• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kecamatan Lima Puluh

4.3 Analisis Bivariat

4.3.1Pengaruh Pengetahuan Suami terhadap Peran Serta Suami

Pengaruh pengetahuan suami terhadap peran serta suami dalam mendukung ibu untuk memberikan ASI eksklusif dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.11 Pengaruh Pengetahuan terhadap Peran Serta Suami dalam Mendukung Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Lima Puluh Tahun 2014

Pengetahuan

Peran Serta Suami

Jumlah χ²

p

Kurang Baik Cukup Baik Baik

n % n % n % n %

Kurang Baik 18 72,0 5 20,0 2 8,0 25 100,0

11,938 0,018

Cukup Baik 19 46,3 14 34,1 8 19,5 41 100,0

Baik 11 45,8 3 12,5 10 41,7 24 100,0

Dari Tabel 4.11 diatas menunjukan hasil analisis pengaruh pengetahuan terhadap peran serta suami pada kelompok kurang baik ditemukan sebanyak 18 orang (72,0%) yang memiliki peran serta kurang baik dan pada kelompok cukup baik 19 orang (46,3%) diantaranya memiliki peran serta kurang baik dan ditemukan

xlvii

sebanyak 11 orang (45,8%) memiliki peran serta kurang baik pada kelompok pengetahuan baik.

Hasil uji statistik dengan chi-square menunjukkan nilai p = 0,018 < α = 0,05 yang artinya ada pengaruh pengetahuan terhadap peran serta suami dalam mendukung pemberian ASI eksklusif pada bayi.

4.3.2Pengaruh Umur Suami terhadap Peran Serta Suami

Pengaruh umur suami terhadap peran serta suami dalam mendukung ibu untuk memberikan ASI eksklusif dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.12 Pengaruh Umur Suami terhadap Peran Serta Suami dalam Mendukung Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Lima Puluh Tahun 2013

Umur

Peran Serta Suami

Jumlah χ²

p

Kurang Baik Cukup Baik Baik

n % n % n % n %

20-35 tahun 36 52,9 17 25,0 15 22,1 68 100,0

0,046 0,977

> 35 tahun 12 54,5 5 22,7 5 22,7 22 100,0

Dari Tabel 4.12 di atas menunjukan hasil analisis pengaruh umur suami terhadap peran serta suami pada kelompok umur 20 – 35 tahun ditemukan sebanyak 36 orang (52,9%) yang memiliki peran serta kurang baik dan pada kelompok umur > 35 tahun 12 orang (54,5%) diantaranya memiliki peran serta kurang baik.

Hasil uji statistik dengan chi-square menunjukkan nilai p = 0,977 > α = 0,05 yang artinya tidak ada pengaruh umur terhadap peran serta suami dalam mendukung pemberian ASI eksklusif pada bayi

4.3.3 Pengaruh Pendidikan Suami terhadap Peran Serta Suami

Pengaruh pendidikan suami terhadap peran serta suami dalam mendukung ibu untuk memberikan ASI eksklusif dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.13 Pengaruh Pendidikan Suami terhadap Peran Serta Suami dalam Mendukung Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Lima Puluh Tahun 2013

Pendidikan

Peran Serta Suami

Jumlah χ²

p

Kurang Baik Cukup Baik Baik

n % n % n % n %

Rendah 10 66,7 4 26,7 1 6,7 15 100,0

4,600 0,331

Sedang 31 49,2 17 27,0 15 23,8 63 100,0

Tinggi 7 58,3 1 8,3 4 33,3 12 100,0

Dari Tabel 4.13 di atas menunjukan hasil analisis pengaruh pendidikan suami terhadap peran serta suami pada kelompok rendah ditemukan sebanyak 10 orang (66,7%) yang memiliki peran serta kurang baik dan pada kelompok sedang 31 orang (49,2%) diantaranya memiliki peran serta kurang baik dan ditemukan sebanyak 7 orang (58,3%) memiliki peran serta kurang baik pada kelompok pendidikan tinggi.

Hasil uji statistik dengan chi-square menunjukkan nilai p = 0,331 > α = 0,05 yang artinya tidak ada pengaruh pendidikan terhadap peran serta suami dalam mendukung pemberian ASI eksklusif pada bayi.

4.3.4Pengaruh Pekerjaan terhadap Peran Serta Suami

Pengaruh pekerjaan suami terhadap peran serta suami dalam mendukung ibu untuk memberikan ASI eksklusif dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.14 Pengaruh Pekerjaan Suami terhadap Peran Serta Suami dalam Mendukung Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Lima Puluh Tahun 2013

Pekerjaan

Peran Serta Suami

Jumlah χ²

p

Kurang Baik Cukup Baik Baik

n % n % n % n %

Tidak Bekerja 1 100,0 0 0,0 0 0,0 1 100,0

0,885 0,642

xlix

Dari Tabel 4.14 di atas menunjukan hasil analisis pengaruh pekerjaan suami terhadap peran serta suami pada kelompok bekerja ditemukan sebanyak 47 orang (52,8%) yang memiliki peran serta kurang baik dan pada kelompok tidak bekerja 1 orang (100,0%) diantaranya memiliki peran serta kurang baik.

Hasil uji statistik dengan chi-square menunjukkan nilai p = 0,642 > α = 0,05 yang artinya tidak ada pengaruh pekerjaan terhadap peran serta suami dalam mendukung pemberian ASI eksklusif pada bayi.

4.3.5Pengaruh Sikap terhadap Peran Serta Suami

Pengaruh sikap suami terhadap peran serta suami dalam mendukung ibu untuk memberikan ASI eksklusif dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.15 Pengaruh Sikap Suami terhadap Peran Serta Suami dalam Mendukung Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Lima Puluh Tahun 2013

Sikap

Peran Serta Suami

Jumlah χ²

p

Kurang Baik Cukup Baik Baik

n % n % n % n %

Kurang Baik 27 65,9 10 24,4 4 9,8 41 100,0

10,524 0,032

Cukup Baik 15 44,1 10 29,4 9 26,5 34 100,0

Baik 6 40,0 2 13,3 7 46,7 15 100,0

Dari Tabel 4.15 di atas menunjukan hasil analisis pengaruh sikap terhadap peran serta suami pada kelompok kurang baik ditemukan sebanyak 27 orang (65,9%) yang memiliki peran serta kurang baik dan pada kelompok cukup baik 15 orang (44,1%) diantaranya memiliki peran serta kurang baik dan ditemukan sebanyak 6 orang (58,3%) memiliki peran serta kurang baik pada kelompok sikap baik.

Hasil uji statistik dengan chi-square menunjukkan nilai p = 0,032 < α = 0,05 yang artinya ada pengaruh sikap terhadap peran serta suami dalam mendukung pemberian ASI eksklusif pada bayi.

4.3.6Pengaruh Tradisi terhadap Peran Serta Suami

Pengaruh tradisi terhadap peran serta suami dalam mendukung ibu untuk memberikan ASI eksklusif dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.16 Pengaruh Tradisi terhadap Peran Serta Suami dalam Mendukung Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Lima Puluh Tahun 2013

Tradisi

Peran Serta Suami

Jumlah χ²

p

Kurang Baik Cukup Baik Baik

n % n % n % n %

Tidak Ada 14 48,3 7 24,1 8 27,6 29 100,0

0,761 0,684

Ada 34 55,7 15 24,6 12 19,7 61 100,0

Dari Tabel 4.16 di atas menunjukan hasil analisis pengaruh tradisi terhadap peran serta suami pada kelompok bekerja ditemukan sebanyak 14 orang (48,3%) yang memiliki peran serta kurang baik dan pada kelompok ada tradisi 34 orang (55,7%) diantaranya memiliki peran serta kurang baik.

Hasil uji statistik dengan chi-square menunjukkan nilai p = 0,684 > α = 0,05 yang artinya tidak ada pengaruh tradisi terhadap peran serta suami dalam mendukung pemberian ASI eksklusif pada bayi.

4.3.7 Pengaruh Penolong Persalinan terhadap Peran Serta Suami

Pengaruh penolong persalinan terhadap peran serta suami dalam mendukung ibu untuk memberikan ASI eksklusif dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.17 Pengaruh Penolong Persalinan terhadap Peran Serta Suami dalam Mendukung Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Lima Puluh Tahun 2013

li Penolong

Persalinan

Peran Serta Suami

Jumlah χ²

p Kurang Baik Cukup Baik Baik

n % n % n % n %

Tidak

Menganjurkan 12 52,2 7 30,4 4 17,4 23 100,0 0,786 0,675

Menganjurkan 36 53,7 15 22,4 16 23,9 67 100,0

`

Dari Tabel 4.17 di atas menunjukan hasil analisis pengaruh penolong persalinan terhadap peran serta suami pada kelompok yang tidak menganjurkan ditemukan sebanyak 12 orang (52,2%) yang memiliki peran serta kurang baik dan pada kelompok menganjurkan 36 orang (53,7%) diantaranya memiliki peran serta kurang baik.

Hasil uji statistik dengan chi-square menunjukkan nilai p = 0,675 > α = 0,05 yang artinya tidak ada pengaruh penolong persalinan terhadap peran serta suami dalam mendukung pemberian ASI eksklusif pada bayi.

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pengaruh Pengetahuan Suami terhadap Peran Serta Suami dalam

Dokumen terkait