• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

1. Pengumpulan Data

Data yang diperoleh peneliti untuk jumlah populasi atau jumlah keseluruhan mahasiwa Akuntansi Universitas Sanata Dharma tahun angkatan 2013, 2014 dan 2015 yang masih aktif adalah sebanyak 524 orang.

2. Penentuan Jumlah Sampel

Dari jumlah populasi yang ada, dapat dilakukan penghitungan sampel dengan rumus Slovin (Siregar, 2010). Hasil penghitungan didapatkan sampel sebesar 83,97 yang dapat dibulatkan menjadi 84.

n = 𝑁 1+𝑁𝑒2

n = 524

1+ 524 π‘₯ 0,12 n = 83,97

Tabel 4. Sampel Penelitian

Angkatan Rumus Sampel Jumlah sampel

2013 n = 195524π‘₯ 84 = 31,3 31

2014 n = 175524π‘₯ 84 = 28,1 28

2015 n = 157524π‘₯ 84 = 25,2 25

Total 84

3. Penyebaran Kuesioner

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportionate stratified random sampling. Kuesioner yang disebarkan kepada responden adalah sebanyak 110 untuk mengantisipasi kurangnya pengumpulan data dari jumlah sampel yang ditentukan yang dapat disebabkan kuesioner yang rusak atau tidak kembali. Kuesioner yang berhasil dikumpulkan kembali adalah sebesar 101 kuesioner dan yang digunakan dalam perhitungan adalah sebanyak 84 kuesioner atau sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditentukan, dengan jumlah 31 kuesioner angkatan 2013, 28 kuesioner angkatan 2014, dan 25 kuesioner angkatan 2015. Kuesioner yang tidak kembali dari responden sebanyak 9 kuesioner. Kuesioner yang tidak terpakai dikarenakan pengisian yang kurang lengkap sehingga menjadi tidak valid atau tidak sah. Rincian pengembalian kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5. Rincian Pengembalian Kuesioner

Sumber : Data primer diolah, 2017 Gambaran dari isi kuesioner:

a. Bagian pertama berfokus pada faktor-faktor demografi responden, yaitu tentang identitas responden seperti gender, kelompok usia responden, dan Indeks Prestasi Kumulatif. Tidak disertai nama responden karena bersifat anonim dan rahasia.

Jumlah

Kuesioner yang disebar 110

Kuesioner yang tidak kembali 9

Kuesioner yang tidak terpakai 17

b. Bagian kedua berisi pertanyaan untuk menggambarkan perilaku academic dishonesty untuk mengetahui keterlibatan responden dalam berperilaku academic dishonesty dalam 1 tahun terakhir perkuliahan.

Respon yang digunakan dalam kuesioner disusun dengan skala Guttman untuk setiap tindakan dari mahasiswa, yaitu β€œpernah” dan β€œtidak pernah”.

4. Penyusunan Statistik Deskriptif

Data yang didapatkan peneliti dari kuesioner yang disebarkan kepada 84 responden adalah sebagai berikut:

Tabel 6. Statistik Deskriptif berdasarkan Demografi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Sumber : Data Primer diolah, 2017

Tabel 5 menunjukkan data demografi dari responden penelitian. Untuk karakteristik jenis kelamin, dapat diketahui terdapat sebanyak 42 orang laki-laki (50%) dan perempuan sebanyak 42 orang (50%).

Karakteristik Jumlah Responden Presentase Jenis Kelamin 1. Laki-laki 42 50% 2. Perempuan 42 50% Usia 1. ≀ 21 tahun 32 38,1% 2. 21 tahun 33 39,3% 3. β‰₯ 22 tahun 19 22,6% IPK 1. 2.00 – 2.75 8 9,5% 2. 2.76 – 3.50 48 57,1% 3. 3.51 – 4.00 28 33,3%

Karakteritik selanjutnya yaitu usia, terdapat 32 orang (38,1%) berusia ≀ 20 tahun, sebanyak 33 orang (39,3%) berusia 21 tahun, dan sebanyak 19 orang (22,6%) berusia β‰₯ 22 tahun.

Karakteristik yang terakhir yakni IPK, tidak terdapat responden dengan IPK ≀ 2.00 (0%), sebanyak 8 orang (9,5%) dengan IPK 2.00 – 2.75, sebanyak 48 orang (57,1%) memiliki IPK 2.76 – 3.50, dan sebanyak 28 orang (33,3%) responden dengan IPK 3.51 – 4.00.

