Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perumusan RKPD melalui Musrenbang Kecamatan di 28 Kecamatan.

 Peningkatan sinkronisasi rencana kerja SKPD denan hasil usulan prioritas masyarakat melalui pelaksanaan forum SKPD dan musronbang kabupaten.

13) Penyusunan Rencana Kerja Bappeda Rp. 25.000.000 Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2007

Sararan:

 Tersusunnya rencana kerja BAPPEDA tahun 2007 dengan mengacu kepada RENSTRA BAPPEDA tahun 2006-2010 dan RPJM daerah

14) Penyusunan P-APBD tahun 2006 Rp. 60.000.000 Sasaran:

 Tersusunnya P-APBD tahun anggaran 2006, akibat adanya berbagai perubahan dalam indikator yang ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2006.

15) Penyusunan Kabupaten Dalam Angka Rp. 450.000.000 Tahun 2006 dan PDRB Tapanulis Selatan

Sasaran:

 Tersusunnya buku Tapanuli Selatan dalam angka  Tersusunnya buku Kecamatan dalam angka

76

 Tersusunnya buku produk dosmetik regional bruto

16) Penyusunan daftar harga satuan pokok Rp. 215.000.000 Tahun 2007

Sasaran:

 Tersusunnya daftar harga satuan pokok sebagai dasar penyusunan kerangka anggaran rencana kegiatan tahun 2007.

17) Monitoring dan pelaporan pelaksanaan Rp. 350.000.000 Pembangunan Tahun 2007

Sasaran:

 Tersusunnya laporan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2006 sebagai bahan evaluasi dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah selanjutnya.

18) Pemetaan potensi pariwisata di kabupaten RP. 375.000.000 Tapanuli Selatan

Sasaran:

 Tersedianya dokumen tentang data kondisi dan potensi tentang pariwisata yang dijadikan sebagai bahan analisa prospek pengembangan/eksploitasi serta bahan untuk kerjasama pengembangan dan pengolahan dengan pihak investasi/pihak ketiga. 19) Pemetaan potensi bahan tambang dan galian Rp. 375.000.000

di Kabupaten Tapanuli Selatan Sasaran:

 Tersedianya dokumen tentang data kondisi dan potensi bahan tambang dan galian di Kabupaten Tapanuli Selatan yang dijadikan sebagai bahan analisa dan prospek pengembangan/eksploitasi serta

77

bahan untuk kerjasama pengembangan dan pengolahan dengan pihak investasi/pihak ketiga.

20) Pemetaan irigasi/pengairan di Kabupaten Tapanuli Selatan Rp. 375.000.000 Sasaran:

 Tersedianya dokumen tentang data kondisi dan potensi tentang irigasi yang dijadikan sebagai bahan perencanaan pembangunan dalam bidang prtanian tanaman pangan.

21) Pengendalian dan pelaporan kegiatan Rp. 320.000.000 Sasaran:

 Meningkatkan kualitas pelaksanaan pembangunan sesuai dengan hasil perencanaan.

22) Penyusunan rencana umum tata ruang (RUTRK) Sibuhuan,Rp. 600.000.000 Sipirok, Gn Tua, Pasar. Ujung Batu, Pintu Padang dan Bt. Toru

Sasaran:

 Tersedianya peta tata ruang 6 kota Kecamatan sebagai bahan perencanaan pembangunan selanjutnya.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Badan Perencanaan pembangunan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan dibentuk berdasarkan PERTURAN Daerah Nomor 3 Tahun 2001.

2. Rencana kerja BAPPEDA Tahun 2006 adalah penjabaran rencana strategis BAPPEDA tahun 2006-2007 dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2006-2010 yang merupakan bahan acuan dan pedoman bagi pelaksanaan kegiatan BAPPEDA.

