BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2014
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
3.1.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja tahun 2014
Sub bagian ini membahas tentang capaian indikator Pusat penelitian Biomaterial pada tahun 2014. Hasil dari analisis capaian kinerja ini dimanfaatkan untuk melihat apakah strategi pencapaian yang diterapkan sudah sesuai atau perlu ditinjau ulang serta untuk melihat bagian-bagian yang memerlukan perhatian khusus. Analisis kinerja ini dievaluasi dan kemudian digunakan untuk menentukan sasaran-sasaran kerja tahun berikutnya. Berikut ini merupakan penjelasan dari setiap sasaran tersebut, yang meliputi 9 sasaran dari total 13 sasaran utama LIPI.
Sasaran 1: Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti
Peneliti dan SDM fungsional lainnya merupakan aset penting dalam lembaga penelitian yang perlu terus ditingkatkan kualitas pengetahuannya. Peningkatan kualitas peneliti di Pusat Penelitian Biomaterial dilakukan dengan cara memberikan dorongan untuk meningkatkan jenjang pendidikan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Peningkatan pendidikan dan keterampilan merupakan faktor kunci dalam percepatan pencapaian rencana pembangunan. Pemberian dorongan dalam hal ini memberikan informasi beasiswa yang bersumber dari LIPI ataupun dari lembaga lain kepada para peneliti dan mempermudah ijin tugas belajar. Hasil dari upaya-upaya peningkatan pendidikan dan kapabilitas fungsional peneliti diperlihatkan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Peningkatan pendidikan dan jenjang jabatan fungsional peneliti di Pusat Penelitian Biomaterial
Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2013
Target 2014
Realisasi
2014 %
Peta Pendidikan dan
Jenjang pada Jabatan peta - 1 1 100 - Jumlah SDM peneliti yang
meningkat pendidikannya orang 7 5 5 100 - Jumlah SDM peneliti yang
naik jabatan 13 12 6 50
Peta jenjang pendidikan dan fungsional peneliti di Pusat Penelitian Biomaterial dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Peta jenjang pendidikan dan fungsional peneliti Pusat Penelitian Biomaterial LIPI
Peta pada Gambar 3.1 tersebut tersebut memperlihatkan bahwa jumlah peneliti semakin meningkat. Secara total, jumlah peneliti Pusat Penelitian Biomaterial meningkat dari 30 orang pada tahun 2010 menjadi 40 orang pada tahun 2014. Peningkatan jumlah peneliti tersebut ditunjang oleh komposisi jenjang pendidikan dan jabatan fungsional yang semakin baik pula, yang ditunjukkan oleh semakin banyaknya peneliti yang menyandang gelar S2 dan S3 disertai dengan semakin banyak pula peneliti yang menduduki jabatan fungsional lebih tinggi.
18 19 12 10 8 6 10 19 21 23 6 6 7 8 9 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 2010 2011 2012 2013 2014
Peta Jenjang Pendidikan Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial LIPI
S1 S2 S3 21 23 25 22 20 3 6 7 11 14 2 2 2 1 1 4 4 4 5 5 0 10 20 30 40 50 2010 2011 2012 2013 2014
Peta Jenjang Fungsional Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial LIPI
Peneliti Pertama Peneliti Muda Peneliti Madya Peneliti Utama
Tahun 2014 jumlah peneliti Pusat Penelitian Biomaterial yang berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan tinggi pascasarjana (S2 dan S3) sebanyak 5 pegawai. Capaian ini sesuai dengan target yang ditetapkan (100%). Realisasi 2014 menurun dibandingkan 2013 karena pada tahun 2014 beberapa peneliti baru memulai pendidikan barunya secara bersamaan. Hal ini mencerminkan komitmen Pusat Penelitian Biomaterial untuk selalu meningkatkan kualitas SDM.
Dalam hal peningkatan kapabilitas dan keahliannya sebagai fungsional peneliti, capaian tahun 2014 tidak mencapai target yang ditentukan, yaitu sebanyak 6 peneliti dari 12 peneliti yang direncanakan (50%). Hal ini disebabkan beberapa peneliti sedang tugas belajar dan kelemahan strategi pada saat perencanaan target kinerja. Oleh sebab itu, untuk rencana kinerja selanjutnya diharapkan koordinasi yang lebih baik dengan para peneliti yang berencana meningkatkan jabatan fungsionalnya.
Sasaran 2: Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian
Pusat Penelitian Biomaterial mendukung upaya pelestarian sumberdaya alam hayati (SDAH) melalui kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi pemanfaatkan SDAH potensial dan limbah biomassa menggunakan proses dan untuk menghasilkan produk ramah lingkungan. Salah satu ukuran keberhasilannya adalah melalui peningkatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang berupa publikasi ilmiah. Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan kualitas dan kemampuan peneliti dalam melakukan riset keilmuan yang bersifat mendasar, inter dan multidisipliner serta respons terhadap permasalahan yang diajukan oleh publik.
