KALENDE PENDIDIKANKALENDE PENDIDIKAN
B. ANALISIS K8N* ANALISIS K8N*EK DAN UP EK DAN UPA A( (A PEN)AP A PEN)APAIAN DALAM PEN(USUNAN K*S AIAN DALAM PEN(USUNAN K*SP P N
Noo AAsseekk KKoonnddiissi i SSaaaat t IInnii UUaayya a PPeennccaaaaiiaann Manajemen
Kurikulum
a. Standar isi Ada perbedaan persepsi dalam menjabarkan 'ermen 1iknas no. tentang Standar si ke dalam silabus
Menyamakan persepsi dalam pengembangan model-model silabus melalui pelatihan dan
pendampingan ;elum adanya standar isi
%SK dan K1& yang tetap untuk mata pelajaran produkti) %program keahlian& SMK
& 'enyusunan SK dan K1 mata pelajaran produkti) %program keahlian& SMK dengan mengadaptasi dari isi kurikulum 0 yang rele*an
& Melakukan san!tioning hasil adaptasi SK dan K1 antar kelompok program keahlian 'enambahan materi
pelajaran normati) O adapti) pada struktur kurikulum kurang mendukung materi kejuruan
Melakukan analisis kesesuaian materi normati) O adapti) yang mendukung penguasaan materi kejuruan melalui sinkronisasi
normati), adapti) dan produkti)
Sulitnya menentukan SK,K1 untuk muatan lokal
Melakukan analisis kesesuaian materi mulok dengan program keahlian yang ada
Tidak adanya standar isi %SK O K1& untuk mata
'erumusan standar isi %SK O K1& materi dasar kejuruan TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA
TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN
1
N
Noo AAsseekk KKoonnddiissi i SSaaaat t IInnii UUaayya a PPeennccaaaaiiaann pelajaran dasar ke&!r!andasar ke&!r!an
yang mendukung program keahlian
oleh kelompok guru program keahlian/ ;+S' atau
direktorat pembinaan SMK ;eban belajar
'erbandingan alokasi waktu tatap muka, praktik sekolah dan praktik industri %::0& berimplikasi pada penyediaan waktu lebih banyak dari yang diamanatkan pada standar isi
%mengakomodasi jumlah jam perminggu mak. 0 jam&
@am real praktik disekolah dan industri harus dihitung 'enambahan jumlah jam pelajaran lebih dari 0 jam pelajaran untuk memenuhi pen!apaian standar kompetensi lulusan
b. Standar kelulusan
Terdapat standar kelulusan yang berbeda antara standar kelulusan ujian nasional dan standar kelulusan mata pelajaran normati) dan adapti)
Sinkronisasi standar
kelulusan ujian nasional dan standar kelulusan
khususnya pada mata pelajaran normati) dan adapti) melalui peningkatan standar kelulusan ujian se!ara bertahap !. mplementasi
Kurikulum
Sebagian warga sekolah belum memahami mengenai standar isi, substansinya dan
implementasinya kedalam KTS'
Sosialisasi dan pendampingan yang menyeluruh pada setiap jenjang dan diikuti dengan
pelatihan singkat menyusun KTS', Silabus dan >'' bagi semua guru
Struktur kurikulum dan beban belajar sbg penjabaran 'ermen 1iknas dianggap masih terlalu sarat beban yang berdampak pada penambahan jam pelajaran untuk ruang lingkup adapti) dan normati)
&. Mengidenti)ikasi subtansi materi pelajaran adapti), normati) dan produkti) yang benar-benar dibutuhkan &. Mengintegrasikan
subtansi materi mata pelajaran normati), adapti) dan produkti) yang tumpang tindih b. ;ahan ajar ;elum ter!ukupinya
bahan ajar yang dapat memenuhi standar kompetensi lulusan baik se!ara kuantitati), kualitati) dan rele*ansi
(ptimalisasi dan pengadaan bahan ajar yang dapat memenuhi standar
kompetensi lulusan melalui & pelatihan penyusunan
bahan ajar
&.menyusun, memodi -)ikasi bahan ajar oleh kelompok guru mata pelajaran masing-masing !. ;uku re)erensi Masih terbatasnya 'engadaan re)erensi dan TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA
TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN
1
N
Noo AAsseekk KKoonnddiissi i SSaaaat t IInnii UUaayya a PPeennccaaaaiiaann re)erensi perluas akses in)ormasi d. Administrasi
dan proses pembelajaran
Masih ;elum tertib administrasi pada guru di kelas yang diajar
Melakukan sosialisasi tertib administrasi setiap melakukan pengajaran di kelas - Silabus O >'' ;elum tersusun berdasarkan analisis kebutuhan sekolah dan keunggulan lokal
Melakukan analisis kebutuhan sekolah dan potensi daerah rapat koordinasi dengan instansi terkait
- Kalender akademik
;elum terlaksanakannya kalender akademik dalam mem)asilitasi ter!apainya standar kompetensi lulusan
Sinkronisasi antara
kebijakan pemerintah pusat dan pemda dalam
penyusunan kalender akademik berdasarkan kebutuhan dan tuntutan standar kompetensi lulusan - 'roses
'embelajaran
;elum terlaksana sesuai dengan standar isi, standar proses dan standar kelulusan
&. 'elatihan model-model pembelajaran yang mampu memenuhi SK$ &. 'endampingan
2&. Monitoring dan e*aluasi - Assesment
/penilaian
Sebagian guru belum melaksanakan sistem penilaian sesuai tuntutan KTS'
Melakukan pelatihan, pedampingan dan
monitoring sistem penilaian 8rganisasi dan8rganisasi dan
Mana&e"en Mana&e"en sekola$ sekola$
a. (rganisasi ;elum seluruh komponen sekolah dalam menyusun *isi, misi, tujuan dan >=+ST>A melibatkan seluruh komponen sekolah
'enyunan >=+ST>A *isi, misi, dan tujuan yang melibatkan seluruh
komponen sekolah melalui rapat kerja sekolah
b. Manajemen ;elum berjalannya sistem manajemen mutu atau 7uality ansurance
Melaksanakan kendali mutu dan sistem manajemen mutu
!. Keuangan Keterbatasan dana untuk melakukan penyusunan KTS', Silabus, >''
Menggali berbagai sumber dana yang mungkin untuk diakses
d. 'eningkatan mutu
;elum memiliki program peningkatan mutu Menyusun program peningkatan mutu e. Teknologi n)ormasi Masih kurangnya penguasaan T dan sarana teknologi 'elatihan T dan penambahan alat KetenagaanKetenagaan
a. Kepala Sekolah Kepala sekolah lemah dalam memobilisasi sumber daya sekolah
&.'elatihan manajemen dan penerapannya &.'engembangan wawasan TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA
TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN
1
N
Noo AAsseekk KKoonnddiissi i SSaaaat t IInnii UUaayya a PPeennccaaaaiiaann melalui program !angkok atau study banding 2&.Membuka )asilitas klinik
pengembangan manajemen sekolah melalui elektronik b. Euru Mentalitas guru yang
terbiasa menunggu instruksi untuk
melaksanakan sesuatu, terbiasa dengan pola seragam dan kurangnya kreati*itas
Mendorong guru untuk terbiasa proakti), melalui pelatihan moti*asional, peningkatan kreati*itas, pemberian target-target tertentu dan peman)aatan teknologi in)ormasi Euru kurang menguasai
dalam menjabarkan standar isi
'p grading, job training , pendampingan, monitoring dan e*alusi
Keterbatasan guru untuk "ata ela&aran bar! "ata ela&aran bar!
