Keterangan: 1= jumlah kata; 2= salah penulisan; 3= benar
LKS 5 LKS 6 Tanda
E. Data Temuan Pascaperlakuan
6) Analisis Aspek Afektif /Emosional
Karangan tersebut memiliki aspek antarpersonal dan lingkungan. Antarpersonal
(1) Banyak orang yang menyumbang …. [7/149]
(2) Polisi dan tim SAR mencari korban-korban….. [8/162] Lingkungan :
-Kita harus menjaga kesinambungan dan kestabilan siklus alam [15/290]
Dari analisis hasil pretes seperti tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini.
244
Tabel 4.4
Rekapitulasi Hasil Analisis Prates Menulis Siswa Kelas Kuasi Eksperimen 1 ( Kelas IIF)
No Aspek Analisis Kemampuan siswa 1. Aspek Kebahasaan 1) Kemampuan menggunakan EYD (1) Penulisan kata (2) Pemakaian huruf besar (3) Penggunaan tanda baca 2) Kemampuan memilih kata (1) Kata umum (2) Kata khusus 3) Kemampuan membuat kalimat 4) Kemampuan menggunakan sarana kohesi
1)Belum memahami secara lengkap prinsip-prinsip penggunaan EYD.
(1) Belum memahami lengkap penulisan kata turunan, kata ulang, dan kata depan.
(2) Belum memahami lengkap penulisan huruf besar pada penulisan judul, nama, dan di awal kalimat. (3) Belum memahami lengkap penggunaan tanda
koma untuk klausa ganda yang klausa terikatnya mendahului klausa bebas dan pada rincian yang lebih dari dua.
2) Umumnya kosa kata masih belum berkembang.
(1) Belum sanggup memberikan gambaran yang jelas. (2) Masih sangat terbatas dan belum berkembang. (1) Masih terdapat kalimat-kalimat yang kurang efektif. (2) Masih terdapat kalimat yang terdiri atas lebih dari satu
pokok pikiran, sehingga harus dipisahkan menjadi kalimat lain, sesuai dengan jumlah pokok pikirannya.
4) Masih terdapat kalimat yang kurang kohesif serta pemakaian sarana kohesif belum berkembang.
2. Aspek Kognitif Masih terdapat kalimat yang kurang logis; urutan sebab akibat kurang jelas.
3 Aspek Apektif/Emosional (1) Aspek pengalaman belum diproses secara lengkap. (2) Kurang memberikan penguatan pada konsep-konsep
yang penting.
(3) Keterampilan berpikir dalam mengungkapkan gagasan kurang berkembang.
245
Data Pascates
Nama : Aji Setia Agung Kelas : 2 F
Sekolah: SMPN Banjaran
Kebakaran Karena Kecerobohan Manusia
Kebakaran adalah suatu peristiwa yang diakibatkan karena hubungan arus pendek dari listrik atau disebut juga dengan konsluiting maupun yang diakibatkan oleh kecerobohan seseorang, yang mengakibatkan menyulutnya api hingga membakar rumah-rumah, pertokoan, pasar maupun bangunan-bangunan yang lainnya.[1/30] Dari sebagian besar kebakaran diakibatkan oleh kecerobohan atau kesengajaan seseorang yang menyebabkan terjadinya kebakaran.[2/49] Kebakaran bisa terjadi dimana saja, oleh karena itu kita harus waspada dengan benda-benda yang dapat menyebabkan kebakaran.[3/68] Diantaranya rokok, jika orang merokok sebaiknya sisa rokok yang masih berapi dipadamkan dahulu sebelum dibuang dan dibuang nya jangan sem barangan tetapi harus dibuang ke tempat sampah.[4/94] Korek api juga bisa menyebabkan terjadinya kebakaran jika orang yang menggunakan korek api tidak berhati-hati menggunakannya.[5/110] Bensin dan minyak tanah juga bisa menyebabkan terjadinya kebakaran jika kita menggunakan nya secara berlebihan, karena bensin dan minyak tanah dapat memperbesar kobaran api dan itu sangatlah berbahaya.[6/197] Ada juga orang yang sengaja menyebabkan terjadinya kebakaran hal seperti itu bisa dicegah dengan cara mempertebal keimanan dan ketakwaan kita serta memperbanyak ibadah, karena dengan beribadah dapat mencegah perbuatan yang jahat. [7/168]
Selain akibat kecerobohan dan kesengajaan manusia, kebakaran bisa terjadi karena diakibatkan oleh adanya hubungan arus pendek dari listrik atau disebut juga dengan konsluiting.[8/191] Hal ini diluar kehendak dari manusia dan disebabkan adanya kerusakan jaringan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).[9/209] Kebakaran dapat menelan korban jiwa maupun harta benda yang menyebabkan kerugian yang cukup besar. [10/223] Banyak korban yang meninggal karena kebakaran yang terjadi pada malam hari, karena disaat orang-orang tertidur dan dalam keadaan yang tidak sadar sulit untuk terhindar dari kebakaran yang terjadi.[11/242] Kebakaran selalu menyebabkan banyak harta benda yang cukup besar dan biasanya yang tersisa setelah api telah dipadamkan hanya puing-puing dan arang dari bangunan yang terbakar akibat kebakaran.[12/279]
Kita harus waspada jika menghadapi kebakaran.[13/285] Tindakan yang tepat untuk mengatasi kebakaran adalah ketika mulai melihat asap cari tahu dimanakah asal mulanya api, setelah ditemukan jika apinya kecil cukup dipadamkan dengan handuk basah saja tetapi jika apinya besar cepat beritahu warga lain dan hubungi pemadam kebakaran.[14/328] Sebelum petugas pemadam kebakaran datang kita harus mengambil inisiatif untuk mengecilkan nyala api tersebut dengan menyiramnya dengan air.[15/338] Setelah petugas pemadam kebakaran datang kita jangan berhenti dan menyerahkan semua tugas ini kepada petugas pemadam kebakaran saja, tetapi kita harus membantu mereka sampai apinya dapat dipadamkan. [16/368] Untuk warga yang lain jangan hanya diam tetapi bantu orang yang terjebak dalam kobaran api.[17/381] Untuk menolongnya kita harus melindungi kepala dan seluruh badan dengan menggunakan handuk basah,
246
setelah masuk kedalam rumah yang kebakaran bangunkan orang yang tertidur dan selamatkanlah orang yang terjebak dalam kebakaran tersebut.[18/418] Orang yang berani mempertaruhkan nyawanya untuk menolong orang lain agar selamat dari segala marabahaya disebut pahlawan.[19/428] Tidak semua orang bisa menjadi pahlawan, karena kebanyakan orang takut dengan api.[20/440]
Selain tindakan-tindakan yang kita lakukan untuk mengatasi kebakaran.[21/448] Kita janganlah lupa berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena semuanya telah diatur dan menjadi takdir hidup kita. [22/446] Kebakaran bisa juga terjadi di hutan, khususnya di Indonesia sudah banyak terjadi kebakaran hutan yang disebabkan oleh tangan-tangan yang jahil.[23/486] Akibatnya adalah timbulnya polusi udara di daerah sekitar terjadinya kebakaran hutan tersebut,dan semakin menipisnya atmosfer khususnya diatas wilayah Indonesia.[24/507] Bahkan menurut berita atmosfer diatas wilayah Indonesia mengalami kebocoran.[25/517] Walaupun kebocorannya sedikit tetapi pengaruhnya sangat besar karena atmosfer berfungsi menahan sinar ultarviolet yang dikeluarkan cahaya matahari dan menahan benda-benda yang jatuh dan menuju ke bumi.[26/543]
Pada intinya semua hal bisa kita hindari apa bila kita berhati-hati dan berwaspada.[27/551] Jadi sekali lagi waspadalah-waspadalah ! [28/559]