Capaian dari indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur hasil dan kapasitas penelitian Pusat Penelitian Biomaterial pada tahun 2014 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.3
Tabel 3.3 Publikasi ilmiah yang dihasilkan Pusat Penelitian Biomaterial Indikator Kinerja Satuan Realisasi
2013
Target 2014
Realisasi
2014 %
Jumlah publikasi Ilmiah
Nasional dan Internasional Publikasi 19 26 40 154 - Publikasi Nasional
Buah 10 17 10 58
- Publikasi Internasional 9 9 30 333 Pada tahun 2014, Pusat Peneltian Biomaterial berhasil mempublikasikan sebanyak 60 buah publikasi ilmiah, lebih tinggi dari target 26 buah. Realisasi ini juga
lebih tinggi dari capaian tahun 2013. Publikasi internasional yang dihasilkan Pusat Penelitian Biomaterial jauh lebih tinggi dari target. Dibandingkan dengan capaian 2013, publikasi internasional Pusat Penelitian Biomaterial meningkat baik dari sisi jumlah maupun perbandingan dengan publikasi nasional. Kenaikan jumlah publikasi internasional dipicu oleh banyaknya kerjasama dan konferensi internasional yang diadakan di Indonesia. Hal ini juga didukung adanya penambahan dana penelitian dan untuk publikasi dari 3 Kegiatan Kompetitif LIPI dan 1 Kegiatan SINAS RISTEK. Selain itu, banyaknya pegawai yang sedang tugas belajar di dalam/luar negeri juga mendorong kenaikan publikasi internasional tersebut
Sasaran 3: Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis
Pusat Penelitian Biomaterial telah menetapkan sasaran Peningkatan Kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis dalam rencana aksi yang diukur dalam bentuk jumlah HKI (dalam arti teknologi yang sudah terlindungi), produk atau prototipe yang dihasilkan selama kegiatan penelitian. Evaluasi atas capaian produk/HKI Pusat Penelitian Biomaterial pada tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Capaian produk/HKI yang dihasilkan Pusat Penelitian Biomaterial Indikator Kinerja Satuan Realisasi
2013 Target 2014 Realisasi 2014 % HKI buah 0 1 1 100
Prototipe hasil kegiatan
penelitian 2 6 10 166
Jumlah jasa Iptek kegiatan 3 1 1 100
HKI pada tahun 2014 tercapai 100% sesuai dengan target, yaitu 1 buah. HKI yang dihasilkan tersebut berupa Pendaftaran Paten Indonesia No. P00201407484, tanggal 28 November 2014, tentang Pembuatan Papan Partikel Pelepah Sawit dengan Perekat Alami. Sedangkan Prototipe hasil penelitian yang nantinya bisa digunakan oleh masyarakat ada 10 buah, yang jumlahnya melebihi target yang ditetapkan. Salah satu prototipe yang dihasilkan oleh Kegiatan Penelitian Tematik Pusat Penelitian Biomaterial adalah media tanam vertikal yang dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Prototipe Media Tanam Vertikal
Sasaran 4: Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi
Penguatan jaringan antara Pusat Penelitian Biomaterial LIPI dengan industri dan pihak terkait (pemangku kepentingan) lainnya dalam rangka meningkatkan adopsi inovasi dapat diukur dari jumlah kerja sama yang dilakukan dengan industri dan pemangku kepentingan. Pada Tabel 3.5, tercantum jumlah kontrak kerja sama yang dilakukan Pusat Penelitian Biomaterial LIPI sepanjang tahun 2014.
Tabel 3.5 Jumlah kerja sama antara Pusat Penelitian Biomaterial dan institusi lain di tahun 2014
Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2013
Target 2014
Realisasi
2014 %
Jumlah Kerjasama Buah 3 3 1 33
Realisasi pada tahun 2014 menurun dibandingkan dengan tahun 2013 dan hanya 30% dari target yang ditentukan karena beberapa naskah nota kesepahaman (MoU) yang berhasil dibuat tidak berlanjut dengan kontrak kerja sama. Hal ini disebabkan karena Pusat Penelitian Biomaterial mulai selektif dalam menjalin kerjasama dengan pihak luar. Kerjasama di tahun 2014 ini adalah kerjasama Pusat Penelitian Biomaterial dengan Pusat Inovasi LIPI tentang Kegiatan Fasilitas Pengembangan Prototipe Blok Rem Komposit Hayati untuk Penggunaan Rem Kereta Api.