Alih )ungsi,out sourcing , rangkap
tugas, rekruitmen Kompetensi guru pada
bidang yang diampunya ada yang belum
terstandar
Mengikuti program pendidikan dan pelatihan sesuai dengan yang diampunya
!. Tenaga Kependidikan
Masih kurangnya
penguasaan T dan akses in)ormasi
'elatihan T, penambahan alat dan akses in)ormasi L. SaranaSarana
Prasarana Prasarana
a. >uang ;elajar Keterbatasan ruang belajar untuk "moving class# (ptimalisasi penggunaan ruang kelas b. >uang 'raktik/lab Keterbatasan ruang praktik/lab untuk mendukung pen!apaian standar kompetensi lulusan (ptimalisasi dan penggunaan ruang praktik/lab untuk mendukung pen!apaian standar kompetensi lulusan !. 'eralatan
'raktik
Masih kurangnya )asilitas peralatan praktik untuk memenuhi standar isi
(ptimalisasi, re*italisasi dan penambahan peralatan praktik
d. ;ahan Ajar dan bahan praktik
Masih kurangnya bahan ajar dan bahan praktik sesuai dengan standar isi
'emenuhan bahan ajar dan bahan praktik serta
penambahan akses in)ormasi/internet e. 'eralatan
Media
Masih kurangnya akses internet dan belum tersedianya hotspot
(ptimalisasi, re*italisasi dan penambahan akses internet jaringan hot spot
). 'erpustakaan Masih kurangnya jumlahbuku penunjang K;M yang sesuai dengan kurikulum, , dan akses e-library untuk siswa belum
'engadaan buku penunjang, e- library dan akses internet ditingkatkan, dengan menggunakan anggaran yang tersedia TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA
TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN
1
N
Noo AAsseekk KKoonnddiissi i SSaaaat t IInnii UUaayya a PPeennccaaaaiiaann
layak untuk perpustakaan
L. Pe"biayaanPe"biayaan
a. Sumber Alokasi dana anggaran pusat dan daerah terbatas
>ealisasi amanat UU +o. th 2 ttg Sisdiknas yang mengalokasikan dana sebesar N A';+ dan A';1 untuk pendidikan
dil*a' ,a-i +#,aai dil*a' ,a-i +#,aai b. Alokasi Ketidak sesuaian alokasi
anggaran dengan kebutuhan
'engalokasian anggaran disesuaikan dengan tuntutan standar isi, proses dan kelulusan
L. Peserta DidikPeserta Didik
a.%nput Kualitas !alon siswa relati) belum memenuhi standar kelulusan SM'
Melakukan matrikulasi mata pelajaran sesuai standar b. -ttitude Tingkat kedisiplinan siswa
masih perlu ditingkatkan.
& Aplikasi mata pelajaran akhlak mulia,
kewarganegaraan dan kepibadian dalam kehidupan sehari-hari &. Keteladanan dan
penerapan aturan disiplin serta konsekuensi pelanggaran disiplin L. 'eran serta Masyarakat
a. Komite Sekolah 'eran Komite masih terbatas
'eningkatan peran komite dalam penyusunan kurikulum sekolah b. nstitusi
'asangan
'eran institusi pasangan masih perlu ditingkatkan
Meningkatkan kerjasama dengan institusi pasangan L. $ingkungan dan
Kultur Sekolah
Mentalitas warga sekolah yang terbiasa menunggu instruksi untuk
melaksanakan sesuatu, terbiasa dengan pola seragam dan kurangnya kreati)itas
Mendorong warga sekolah untuk terbiasa proakti), melalui pelatihan
moti*asional, peningkatan kreati*itas, pemberian target-target tertentu dan peman)aatan teknologi in)ormasi
. Unit 'roduksi ;elum ber)ungsi sebagai pendukung pen!apaian kompetensi lulusan
Menyusun pola kegiatan unit produksi yang mendukung pen!apaian kompetensi lulusan
). Si"!lan ). Si"!lan
TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN
1
Kurikulum Tingkat Satuan 'endidikan merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh sekolah. ni merupakan kebijakan baru dari pemerintah dalam rangka mengakomodasi kepentingan sekolah, daerah dan sekaligus untuk mengembangkan potensi masyarakat. +amun dalam implementasinya masih ada kendala yang meliputi antara lain manajemen kurikulum, organisasi dan anajemen sekolah, ketenagaan, sarana prasarana, peserta didik, pembiayaan, peran serta masyarakat, lingkungan dan kultur sekolah, dan unit produksi. @abaran kendala dalam implementasi kurikulum dalam setiap aspek diberikan sebagai berikut:
. -spek manajemen kurikulum
a. 'ersepsi dalam menjabarkan 'ermendiknas +o. Tahun 8 tentang Standar si ke dalam standar kompetensi, kompetensi dasar, dan ren!ana proses pembelajaran %silabus dan >en!ana 'elaksanaan 'embelajaran&, masih relati) beragam
b. ;eban belajar dirasakan sangat berat dengan adanya tuntutan perbandingan alokasi waktu tatap muka, praktik sekolah dan praktik industri adalah ::0 c. Sebagian warga seko lah belu m memahami se!a ra memadai mengenai
standar isi %standar kompetensi dan kompetensi dasar& se!ara substanti) khususnya dalam implementasi KTS'
d. ;elum tersusun KTS' yang berdasarkan hasil analisis kebutuhan sekolah dan hasil analisis keunggulan lokal %potensi daerah&.
