• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan pembahasan kondisi keuangan serta hasil operasi Perseroan dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan “Ikhtisar Data Keuangan Penting” dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak berserta catatan-catatan dalam Informasi Tambahan ini.

Informasi keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2020 yang disajikan dalam tabel dibawah ini diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya tanggal 31 Maret 2020 dan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, yang tidak diaudit dan tidak direviu, serta disusun oleh manajemen Perseroan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang laporannya tidak tercantum dalam Informasi tambahan ini.

Informasi keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut yang disajikan dalam tabel dibawah ini diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2020, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen Perseroan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang laporannya tidak tercantum dalam Informasi tambahan ini dan telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (firma anggota Ernst & Young Global Limited) berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”) dan ditandatangani oleh Sinarta (Registrasi Akuntan Publik No. AP. 0701) yang menyatakan opini tanpa modifikasian dan berisi paragraf penekanan suatu hal yang menjelaskan adanya indikasi suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan Perseroan dan Entitas Anaknya untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, sebagaimana yang tercantum dalam laporan auditor independen terkait No.

01087/2.1032/AU.1/03/0701-1/1/V/2021 bertanggal 10 Mei 2021 yang juga tidak tercantum dalam Informasi tambahan ini, namun dapat diakses di https://www.dutaanggadarealty.com/investor/c7943-dart-laporankeuangan-31des2020.pdf.

Informasi keuangan konsolidasian Perseroan tanggal 31 Maret 2021 dan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disajikan dalam tabel dibawah ini diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya tanggal 31 Maret 2021 dan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, yang tidak diaudit dan tidak direviu, serta disusun oleh manajemen Perseroan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang laporannya tidak tercantum dalam Informasi tambahan ini, namun dapat diakses di https://www.dutaanggadarealty.com/investor/6d850-dart-laporankeuangan-31mar2021.pdf.

A. Umum

Perseroan didirikan dengan nama PT Duta Anggada Inti Pratama berdasarkan Akta Pendirian No.196 tanggal 30 Desember 1983, yang dibuat di hadapan Buniarti Tjandra, S.H., Notaris di Jakarta telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman melalui surat keputusan No.C2-3339.HT.01.01.TH’84 Tahun 1984 tanggal 12 Juni 1984, di daftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat di bawah No.584/1984 tanggal 20 Juni 1984 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.60 tanggal 12 Juli 1984, Tambahan No.764.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan terakhir diubah dengan Akta No. 69 Tanggal 28 Agustus 2020. Perubahan tersebut merupakan perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir sebelum Informasi Tambahan ini diterbitkan.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ialah melakukan usaha dibidang:

1. Bidang Real Estate (developer);

2. Bidang Kawasan Industri; dan

30 3. Bidang Perhotelan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

1. Bidang real estate yang dimiliki sendiri atau disewa, yaitu usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estate baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan tempat tinggal (seperti tempat pameran, fasilitas penyimpanan pribadi, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan. Termasuk kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut) pembagian real estate menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah.

2. Bidang Konstruksi Gedung, yaitu:

a. Konstruksi Gedung Tempat Tinggal

Mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk tempat tinggal seperti rumah tempat tinggal, apartemen dan kondominium. Termasuk pembangunan gedung untuk tempat tinggal yang dikerjakan oleh perusahaan real estate dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung tempat tinggal;

b. Konstruksi Gedung Perkantoran

Mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk perkantoran seperti kantor dan rumah kantor (rukan). Termasuk pembangunan gedung untuk perkantoran yang dikerjakan oleh perusahan real estate dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung perkantoran.

c. Konstruksi Gedung Industri

Mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk industry, seperti pabrik dan bengkel kerja. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung industri.

d. Konstruksi Gedung Perbelanjaan

Mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk perbelanjaan, seperti mall, toserba, toko, rumah toko (ruko) dan warung. Termasuk pembangunan ruko yang dikerjakan oleh perusahaan real estate dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung perbelanjaan.

e. Konstruksi Gedung Kesehatan

Mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk sarana kesehatan, seperti rumah sakit, poliklinik, puskesmas dan balai pengobatan. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung kesehatan.

f. Konstruksi Gedung Pendidikan

Mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk sarana pendidikan seperti sekolah, tempat kursus, labolatorium dan bangunan penunjang pendidikan lainnya. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung pendidikan.

g. Konstruksi Gedung Penginapan

Mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk penginapan seperti hotel, hostel dan losmen. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung penginapan.