Sasaran 5: Meningkatnya akses terhadap pengetahuan
Pusat Penelitian Biomaterial terus melakukan peningkatan aksesibilitas informasi iptek melalui beberapa kegiatan, diantaranya adalah secara aktif mengikuti pertemuan yang diselenggarakan instansi di luar LIPI dalam skala nasional dan internasional, maupun melaksanakan pertemuan Ilmiah nasional dan Internasional. Pertemuan tersebut berupa seminar, workshop, sosialisasi dan diseminasi hasil-hasil lainnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan lebih mempermudah penyebarluasan dan akses memperoleh informasi terkini secara dinamis untuk mendukung pelaksanaan tugas Pusat Penelitian Biomaterial dalam mendukung upaya pelestarian sumberdaya alam hayati (SDAH) melalui kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi pemanfaatkan SDAH potensial dan limbah biomassa menggunakan proses dan untuk menghasilkan produk ramah lingkungan. Peningkatan akses terhadap informasi iptek yang dilakukan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 3.6.
Tabel 3.6 Target dan capaian kinerja Pusat Penelitian Biomaterial tahun 2014 Indikator Kinerja Satuan Realisasi
2013
Target 2014
Realisasi
2014 %
Jumlah pertemuan ilmiah, seminar, workshop dan
lainnya: Kali
19 5 4 80
- Pertemuan Nasional 8 2 2 100
- Pertemuan Internasional 11 3 2 66 Jumlah keikutsertaan dalam
aktivitas ilmiah Orang/kali 84 80 266 332
Dari tabel 11 tersebut terlihat penurunan yang cukup banyak pada realisasi 2014 dibandingkan 2013. Hal ini disebabkan kesalahpahaman dalam pengisian capaian indikator kinerja, yang sebenarnya Pusat Penelitian Biomaterial mengadakan 2 pertemuan internasional di tahun 2013, yaitu seminar Humanosphere Science School (HSS) dan International Symposium for Sustainable Humanosphere (ISSH).
Pada tahun 2014 ini, Pusat Penelitian Biomaterial menyelenggarakan 2 pertemuan ilmiah nasional dan 2 pertemuan ilmiah internasional. Realisasi pertemuan nasional adalah 100% dari target dan realisasi pertemuan internasional 66% dari target. Pertemuan ilmiah nasional yang terselenggara adalah Seminar Kualitas dan Keamanan Kemasan Pangan; dan Seminar (Presentasi) dari Prof. Joseph Gril, Montpellier
University, Perancis. Sedangkan pertemuan ilmiah internasional yang terselenggara adalah seminar Humanosphere Science School (HSS) and Humanosphere Symposium No. 266; serta International Symposium for Sustainable Humanosphere (ISSH).
Pusat Penelitian Biomaterial mendorong penelitinya untuk aktif dan mengikuti pertemuan ilmiah nasional, regional maupun internasional dengan memanfaatkan berbagai sumber dana dan kerjasama yang terjalin. Pertemuan ilmiah nasional maupun internasional ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan interaksi antar ilmuwan/peneliti maupun dengan stakeholder lainnya. Pada tahun 2014, jumlah keikutsertaan peneliti Pusat Penelitian Biomaterial dalam pertemuan ilmiah mencapai 266 orang. Jumlah ini melampaui target yang telah ditetapkan (80 orang) maupun realisasi di tahun 2013 yang mencapai 84 orang. Keikutsertaan demikian banyak dikarenakan banyaknya seminar atau workshop atau diseminasi yang terselenggara di Indonesia, baik nasional maupun internasional.
Sasaran 6: Meningkatnya Peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional
Pusat Penelitian Biomaterial sebagai bagian dari LIPI turut berperan aktif dalam meningkatkan peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional. Pada tabel 12 dapat dilihat realisasi jumlah keikutsertaan dalam organisasi ilmiah sebanyak 57% dari target, yaitu 4 dari 7 organisasi.
Tabel 3.7 Keikutsertaan Pusat Penelitian Biomaterial LIPI dalam organisasi ilmiah regional dan internasional
Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2013 Target 2014 Realisasi 2014 % Jumlah keikutsertaan
dalam organisasi ilmiah Mitra/Organisasi 7 7 4 57 Empat organisasi yang diikuti tersebut adalah Perhimpunan Mikologi Indonesia, Himpunan Peneliti Indonesia (HIMPENINDO), Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia (MAPEKI) dan Masyarakat Perkelapa-Sawitan Indonesia (MAKSI). Untuk menambah dan mempertahankan keanggotaan organisasi di tahun berikutnya, akan dipantau keanggotaan dari setiap pegawai Pusat Penelitian Biomaterial di organisasi-organisasi yang dimaksud sehingga tidak terjadi penurunan jumlah organisasi.