5. Penghitungan Uji Validitas dan Reliabilitas: a. Uji Validitas

Kriteria pengambilan keputusan untuk menentukan valid atau tidaknya kuesioner penelitian adalah jika Koefisien Reprodusibilitas atau Kr β‰₯0,90, dan jika Koefisien Skalabilitas atau Ks β‰₯0,60. Berdasarkan hasil penghitungan, diketahui bahwa Koefisien Reprodusibilitas sebesar 0,90 dan Koefisien Skalabilitas sebesar 0,67 sehingga kuesioner penelitian ini dapat dikatakan valid. Penghitungan adalah sebagai berikut:

1) Koefisien Reprodusibilitas Kr = 1 - e n Kr = 1

-

109 1092 Kr = 0,90

2) Koefisien Skalabilitas Ks = 1 - e x Ks = 1 - e c(nβˆ’Tn) Ks = 1 - 109 0,5 (1092βˆ’430)

Ks = 0,67 b. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan rumus Kuder Richardson 21 (Sugiyono, 2014) dengan kriteria lebih besar daripada 0,60. Berdasarkan hasil penghitungan, diketahui bahwa π‘Ÿ1 sebesar 0,67, sehingga dapat dinyatakan bahwa instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian adalah handal. Penghitungan adalah sebagai berikut:

π‘Ÿ1=

(

π‘˜

π‘˜βˆ’1

) (1 βˆ’

𝑀(π‘˜βˆ’π‘€)

π‘˜π‘‰π‘‘ )

π‘Ÿ1=

(

13βˆ’113

) (1 βˆ’

5,1(13βˆ’5,1)13 π‘₯ 8,1

)

6. Pengkategorian Academic Dishonesty

Untuk mengkategorikan academic dishonesty, langkah yang dilakukan adalah menentukan skor interval sebagai berikut:

Skor interval = Skor terendah yang mungkin dicapai + [ nilai presentase x (skor tertinggi yang mungkin dicapai – skor terendah yang mungkin dicapai)]

Skor interval = 0 + [ 50% x ( 13 – 0 )] Skor interval = 6,5

Tabel 7. Kategori Academic Dishonesty

Skor Kategori

6,5 - 13 Pernah

0 – 6,4 Tidak Pernah

Berikut adalah hasil pengkategorian berdasarkan Gender, usia dan IPK responden:

Tabel 8. Hasil Pengkategorian Academic Dishonesty berdasarkan Gender, usia, dan IPK.

Kategori

Pernah Tidak Pernah Jenis Kelamin 1. Laki-laki 30 12 2. Perempuan 28 14 Usia 1. ≀ 20 tahun 17 15 2. 21 tahun 24 9 3. β‰₯ 22 tahun 16 3

Tabel 8. Hasil Pengkategorian Academic Dishonesty berdasarkan Gender, usia, dan IPK (Lanjutan)

Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa responden laki-laki yang dikategorikan Pernah dalam academic dishonesty adalah sebanyak 30 orang. Responden laki-laki yang dikategorikan Tidak Pernah adalah sebanyak 12 orang. Responden perempuan yang dikategorikan β€œPernah” dalam academic dishonesty adalah sebanyak 28 orang. Responden perempuan yang dikategorikan β€œTidak Pernah” adalah sebanyak 14 orang.

Hasil pengkategorian academic dishonesty berdasarkan usia ≀ 20 tahun untuk kategori β€œPernah” sebanyak 17 orang, untuk usia 21 tahun sebanyak 24 orang, dan β‰₯22 tahun sebanyak 16 orang. Responden dengan kategori β€œTidak Pernah” berdasarkan usia ≀ 20 tahun adalah sebanyak 15 orang, usia 21 tahun sebanyak 9 orang dan usia β‰₯22 tahun sebanyak 3 orang.

Hasil Pengkategorian academic dishonesty berdasarkan IPK 2.00 – 2.75 untuk kategori β€œPernah” sebanyak 17 orang, IPK 2.76 – 3.50 sebanyak 33 orang dan IPK 3.51 – 4.00 sebanyak 8 orang. Untuk responden yang masuk dalam kategori β€œTidak Pernah”

Kategori

Pernah Tidak Pernah IPK

1. 2.00 – 2.75 17 11

2. 2.76 – 3.50 33 15

berdasarkan IPK 2.00 – 2.75 berjumlah 11 orang, IPK 2.76 – 3.50 berjumlah 15 orang dan IPK 3.51 – 4.00 sejumlah 0.

