• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

3. Analisis Data Hasil Wawancara

Dalam penelitian ini pengamatan terhadap siswa yang dilakukan tidak selamanya memiliki kebenaran yang mutlak, artinya bisa saja terjadi ketidakcocokan antara kesalahan dan penyebabnya dari pengamatan terhadap jawaban siswa dengan kesalahan dan penyebabnya yang nyata dirasakan oleh siswa. Untuk itu selanjutnya dilakukan pencocokan data hasil analisis terhadap jawaban siswa dengan melakukan wawancara terhadap siswa yang telah dipilih tersebut.

commit to user

Tujuan dari kegiatan wawancara tersebut adalah untuk melengkapi informasi data yang diperoleh dari hasil observasi dan tes. Dalam wawancara ini diusahakan mencari tahu apakah penyebab kesalahan yang dilakukan siswa.

Jumlah siswa yang diwawancarai adalah 6 sesuai dengan analisis hasil tes yang sudah dilakukan.

Berikut ini adalah hasil analisis wawancara dengan keenam subyek tersebut.

a. Subyek penelitian I

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek penelitian I menunjukkan bahwa dalam mengerjakan soal nomor 1 subjek belum memahami konsep tentang penguraian gaya, dari wawancara tersebut terlihat bahwa subjek cenderung memakai cara singkat yang diberikan oleh guru tetapi tidak memahami konsep awalnya sehingga jika soalnya agak berubah sedikit sudah bingung. Dan dari percakapan wawancara tersebut terlihat subjek cenderung menghapalkan suatu rumus atau konsep tanpa pemahaman mendalam tentang konsepnya itu. Serta subjek kurang teliti dan tergesa-gesa dalam mengerjakan sehingga ada yang subjek sudah pahami tapi karena kurang teliti jadinya salah.

Untuk kesalahan yang dilakukan subjek pada soal nomor 2 dikarenakan kurang telitinya subjek dalam membaca soal sehingga salah dalam menerjemahkan apa yang diketahui dalam soal. Serta pemahaman konsep yang belum benar, subjek tidak memahami konsep tetapi sekedar menghapalkan contoh soal yang hampir serupa tapi tak sama yang pernah dicontohkan oleh gurunya ketika kegiatan pembelajaran. Sehingga ketika mendapati soal yang sedikit berubah siswa bingung dan menjawabnya secara asal.

Pada soal nomor 3, hasil wawancara menunjukkan bahwa subjek belum memahami maksud dari soal nomor 3.a tersebut. Serta subjek juga kurang berlatih dalam mengerjakan soal-soal latihan. Subjek berprasangka kalau soal-soalnya sulit sebelum mengerjakan.

Subjek memahami konsep tentang titik berat sehingga jawaban subjek nomor 4 pun benar. Subjek sedikit menceritakan pengalamannya ketika mengerjakan soal titik berat pada saat mid semester.

commit to user

Dalam menyelesaikan soal nomor 5 subjek belum bisa menentukan titik porosnya dan kurang memahami tentang momen gayanya. Di samping itu subjek kurang percaya diri dalam mengerjakan soal tersebut, subjek merasa was-was kalau remidi. Hal tersebut berdampak pada konsentrasi subjek. Adapun rekap hasil wawancara dengan subjek penelitian I dapat dilihat pada Lampiran 21.

b. Subyek penelitian II

Dari jawaban subjek pada wawancara tersebut (dapat dilihat pada Lampiran 22), subjek belum paham tentang penguraian gaya ke sumbu x dan y.

Subjek memahami tentang syarat keseimbangan partikel tapi belum memahami penerapannya dalam soal, dan subjek mengerjakan soal secara asal (ngawur).

Dalam pembelajaran subjek kurang berani bertanya, kalau ada yang belum dia mengerti dia tidak berani bertanya.

Dalam mengerjakan soal nomor 2 subjek belum memahami syarat keseimbangan benda tegar serta bagaimana penerapan konsep momen gaya/ τ itu.

Subjek bingung dan lupa dengan jawaban yang ditulisnya, dikarenakan subjek asal jawab saja daripada isian titik-titiknya dikosongi.

Pada soal nomor 3 kesalahan yang dilakukan oleh subjek dikarenakan subjek asal jawab saja daripada isian titik-titiknya dikosongi. Subjek juga belum memahami konsep tentang momen gaya. Hal tersebut karena subjek ngobrol dengan temannya saat diterangkan karena merasa nggak ‘nyathol’ jadinya subjek merasa percuma saja kalau diterangkan.