h. Konstruksi Gedung Tempat Hiburan dan Olahraga

Mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk tempat hiburan, seperti bioskop, gedung kesenian dan gelanggang olahraga. Termasuk pembangungan gedung untuk tempat hiburan yang dikerjakan oleh perusahaan real estate dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan merenovasi gedung tempat hiburan dan olahraga.

i. Konstruksi Gedung lainnya

Mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk penggunaan selain Kelompok 41011 (konstruksi gedung tempat tinggal), 41012 (konstruksi gedung perkantoran), 41013 (konstruksi gedung industri), 41014 (konstruksi gedung perbelanjaan), 41015 (konstruksi gedung kesehatan), 41016 (konstruksi gedung pendidikan), 41017 (konstruksi gedung penginapan), 41018 (konstruksi gedung tempat hiburan dan olahraga), seperti tempat ibadah,

31 terminal/stasiun, bangunan monumental, bangunan bandara, gedung dan lainnya. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung lainnya.

3. Bidang Kawasan Industri, yaitu:

Pengusahaan lahan dengan luas sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) hektar dalam satu hamparan yang dijadikan kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh Perusahaan Kawasan Industri yang telah memiliki Izin Usaha Kawasan Industri. Termasuk pengusahaan lahan Kawasan Industri Tertentu untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah paling rendah 5 (lima) hektar dalam satu hamparan.

4. Bidang Hotel Bintang, yaitu:

a. Hotel Bintang Lima

Mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan, minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang lima yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.

b. Hotel Bintang Empat

Mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan, minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang empat yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.

c. Hotel Bintang Tiga

Mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan, minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang tiga yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.

d. Hotel Bintang Dua

Mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan, minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang dua yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya.

e. Hotel Bintang Satu

Mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan, minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang satu yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya

Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 4 diatas, PERSEROAN dapat melakukan kegiatan usaha pendukung untuk melakukan segala kegiatan-kegiatan yang diperlukan usahanya sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 4 di atas.

Kegiatan usaha Perseroan secara umum terdiri dari properti untuk disewakan (properti investasi) dan properti untuk dijual (properti untuk pengembangan). Properti tersebut terbagi ke dalam beberapa segmen usaha yaitu perkantoran, retail, apartemen, dan hotel.

Properti perkantoran dan retail untuk disewakan yang sudah beroperasi yaitu:

- Plaza Chase, - Plaza Agro,

- Citywalk Sudirman, - Citywalk Gajah Mada - Institut Bisnis Nusantara, dan - La Maison Barito – Retail.

Selain itu, Perseroan juga memiliki tiga buah hotel berbintang yaitu:

- Hilton Garden Inn yang berada di Bali,

32 - Holiday Inn Express di Matraman dan

- Holiday Inn & Suites di Gajah Mada.

Selain hotel, Perseroan juga memiliki satu proyek apartemen untuk disewakan yaitu:

- Oakwood Suites La Maison di Barito, Jakarta.

Adapun, untuk masa mendatang apabila kondisi pandemi dan perekonomian Indonesia sudah mulai pulih dan membaik, Perseroan berencana akan melanjutkan kembali pembangunan proyek Icon Complex (mixed-use) yang terdiri dua menara untuk perkantoran, hotel, apartemen dan retail.

Kantor pusat Perseroan berlokasi di Gedung Plaza Chase lantai 21, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan. Proyek Perseroan terdiri atas apartemen, perkantoran, perhotelan dan pusat niaga yang berlokasi di Jakarta dan Bali.

Entitas Anak Lokasi Kegiatan Usaha Kepemilikan Status Kontribusi Pendapatan*)

Rp %

DBPD a) Jakarta Pengembang properti 99,95% Tidak Aktif - -

GBAb) Jakarta Pengembang properti 99,95% Tidak Aktif - -

BEIc) Jakarta Pengembang properti 99,99% Belum Aktif - -

DHMd) Jakarta Pariwisata Perhotelan 99,98% Belum Aktif - -

PAe) Jakarta Pariwisata Perhotelan 99,96% Aktif 4.986.780 6,89%

a) Memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1993 dan saat ini tidak aktif.

b) Tidak aktif sejak tahun 1994.

c) Diakuisisi pada tanggal 8 November 2013 dan belum memulai kegiatan komersialnya.

d) Didirikan pada tanggal 11 Maret 2014 dan belum memulai kegiatan komersialnya.

e) Diakuisisi pada tanggal 4 Februari 2016 dan sudah memulai kegiatan komersialnya pada bulan Oktober 2018.