7. Pengujian Hipotesis

a. Pembuatan hipotesis nol dan hipotesis alternatif Hipotesis I

H01 : Tidak terdapat perbedaan Academic Dishonesty mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan gender. Ha1 : Terdapat perbedaan Academic Dishonesty mahasiswa

Akuntansi Universita Sanata Dharma berdasarkan gender. Hipotesis II

H02 : Tidak terdapat perbedaan Academic Dishonesty mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan usia. Ha2 : Terdapat perbedaan Academic Dishonesty mahasiswa

Akuntansi Universita Sanata Dharma berdasarkan usia. Hipotesis III

H03 : Tidak terdapat perbedaan Academic Dishonesty mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan IPK Ha3 : Terdapat perbedaan Academic Dishonesty mahasiswa

Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan IPK. b. Pemilihan tingkat signifikansi

Dalam penelitian ini, peneliti memilih untuk menggunakan tingkat signifikansi 5% atau 0,05.

c. Penentuan uji yang digunakan

Uji yang digunakan yaitu uji Chi-Square pada ketiga hipotesis.

Berikut adalah hasil dari Uji Chi-Square yang menggunakan SPSS 24 untuk Academic Dishonesty berdasarkan Gender, Usia dan IPK:

Tabel 9. Hasil Uji Chi-Square

Academic Dishonesty

Gender

Pearson Chi-Square 0,223 Asymp. Sig. (2-sided) 0,637

Usia

Pearson Chi-Square 6,535 Asymp. Sig. (2-sided) 0,038

IPK

Pearson Chi-Square 4,498 Asymp. Sig. (2-sided) 0,106 Sumber: Data diolah, 2017

Dari hasil pengujian Chi-Square untuk Academic Dishonesty berdasarkan Gender, Pearson Chi-Square diperoleh sebesar 0,223 dan Asymp. Sig. (2-sided) sebesar 0,637. Hasil pengujian berdasarkan usia, diperoleh Pearson Chi-Square sebesar 6,535 dan Asymp. Sig. (2-sided) sebesar 0,038. Hasil uji Chi-Square berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif, didapatkan Pearson Chi-Square sebesar 4,498 dan Asymp. Sig. (2-sided) sebesar 0,106.

e. Pengambilan keputusan.

1) Perolehan nilai berdasarkan gender, nilai Chi-Square hitung < Chi-Square tabel (0,023 < 3,841) dan nilai Asymptotic Significance (2-sided) > 0,05 (0,637 > 0,05), maka H01

diterima. Nilai Chi square tabel dapat dilihat pada lampiran 16 dengan signifikansi 0,05 dengan df = 1, hasil diperoleh untuk chi squaretabel sebesar 3,841.

2) Perolehan nilai berdasarkan usia, nilai Chi-Square hitung > Chi-Square tabel (6,535 > 5,991) dan nilai Asymptotic Significance (2-sided) < 0,05 (0,038 < 0,05), maka H02 ditolak. Nilai Chi square tabel dapat dilihat pada lampiran 16 dengan signifikansi 0,05 dengan df = 2, hasil diperoleh untuk chi squaretabel sebesar 5,991.

3) Perolehan nilai berdasarkan IPK, nilai Chi-Square hitung < Chi-Square tabel (4,498 < 5,991) dan nilai Asymptotic Significance (2-sided) > 0,05 (0,106 > 0,05), maka H03

diterima. Nilai Chi-square tabel dapat dilihat pada lampiran 16 dengan signifikansi 0,05 dengan df = 2, hasil diperoleh untuk chi-squaretabel sebesar 5,991.

8. Penarikan Kesimpulan a. Gender

Dari hasil pengujian chi-square dapat diketahui Square hitung adalah sebesar 0,023 atau lebih kecil dari

Chi-Square tabel yakni 3,841 dan diketahui Asymptotic Significance (2-sided) sebesar 0,637 dan nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H01 diterima yang berarti tidak terdapat perbedaan Academic Dishonesty mahasiswa akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan Gender.

b. Usia

Dari hasil pengujian chi-square dapat diketahui Square hitung adalah sebesar 6,132 atau lebih besar dari Chi-Square tabel yakni 3,841 dan diketahui nilai Asymptotic Significance (2-sided) sebesar 0,013 dan nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa H02 ditolak yang berarti terdapat perbedaan Academic Dishonesty mahasiswa akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan usia.

c. IPK

Dari hasil pengujian chi-square dapat diketahui Square hitung adalah sebesar 3,964 atau lebih besar dari Chi-Square tabel yakni 3,841 dan diketahui nilai Asymptotic Significance (2-sided) sebesar 0,046. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa H03

Dishonesty mahasiswa akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan IPK.

B. Pembahasan

Dokumen terkait