BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat a. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal, sehingga analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Dalam uji normalitas ini digunakan rumus uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov yang memusatkan perhatian pada penyimpangan (deviasi) terbesar. Berikut ini disajikan tabel ringkasan hasil pengujian normalitas :
Tabel 5.5
Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Data Variabel Minat Siswa Melanjutkan ke SMK Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan
Orang Tua
Tingkat Pendidikan Asymp. Sig.
SD .575 SMP .623 SMA .102 D III .951 PT 1.000
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa nilai asymptotic significance
(asymp.sig.) dari distribusi data minat siswa untuk melanjutkan ke
SMK ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua adalah data dari responden yang orang tuanya memiliki tingkat pendidikan SD sebesar 0,575, tingkat pendidikan SLTP sebesar 0,623, tingkat pendidikan SLTA sebesar 0,102, tingkat D III sebesar 0,951 dan tingkat PT sebesar 1,000. Karena seluruh nilai asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha (α) 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data minat siswa untuk melanjutkan ke SMK ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua adalah normal.
Tabel 5.6
Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Data Variabel Minat Siswa Melanjutkan ke SMK Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan
Orang Tua
Golongan Pekerjaan Asymp. Sig.
A .941 B .799 C .971 D .822 E .373 F .449 G .733 H .775 I .993
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa nilai asymptotic significance
(asymp.sig.) untuk distribusi data minat siswa untuk melanjutkan ke
SMK ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua adalah data dari responden yang pekerjaan orang tuanya termasuk golongan A sebesar 0,941, golongan B sebesar 0,799, golongan C sebesar 0,971, golongan D sebesar 0,822, golongan E sebesar 0,373, golongan F sebesar 0,449, golongan G sebesar 0,733, golongan H sebesar 0,775, dan golongan I sebesar 0,993. Karena seluruh nilai asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha (α) 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data minat siswa untuk melanjutkan ke SMK ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua adalah normal.
Tabel 5.7
Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Data Variabel Minat Siswa Melanjutkan ke SMK Ditinjau Dari Tingkat Pendapatan
Orang Tua
Tingkat Pendapatan Asymp. Sig.
< Rp 700.000,00 .158 Rp 700.000,00 – Rp 1.400.000,00 .609 > Rp 1.400.000,00 .445
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa nilai asymptotic significance
(asymp.sig.) untuk distribusi data minat siswa untuk melanjutkan ke
SMK ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua adalah data dari responden yang orang tuanya memiliki tingkat pendapatan < Rp 700.000,00 sebesar 0,158, tingkat pendapatan Rp 700.000,00 – Rp
1.400.000,00 sebesar 0,609, dan tingkat pendapatan > Rp 1.400.000,00 sebesar 0,445. Karena seluruh nilai asymptotic sig. (2-tailed) lebih besar dari alpha (α) 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data minat siswa untuk melanjutkan ke SMK ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua adalah normal.
b. Uji Homogenitas
Untuk menggeneralisasikan hasil penelitian maka harus lebih dahulu yakin bahwa kelompok-kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal sampel ini antara lain dibuktikan dengan adanya kesamaan variasi diantara kelompok sampel, dan ini mengandung arti bahwa kelompok-kelompok tersebut homogen, maka dapat dikatakan bahwa kelompok-kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang sama. Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan
Independent Sample Test dengan bantuan program SPSS for
Tabel 5.8
Hasil Pengujian Homogenitas
Variabel Levene
Statistic df1 df2 Sig. Minat Siswa Untuk Melanjutkan ke
SMK Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Orang Tua
.974 4 98 .425
Minat Siswa Untuk Melanjutkan ke SMK Ditinjau dari Tingkat Pekerjaan
Orang Tua 1.223 8 94 .294
Minat Siswa Untuk Melanjutkan ke SMK Ditinjau dari Tingkat
Pendapatan Orang Tua 1.942 2 100 .149
Tabel 5.8 menunjukkan bahwa nilai Levene Statistic minat siswa untuk melanjutkan ke SMK ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua adalah 0,974 dengan nilai probabilitas 0,425. Oleh karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa sampel yang digunakan memiliki varians yang sama. Nilai Levene
Statistic minat siswa untuk melanjutkan ke SMK ditinjau dari jenis
pekerjaan orang tua adalah 1,223 dengan nilai probabilitas 0,294. Oleh karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa sampel yang digunakan memiliki varians yang sama. Nilai
Levene Statistic minat siswa untuk melanjutkan ke SMK ditinjau dari
tingkat pendapatan orang tua adalah 1,942 dengan nilai probabilitas 0,149. Oleh karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa sampel yang digunakan memiliki varians yang sama Dengan demikian, asumsi kesamaan varians untuk uji anova sudah terpenuhi.
2. Pengujian Hipotesis a. Hipotesis I
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan minat siswa melanjutkan ke SMK ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.
H1 : Ada perbedaan minat siswa melanjutkan ke SMK ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.
2) Penarikan Kesimpulan
Tabel 5.9
Hasil Pengujian Minat Siswa Untuk Melanjutkan ke SMK Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Orang Tua
ANOVA
Sum of Squares df Mean
Square F Sig. Between Groups 889.369 4 222.342 3.441 .011
Within Groups 6332.010 98 64.612 Total 7221.379 102
Tabel 5.9 menunjukkan bahwa nilai F hitung untuk minat siswa melanjutkan ke SMK ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua adalah sebesar 3,441, sedangkan F tabel
pada taraf signifikansi 0,05 dengan df Between Groups = 4 dan
Within Groups = 98 adalah 2,464. Oleh karena F hitung lebih
besar dari F tabel, maka Ho ditolak. Selain itu, berdasarkan nilai probabilitas, jika probabilitas > 0,05, HO diterima dan sebaliknya. Nilai probabilitas diketahui sebesar 0,011 dan lebih kecil dari 0,05 maka HO ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan minat siswa melanjutkan ke SMK ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.
b. Hipotesis II
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan minat siswa melanjutkan ke SMK ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.
H1 : Ada perbedaan minat siswa melanjutkan ke SMK ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.
2) Penarikan Kesimpulan
Tabel 5.10
Hasil Pengujian Minat Siswa Untuk Melanjutkan ke SMK Ditinjau dari Jenis Pekerjaan Orang Tua
ANOVA
Sum of Squares df Mean
Square F Sig. Between Groups 923.411 8 115.426 1.723 .103
Within Groups 6297.968 94 67.000 Total 7221.379 102
Tabel 5.10 menunjukkan bahwa nilai F hitung untuk minat siswa melanjutkan ke SMK ditinjau dari tingkat pekerjaan orang tua adalah sebesar 1,723, sedangkan F tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan df Between Groups = 8 dan Within
Groups = 94 adalah 2,038. Oleh karena F hitung lebih kecil dari
F tabel, maka Ho diterima. Selain itu, berdasarkan nilai probabilitas, jika probabilitas > 0,05, HO diterima dan sebaliknya. Nilai probabilitas diketahui sebesar 0,103 dan lebih besar dari 0,05 maka HO diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan minat siswa melanjutkan ke SMK ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.
c. Hipotesis III
1) Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan minat siswa melanjutkan ke SMK ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua.
H1 : Ada perbedaan minat siswa melanjutkan ke SMK ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua.
2) Penarikan Kesimpulan
Tabel 5.11
Hasil Pengujian Minat Siswa untuk Melanjutkan ke SMK Ditinjau Dari Tingkat Pendapatan Orang Tua
ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 445.721 2 222.861 3.289 .041 Within Groups 6775.658 100 67.757 Total 7221.379 102
Tabel 5.11 menunjukkan bahwa nilai F hitung untuk minat siswa melanjutkan ke SMK ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua adalah sebesar 3,289, sedangkan F tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan df Between Groups = 2 dan Within Groups = 100 adalah 3,087. Oleh karena F hitung lebih besar dari F tabel, maka Ho ditolak. Selain itu, Berdasarkan nilai probabilitas, jika probabilitas > 0,05, HO diterima dan sebaliknya. Nilai probabilitas diketahui sebesar 0,041 dan lebih kecil dari 0,05 maka HO ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan minat siswa melanjutkan ke SMK ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua.