Dalam Praktik kerja lapangan mandiri ini, saya mengambil data dari 20 responden. Dan setiap responden saya kelompokkan kedalam beberapa karakteristik yaitu, diantaranya adalah :
1. Berdasarkan Usia
NO USIA JUMLAH PERSENTASI
1. 20-30 8 orang 40 %
2. > 30-40 6 orang 25 %
3. > 40-50 7 orang 35 %
TOTAL 20 orang 100 %
Pada table diatas menggambarkan bahwa, dari 20 responden 8 orang berada pada rentang usia 20-30 tahun dengan persentasi 40 %. Sedangkan rentang usia lebih dari 30-40 tahun sebanyak 6 orang atau dengan persentasinya sebesar 25%. Dan terakhir rentang usia lebih dari 40-50 tahun sebanyak 7 orang dengan persentasi 35%.
2. Berdasarkan Pekerjaan
No. JENIS PEKERJAAN JUMLAH PERSENTASI
1. Pegawai Swasta 9 orang 45 %
2. Pegawai Negeri Sipil 1 orang 5 %
4. Pekerjaan Lain 3 orang 15 %
TOTAL 20 orang 100 %
Tabel diatas menggambarkan bahwa dari total 20 responden, terdapat 9 orang yang bekerja sebagai Pegawai Swasta dengan persentasinya 45%. Dan hanya 1 orang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, dengan persentasi 5 %. Sedangkan yang bekerja sebagai Wiraswasta atau pedagang atau pengusaha sebanayk 7 orang dengan persentasi 35 %. Dan terakhir terdapat 15 % atau sebanyak 3 orang yang bekerja sebagai pekerja lainnya, misalkan buruh, SATPAM, dan ibu rumah tangga.
B. Hasil Penelitian
Sesuai dengan hasil riset yang saya lakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah. Ada 7 topik hasil riset yang mampu saya kembangkan. Dengan menghimpun persepsi-persepsi dari 20 responden yang saya dapati di lokasi penelitian tersebut.
Adapun 7 hasil penelitian saya mengenai persepsi wajib pajak terhadap besarnya beban pajak yang harus dibayar, yaitu :
B.1. Pemahaman Fungsi Pajak
NO Jawaban Jumlah Persentasi
1. Paham 6 orang 30%
2. Tidak Paham 10 orang 50 %
Dapat dijelaskan melalui tabel diatas bahwa ada 50 % responden yang tidak memahami apa sebenarnya fungsi pajak. Padahal fungsi dan manfaat pajak sering di sosialisaikan oleh petugas pajak melalui media cetak maupun media elektronik. Dan sebesar30 % atau sebanyak 6 orang yang menyatakan paham akan fungsi pajak. Dan terakhir hanya 4 orang atau 20 % menyatakan kurang paham.
Dalam penelitian saya juga sempat bertanya kepada Wajib Pajak yang tidak paham akan fungsi pajak, ternyata ketidak pahaman ini disebabkan adanya ketidak sesuaian anatara apa yang di sosialisasikan oleh pihak Direktorat jenderal Pajak dengan apa yang terjadi pada realitanya di masyarakat. Ditambah lagi kurangnya sosialisasi kepada wajib pajak mengenai pemahaman-pemahaman lainnya tentang perpajakan.
B.2. Anggapan Tentang Besarnya Beban Pajak Yang Harus Ditanggung
NO JAWABAN JUMLAH PERSENTASI
1. Sangat Terbebani 12 orang 60 %
2. Tidak terbebani/ sesuai 5 orang 25 % 3. Tidak terlalu membebani 3 orang 15 %
Tabel di atas mengambarkan bahwa memang benar besarnya pajak yang di bebankan oleh Negara kepada rakyatnya begitu besar. Ada 12 wajib pajak atau dengan persentasi 60 % yang mengutarakan persepsinya bahwa mereka sangat terbebani dengan pajak-pajak yang harus di bayarnya. Dengan begitu banyaknya
objek pajak yang akan di tanggung dan dibandingkan dengan penghasilan yang diterima ini akan sangat membebani wajib pajak pada umumnya.