Untuk soal nomor 4 subjek merasa cukup paham tentang titik berat, jawaban subjek juga sudah benar, tetapi subjek belum bisa menguraikan dari massa (m) menjadi A (luas). Di sebabkan subjek lebih menggunakan rumus praktis saja.

Selanjutnya pada soal nomor 5 subjek merasa memahami maksud soal tetapi cenderung asal dalam mengerjakan soal tersebut sehingga subjek tidak bisa mempertanggungjawabkan apa yang ditulisnya. Hal tersebut dikarenakan subjek kurang memahami konsepnya, karena menurut subjek materi keseimbangan tersebut kompleks.

commit to user c. Subyek penelitian III

Berdasarkan hasil wawancara (Lampiran 23) dapat disimpulkan bahwa subjek belum memahami tentang penguraian gaya ke sumbu x dan y dari kelas X serta subjek belum memahami bahwa gaya merupakan besaran vektor yang juga memperhatikan arahnya positif atau negatif. Untuk syarat keseimbangan sebenarnya subjek paham syaratnya tetapi lupa tidak dicantumkan. Sedangkan untuk penerapan keseimbangan itu bagaimana subjek belum bisa, subjek menyatakan bahwa dia asal jawab, walaupun jawabannya benar dia tidak tahu asalnya dari mana.

Dalam mengerjakan soal nomor 2 terlihat bahwa subjek kurang teliti dalam membaca soalnya sehingga subjek salah menerjemahkan soal OByang seharusnya 4 tetapi subjek menuliskan OB= 3. Subjek juga kurang latihan dalam mengerjakan soal, subjek hanya membaca contoh soal atau rumus saja sehingga subjek bingung dalam mengerjakan soal nomor 2 ini dan jawaban subjek asal-asalan.

Subjek beralasan bahwa waktunya tidak cukup sehingga pada 3.a gaya-gaya yang bekerja tidak digambarkan. Kemudian subjek juga belum memahami maksud pernyataan” pusat massa truk 1,5 m dari belakang roda”, itu apa sehingga subjek tidak bisa menerjemahkan panjangnya DB dan DC. Serta subjek juga belum memahami konsep tentang momen gayanya.

Subjek pada wawancara tersebut terlihat belum bisa menentukan koordinat titik dari masing-masing bidang. Subjek juga belum memahami bagaimana menguraikan m (massa) menjadi A (luas). Subjek menyatakan sebenarnya masalah titik berat ini sudah diterangkan dan dia tahu pada waktu diterangkan, tapi setelah menemui soal itu sering lupa pakai cara apa di samping itu subjek juga kurang latihan dalam mengerjakan soal sehingga dia tidak bisa menyelesaikan soal nomor 4 dengan baik.

Subjek sebenarnya memahami kalau soal tersebut untuk mencari jarak, tetapi siswa tidak dapat mengerjakan dengan baik soal tersebut dikerjakan di akhir konsentrasinya sudah berkurang sehingga ada teman yang memberitahukan

commit to user

jawaban padanya langsung dia tulis pada memperhatikan lagi jawaban tersebut karena waktunya sudah habis. Di samping itu subjek juga kurang latihan.

d. Subyek penelitian IV

Hasil wawancara dengan subjek menunjukkan bahwa subjek kurang memahami tentang penguraian gaya ke sumbu x dan y yang menjadi langkah awal dalam menyelesaikan soal nomor 1. Subjek juga kurang suka dengan mata pelajaran fisika. Hal tersebut secara psikologis membuat siswa malas belajar fisika dan subjek hanya belajar sewaktu ulangan atau saat ada PR saja. Adapun rekap hasil wawancara dengan subjek penelitian IV dapat dilihat pada Lampiran 24.

Dalam mengerjakan soal nomor 2 subjek kurang memahami konsep torsi. Dan subjek menjawab soal tersebut secara asal jawab saja sehingga ketika dikonfirmasi ulang tentang jawaban yang dulu subjek cenderung diam.

Dari jawaban subjek pada wawancara tersebut subjek kurang latihan sehingga subjek tidak bisa menyelesaikan soal nomor 3 dengan baik. Dan subjek menjawab soal tersebut secara asal jawab saja dan subjek kurang teliti dalam mengerjakan jadi ketika dikonfirmasi ulang tentang jawaban yang dulu subjek cenderung diam.