*) Kontribusi pendapatan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021 yang disajikan dalam ribuan Rupiah.

Kegiatan usaha Perseroan adalah di bidang real estat, bidang penyediaan akomodasi dan bidang jasa.

Kegiatan usaha PA saat ini adalah di bidang penyediaan akomodasi dan bidang real estate, sementara DPBD dan GBA saat ini tidak aktif sedangkan DHM dan BEI belum melakukan kegiatan komersialnya (belum aktif).

Secara garis besar, jenis pengembangan yang dilakukan Perseroan dan Entitas Anak saat ini dapat dikelompokkan dalam 4 jenis proyek pengembangan yang meliputi: (i) Perkantoran (ii) Apartemen; (iii) Pusat niaga; dan (iv) Hotel.

Portofolio proyek Perseroan – Proyek Yang Telah Selesai adalah:

Nama Proyek / Produk Lokasi

Plaza Chase Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan 12920

Citywalk Sudirman Jl. K.H. Mansyur, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat

Plaza Agro Jl. H.R. Rasuna Said Blok X2 Kav. 1, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan

Institut Bisnis Nusantara Jalan D.I Panjaitan No. 29, Jakarta Timur.

La Maison Barito Jl. Barito Raya, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Hotel Hilton Garden Inn - Bali Jl. Airport Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali

Holiday Inn Express Jakarta Matraman

Jl. Matraman Raya, RT.5/RW.4, Palmeriam, Kec. Matraman, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13140

Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada

Jl. Gajah Mada No.211-212, Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat

33

Nama Proyek / Produk Lokasi

Citywalk Gajah Mada Jl. Gajah Mada No.14, RT.14/RW.1, Glodok, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120

Portofolio proyek Perseroan – Proyek Dalam Pembangunan adalah:

Icon Towers

(d/h Chase Extention) Jl. Setiabudi Raya, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan Portofolio proyek Perseroan – Tanah Untuk Pengembangan adalah:

Kampung Bandan Jl. Kampung Bandan, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara

Serang Banten

Tanjung Api-api Sumatera Selatan

B. Analisis Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Tabel berikut menyajikan laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun/periode berikut:

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

(dalam ribuan Rupiah)

Uraian

31 Maret 2021*

31 Maret 2020*

31 Desember 2020

31 Desember 2019 (3 bulan) (3 bulan) (12 bulan) (12 bulan) Penjualan dan Pendapatan Usaha 72.407.697 104.543.585 324.131.001 461.440.807 Beban Pokok Penjualan dan Beban

Langsung (57.209.242) (72.278.002) (235.807.308) (259.832.050)

Laba Bruto 15.198.455 32.265.583 88.323.693 201.608.757

Laba (Rugi) Usaha (14.308.237) 10.803.180 (62.711.200) 13.509.411

Rugi Periode Berjalan sebelum Beban Pajak

Final dan Pajak Penghasilan (96.751.582) (77.489.051) (394.021.709) (251.753.574) Rugi Periode Berjalan (96.783.318) (82.661.096) (400.173.079) (260.776.918) Total Rugi Komprehensif Periode Berjalan (96.783.318) (82.661.096) (401.019.530) (260.786.704)

*tidak diaudit dan tidak direviu

Penjualan dan Pendapatan Usaha Konsolidasian

Penjualan dan pendapatan usaha konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari pendapatan sewa (kantor, pusat niaga, apartemen dan lain-lain), jasa pemeliharaan (kantor, pusat niaga dan apartemen), penjualan unit strata, hotel dan lain-lain.

Berikut ini adalah rincian penjualan dan pendapatan usaha konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak berdasarkan segmen produk:

(dalam ribuan Rupiah)

