• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.3 Analisis Bivariat

4.2.5 Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 50 orang (50%) memanfaatkan KB Metode Operasi Pria (MOP) di Puskesmas Batang Kuis dan 50 orang (50%) tidak memanfaatkan KB Metode Operasi Pria (MOP) di Puskesmas Batang Kuis. Distribusi pemanfaatan KB Metode Operasi Pria dapat di lihat pada tabel 4.14.

Tabel 4.14 Distribusi Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria

Pernyataan F (%)

Memanfaatkan 50 50

Tidak Memanfaatkan 50 50

Total 100 100

4.3 Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel bebas (meliputi pengetahuan, sikap, ketersediaan pelayanan Metode Operasi Pria (MOP), keterjangkauan sarana kesehatan, dukungan istri, dan peran petugas kesehatan) dengan variabel terikat, yakni pemanfaatan KB Metode Operasi Pria (MOP). Untuk mengetahui kemaknaan dilakukan analisis bivariat dengan uji chi-square. Dikatakan ada hubungan yang bermakna secara statistik jika diperoleh nilai . Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat disajikan pada tabel berikut.

4.3.1 Tabulasi Silang antara Pengetahuan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

Hasil tabulasi silang antara pengetahuan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Berdasarkan uji chi-square diperoleh data bahwa 93 responden yang berpengetahuan baik, sebesar 53,76% memanfaatkan

50

pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 46,24% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Responden yang berpengetahuan tidak baik sebanyak 7 orang, 0% memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 100% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Tabulasi silang antara pengetahuan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.15.

Tabel 4.15 Tabulasi Silang antara Pengetahuan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

Pengetahuan

Pemanfaatan Pelayanan MOP

Total P Value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan F % F % F % Baik 50 53,76 43 46,24 93 93 0,006 Tidak Baik 0 0 7 100 7 7 Jumlah 50 50 50 50 100 100

4.3.2 Tabulasi Silang antara Sikap dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

Hasil tabulasi silang antara sikap dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Berdasarkan uji chi-square diperoleh data bahwa 100 responden yang bersikap setuju, sebesar 50% memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 50% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Sedangkan responden yang bersikap tidak setuju tidak ada. Tabulasi silang antara sikap dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.16.

51

Tabel 4.16 Tabulasi Silang antara Sikap dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

Sikap

Pemanfaatan Pelayanan MOP

Total P Value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan F % F % F % Setuju 50 50 50 50 100 100 <0,001 Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 Jumlah 50 50 50 50 100 100

4.3.3 Tabulasi Silang antara Ketersediaan Pelayanan Metode Operasi Pria (MOP) dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

Hasil tabulasi silang antara ketersediaan pelayanan Metode Operasi Pria (MOP) dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Berdasarkan uji chi-square diperoleh data bahwa 100 responden yang menganggap ketersediaan pelayanan Metode Operasi Pria baik, sebesar 50% memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 50% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Sedangkan responden yang menganggap ketersediaan pelayanan Metode Operasi Pria tidak baik tidak ada. Tabulasi silang antara ketersediaan pelayanan Metode Operasi Pria dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.17.

Tabel 4.17 Tabulasi Silang antara Ketersediaan Pelayanan Metode Operasi Pria (MOP) dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria

di Puskesmas Batang Kuis Ketersediaan

Pelayanan Metode Operasi

Pria (MOP)

Pemanfaatan Pelayanan MOP

Total P Value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan F % F % F % Baik 50 50 50 50 100 100 <0,001 Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 Jumlah 50 50 50 50 100 100

52

4.3.4 Tabulasi Silang antara Keterjangkauan Sarana Kesehatan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Hasil tabulasi silang antara keterjangkauan sarana kesehatan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Berdasarkan uji chi-square diperoleh data bahwa 57 responden yang menganggap mudah dalam menjangkau sarana kesehatan, sebesar 49,13% memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 50,87% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Responden yang menganggap sulit dalam menjangkau sarana kesehatan sebanyak 43 orang, 51,16% memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 48,84% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Tabulasi silang antara keterjangkauan sarana kesehatan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.18.

Tabel 4.18 Tabulasi Silang antara Keterjangkauan Sarana Kesehatan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Keterjangkauan

Sarana Kesehatan

Pemanfaatan Pelayanan MOP

Total P Value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan F % F % F % Mudah 28 49,13 29 50,87 57 57 0,840 Sulit 22 51,16 21 48,84 43 43 Jumlah 50 50 50 50 100 100

4.3.5 Tabulasi Silang antara Dukungan Istri dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

Hasil tabulasi silang antara dukungan istri dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Berdasarkan uji chi-square diperoleh data bahwa 7 responden yang dukungan istrinya baik, sebesar 100%

53

memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria sedangkan yang tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria tidak ada. Responden yang dukungan istrinya tidak baik sebanyak 93 orang, sebesar 46,24% memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 53,76% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Tabulasi silang antara dukungan istri dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.19.

Tabel 4.19 Tabulasi Silang antara Dukungan Istri dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

Dukungan Istri

Pemanfaatan Pelayanan MOP

Total P Value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan F % F % F % Baik 7 100 0 0 7 100 0,006 Tidak Baik 43 46,24 50 53,76 93 100 Jumlah 50 50 50 50 100 100

4.3.6 Tabulasi Silang antara Peran Petugas Kesehatan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis\ Hasil tabulasi silang antara peran petugas kesehatan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Berdasarkan uji chi-square diperoleh data bahwa 52 responden yang menganggap peran petugas kesehatan baik, sebesar 96,15% memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 3,85% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Responden yang menganggap peran petugas kesehatan tidak baik sebanyak 48 orang, dari 48 orang tersebut tidak ada yang memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria sedangkan yang tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria ada 100%. Tabulasi silang antara peran petugas kesehatan dengan

54

Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.20.

Tabel 4.20 Tabulasi Silang antara peran petugas kesehatan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Peran Petugas

Kesehatan

Pemanfaatan Pelayanan MOP

Total P Value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan F % F % F % Baik 50 96,15 2 3,85 52 100 <0,001 Tidak Baik 0 0 48 100 48 100 Jumlah 50 50 50 50 100 100

4.3.7 Ringkasan Hasil Uji Statistik chi-square

Tabel 4.21 Hasil Uji Bivariat antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat No Variabel Bebas Variabel

Terikat

Sig. (p)

Keterangan

1 Pengetahuan 0,006 Hubungan Signifikan

2 Sikap Pemanfaatan <0,001 Hubungan Signifikan 3 Ketersediaan Pelayanan MOP Metode Operasi Pria <0,001 Hubungan Signifikan 4 Keterjangkauan Sarana Kesehatan

(MOP) 0,840 Hubungan Tidak Signifikan

5 Dukungan Istri 0,006 Hubungan Signifikan

6 Peran Petugas Kesehatan

<0,001 Hubungan Signifikan

Dokumen terkait