Sasaran 7: Penyediaan sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan
Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil penelitian. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana penelitian ini sebagai upaya untuk mendukung penelitian yang lebih baik serta upaya meningkatkan citra Pusat Penelitian Biomaterial dalam penyediaan sarana dan prasarana penelitian. Oleh karena itu, keduanya mendapat perhatian dan penanganan serius dalam kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial. Adapun kinerja pada sasaran ini ditentukan oleh jumlah sarana dan prasarana yang tersedia demi terlaksananya kegiatan penelitian secara optimal melalui pengadaan peralatan baru. Pada Tabel 3.8 dapat dilihat bahwa realisasi paket pengadaan peralatan baru di Pusat Penelitian Biomaterial dapat tercapai 100%.
Tabel 3.8 Jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial
Indikator Kinerja Sasaran Realisasi 2013
Target 2014
Realisasi 2014 % Jumlah sarana dan prasarana
penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan
Paket 2 2 2 100
Sasaran 8: Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate
governance)
Tata kelola organisasi yang baik dicerminkan dengan terselesaikannya berbagai dokumen dan laporan secara baik dan tepat waktu. Pusat Penelitian Biomaterial telah merealisasikan target 2014 dengan baik, sehingga capaian tata kelola organisasi adalah 100% di tahun 2014 ini. Hal tersebut dapat dilihat di Tabel 3.9.
Untuk menjamin ketertelusuran data dan informasi kinerja setiap satuan kerja dan sebagai alat untuk memantau kinerja lembaga, LIPI mengembangkan aplikasi e-pelaporan. Oleh karena itu, Pusat Penelitian Biomaterial selalu mendorong para pegawainya supaya dapat berpartisipasi melaporkan hasil kerjanya, yang kemudian diakumulasi menjadi hasil kinerja satuan kerja.
Pada tahun 2014 ini Pusat Penelitian Biomaterial juga berhasil memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008 tentang Sistem Manajemen Mutu Penelitian Biomaterial pada tanggal 11 Desember 2014 dengan No. Registrasi Sertifikat 126-084-9-14 dari IQA-CERT guna mendukung tata kelola organisasi yang baik di bidang penelitian Biomaterial.
Tabel 3.9 Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan terselesaikan di Pusat Penelitian Biomaterial
Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2013
Target 2014
Realisasi 2014 % Jumlah dokumen perencanaan
yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT)
dokumen
3 3 3 100
Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKAKL, DIPA, POK)
3 3 3 100
Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan dan Lakip)
2 2 2 100
Kegiatan monitoring dan evaluasi
(laporan triwulan) 4 4 4 100
Status pengelolaan administrasi keuangan dan administrasi LIPI yang tertib dan taat azas (paket laporan keuangan)
laporan 1 5 5 100
Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu
dokumen 1 12 12 100
Sasaran 9: Terbinanya sumber daya manusia (SDM)
Pembinaan sumber daya manusia dilakukan melalui pemenuhan kuantitas pegawai, maupun peningkatan kompetensi melalui pendidikan formal dan teknis lainnya. Pada tahun 2014, Pusat Penelitian Biomaterial telah berhasil mendapatkan tambahan 10 orang pegawai baru untuk diusulkan menjadi CPNS LIPI.
Pembinaan SDM difokuskan pada perluasan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan/keahlian bagi seluruh pegawai agar lebih profesional. Pusat Penelitian Biomaterial mendorong para pegawai untuk mengikuti pendidikan formal maupun diklat-diklat teknis/khusus yang menunjang pelaksanaan tugas, baik melalui anggaran Pusat Penelitian Biomaterial sendiri maupun dengan memanfaatkan tawaran-tawaran beasiswa yang ada.
Tabel 3.10 Pembinaan Sumber Daya Manusia di Pusat Penelitian Biomaterial Indikator Kinerja Satuan Realisasi
2013 Target 2014 Realisasi 2014 % Jumlah penerimaan CPNS orang 5 5 10 200
pendidikan, kursus/ training kedinasan dan fungsional-fungsional lainnya
555
Pada Tabel 3.10 disampaikan juga jumlah pegawai (peneliti maupun pegawai lainnya) yang sedang ditugaskan/diijinkan untuk melanjutkan pendidikan dan mengikuti pelatihan/ training. Realisasi 2014 jauh melampaui target, yaitu 111 orang dari target 20 orang pegawai. Hal ini dikarenakan Pusat Penelitian Biomaterial mendukung penuh para pegawai yang berkesempatan melanjutkan pendidikan atau mengikuti pelatihan/training.