Sedangkan wajib pajak yang merasa tidak terbebani hanya sebanyak 5 orang atau dengan persentasi 25 %. Dan berpendapat bahwa pajak tidak terlalu menjadi beban sebesar 15 % atau dengan jumlah sebanyak 3 orang.
B.3. Tingkat Keadilan Sistem Perhitungan Pajak
NO JAWABAN JUMLAH PERSENTASI
1. Adil 7 orang 35 %
2. Tidak Adil 12 orang 60 %
3. Tidak Tau 1 orang 5 %
Tabel diatas menggambarkan persepsi wajib pajak tentang tingkat keadilan sistem perhitungan pajak di Indonesia. Lebih dari setengah wajib pajak megungkapkan bahwa sistem perhitungan pajak di Indonesia tidak mencapai titik impas atau adil. Sedangkan hanya 35 % atau sebanyak 7 wajib pajak yang menyatakan adil dan sisanya yaitu 1 orang wajib pajak yang masih tidak tau, apakah sistem perhitungan pajak adil atau tidak adil.
B.4. Pengetahuan Tentang Sistem Perhitungan Pajak
NO. JAWABAN JUMLAH PERSENTASI
1. Penhitungannya Mudah 3 orang 15 %
2. Perhitungannya Rumit 15 orang 75 %
3 Tidak Tau 2 orang 10 %
Tabel di atas menjelaskan bahwa 15 wajib pajak beranggapan sistem perhitungan pajak adalah rumit. Sedangkan yang menyatakan sistem perhitungan pajak adalah mudah, hanya sebanyak 3 orang atau dengan persentasi 15 %. Sangat ironis jika ternyata pada tabel di atas juga menjelaskan ada 2 wajib pajak atau dengan persentasi 10 % tidak mengetahui sistem perhitungan pajak di Indonesia.
B.5. Anggapan Mengenai Fasilitas-Fasilitas
NO JAWABAN JUMLAH PERSENTASI
1. Fasilitas Mendukung 5 Orang 25 %
2. Fasilitas Cukup Mendukung 7 Orang 35 % 3. Fasilitas Kurang Mendukung 7 Orang 35 % 4. Fasilitas Tidak Mendukung 1 Orang 5 %
Tabel di atas menggambarkan bahwa wajib pajak masih merasa fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk membantu kegiatan administrasi perpajakan masih belum memadai. Karena terdapat 35 % atau dengan jumlah 7 wajib pajak yang menyatakan
fasilitas-fasilitas masih pada level cukup dan kurang mendukung. Sedangkan 5 orang atau dengan besar persentasi nya 25 %, menyatakan fasilitas-fasilitas mendukung kegiatan administrasi perpajakan. Terakhir hanya ada 1 wajib pajak yang menyatakan fasilitas masih tidak mendukung.
B.6. Sistem Pelayanan Petugas Pajak
NO JAWABAN JUMLAH PERSENTASI
1. Baik 13 Orang 65 %
2. Cukup 5 Orang 25 %
3. Kurang Baik 2 Orang 10 %
Tabel disatas menjelaskan ada 13 orang atau dengan persentasi 65 % wajib pajak menyatakan bahwa petugas pajak sudah baik dalam melaksanakan tugasnya. Sedangkan sebanyak 5 orang yang beranggapan bahwa petugas pajak masih dirasa cukup atau tidak lebih dan tidak kurang dalam melakukan tugasnya. Dan hanya 2 wajib pajak yang menyatakan petugas pajak masih kurang dalam menjalankan tugasnya.
B.7. Tingkat Kejujuran Petugas Pajak
NO. JAWABAN JUMLAH PERSENTASI
1. Jujur 6 Orang
2. Tidak Jujur 6 Orang
Tabel tersbut adalah tabel yang terakhir dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini. Tabel tersebut menggambarkan bahwa masih ada keragu-raguan oleh wajib pajak terhadap petugas pajak. Dikarenakan besarnya persentasi wajib pajak yang menyatakan petugas pajak adalah petugas yang jujur dgn petugas yang tidak jujur adalah sama besar, yaitu sebesar 30% atau pada jumlah 6 orang. Bahkan lebih banyak wajib pajak yang menyatakan tidak tau tentang kejujuran petugas pajak.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN