BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui tanggapan 36 responden tentang karakter
informasi broadscope, karakteristik informasi aggregation, ketidak
pastian lingkungan, desentralisasi, teknologi informas dan kinerja
manajerial yang merupakan data lam penelitian ini dan untuk
mengetahui bahwa data tersebut layak digunakan sebagai bahan
analitis pada lampiran 2 digunakan uji validitas terhadap tiap-tiap
variabel dengan bantuan program komputer SPSS 10.1. for windows
dengan teknik cronbach alpha dengan hasil pada lampiran 3 yang
Tabel 4.7.
Uji Validitas Variabel Kinerja Manajerial (Y) Item
Pertanyaan
Nilai corrected item
total correlation Keterangan Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 0,4306 0,5881 0,5804 0,3627 0,4253 Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : lampiran 3-6
Berdasarkan tabel diatas nilai corrected item total correlation
dari kelima item pertanyaan tersebut diatas 0,3 oleh karena itu item
pertanyaan tersebut dianggap valid dengan tingkat reliabilitas alpha
sebesar 0,6834. Kesimpulan ini didukung oleh (Azwar: 65): Sebagai
kriteria pemilihan aitem total berdasar korelasi aitem total, biasanya
digunakan batasan rix > 0,30. Semua aitem yang mencapai koefisien
korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan.
Apabila jumlah aitem yang lolos (Valid) masih tidak mencukupi
jumlah yang diinginkan, kita dapat mempertimbangkan unutk
menurunkan sedikit batas kriteria menjadi 0,25 misalnya, sehingga
jumlah aitem yang diinginkan dapat dicapai. Alpha pada output SPSS
merupakan tingkat reliabilitas intrumen.
Untuk item pertanyaan pada variabel karakteristik informasi
broad scope yang terdiri dari lima item pertanyaan diperoleh hasil
Tabel 4.8.
Uji Validitas Variabel karakteristi informasi brod scope (X1) Item
Pertanyaan
Nilai corrected item
total correlation Keterangan X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 0,4835 0,7201 0,5126 0,6723 0,4752 Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : lampiran 3-1
Berdasarkan tabel diatas nilai nilai corrected item total
correlation dari kelima item pertanyaan tersebut diatas 0,3 oleh
karena itu item pertanyaan tersebut dinggap valid dengan tingkat
reliabilitas alpha sebesar 0,7884.
Untuk item pertanyaan pada variabel karakteristik informasi
aggregation yang terdiri dari enam item pertanyaan diperoleh hasil
pada lampiran 3-2 yang ditabulasi pada table 4.9 berikut:
Tabel 4.9.
Uji Validitas Variabel karakteristi informasi aggregation (X2) Item
Pertanyaan
Nilai corrected item
total correlation Keterangan X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5 X2_6 0,4627 0,6821 0,7485 0,7004 0,5843 0,5534 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : lampiran 3-2
Berdasarkan tabel diatas nilai nilai corrected item total
itu item pertanyaan tersebut dinggap valid dengan tingkat reliabilitas
alpha sebesar 0,8341.
Untuk item pertanyaan pada variabel karakteristik informasi
aggregation yang terdiri dari enam item pertanyaan diperoleh hasil
pada lampiran 3-3 yang ditabulasi pada table 4.10 berikut:
Tabel 4.10.
Uji Validitas Variabel Ketidak Pastian Lingkungan (X3) Item
Pertanyaan
Nilai corrected item
total correlation Keterangan X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3_5 X3_6 0,7026 0,4495 0,3720 0,3097 0,3059 0,4918 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : lampiran 3-3
Berdasarkan tabel diatas nilai nilai corrected item total
correlation dari enam item pertanyaan tersebut diatas 0,3 oleh karena
itu item pertanyaan tersebut dinggap valid dengan tingkat reliabilitas
alpha sebesar 0,7014.
Untuk item pertanyaan pada variabel desentralisasi yang terdiri
dari lima item pertanyaan diperoleh hasil pada lampiran 3-4 yang
Tabel 4.11.
Uji Validitas Variabel Desentralisasi (X4) Item
Pertanyaan
Nilai corrected item
total correlation Keterangan X4_1 X4_2 X4_3 X4_4 X4_5 0,7423 0,6148 0,4318 0,5972 0,5613 Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : lampiran 3-4
Berdasarkan tabel diatas nilai nilai corrected item total
correlation dari lima item pertanyaan tersebut diatas 0,3 oleh karena
itu item pertanyaan tersebut dinggap valid dengan tingkat reliabilitas
alpha sebesar 0,8025.
Untuk item pertanyaan pada variabel teknologi informasi yang
terdiri dari lima item pertanyaan diperoleh hasil pada lampiran 3-5
yang ditabulasi pada table 4.12 berikut:
Tabel 4.12.
Uji Validitas Variabel Teknologi Informasi (X5) Item
Pertanyaan
Nilai corrected item
total correlation Keterangan X5_1 X5_2 X5_3 X5_4 X5_5 0,7885 0,8037 0,8124 0,6982 0,6650 Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : lampiran 3-5
Berdasarkan tabel diatas nilai nilai corrected item total
correlation dari lima item pertanyaan tersebut diatas 0,3 oleh karena
itu item pertanyaan tersebut dinggap valid dengan tingkat reliabilitas
alpha sebesar 0,8973.
4.3.2. Analisis Jalur dan Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil analisis jalur secara sesuai dengan hipotesis
yang diajukan pada bab 2 dan teknik analisis pada bab 3 dengan
menggunakan bantuan program komputer SPSS 10.1. for windows
dengan hasil keseluruhan pada lampiran 4 dapat dilihat berikut :
Pada lampiran 4-1 menunjukkan hasil pengolahan data dengan
menggunakan SPSS tetang pengaruh langsung dari (X3), (X4) dan
(X5) terhadap (X1) diperoleh dari nilai beta dengan coefisient
standardized masing-masing X3 terhadap X1 sebesar 0,039 dengan
tingkat signifikansi 0,832, yang berarti bahwa pengaruh langsung X3
terhadap X1 tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 2 (dua) yang
menyatakan terdapat pengaruh langsung ketidakpastian lingkungan
(X3) terhadap karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi
manajemen (X1) tidak didukung oleh fakta yang ada atau tidak
terbukti kebenarannya.
Pengaruh langsung X4 terhadap X1 sebesar -0,144 dengan
tingkat signifikansi 0,425, yang berarti bahwa pengaruh langsung X4
menyatakan terdapat pengaruh langsung desentralisasi (X4) terhadap
karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen (X1)
tidak didukung oleh fakta yang ada atau tidak terbukti kebenarannya.
Pengaruh langsung X5 terhadap X1 sebesar 0,435 dengan
tingkat signifikansi 0,012, yang berarti bahwa pengaruh langsung X5
terhadap X1 tersebut nyata, jadi hipotesis ke 7 (tujuh) yang
menyatakan terdapat pengaruh langsung Teknologi Informasi (X5)
terhadap karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi
manajemen (X1) didukung oleh fakta yang ada atau terbukti
kebenarannya.
Pada lampiran 4-2 menunjukkan hasil pengolahan data
pengaruh langsung dari (X3), (X4) dan (X5) terhadap (X2) diperoleh
dari nilai beta dengan coefisient standardized masing-masing X3
terhadap X2 sebesar -0,148 dengan tingkat signifikansi 0,417, yang
berarti bahwa pengaruh langsung X3 terhadap X2 tersebut tidak nyata,
jadi hipotesis ke 3 (tiga) yang menyatakan terdapat pengaruh langsung
ketidakpastian lingkungan (X3) terhadap karakteristik informasi
aggregation sistem akuntansi manajemen (X2) tidak didukung oleh
fakta yang ada atau tidak terbukti kebenarannya.