. -spek organisasi dan manajemen sekolah
a. ;elum memadainya wawasan tentang manajemen penjaminan mutu %7uality ansurance& sehingga belum dapat menyusun program-program peningkatan mutu sekolah se!ara komprehensi)
b. Masih kurangnya sarana prasana serta penguasaan teknologi in)ormasi oleh seluruh komponen sekolah.
2. -spek ketenagaan
a. Sebagian guru masih ada yang kurang memahami standar isi yang harus dijabarkan dalam pengembangan kurikulum tingkat intruksional, operasional dan eksperensial.
b. Adanya tenaga pengajar/guru yang mengampuh mata pelajaran yang tidak sesuai, antara lain lmu 'engetahuan Sosial %'S&, seni budaya dan muatan lokal, khususnya di SMK
0. -spek sarana dan prasarana
a. Adanya keterbatasan jumlah, kualitas dan rele*ansi )asilitas pembelajaran khususnya mata pelajaran produkti) bila dikaitkan terhadap tuntutan pemenuhan standar isi dan perkembangan pteks.
b. Adanya keterbatasan jumlah judul, banyak buku, dan keluasan akses dalam penggunaanvirtual library %perpustakaan maya&
TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN
12" 12" of 122 122
!. Adanya keterbatasan jumlah ruang kelas bila dibandingkan dengan jumlah rombongan belajar dan tuntutan pelaksanaan pembelajaran.
5. -spek peserta didik
a. Tingkat kemampuan bekal ajar siswa yang masuk ke sekolah sebagian besar masih relati) rendah bila dilihat dari prasyarat untuk mengikuti pembelajaran sesuai dengan program keahlian yang dipilih.
b. Tingkat kedisiplinan sebagian siswa masih perlu ditingkatkan, hal ini ditunjukkan oleh tingkat kehadiran siswa disekolah.
8. -spek pembiayaan
a. ;esarnya alokasi anggaran untuk operasional sekolah sesuai dengan tuntutan KTS' baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah masih relati) terbatas.
b. >ele*ansi alokasi anggaran baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah masih relati) rendah bila dikaitkan dengan tuntutan pelaksanaan standar isi, standar proses dan standar kelulusan.
!. Kepedulian dan kemampuan masyarakat dalam peran sertanya yang terkait dengan pembiayaan pendidikan masih relati) rendah.
6. -spek peran serta masyarakat
a. 'eran serta institusi pasangan %dunia usaha dan dunia industri& dalam pelaksanaan pembelajaran untuk bidang produkti) masih perlu ditingkatkan bila dikaitkan dengan tuntutan pelaksanaan standar isi, standar proses dan standar kelulusan.
b. @aringan kerjasama antara sekolah dan institusi pasangan %dunia usaha dan dunia industri& dalam upaya untuk optimalisasi peman)aatan sumber belajar sesuai dengan tuntutan pelaksanaan standar isi, standar proses dan standar kelulusan masih perlu ditingkatkan.