3. Dengan menggunakan analisis SWOT yaitu kekuatan (jumlah personil, sarana dan prasarana yang memadai, tingkat pendidikan aparatur yang memadai dan tersedianya dana operasional yang cukup), kelemahan (belum lengkapnya dokumen perencanaan, belum memadainya data pembangunan, kurangnya koordinasi antara instansi terkait dan belum terpadunya pelaksanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan), peluang (kesempatan pedidikan, anggaran daerah yang memadai Terbukanya kerjasama dengan PT. Lembaga penelitian dan organisasi profesi dan kemajuan teknologi di segala bidang) dan tantangan (masih banyaknya penduduk miskin, masih banyaknya desa tertinggal, kurangnya tenaga perencana yang berkualitas di tingkat bawah dan inkonsistensi kebijakan dalam bidang perencanaan), maka tersusunlah Rencana Kerja

75

Anggaran (RKA) Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan yang sesuai dengan visi dan misi Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan.

4. Adapun visi Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Tapanuli

Selatan “TERWUJUDNYA DOKUMEN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN YANG BAIK DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2006 – TAHUN 2010”.

5. Misi Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan: a. Menyusun dan merumuskan Perencanaan Pembangunan Daerah yang

berfungsi sebagai arah dan pedoman pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

b. Meningkatkan peran serta (partisipasi) seluruh stakeholder dalam proses pembangunan melalui penyusunan rencana pembangunan yang partisipatif.

c. Melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan pembangunan tahunan di daerah untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah yang telah ditetapkan serta penyempurnaan rencana pembangunan lebih lanjut

B. Saran

1. Dalam mendukung pencapaian visi dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan sebaiknya kelemahan-kelemahan seperti belum lengkapnya dokumen perencanaan, belum

76

memadainya data pembangunan, kurangnya koordinasi antara instansi terkait dan belum terpadunya pelaksanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan segera diperbaiki.

2. Dalam mendukung pencapaian misi maka tantangan seperti masih banyaknya penduduk miskin, masih banyaknya desa tertinggal, kurangnya tenaga perencana yang berkualitas di tingkat bawah dan inkonsistensi kebijakan dalam bidang perencanaan harus segera disikapi.

77

DAFTAR PUSTAKA

Bastian,Indara, 2001. Akuntansi Sektor Publik di Indonesia, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Bastian, Indra, 2002, Sistem Akuntansi Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta.`` David, Fred, R, 2006, Manajemen Strategi, Salemba Empat, Jakarta

Halim, Abdul, 2001, Akuntansi Sektor Publik dan Akuntansi Keuangan Daerah, Salemba Empat, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajad, 2006, Otonomi dan Pembangunan Daerah Reformasi,

Perencanaan, Strategi, dan Peluang , Erlangga, Jakarta

Mardiasmo, 2002. Akuntansi Sektor Publik, Andi Yogyakarta, Yogyakarta. Nordiawan, Deddi, 2006. Akuntansi Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta. Sony Yuwono, Tengku Agus Indrajaya, Hariyandi, 2005. Penganggaran Sektor

Publik, Bayumedia, Malang.

Sinuraya Murthada, 1998. Teori Manajemen Keuangan, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia, Jakarta

Tambunan, Tulus T.H, 2001, Perekonomian Indonesia Beberapa Masalah

Penting, galia Indonesia, Jakarta.

Presiden Republik Indonesia.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58, 2005, Pengelolaan Keuangan Daerah.

Menteri Dalam Negeri, Keputusan Menteri dalam Negeri Nomor 29. Tahun 2002,

Tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan dan Belanja daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Komite Standar Akuntansi Pemerintah, 2006, Buletin Teknis Penyajian Laporan

Keuangan Pemerintah daerah Sesuai dengan SAP dan Konversi, Buletin

Teknis Komite Standard Akuntansi pemerintah.

Komite Standar Akuntansi Pemerintah, 2005, Buletin Teknis Penyajian Neraca

Awal Pemerintah Daerah, Blutin Teknis Komite Standard Akuntansi

78

Kerjasama PT. Asia Timur Konsultiondo dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, 2006, Draft Naskah Akademik Tata Laksana Perencanaan dan

Pengendalian Pembangunan di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, 2005,

Rencana Kerja BAPPEDA Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2006.

Ketua Jurusan Akuntansi, 2004, Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal

Penelitian dan penulisan Skrpsi, Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

Peraturan Bupati Tapanuli Selatan Nomor : 050/04/K2006, Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2006-2007.

Dokumen terkait