Pengaruh langsung X4 terhadap X2 sebesar 0,457 dengan
tingkat signifikansi 0,014, yang berarti bahwa pengaruh langsung X4
terhadap X2 tersebut nyata, jadi hipotesis ke 6 (enam) yang
karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen (X2)
didukung oleh fakta yang ada atau terbukti kebenarannya.
Pengaruh langsung X5 terhadap X2 sebesar 0,253 dengan
tingkat signifikansi 0,124, yang berarti bahwa pengaruh langsung X5
terhadap X2 tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 8 (delapan) yang
menyatakan terdapat pengaruh langsung teknologi informasi (X5)
terhadap karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi
manajemen (X2) tidak didukung oleh fakta yang ada atau tidak
terbukti kebenarannya.
Pada lampiran 4-3 menunjukkan hasil pengolahan data
pengaruh langsung dari (X1), (X2), (X3), (X4) dan (X5) terhadap (Y)
diperoleh dari nilai beta dengan coefisient standardized
masing-masing X1 terhadap Y sebesar 0,067 dengan tingkat signifikansi
0,809, yang berarti bahwa pengaruh langsung X1 terhadap Y tersebut
tidak nyata, jadi hipotesis ke 10 (sepuluh) yang menyatakan terdapat
pengaruh langsung karakteristik informasi broadscope sistem
akuntansi manajemen (X1) terhadap kinerja manajerial (Y) tidak
didukung oleh fakta yang ada atau tidak terbukti kebenarannya.
Pengaruh langsung X2 terhadap Y sebesar 0,243 dengan
tingkat signifikansi 0,392, yang berarti bahwa pengaruh langsung X2
terhadap Y tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 11 (sebelas) yang
menyatakan terdapat pengaruh langsung karakteristik informasi
manajerial (Y) tidak didukung oleh fakta yang ada atau tidak terbukti
kebenarannya.
Pengaruh langsung X3 terhadap Y sebesar -0,137 dengan
tingkat signifikansi 0,470, yang berarti bahwa pengaruh langsung X3
terhadap Y tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 1 (satu) yang
menyatakan terdapat pengaruh langsung ketidakpastian lingkungan
(X3) terhadap kinerja manajerial (Y) tidak didukung oleh fakta yang
ada atau tidak terbukti kebenarannya.
Pengaruh langsung X4 terhadap Y sebesar 0,371 dengan
tingkat signifikansi 0,129, yang berarti bahwa pengaruh langsung X4
terhadap Y tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 4 (empat) yang
menyatakan terdapat pengaruh langsung desentralisasi (X4) terhadap
kinerja manajerial (Y) tidak didukung oleh fakta yang ada atau tidak
terbukti kebenarannya.
Pengaruh langsung X5 terhadap Y sebesar 0,105 dengan
tingkat signifikansi 0,560, yang berarti bahwa pengaruh langsung X5
terhadap Y tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 9 (sembilan) yang
menyatakan terdapat pengaruh langsung teknologi informasi (X5)
terhadap kinerja manajerial (Y) tidak didukung oleh fakta yang ada
atau tidak terbukti kebenarannya.
Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung (indirect effect)
Pengaruh tidak langsung (X3) jalur melalui (X1) terhadap (Y)
dapat diperhitungkan dari nilai koefisien (X3) ke (X1) dikalikan
koefisien jalur (X1) ke (Y) = 0,039 x 0,067 = 0,002613. Hipotesis ke
12 (dua belas) yang menyatakan terdapat pengaruh tidak langsung
ketidakpastian lingkungan (X3) melalui karakteristik informasi broad
scope sistem akuntansi manajemen (X1) terhadap kinerja manajerial
(Y) tidak didukung oleh data atau tidak terbukti kebenarannya,
kesimpulan tersebut didasarkan pada pengaruh (X3) ke (X1) yang tidak
signifikan juga pengaruh (X1) ke (Y) tidak signifikan.
Pengaruh tidak langsung (X4) melalui (X1) terhadap (Y) dapat
diperhitungkan dari nilai koefisien jalur (X4) ke (X1) dikalikan
koefisien jalur (X1) ke (Y) = -0,144 x 0,067 = -0,009648 Hipotesis ke
13 (tiga belas) yang menyatakan terdapat pengaruh tidak langsung
desentralisasi (X4) melalui karakteristik informasi broad scope sistem
akuntansi manajemen (X1) terhadap kinerja manajerial (Y) tidak
didukung oleh data atau tidak terbukti kebenarannya, kesimpulan
tersebut didasarkan pada pengaruh (X4) ke (X1) yang tidak signifikan
juga pengaruh (X1) ke (Y) tidak signifikan.
Pengaruh tidak langsung (X5) melalui (X1) terhadap (Y) dapat
diperhitungkan dari nilai koefisien jalur (X5) ke (X1) dikalikan
koefisien jalur (X1) ke (Y) = 0,436 (S) x 0,067 = 0,029212. Hipotesis
ke 14 (empat belas) yang menyatakan Terdapat Pengaruh Tidak
Broad scope Sistem Akuntansi Manajemen (X1) Terhadap Kinerja
Manajerial (Y) tidak didukung oleh data atau tidak terbukti
kebenarannya, kesimpulan tersebut didasarkan pada hanya pengaruh
(X5) ke (X1) yang signifikan sedangkan pengaruh (X1) ke (Y) tidak
signifikan.
Pengaruh tidak langsung (X3) melalui (X2) terhadap (Y) dapat
diperhitungkan dari nilai koefisien jalur (X3) ke (X2) dikalikan
koefisien jalur (X2) ke (Y) = -0,148 x 0,243 = -0,035964 . Hipotesis ke
15 (lima belas) yang menyatakan terdapat pengaruh tidak langsung
ketidakpastian lingkungan (X3) melalui karakteristik informasi
aggregation sistem akuntansi manajemen (X2) terhadap kinerja
manajerial (Y) tidak didukung oleh data atau tidak terbukti
kebenarannya, kesimpulan tersebut didasarkan pada pengaruh (X3) ke
(X2) yang tidak signifikan juga pengaruh (X2) ke (Y) tidak signifikan.
Pengaruh tidak langsung (X4) melalui (X2) terhadap (Y) dapat
diperhitungkan dari nilai koefisien jalur (X4) ke (X2) dikalikan
koefisien jalur (X2) ke (Y) = 0,457 (S) x 0,243 = 0,111051. Hipotesis
ke 16 (enam belas) yang menyatakan terdapat pengaruh tidak
langsung desentralisasi (X4) melalui karakteristik informasi
aggregation sistem akuntansi manajemen (X2) terhadap kinerja
manajerial (Y) tidak didukung oleh data atau tidak terbukti
(X4) ke (X2) yang signifikan sedangkan pengaruh (X2) ke (Y) tidak
signifikan.
Pengaruh tidak langsung (X5) melalui (X2) terhadap (Y) dapat
diperhitungkan dari nilai Koefisien jalur (X5) ke (X2) dikalikan
koefisien jalur (X2) ke (Y) = 0,253 x 0,243 = 0,061479. Hipotesis ke
17 (tujuh belas) yang menyatakan terdapat pengaruh tidak langsung
teknologi informasi (X5) melalui karakteristik informasi aggregation
sistem akuntansi manajemen (X2) terhadap kinerja manajerial (Y)
tidak didukung oleh data atau tidak terbukti kebenarannya,
kesimpulan tersebut didasarkan pada pengaruh (X5) ke (X2) yang tidak
signifikan juga pengaruh (X2) ke (Y) tidak signifikan.