• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.2. Analisis dan Pembahasan

Peneliti: “Selamat siang, Pak. Sehubungan dengan penelitian Saya yang

beberapa waktu lalu Saya sudah janjikan kepada Bapak bahwa kita akan mengadakan wawancara, maka saat ini Saya meminta tolong kepada Bapak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari faktor-faktor yang mendorong keberhasilan usaha baru pada Rumah Makan Mie Sop Kampoeng Jalan Dr. Mansyur Medan. Karena usaha yang Bapak dirikan ini merupakan salah satu usaha yang baru yang dapat dikatakan berhasil. Boleh Saya wawancarai Bapak saat ini, Pak?”

Bapak Mariono: “Boleh.”

Faktor pemasaran:

2. Peneliti: “Kita mulai dari pertanyaan pertama ya, Pak. Apakah Produk

(Product) Rumah Makan Mie Sop Kampung Jalan Dr. Mansyur Medan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas?”

Bapak Mariono: “Ya. Bahan-bahan yang Saya gunakan untuk mengolah

makanan di Rumah Makan Mie Sop Kampung Jalan Dr. Mansyur Medan bukan bahan-bahan yang sembarangan. Kami pastinya menjaga kualitas makanan Kami.”

3. Peneliti: “Pak, untuk masalah Harga (Price), apakah harga yang

dibandrol untuk setiap makanan di Mie Sop Kampoeng Jalan Dr. Mansyur Medan ini terjangkau?”

Bapak Mariono: “Ya. Harga yang Kami bandrol kan untuk setiap

makanan yang ada di sini pastinya terjangkau lah. Tidak mungkin Kami berani membuat harga yang terlalu di atas pasar, kan saingan banyak.”

4. Peneliti: “Apakah harga yang dibandrol untuk setiap makanan di Mie Sop

Kampoeng Jalan Dr. Mansyur Medan ini sesuai dengan kualitas produk yang dijual di sini, Pak?”

Bapak Mariono: “Ya pastinya harga dan kualitas harus disesuaikan,

karena harga memang harus disesuaikan dengan kualitas. Apalagi ini adalah usaha kulinner.”

5. Peneliti: “Pertanyaan selanjutnya tentang tenaga kerja ini, Pak.”

Bapak Mariono: “Oiya..silakan.”

Peneliti: “Kalau cerita tentang tenaga kerja yang bekerja di sini, apakah

sudah ahlinya, Pak? Khususnya bagian dapur yang membuat makanan?”

Bapak Mariono: “Kalau usaha kuliner tidak memiliki rasa yang lezat,

tidak akan bisa bertahan. Ya pastinya kalau urusan masak dan rasa, Saya sangat selektif untuk tenaga kerja di bagian tersebut.”

6. Peneliti: “Lalu pak, kalau soal pendeskripsian produk kepada konsumen,

Apakah Bapak sudah melakukannya?”

Bapak Mariono: “Ya. Kami mendeskripsikannya melalui gambar yang

Kami pajang di menu sampai dengan yang ada di sekeliling warung yang Kami pajangkan gambar dan nama makanan tersebut. Yah.. bisa dilihat di tempat kita berjualan, kan?”

Peneliti: “Iya, Pak.” Faktor Produksi:

1. Peneliti: “Kalau soal desain proses produksi di Mie Sop Kampoeng Jalan

Dr. Mansyur Medan ini bagaimana y pak? Apakah ada desain tersendiri yang dimiliki Mie Sop Kampoeng Jalan Dr. Mansyur Medan ini?”

Bapak Mariono: “Desain yangdigunakan untuk makanan pastinya yang

menarik, karen makanan enak tanpa desain menarik juga sulit membuat customer ingin mencobanya. Kalau ditanya punya desain tersendiri, jawabannya, ya. Yang namanya usaha makanan pasti ada desain yang ditonjolkan dalam usahanya kalau mau berkembang.”

