• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Analisis Kelayakan Pendirian Usaha Penggilingan Padi Modern

4.2.1 Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek pasar dan pemasaran memegang peranan sebagai suatu faktor penting dalam studi kelayakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah produk yang ditawarkan memenuhi permintaan yang ada demi kelanjutan usahanya. Dalam program pemasaran, suatu perusahaan harus mampu merencanakan strategi pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat berjalan sesuai dengan konsep yang sudah direncanakan.

1. Peluang Pasar

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat turut pula berimbas pada sektor pertanian. Hal ini dapat dilihat dengan makin

berkembangnya teknologi pertanian organik. Misalnya pada permintaan beras sehat yang terus mengalami kenaikan sampai saat ini dan menjadikan peluang untuk komoditas ini di pasar masih cukup menjanjikan.

Untuk mengetahui siapa saja yang menjadi sasaran usaha ini, maka PT. XYZ perlu menetapkan segmentasi pasar, pasar sasarannya, dan menentukan posisi pasar. Berikut pemaparannya :

a. Segmentation

Segmentasi pasar untuk produk beras PT XYZ didasarkan pada beberapa variabel tertentu, seperti wilayah geografis, pendapatan, dan gaya hidup masyarakat. Potensi segmen pasar yang bisa dijadikan sasaran berdasarkan geografisnya yakni konsumen yang berada di daerah Sukabumi, Bogor, Jakarta, dan Cianjur. Dengan tingkat konsumsi beras masyarakat indonesia 139 Kg/kapita/tahun atau 900 gram/orang/hari. Maka dapat diproyeksikan tingkat konsumsi kebutuhan beras sebagai berikut:

Tabel 4. Proyeksi kebutuhan beras berdasarkan geografis

Wilayah Total Penduduk (jiwa) Total Kebutuhan Beras (kg/tahun) Kebutuhan Beras Sehat (kg/tahun) * Sukabumi 2.408.338 334.758.982 33.475.898,2 Bogor 1.004.831 139.671.509 13.967.150,9 Jakarta 9.900.000 1.376.100.000 137.610.000 Cianjur 2.149.121 298.727.819 29.872.781,9 Bandung 8.670.501 1.205.199.639 120.519.963,9 Total 24.132.791 3.354.457.949 335.445.794,9 Sumber : BPS (2014).

Keterangan : *) Asumsi kebutuhan beras sehat 10% dari Total Kebutuhan Beras per tahun.

Kebutuhan beras sehat dilihat dari persentase kelas menengah yang ada di Indonesia. Selama tahun 2010-2013 PT. XYZ berhasil memasarkan sebesar 283.200 kg/tahun dengan asumsi rata-rata penjualan 23.600 kg/bulan. Hal ini menunjukkan bahwa beras yang dipasarkan PT. XYZ hanya dapat memenuhi 0,08 persen dari total kebutuhan akan beras sehat per tahunnya. Produksi yang dihasilkan tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar dikarenakan ketidakseimbangan pada peningkatan kebutuhan pasar.

Permintaan yang lebih tinggi dari penawaran, menunjukkan bahwa peluang pasar beras sehat terbuka lebar. Hal ini yang dilirik oleh PT. XYZ dalam menawarkan produk beras sehat produksinya.

b. Targetting

Penetapan pasar merupakan proses mengevaluasi daya tarik masing- masing segmen pasar dan pemilihan satu atau lebih segmen yang akan dimasuki. Setelah segmen pasar diketahui, perusahaan perlu menganalisis untuk dapat memutuskan berapa segmen pasar yang akan dicakup, lalu memilih segmen mana yang akan dilayani. Target pasar konsumen beras yang dituju oleh PT. XYZ adalah menurut stratifikasi sosial berdasarkan kriteria ekonominya yakni kelas menengah yang diarahkan untuk mengkonsumsi beras medium hingga kelas atas yang akan diarahkan mengkonsumsi beras premium.

c. Positioning

Positioning merupakan pengaturan agar suatu produk menempati tempat yang jelas dan memiliki ciri khas yang diinginkan dalam benak konsumen. Produk beras PT XYZ memiliki keunggulan yang istimewa, yaitu beras sehat yang residu kimiawi rendah, mengandung mineral dan nutrisi yang tinggi, indeks glikemik yang rendah, serta aman untuk langsung dikonsumsi tanpa dicuci terlebih dahulu.

2. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan serangkaian alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam pasar sasaran. Dalam melakukan program pemasaran yang efektif, maka diperlukan suatu tindakan untuk mengkombinasikan semua elemen bauran pemasaran dalam program yang terkoordinasi untuk mencapai sasaran pemasaran dan memberikan nilai (value) kepada konsumen. Bauran pemasaran terdiri dari empat komponen, yaitu produk, harga, distribusi dan promosi. Berikut pemaparan mengenai kebijakan masing-masing komponen tersebut pada PT. XYZ.

1) Produk

Produk yang dikembangkan adalah produk beras organik, namun dikarenakan PT. XYZ belum mendaftarkan sertifikasi bagi produk beras yang dihasilkannya maka PT. XYZ menggunakan beras sehat untuk beras produksinya. Meskipun begitu PT. XYZ sudah cek secara laboratorium untuk berasnya tersebut sehingga berani menyebut beras produksinya sebagai beras sehat. Sebagai produk unggulan PT. XYZ, ketersediannya harus mampu menjamin kontinuitas produksi untuk memenuhi permintaan pelanggan. Beras sehat ini memiliki beberapa yang keunggulan dibandingkan dengan beras biasa yang dijelaskan menggunakan Tabel 5.

Tabel 5. Keunggulan beras sehat dibandingkan dengan beras biasa

Klasifikasi Beras Sehat Beras Biasa

Residu Kimia Rendah Tinggi

Nutrisi dan Mineral Tinggi Rendah

Indeks Glikemik Rendah Tinggi

Penggunaan Aman dikonsumsi

langsung

Perlu pencucian sampai 3 (tiga) kali

Sumber : https://www.jagita.com/news,(2014) diolah.

Berdasarkan tabel diatas beras sehat lebih memiliki keistimewaan dibandingkan beras biasa. Residu kimia yang berhubungan dengan penggunaan pupuk pestisida kimiawi tidak terdapat pada beras sehat berbeda dengan beras biasa yang memiliki residu kimiawi yang tinggi. Selain itu, indeks glikemik yang terdapat pada beras biasa 97,58 sedangkan indeks glikemik yang terdapat pada beras sehat 64. Sehingga beras yang dihasilkan oleh PT. XYZ layak untuk dipasarkan. Produk beras sehat ini akan dipasarkan dalam 2 (dua) jenis yakni pack yang dikemas dalam ukuran 25 kg dan 50 kg untuk beras medium dan ukuran 5 kg dan 10 kg untuk beras premium.

2) Harga

Penetapan harga berpengaruh pada keinginan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Harga yang bersaing dengan kualitas beras

yang baik menjadi salah satu kunci keberhasilan pemasarn. Kualitas yang dimiliki oleh PT. XYZ terbagi menjadi 2 yakni 70% beras yang dihasilkan premium dan 30% beras medium dengan beberapa varietas padi yang dihasilkan, yaitu beras Ciherang, Sintanur, dan IR46.

Tabel 6. Perbandingan harga beras PT XYZ dengan beras merk lainnya Penjual

Carrefour Kab. Bogor Giant Kab. Bogor PT. XYZ*) Medium (2kg) Premium (2kg) Medium (2kg) Premium (2kg) Medium (2kg) Premium (2kg) Rp 51.500 Rp. 62.800 - - - - - - Rp. 39,990 Rp. 55,900 - - - - - - Rp 32.500 Rp. 47.700

Sumber: PT XYZ dan beberapa Supermarket penjual beras Organik(2014). Keterangan : *) Harga yang ditetapkan PT. XYZ sudah termasuk biaya

kemasan, biaya pendistribusian, dan keuntungan ritel.

Berdasarkan perbandingan harga tersebut dapat disimpulkan bahwa layak secara pasar karena beras sehat PT. XYZ lebih murah dengan harga Rp 32.500 untuk beras medium dan Rp 47.700 untuk beras premium masing- masing dalam kemasan 2 kg dibandingkan beras lainnya di pasaran, sehingga secara harga beras yang dihasilkan PT. XYZ dapat bersaing. Selain itu, untuk kepentingan pemasaran dan meningkatkan kepercayaan konsumen akan beras sehatnya ada baiknya produk PT. XYZ disertifikasi sehingga dapat mendongkrak harga dan image berasnya. Seperti yang kita ketahui, harga produk organik relatif lebih tinggi dibandingkan dengan produk non-organik. Tujuannya untuk memudahkan kontrol dan melindungi konsumen pangan organik. Manfaat yang diperoleh dari sertifikasi yakni pengakuan akan produk yang 100% organik sehingga mudah diterima pasar, baik pasar lokal, nasional, maupun internasional. Sertifikasi dapat dilakukan dengan pengakuan langsung dari perusahaan sendiri yang dicantumkan pada label kemasan, melalui pihak ketiga yakni LSPO (Lembaga Sertifikasi Pangan Organik) seperti Sucofindo, BioCert Indonesia, dan LeSOS, dan juga kelompok/aliansi pertanian organik seperti AOI (Aliansi Organis Indonesia). Dengan mengurus sertifikasi organik, maka standar produk beras PT. XYZ mendapat

pengakuan SNI bahkan ISO, bahwa beras yang dihasilkan bebas dari berbagai residu kimiawi.

3) Distribusi

Letak strategis sebagai lintasan Jakarta-Bogor-Bandung membawa keberuntungan tersendiri bagi PT.XYZ. Tersedianya sarana prasarana transportasi dan perhubungan yang cukup memadai memberikan kemudahan dalam mendistribusikan produk ke pelanggan. Saluran distribusi masih dipilih secara selektif sampai konsumen menunjukkan ketertarikan terhadap produknya, sampai saat ini perusahan memasarkan produknya secara langsung ke konsumen akhir. Pembagian distribusi PT. XYZ hanya sebatas wilayah Jakarta saja yakni pasar induk cipinang (PIC) dan jatinegara, namun peluang pasar masih sangatlah besar dengan mendistribusikan ke pasar-pasar nasional lainnya. Selain itu, dapat memasuki pasar modern dengan memasoknya langsung maupun melalui perusahaan pemasok. Untuk memasok langsung, produsen harus memiliki modal dan relasi yang cukup. Karena barang yang masuk tidak dibayarkan secara langsung melainkan ditahan hingga 40 hari sehingga perputaran uang terhambat. Maka perusahaan perlu memperluas jaringan ritelnya yang dapat membayarkan secara tunai barang yang sudah didistribusikan kepada mitra (dalam hal ini pihak ritel).

4) Promosi

Kegiatan pemasaran tak akan berjalan dengan baik jika tak didukung dengan promosi. Kegiatan promosi ini dilakukan bertujuan untuk mengenalkan produk kepada khalayak yang pada akhirnya mereka tertarik untuk membeli produk. Kegiatan promosi dilakukan sekaligus mencari pasar. Sampai saat ini promosi yang dilakukan oleh pihak PT XYZ dirasa belum cukup layak untuk membantu dalam memasarkan produknya dibandingkan dengan beras sehat lainnya yang sudah menggunakan internet sebagai media promosi. Sehingga masih perlu ditingkatkan melalui penggunaan internet dengan menggunakan web khusus, leaflet, pencantuman merek, dan mengikuti pameran pertanian. Selain itu, PT. XYZ juga dapat mempromosikan beras yang

dihasilkannya melalui pihak ritel, meskipun pengemasan dan label menggunakan nama pihak ritel namun tercantum bahwa beras tersebut diproduksi oleh PT. XYZ yang dikhususkan untuk pihak ritel sehingga produk PT. XYZ dapat dikenal masyarakat luas.

Dokumen terkait