• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

ANALSIS DATA DAN PEMBAHASAN

C. Analisis Data

1. Analisis Persentase

Untuk menjawab rumusan masalah pertama yaitu bagaimana karakteristik responden dilihat dari jenis kelamin, usia, dan uang saku perbulan, penulis menggunakan analisis persentase.

a. Karakteristik mahasiswa berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, mahasiswa dalam penelitian ini dibedakan menjadi pria dan wanita. Hasil analisis data berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel V.3

Persentase Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Pria 47 48,45%

Wanita 50 51,55%

Total 97 100.00%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2011

Berdasarkan pada tabel V.3 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa berjenis kelamin wanita yaitu sebanyak 50 orang atau sebesar 51,55% dan sebanyak 47 orang atau sebesar 48,45% adalah pria.

b. Karakteristik mahasiswa berdasarkan usia

Berdasarkan usia, mahasiswa dalam penelitian ini dibedakan menjadi: usia <20 tahun, 20 – 25 tahun, 25 – 30 tahun dan >30 tahun. Hasil analisis data berdasarkan usia dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel V.4

Persentase Mahasiswa Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase

<20 tahun 26 26,80%

20 – 25 tahun 71 73,20%

25 – 30 tahun 0 0%

>30 tahun 0 0%

Total 97 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2011

Berdasarkan pada tabel V.4 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar usia mahasiswa antara 20 – 25 tahun yaitu sebanyak 71 mahasiswa atau sebesar 73,20%. Sedangkan sebanyak 26 mahasiswa atau sebesar 26,80%

berusia <20 tahun. Tidak ada mahasiswa yang berusia antara 25 – 30 tahun dan usia >30 tahun.

c. Karakteristik mahasiswa berdasarkan uang saku perbulan

Berdasarkan uang saku perbulan, mahasiswa dalam penelitian ini dibedakan menjadi: uang saku <Rp500.000, antara Rp500.000 – Rp1.000.000, antara Rp1.000.000 – Rp1.500.000, dan >Rp1.500.000. Hasil analisis data berdasarkan uang saku mahasiswa perbulan dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel V.5

Persentase Mahasiswa Berdasarkan Uang Saku

Uang saku Jumlah Persentase

<Rp500.000 23 23,71%

Rp500.000 – Rp 1 jt 57 58,76%

Rp 1 Jt – Rp 1.5 Jt 16 16,49%

>Rp 1.5 Jt 1 1,03%

Total 97 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2011

Berdasarkan pada tabel V.5 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar uang saku mahasiswa antara Rp500.000 – Rp1.000.000 yaitu sebanyak 57 mahasiswa atau sebesar 58,76%. Sedangkan sebanyak 23 mahasiswa atau sebesar 23,71% memiliki uang saku <Rp500.000. Mahasiswa yang memiliki uang saku antara Rp1.000.000 – Rp1.500.000 sebanyak 16 mahasiswa atau sebesar 16,49%, dan mahasiswa memiliki uang saku >Rp1.000.000 hanya 1 orang atau sebesar 1,03%.

2. Analisis Statistik Deskriptif

Untuk menjawab masalah kedua (2) pada BAB 1, penulis menggunakan analisis deskriptif dan selanjutnya memasukkan pada interval minat yang telah ditentukan.

Langkah-langkahnya:

a. Mengkategorikan minat terhadap celana jeans model skinny fit untuk setiap responden.

Perhitungan dilakukan dengan cara:

1) Menghitung skor jawaban setiap responden untuk setiap pertanyaan. Data terlampir.

2) Skor setiap jawaban untuk delapan butir pertanyaan dijumlahkan sebagai total skor setiap responden. Data terlampir.

3) Menghitung rata-rata skor untuk setiap responden. Data terlampir.

4) Menggolongkan nilai rata-rata skor setiap responden kedalam interval pengkategorian minat.

Sebelumnya ditentukan terlebih dahulu interval kategori minat:

= 0,75

1 1,75 2,5 3,25 4

Sangat Tidak Berminat Sangat Berminat

Kelas interval pengukuran minat adalah sebagai berikut: 1 – 1,74 = Sangat Tidak Berminat

1,75 – 2,49 = Tidak Berminat 2,5 – 3,24 = Berminat

3,25 – 4 = Sangat Berminat 5) Tabulasi hasil pengolahan

Tabel V.6 Pengkategorian Minat

Skala minat Keterangan Jumlah Prosentase

1 – 1,74 Sangat Tidak Berminat 11 11,34%

1,75 – 2,49 Tidak Berminat 22 22,68%

2,5 – 3,24 Berminat 55 56,70%

3,25 – 4 Sangat Berminat 9 9,28%

Total 97 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2011

Berdasarkan tabel V.6 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berminat yaitu sebanyak 55 responden atau sebesar 56, 70%, sebanyak 9 responden atau sebesar 9,28% sangat berminat. Kemudian 11 responden atau 11,34% masuk pada kelas interval pertama yaitu sangat tidak berminat, dan 22 responden atau sebesar 22,68% tidak berminat.

b. Pengkategorian minat terhadap celana jeans model skinny fit secara keseluruhan / umum.

Perhitungan dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1) Menjumlahkan skor rata-rata seluruh responden untuk setiap indikator. Jumlah keseluruhan skor rata-rata untuk setiap indikator dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel V.7

Jumlah skor rata-rata dari seluruh responden

Indikator

Jumlah Keseluruhan Skor Rata-rata dari Seluruh Responden

indikator 1 204

indikator 2 276

indikator 3 248

indikator 4 248

Total 976

Sumber: Data Primer yang diolah, 2011

Dari tabel V.7 diatas dapat diketahui jumlah keseluruhan skor rata-rata dari setiap responden yaitu 204 untuk indikator pertama, kemudian 276 untuk indikator kedua, indikator ketiga sebesar 248, dan indikator keempat berjumlah 248.

2) Menentukan nilai rata-rata dari keseluruhan indikator. Tabel V.8

Skor rata-rata per indikator Indikator Rata-rata skor per

indikator Rata-rata dari keseluruhan indikator indikator 1 2,1 2,52 indikator 2 2,85 indikator 3 2,56 indikator 4 2,56

Sumber: Data Primer yang diolah, 2011

Dari tabel V.8 diatas dapat diketahui nilai rata-rata dari keseluruhan indikator yaitu sebesar 2,52. Rata-rata skor indikator pertama sebesar 2,1, rata-rata skor indikator kedua sebesar 2,85, kemudian rata-rata skor indikator ketiga sebesar 2,56, dan rata-rata skor indikator keempat sebesar 2,56.

3) Menentukan interval kategori minat yang sudah ditentukan sebelumnya pada poin (a) diatas. Sama seperti kategori minat setiap responden.

1 1,75 2,5 3,25 4

Sangat Tidak Minat Sangat Minat

Kelas interval pengukuran minat adalah sebagai berikut: 1 – 1,74 = Sangat Tidak Berminat

1,75 – 2,49 = Tidak Berminat 2,5 – 3,24 = Berminat

4) Pengkategorian

Dari rata-rata keseluruhan indikator adalah sebesar 2,52 yaitu masuk pada kelas interval ketiga yang berarti berminat. Hal ini berarti dari keseluruhan indikator diatas, rata-rata indikator tersebut menunjukkan minat mahasiswa terhadap celana jeans model skinny fit tergolong berminat.

D.Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik minat mahasiswa terhadap celana jeans model skinny fit.

Dari hasil karakteristik mahasiswa diketahui bahwa sebagaian besar minat mahasiswa terhadap celana jeans model skinny fit berjenis kelamin wanita sebanyak 50 mahasiswa atau sebesar 51,55% dan berjenis kelamin pria sebanyak 47 mahasiswa atau sebesar 48,45%. Usia mahasiswa kebanyakan antara 20 – 25 tahun sebanyak 71 orang dengan prosentase 73,20%, kemudian dengan prosentase 26,80% responden menjawab usianya <20 tahun. Dari 97 responden tersebut 58,76% mereka menjawab uang saku perbulan antara Rp500.000 – Rp1.000.000, sedangkan 23,69% responden menjawab uang saku perbulan <Rp500.000, kemudian 16,48% mereka menjawab uang saku perbulan antara Rp1.000.000 – Rp1.500.000 dan 1,03% responden menjawab uang saku perbulannya >Rp1.500.000.

Pada analisis masalah yang kedua, penulis ingin mengetahui seberapa besar minat mahasiswa terhadap celana jeans model skinny fit. Untuk

mengetahui seberapa besar minat mahasiswa terhadap celana jeans model skinny fit dapat diketahui dengan analisis deskriptif. Perhitungan ini dilakukan dengan dua (2) langkah yang dapat menunjukkan seberapa besar minat mahasiswa. Pada langkah pertama dilakukan perhitungan dengan lima cara untuk mengkategorikan minat mahasiswa terhadap celana jeans model skinny fit pada setiap responden. Pada langkah yang kedua dilakukan dengan lima cara yang hampir sama dengan langkah yang pertama. Langkah yang kedua yaitu untuk pengkategorian minat terhadap celana jeans model skinny fit secara keseluruhan atau umum.

Hasil dari keseluruhan langkah-langkah tersebut adalah tabulasi hasil pengolahan pada tabel V.6 yang menunjukkan minat dari mahasiswa dan pengkategorian minat secara umum pada tabel V.8. Pada tabel V.6 dapat dijelaskan bahwa 11,34% mahasiswa sangat tidak berminat terhadap celana jeans model skinny fit. Kemudian sebesar 22,68% mahasiswa tidak berminat. Jadi pada kedua skala minat tersebut dapat dikatakan yang tidak berminat lebih dari 30% atau hampir sepertiga dari keseluruhan responden belum berminat terhadap celana jeans model skinny fit. Hal seperti ini dapat sebagai masukan bagi produsen atau penjual celana jeans model skinny fit untuk dapat melakukan usaha atau promosi yang lebih baik lagi agar menarik mahasiswa yang belum berminat untuk menjadi berminat. Pada nantinya dengan usaha dan kerja keras dari produsen, tidak tertutup kemungkinan mahasiswa yang tadinya tidak berminat akan menjadi berminat.

Kemudian mahasiswa yang berminat sebesar 56,70% atau separuh lebih dari keseluruhan responden. Sedangkan yang sangat berminat sebesar 9,28% atau hanya 9 responden dari keseluruhan responden. Dapat dikatakan juga bahwa sebesar 65,98% mahasiswa masuk dalam kategori berminat terhadap celana jeans model skinny fit. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa masuk pada kategori berminat terhadap celana jeans model skiinny fit. Produsen atau penjual harus dapat menjaga mahasiswa yang berminat agar nantinya akan membeli dan memakai celana jeans model skinny fit ini.

Pada pengkategorian minat secara keseluruhan atau umum dapat dilihat pada tabel V.8. Pada tabel V.8 ditampilkan rata dari total skor rata-rata tiap indikator dari seluruh responden, serta nilai skor rata-rata-rata-rata dari keseluruhan rata-rata total skor untuk seluruh indikator untuk seluruh responden. Indikator pertama yaitu kecenderungan membicarakan celana jeans model skinny fit ini memiliki skor rata-rata dari total skor rata-rata sebesar 2,1 artinya responden tidak setuju terhadap pernyataan kecenderungan membicarakan celana jeans model skinny fit. Apabila dilihat dengan indikator ini saja belum dapat menunjukkan minat dari mahasiswa. Akan tetapi dengan indikator yang selanjutnya dimungkinkan akan menunjukkan minat mahasiswa. Indikator kedua mengenai kecenderungan mencari informasi mengenai toko yang menyediakan celana jeans model skinny fit memiliki skor rata-rata dari total skor rata-rata sebesar 2,85 artinya responden setuju terhadap pernyataan kecenderungan mencari informasi mengenai toko yang menyediakan celana

jeans model skinny fit. Hal ini berarti bila dilihat dengan indikator tersebut telah menunjukkan minat mahasiswa terhadap celana jeans model skinny fit.

Indikator ketiga mengenai kecenderungan mengunjungi sebuah toko yang menyediakan celana jeans model skinny fit memiliki skor rata-rata dari total skor rata-rata sebesar 2,56 artinya responden setuju terhadap pernyataan mengenai kecenderungan mengunjungi sebuah toko yang menyediakan celana jeans model skinny fit. Dilihat dari indikator ini juga menunjukkan minat mahasiswa terhadap celana jeans model skinny fit. Untuk indikator yang keempat mengenai kecenderungan kepemilikan memiliki skor rata-rata dari total skor rata-rata dari total skor rata-rata sebesar 2,56 artinya responden setuju terhadap pernyataan mengenai kecenderungan kepemilikan celana jeans model skinny fit. Hal ini berarti indikator ini juga menunjukkan minat mahasiswa terhadap celana jeans model skinny fit.

Kemudian untuk nilai skor rata-rata dari keseluruhan rata-rata total skor untuk seluruh indikator keseluruhan responden adalah sebesar 2,52 artinya secara keseluruhan atau rata-rata responden setuju terhadap keseluruhan pernyataan atau indikator tersebut diatas. Hal ini berarti secara keseluruhan dari indikator diatas menunjukkan secara umum mahasiswa berminat terhadap celana jeans model skinny fit.

53

BAB VI

Dokumen terkait