2. Peneliti: “O.. begitu ya Pak? Kalau begitu, bagaimana dengan

karakteristik proses produksi yang dipakai di Mie Sop Kampoeng Jalan Dr. Mansyur Medan ini?”

Bapak Mariono: “Karakteristik yang dipakai adalah karakteristik

makanan khas Kampung yang memiliki inovasi, jadi bukan makanan luar negeri pastinya. Ya, yang jelas Kita punya karakteristik tersendiri di Mie Sop Kampoeng Jalan Dr. Mansyur Medan ini.”

3. Peneliti: “Apakah ada pengaturan persediaan bahan baku di Mie Sop

Bapak Mariono: “Ya. Untuk bahan baku pasti ada pengaturannya. Dan hal itu sudah ada karyawan yang ahli di bidang tersebut.”

4. Peneliti: “Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam memproduksi makanan

apakah sudah pas, Pak?”

Bapak Mariono: “Ya. Saya rasa saat ini sudah pas dan masih cukup untuk

usaha yang masih bisa dibilang baru ini.”

5. Peneliti: “Sejauh ini, apakah peralatan yang digunakan dalam proses

produksi di Mie Sop Kampoeng Jalan Dr. Mansyur Medan ini sudah lengkap, Pak?”

Bapak Mariono: “Ya. Kalau tidak lengkap, bisa kacau la usaha Saya.”

Faktor Organisasi dan Manajemen:

1. Peneliti: “Apakah selalu diadakan rapat atau musyawarah dalam

pengambilan keputusan yang menyangkut Mie Sop Kampoeng Jalan Dr. Mansyur Medan ini?”

Bapak Mariono: “Ya. Karena keputusan yang diambil dari musyawarah

akan mendengarkan saran yang lebih dari satu orang, sehingga dapat menyatukan pendapat dan keputusan.”

2. Peneliti: “Apakah selalu ada job description untu setiap tenaga kerja?”

Bapak Mariono: “Ya. Untuk itu juga sudah ada manajernya yang

mengatur job desc masing-masing pekerja.”

3. Peneliti: “Apakah gaji yang diberikan sudah sesuai dengan pekerjaannya,

Pak?”

Bapak Mariono: “Ya. Saya menggaji karyawan sesuai dengan tingkat

pendidikan, jenis pekerjaan, dan tanggungjawab yang mereka tanggung.”

4. Peneliti: “Apakah dalam usaha yang Bapak jalankan ini ada kedisiplinan?

Jika ada, dalam bentuk apa itu?”

Bapak Mariono: “Ya ada pasti. Contohnya akan ada pemotongan gaji

apabila terjadi keterlambatan pegawai. Kalau itu internal saja.”

5. Peneliti: “Apakah Bapak selalu mendahulukan kepentingan usaha ini

Bapak Mariono: “Ya. Demi memajukan usaha ini hal tersebut memang harus saya lakukan, kalau tidak usaha ini tidak akan pernah seberhasil ini.”

6. Peneliti: “Apakah rekan kerja yang ada di Rumah Makan Mie Sop

Kampung di Jalan Dr. Mansyur Medan selalu bekerja dengan kompak?”

Bapak Mariono: “Ya. Itu merupakan salah satu kunci dalam mensukseskan

usaha ini. Kerjasama dalam tim sangat diperlukan untuk mengembangkan usaha.”

7. Peneliti: “Apakah Bapak pernah memberikan penghargaan terhadap

prestasi atas pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan Bapak?”

Bapak Mariono: “Ya. Kalau penghargaan atas prestasi memang harus

ada. Karena penghargaan, misalnya bonus untuk hasil kerja yang lebih baik akan meningkatkan hasil pada usaha ini juga.”

8. Peneliti: “Apakah tanggung jawab akhir selalu pada atasan?”

Bapak Mariono: “Ya. Yang namanya tanggung jawab tidak bisa

didelegasikan ke siapa pun.”

9. Peneliti: “Apakah kondisi kerja di Mie Sop Kampung Jalan Dr. Mansyur

Medan sudah cukup aman?” Bapak Mariono: “Ya.

10.Peneliti: “Apakah kondisi kerja di Mie Sop Kampung Jalan Dr. Mansyur

Medan sudah nyaman?”

Bapak Mariono: “Ya. Kenyamanan dalam bekerja merupakan faktor yang

penting. Hal ini dibuktikan turnover karyawan di Mie Sop Kampung Jalan Dr. Mansyur Medan sangat rendah.”

11.Peneliti: “Apakah lingkungan kerja di usaha ini merupakan lingkungan

kerja yang menarik?”

Bapak Mariono: “Ya. Pastinya menarik karena hal ini pernah saya

tanyakan pada karyawan saya. Mereka menjawab sangat menarik karena tema masakan di Mie Sop Kampung Jalan Dr. Mansyur Medan berbeda.”

12.Peneliti: “Apakah Bapak selalu memilih manajer atau supervisor yang

adil dalam urusan bekerja?”

13.Peneliti: “Apakah Bapak selalu memilih manajer atau supervisor yang bijaksana dalam urusan bekerja?”

Bapak Mariono: “Sudah pasti kriteria untuk menjadi pemimpin adalah

bijaksana. Jadi manajer atau supervisor yang saya pilih untuk usaha saya adalah orang yang bijaksana.”

14.Peneliti: ”Apakah di usaha Bapak garis wewenang seperti tergambar

pada struktur organisasi?”

Bapak Mariono: “Usaha ini merupakan masih usaha kecil. Jadi kalau

cerita garis wewenang masih simpel. Tapi pastinya garis wewenang selalu sama seperti yang tergambar struktur organisasi.”

15.Peneliti: “Apakah di usaha ini ada bentuk keadilan untuk karyawan

anda?”

Bapak Mariono: “Ya, ada. Untuk itulah saya memilih pimpinan untuk

karyawan-karyawan saya yang adil dan bijaksana.” Faktor Keuangan:

1. Peneliti: “Apakah sebelum melaksanakan bisnis ini ada penilaian atas

kelayakan potensi bisnis ini yang Bapak lakukan?”

Bapak Mariono: “Ya. Saya juga melakukan analisis kelayakan bisnis

sebelum menjalankan usaha. Karena hal itu sangat dibutuhkan sebelum menjalankan usaha.”

2. Peneliti: “Apakah Bapak melakukan analisi untuk mendapatkan laba yang

direncanakan?”

Bapak Mariono. “Ya. Itu sudah ada di business plan saya.”

3. Peneliti: “Apakah Bapak menganalisis terlebih dahulu kemampuan

perkembangan usaha?”

Bapak Mariono: “Ya. Itu juga saya sudah perkirakan di business plan

saya.”

4. Peneliti: “Apakah sebelum usaha ini berdiri ada perhitungan kebutuhan

modal?”

Bapak Mariono: “Ya. Kalau tidak diperhitungkan bisa macet di tengah

4.2.2 Pengujian Hipotesis

H0: Faktor-faktor yang mendorong wirausahawan pada Rumah Makan Mie Sop Kampung Medan meraih keberhasilan dalam usaha baru adalah tidak adanya atau tanpa faktor pemasaran, produksi, organisasi dan manajemen serta keuangan. H1: Faktor-faktor yang mendorong wirausahawan pada Rumah Makan Mie Sop Kampung Medan meraih keberhasilan dalam usaha baru adalah adanya faktor pemasaran, produksi, organisasi dan manajemen serta keuangan.

Dari hasil wawancara, semua jawaban adalah positif atau “Ya”, maka faktor-faktor yang mendorong wirausahawan pada Rumah Makan Mie Sop Kampung Medan meraih keberhasilan dalam usaha baru adalah adanya faktor pemasaran, produksi, organisasi dan manajemen serta keuangan. Dengan kata lain, H0 ditolak dan H1 diterima.

Dokumen terkait