3. -spek lingkungan 8 kultur sekolah
a. Adanya sebagian warga sekolah %pendidik dan tenaga kependidikan& yang masih relati) belum memiliki kemandirian/otoritas pro)esional dalam menjalankan perannya melaksanakan KTS' sesuai dengan tuntutan, jiwa dan karakteristik dari kurikulum tersebut.
b. Masih adanya sebagian warga sekolah %pendidik dan tenaga kependidikan& yang masih terbiasa menunggu instruksi untuk melaksanakan tugas, terbiasa dengan pola seragam dan kurang kreati) dalam menjalankan perannya sesuai dengan tuntutan KTS'.
7. -spek unit produksi
a. ;elum ber)ungsinya se!ara optimal baik se!ara kuantitas, kualitas dan rele*ansi keberadaan unit produksi di sekolah bila dikaitkan dengan upaya sebagai pendukung penguatan pelaksanaan standar isi, standar proses dan standar kelulusan.
TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN
121 121 of 122 122
b. ;elum optimalnya pengelolaan unit produksi di sekolah bila dikaitkan dengan prinsip-prinsip wirausaha yang lebih berorientasi pada kemandirian, pelaksanaan teaching industry dan memberikan income generating bagi pemberdayaan dan penguatan lembaga sekolah dalam memenuhi tuntutan pelaksanaan KTS'.
D. eko"endasi D. eko"endasi
Sebagai upaya mem)asilitasi per!epatan penguatan tingkat pemahaman, wawasan dan implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan perlu diberikan beberapa rekomendasi. >ekomendasi ini disusun berdasarkan temuanItemuan kajian pelaksanaan standar isi, standar kompetensi, kompetensi dasar mata pelajaran dan standar kompetensi lulusan. ;eberapa rekomendasi yang dapat mem)asilitasi implementasi alternati) peme!ahan masalah yang telah di berikan dalam tabel permasalahan dan alternati) peme!ahan pelaksanaan KTS' di atas, perlu dilakukan penguatan pada aspek-aspek sebagai berikut:
. Manajemen kurikulum, organisasi dan manajemen sekolah dan pembiayaan melalui kegiatan peningkatan wawasan warga sekolah %pendidik dan tenaga kependidikan& terhadap kebijakan implementasi KTS' dalam bentuk workshop kurikulum, n he 9ob raining, %n :ouse raining , seminar, monitoring dan program pendampingan yang di)asilitasi oleh sekolah, dengan pengembangan program, narasumber maupun pembiayaannya dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
. S1M sekolah %pendidik, tenaga kependidikan dan pese rta didik& melalui %& program peningkatan kuali)ikasi dan seti)ikasi guru, %& pelatihan-pelatihan untuk pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan tuntutan kemajuan teknologi in)ormasi, dan %2& program matrikulasi bagi peserta didik pada mata pelajaran tertentu %;ahasa nggris, ;ahasa ndonesia, dan Matematika&.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana melalui pemenuhan kebutuhan se!ara bertahap dan sistimatik sesuai dengan tuntutan standar sarana dan prasarana pendidikan dalam '' 7 Tahun 5 dengan memberdayakan peran serta masyarakat, pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
0. $ingkungan sekolah dan unit produksi melalui %& pen!iptaan lingkungan sekolah yang kondusi) dan menerapkan program K %keamanan, kebersihan, kesehatan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, keserasian, kerindangan, keterbukaan, keteladanan& dan %& mendorong tumbuh kembangnya unit produksi di SMK +egeri Kraksaan sebagai tempat teaching factory atau teaching industry .
'eran serta masyarakat melalui pemberdayaan %& dunia usaha dan dunia industri dalam pelaksanaan kegiatan praktik kerja industri %prakerin& siswa, outsour!ing, program magang guru dan *alidasi dan sinkronisasi KTS' dan %& meningkatkan peran serta masyarakat se!ara lebih optimal, sehingga terjadi sinergi positi) antara sekolah, keluarga, dan masyarakat %industri dan non industri& dalam mendukung optimalisasi implementasi terhadap KTS'.
TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN
122 122 of 122 122