• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Data

1. Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa

a. Rumusan Hipotesis

H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

b. Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis I dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :

Tabel V.7

Hasil Pengujian Hipotesis I

Correlations Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Kepuasan Belajar Spearman 's rho Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Correlation Coefficient 1.000 .644** Sig. (2-tailed) . .000 N 137 137 Kepuasan Belajar Correlation Coefficient .644** 1.000 Sig. (2-tailed) .000 . N 137 137

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel V.7 di atas menunjukkan bahwa Ha diterima,

siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari rhitung = 0,644 > rtabel = 0,168 dan

nilai probabilitas 0,000 < 0,05. Kuat lemahnya korelasi dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi. Koefisien korelasi yang dihasilkan yaitu sebesar 0,644 yang berarti korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang kuat. Hal ini dapat ditunjukkan dengan tabel interpretasi terhadap koefisien korelasi terletak pada interval antara 0,60-0,799. Nilai r positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.

Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan nilai thitung adalah

sebagai berikut : t = √ - √ - t = √ - √ - t = √ t = 9,781

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 9,781 > ttabel

yang berarti Ha diterima yang menyatakan ada hubungan positif

dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

2. Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa

a. Rumusan Hipotesis

H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

b. Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis II dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.8

Hasil Pengujian Hipotesis II

Correlations Kompetensi Pedagogik Kepuasan Belajar Spearman' s rho Kompetensi Pedagogik Correlation Coefficient 1.000 .481** Sig. (2-tailed) . .000 N 137 137 Kepuasan Belajar Correlation Coefficient .481** 1.000 Sig. (2-tailed) .000 . N 137 137

Dari tabel V.8 di atas menunjukkan bahwa Ha diterima,

yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari rhitung = 0,481 > rtabel = 0,168 dan

nilai probabilitas 0,000 < 0,05. Kuat lemahnya korelasi dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi. Koefisien korelasi yang dihasilkan yaitu sebesar 0,481 yang berarti korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang cukup. Hal ini dapat ditunjukkan dengan tabel interpretasi terhadap koefisien korelasi terletak pada interval antara 0,40-0,599. Nilai r positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.

Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan nilai thitung adalah

sebagai berikut : t = √ - √ - t = √ - √ - t = √ t = 6,375

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 6,375 > ttabel

dengan dk 135 (137-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,960 yang berarti Ha diterima yang menyatakan ada hubungan positif

dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

3. Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa

a. Rumusan Hipotesis

H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

b. Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis III dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.9

Hasil Pengujian Hipotesis III

Correlations Kompetensi Kepribadian Kepuasan Belajar Spearman's rho Kompetensi Kepribadian Correlation Coefficient 1.000 .563** Sig. (2-tailed) . .000 N 137 137 Kepuasan Belajar Correlation Coefficient .563** 1.000 Sig. (2-tailed) .000 . N 137 137

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel V.9 di atas menunjukkan bahwa Ha diterima,

yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari rhitung = 0,563 > rtabel =

0,168 dan nilai probabilitas 0,000 < 0,05. Kuat lemahnya korelasi dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi. Koefisien korelasi yang dihasilkan yaitu sebesar 0,563 yang berarti korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang cukup. Hal ini dapat ditunjukkan dengan tabel interpretasi terhadap koefisien korelasi terletak pada interval antara 0,40-0,599. Nilai r positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.

uji t dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan nilai thitung adalah sebagai berikut : t = √ - √ - t = √ - √ - t = √ - t = 7,915

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 7,915 > ttabel

dengan dk 135(137-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,960 yang berarti Ha diterima yang menyatakan ada hubungan positif

dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

4. Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa

a. Rumusan Hipotesis

H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Ha = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

b. Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis IV dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.10

Hasil Pengujian Hipotesis IV

Correlations Kompetensi Sosial Kepuasan Belajar Spearman 's rho Kompetensi Sosial Correlation Coefficient 1.000 .559** Sig. (2-tailed) . .000 N 137 137 Kepuasan Belajar Correlation Coefficient .559** 1.000 Sig. (2-tailed) .000 . N 137 137

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel V.10 di atas menunjukkan bahwa Ha diterima,

yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari rhitung = 0,559 > rtabel = 0,168

dan nilai probabilitas 0,000 < 0,05. Kuat lemahnya korelasi dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi. Koefisien korelasi yang dihasilkan yaitu sebesar 0,559 yang berarti korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang cukup. Hal ini dapat ditunjukkan dengan tabel interpretasi terhadap koefisien korelasi terletak pada interval antara 0,40-0,599. Nilai r positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi

sosial guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.

Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan nilai thitung adalah

sebagai berikut : t = √ - √ - t = √ - √ - t = √ t = 7,833

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 7,833 > ttabel

dengan dk 135 (137-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,960 yang berarti Ha diterima yang menyatakan ada hubungan positif

dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

5. Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa

a. Rumusan Hipotesis

H0 = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

b. Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis V dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V.11

Hasil Pengujian Hipotesis V

Correlations Kompetensi Profesional Kepuasan Belajar Spearman 's rho Kompetensi Profesional Correlation Coefficient 1.000 .554** Sig. (2-tailed) . .000 N 137 137 Kepuasan Belajar Correlation Coefficient .554** 1.000 Sig. (2-tailed) .000 . N 137 137

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel V.11 di atas menunjukkan bahwa Ha diterima,

yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari rhitung = 0,554

> rtabel = 0,168 dan nilai probabilitas 0,000 < 0,05. Kuat

lemahnya korelasi dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi. Koefisien korelasi yang dihasilkan yaitu sebesar 0,554 yang berarti korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang cukup. Hal ini dapat ditunjukkan dengan tabel interpretasi terhadap koefisien korelasi terletak pada interval antara 0,40-

0,599. Nilai r positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi profesioanal guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.

Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan nilai thitung

adalah sebagai berikut :

t = √ - √ - t = √ - √ - t = √ t = 7,732

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 7,732 > ttabel

dengan dk 135 (137-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,960 yang berarti Ha diterima yang menyatakan ada hubungan

positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

Dokumen terkait