Bab IV menyajikan gambaran umum perusahaan yang meliputi sejarah singkat perusahaan, pengetahuan produk, visi dan misi, struktur organisasi dan uraian
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
G. Analisis variabel yang memprngaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk Smartfren
1. Analisis Data
Untuk menganalisis perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan membeli produk Smartfren, terlebih dahulu diolah data melalui program SPSS. Dari amalisis data penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk (X1), harga jual produk (X2),
56 distribusi (X3), dan promosi (X4) terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk Smartfren
Untuk menguji kebenaran hipotesis pada penelitian ini, digunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi Linear Berganda akan dilakukan uji simultan (uji F) dan uji parsial (uji T), yang proses pengolahan data dan perhitungannya akan dilakukan melalui komputer dengan menggunakan paket program SPSS.
Tabel 5.11 estimasi koefisien regresi, koefisien determinan f rario No Variabel Bebas (X) Koefisien Regresi
1 Kualitas produk X1 0,266
2 Harga jual produk X2 0,103
3 Distribusi X3 0,324 4 Promosi X4 0,462
Konstanta = 8,758 F ratio = 103,617 sumber: hasil olahan spss
Berdasarkan tabel 5.9 diatas, maka dapat diasumsikan persamaan regresi linear berganda untuk produk Smartfren berikut ini:
Y= 8,758 + 0,266X1+ 0,103X2+ 0,324X3+ 0,462X4+e
Dimana
Y = perilaku konsumen a = konstanta
X1 = Kualitas Produk
57 X2 = Harga jual
X3 = Saluran distribusi X4 = Promosi
e = error
Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Nilai konstanta persamaan diatas adalah sebesar 8,758. Angka tersebut menunjukkan tingkat perilaku konsumen yang diperoleh oleh perusahaan bila tingkat kualitas, harga, distribusi dan promosi diabaikan.
b. Koefisien variabel X1 ( kualitas produk ) diperoleh sebesar 0,266 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan semakin tinggi kualitas produk yang ditawarkan, maka akan mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk Smartfren.
c. Koefisien variabel X2 ( Harga jual ) diperoleh sebesar 0,103 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan semakin murah harga jual produk yang ditawarkan maka akan mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk Smartfren.
d. Koefisien variabel X3 (Distribusi) diperoleh sebesar 0,324 dengan tanda positif.
Hal ini menunjukkan semakin baik distribusi produk maka akan mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk Smartfren.
e. Koefisien variabel X4 ( Promosi ) diperoleh sebesar 0,462 dengan tanda positif.
Hal ini menunjukkan semakin baik promosi produk maka akan mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk Smartfren.
58 Dari hasil koefisien regresi berganda yang telah dijelaskan pada uraian diatas selanjutnya akan dilakukan pengujian hipotesis yang dilakukan secara parsial maupun simultan.
2. Uji F
Untuk mengetahui apakah variabel kualitas produk, harga jual, distribusi, serta promosi secara serampak atau bersama-sama berpengaruh terhadap peilaku konsumen dalam pembelian produk Smartfren, maka dilakukan analisis dengan dengan menggunakan uji F
Tabel 5.12 output uji Fisher ( F )
a. Predictors : (constanta), promosi, harga, produk, distribusi b. Dependent Variable : perilaku konsumen
Berdasarkan hasil tersebut maka diketahui bahwa nilai Sig. Kurang dari a=
0,05 berarti hubungan maupun pengaruh simultan dari seluruh variabel independent yaitu kualitas, harga, distribusi dan promosi terhadap variabel adalah signifikan atau bukan kebetulan terjadi.
Dengan demikian hipotesis uju F yang menyatakan bahwa variabel kualitas produk, harga jual, distribusi serta promosi berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk Smartfren diterima.
59 3. Uji t
Uji parsial atau uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel tergantung. Dengan melakukan uji t dapat diketahui apakah masing-masing variabel bebas (Kualitas,Harga,Distribusi dan Promosi) secara parsial atau sendiri mempunyai pengaruh terhadap variabel tergantung. Hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel 5.11 berikut:
Tabel 5.13 output hasil regresi linier berganda coefficientsa a. Dependent Variabel : perilaku konsumen
Berdasarkan hasil tersebut maka diketahui bahwa nilai Sig. dari semua koefisien pengaruh adalah kurang a= 0,05 berarti pengaruh masing-masing variabel independent yaitu kualitas, harga jual, distribusi, dan promosi terdapat variabel perilaku konsumen adalah signifikan atau bukan kebetulan terjadi sehingga besarnya pengaruh dapat diinterpretasikan dengan nilai interpretasi yang signifikan pula.
H. Pembahasn
60 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan sebelumnya telah terbukti bahwa variabel kualitas produk, harga jual, distribusi dan promosi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang sangat berarti terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk Smartfren. Dengan demikian hal ini dapat dijadikan sebagai petunjuk bagi para konsumen dalam pembelian produk Smartfren, disamping itu variabel tersebut perlu mendapat perhatian bagi pihak perusahaan jika ingin mengembangkan perusahaannya untuk masa-masa akan datang.
Apabila dilihat pengaruh dari masing-masing variabel secara parsial tampak bahwa semua variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian produk Smartfren. Hal ini ditunjukkan pula pada semua variabel bebas mempunyai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (<5%). Dari analisis tersebut dapat dikatakan bahwa model regresi yang digunakan untuk manggambarkan adanya Smartfren yang pembahasan diuraiakan sebagai berikut:
a. Konstanta a= 8,758, artinya jika variabel kualitas produk, harga jual, distribusi dan promosi tidak berpengaruh, maka perilaku konsumen dalam pembelian produk Smartfren sebesar 8,758.
b. Dari materi Kotler dan Koller kualitas produk berpengaruh terhadap perilaku konsumen berdasarkan perhitungan statistik (SPSS) menunjukkan bahwa variabel kualitas produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen dengan 0,266 dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05. Hal ini berarti semakin baik kualitas produk maka keputusan konsumen untuk
61 menggunakan produk akan semakin meningkat. Hasil ini sesuai dengan penelitian atau hasil.
c. Dari materi Kotler. Harga jual berpengaruh terhadap perilaku konsumen berdasarkan perhitungan statistik (SPSS) menunjukkan bahwa variabel harga jual memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen dengan 0,103 dengan tingkat signifikasi 0,010 < 0,05. Hal ini berarti semakin bersaing atau kompotetif harga jual semakin bersaing dengan produk lainnya.
d. Dari materi Bearden. Distribusi berpengaruh terhadap perilaku konsumen berdasarkan perhitungan statistik (SPSS) menunjukkan bahwa variabel distribusi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsuman 0,324 dengan tingkat signifikasi 0,036 < 0,05. Hal ini berarti menunjukkan perusahaan tetap bertahan dan bersaing pada produk lainnya.
e. Dari materi Kotler. Promosi berpengaruh terhadap perilaku konsumen berdasarkan perhitungan statistik (SPSS) menunjukkan bahwa variabel promosi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen dengan 0,462 dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan semakin baik dan cermat promosi di berbagai media, maka akan mendapakan banyak perhatian dari para konsumen dan perusahaan akan mendapatkan keuntungan lebih. Hasil ini sesuai dengan penelitian
62
BAB VI