Uraian 31 Maret 2021* 31 Maret 2020* 31 Desember

2020

31 Desember 2019 (3 bulan) (3 bulan) (12 bulan) (12 bulan)

Penjualan Unit Strata - - 14.545.455 4.500.000

Pendapatan sewa

Kantor 15.945.836 19.106.747 78.221.875 89.618.242

Pusat niaga 11.781.303 15.997.968 56.113.489 64.140.585

Apartemen 7.374.723 8.301.541 27.418.936 36.517.509

Lain-lain 3.508.910 6.803.468 17.682.474 19.437.050

Sub total 38.610.772 50.209.724 179.436.774 209.713.386

34 Jasa Pemeliharaan

Kantor 9.116.292 10.690.718 43.418.940 44.727.438

Pusat niaga 5.009.039 5.666.035 21.003.197 20.763.470

Apartemen 783.990 1.082.947 4.729.107 4.757.712

Sub total 14.909.321 17.439.700 69.151.244 70.248.620

Hotel 17.594.530 33.260.050 52.017.487 159.427.358

Lain-lain 1.293.074 3.634.111 8.980.041 17.551.443

Total Penjualan dan Pendapatan Usaha

Konsolidasian 72.407.697 104.543.585 324.131.001 461.440.807

*tidak diaudit dan tidak direviu

Tidak terdapat transaksi dengan satu pelanggan dengan jumlah akumulasi di atas 10% dari jumlah penjualan dan pendapatan usaha konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2021 dan 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal-tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Operasi Perseroan dan Entitas Anak telah dan mungkin terus dipengaruhi oleh penyebaran virus Covid-19 yang dimulai di China dan kemudian menyebar ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Efek virus Covid-19 terhadap ekonomi global dan Indonesia termasuk efek terhadap pertumbuhan ekonomi, penurunan pasar modal, peningkatan risiko kredit, depresiasi nilai tukar mata uang asing dan gangguan operasi bisnis. Efek masa depan dari virus Covid-19 terhadap Indonesia dan Perseroan dan entitas usaha masih belum dapat sepenuhnya ditentukan saat ini. Peningkatan jumlah infeksi Covid-19 yang signifikan atau penyebaran yang berkepanjangan dapat mempengaruhi Indonesia dan Perseroan dan Entitas Anak.

Namun, dampak masa depan juga akan bergantung pada efektivitas kebijakan tanggapan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Perbandingan Penjualan dan Pendapatan Usaha Konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2021 dan 2020

Penjualan dan pendapatan usaha konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021 adalah sebesar Rp72.407.697 ribu, turun sebesar 30,7% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 sebesar Rp104.543.585 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan karena penurunan pada pendapatan sewa, jasa pemeliharaan, pusat niaga, dan pendapatan hotel masing-masing sebesar 23,1%, 14,5%, dan 47,1%.

Perbandingan Penjualan dan Pendapatan Usaha Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019

Penjualan dan pendapatan usaha konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp324.131.001 ribu, turun sebesar 29,8% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 sebesar Rp461.440.807 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan karena efek neto dari peningkatan penjualan unit strata sebesar 223,2% dan penurunan pada pendapatan sewa, jasa pemeliharaan dan hotel masing-masing sebesar 14,4%, 1,6% dan 67,4%.

Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung Konsolidasian

Beban pokok penjualan dan beban langsung konsolidasian terdiri atas beban pokok penjualan konsolidasian (unit strata, makanan dan minuman hotel, dan lain-lain) dan beban langsung konsolidasian (beban penyusutan, listrik, air dan telepon, gaji dan kesejahteraan karyawan, perbaikan dan pemeliharaan, sewa, jasa pelayanan gedung, jasa keamanan, jasa kebersihan, asuransi dan lain-lain).

Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki transaksi dengan satu pemasok dengan jumlah akumulasi di atas 10% dari jumlah penjualan dan pendapatan usaha konsolidasian untuk periode tiga bulan yang

35 berakhir pada tanggal 31 Maret 2021 dan 2020 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Perbandingan Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung Konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2021 dan 2020

Beban pokok penjualan dan beban langsung konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021 sebesar Rp57.209.242 ribu, turun sebesar 20,8%

dibandingkan dengan beban pokok penjualan dan beban langsung konsolidasian pada periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp72.278.002 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan karena penurunan pada beban pokok penjualan konsolidasian sebesar 30,8% seiring dengan penurunan pada penjualan dan pendapatan konsolidasian, dan penurunan pada beban listrik, air dan telepon, beban gaji dan kesejahteraan karyawan, beban jasa keamanan dan beban jasa kebersihan konsolidasian masing-masing sebesar 31,8%, 65,3%, 65,0%, dan 58,3%.

Perbandingan Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019

Beban pokok penjualan dan beban langsung konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp235.807.308 ribu, turun sebesar 9,2% dibandingkan dengan beban pokok penjualan dan beban langsung konsolidasian pada periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp259.832.050 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan karena penurunan pada beban pokok penjualan konsolidasian sebesar 31,3% seiring dengan penurunan pada penjualan dan pendapatan usaha konsolidasian, dan penurunan pada beban listrik, air dan telepon, beban gaji dan kesejahteraan karyawan, dan cadangan properti hotel konsolidasian masing-masing sebesar 30,5%, 51,5% dan 54,7%.

Laba Bruto Konsolidasian

Laba bruto konsolidasian adalah penjualan dan pendapatan usaha konsolidasian dikurangi dengan beban pokok penjualan dan beban langsung konsolidasian.

Perbandingan Laba Bruto Konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2021 dan 2020

Laba bruto konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021 sebesar Rp15.198.455 ribu, turun sebesar 52,9% dibandingkan dengan laba bruto konsolidasian pada periode yang sama pada tahun 2020 sebesar Rp32.265.583 ribu. Penurunan ini terutama disebabkan karena penurunan pada penjualan dan pendapatan usaha konsolidasian sebesar 30,7% dan penurunan pada beban pokok penjualan dan beban langsung konsolidasian sebesar 20,8%

akibat dari dampak pandemi Covid-19.

Perbandingan Laba Bruto Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019

Laba bruto konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp88.323.693 ribu, turun sebesar 56,2% dari Rp201.608.757 ribu untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Penurunan ini terutama disebabkan karena penurunan pada penjualan dan pendapatan usaha konsolidasian sebesar 29,8% dan penurunan pada beban pokok penjualan dan beban langsung konsolidasian sebesar 9,2%.

Laba (Rugi) Usaha Konsolidasian

Laba (rugi) usaha konsolidasian adalah laba bruto konsolidasian setelah dikurangi dengan beban usaha konsolidasian (beban penjualan, beban umum dan administrasi, beban operasi lain dan ditambah dengan pendapatan operasi lain).

36 Perbandingan Laba (Rugi) Usaha Konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2021 dan 2020

Rugi usaha konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021 sebesar Rp14.308.237 ribu, turun sebesar 232,4% dari laba usaha konsolidasian sebesar Rp10.803.180 ribu untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2020. Penurunan ini terutama disebabkan karena penurunan pada penjualan dan pendapatan usaha konsolidasian sebesar 30,7%, penurunan pada beban pokok penjualan dan beban langsung konsolidasian sebesar 20,8% dan efek neto dari penurunan pada beban penjualan konsolidasian sebesar 66,3%, penurunan pada beban umum dan administrasi konsolidasian sebesar 10,1%, penurunan pada pendapatan lainnya sebesar 75,7%

dan kenaikan pada beban lainnya sebesar 46,9%.

Perbandingan Laba (Rugi) Usaha Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019

Rugi usaha konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp62.711.200 ribu, atau turun sebesar 564,2% dari laba usaha sebesar Rp13.509.411 ribu untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Penurunan ini terutama disebabkan karena penurunan pada penjualan dan pendapatan usaha konsolidasian sebesar 29,8%, penurunan pada beban pokok penjualan dan beban langsung konsolidasian sebesar 9,2% dan efek neto dari penurunan pada beban penjualan konsolidasian sebesar 53,5%, penurunan pada beban umum dan administrasi konsolidasian sebesar 7,7%, kenaikan pada pendapatan lainnya sebesar 220,9% dan kenaikan pada beban lainnya sebesar 69,8%

Rugi Periode Berjalan sebelum Beban Pajak Final dan Pajak Penghasilan Konsolidasian

Rugi periode berjalan sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan konsolidasian adalah laba (rugi) usaha konsolidasian setelah dikurangi dengan beban keuangan konsolidasian ditambah dengan pendapatan keuangan konsolidasian.

Perbandingan Rugi Periode Berjalan sebelum Beban Pajak Final dan Pajak Penghasilan Konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2021 dan 2020

Rugi periode berjalan sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021 sebesar Rp96.751.582 ribu, naik sebesar 24,9% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 sebesar Rp77.489.051 ribu. Kenaikan ini terutama disebabkan karena efek neto dari penurunan laba (rugi) usaha konsolidasian dari laba usaha konsolidasian sebesar Rp10.803.180 ribu untuk periode tiga bulan yang

Rugi periode berjalan sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021 sebesar Rp96.751.582 ribu, naik sebesar 24,9% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 sebesar Rp77.489.051 ribu. Kenaikan ini terutama disebabkan karena efek neto dari penurunan laba (rugi) usaha konsolidasian dari laba usaha konsolidasian sebesar Rp10.803.180 ribu untuk periode tiga bulan yang

Dokumen terkait