Dalam mengerjakan soal nomor 4 subjek sebenarnya memahami tentang koordinat titik berat namun karena kurang teliti sehingga melakukan kesalahan terjemahan dan kesalahan hitung.

Pada saat wawancara tersebut subjek terlihat sangat gugup dalam memberikan jawaban dan cenderung diam ketika ditanya kenapa jawabannya seperti itu namun setelah materi wawancara selesai dan mengobrol lepas dengan subjek terlihat subjek merasa lemah dalam hitungan dan secara psikologis hal tersebut berpengaruh saat mengerjakan dan memberikan efek negatif sehingga membuat subjek kurang teliti dalam mengerjakan. Di samping itu subjek juga kurang latihan hal tersebut menyebabkan langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan soal nomor 5 ini kurang tepat.

commit to user e. Subyek penelitian V

Berdasarkan hasil wawancara (lihat Lampiran 25) terlihat bahwa pada soal nomor 1 subjek belum memahami tentang penguraian gaya dengan baik sehingga subjek tidak bisa menggambarkan deskripsi soal dengan baik. Subjek juga hanya memahami cara singkat yang diberikan oleh guru sehingga ketika menemukan jenis soal yang agak berbeda dari cara singkat yang diberikan guru subjek bingung bagaimana strategi menyelesaikan soalnya. Di samping itu subjek juga tidak memahami syarat keseimbangan benda tegar, kecenderungan memakai cara singkat membuat konsep dasar seperti syarat keseimbangan benda tegar kurang dipahami dengan baik.

Pada soal nomor 2 subjek kurang teliti saat mengerjakan dalam sketsa gambar subjek menuliskan OB= 4 tetapi di sebelahnya subjek menuliskan OB

=3. Saat dikonfirmasi siswa menyatakan bahwa OB= 4. Ketika ditanya konsep tentang torsi subjek dapat menjawab dengan baik, tetapi subjek kurang teliti saat mengerjakan sehingga ada yang jawabannya terbalik.

Subjek cenderung mengerjakan soal secara langsung tanpa menggambarkan sketsa soal dan gaya-gaya yang bekerja. Hal tersebut seakan menjadi kebiasaan sehingga dalam mengerjakan soal nomor 3 ini subjek juga tidak menggambarkan deskripsi soal. Di samping itu subjek juga kurang teliti dalam mengerjakan subjek kurang cermat dalam memahami bahwa pusat massa truk 1,5 m di belakang roda depan tersebut berarti DC= 1,5 m.

Pada soal nomor 4 subjek kurang memahami bagaimana mencari koordinat titik masing-masing bidang serta subjek juga kurang teliti. Sedangkan untuk menguraikan dari w (berat) menjadi persamaan dalam bentuk luas (A) subjek kurang memperhatikan saat diterangkan walaupun subjek tidak mengakui hal tersebut. Kenapa? Sebab hal tersebut ada dalam buku catatan tetapi subjek merasa belum diterangkan.

Dari wawancara tersebut terlihat bahwa subjek bingung dalam mengerjakan soal nomor 5 ini deskripsi soal tidak digambarkan. Dalam membaca soal saja subjek bingung dan merasa gurunya belum menerangkan konsep dalam

commit to user

soal tersebut. Di samping itu subjek juga kurang latihan dalam mengerjakan soal-soal keseimbangan serta subjek belajar secara sendiri sehingga bila menemui kesulitan tidak diselesaikan secara bersama-sama.

f. Subyek penelitian VI

Berdasarkan hasil wawancara (lihat Lampiran 26) terlihat bahwa dalam mengerjakan soal nomor 1 subjek salah menerjemahkan sudutnya disebabkan karena subjek kurang teliti dalam menafsirkan sudutnya, hal tersebut berefek ke bawah. Subjek juga terkesan asal jawab saja daripada kosong sehingga ketika subjek ditanya darimana asalnya subjek lupa. Selain itu subjek juga mengeluhkan lembar jawab yang banyak isian titik-titiknya yang membingungkan subjek.

Dari jawaban subjek pada saat wawancara terlihat bahwa sebenarnya subjek mengetahui kalau gaya merupakan besaran vektor. Namun dalam penerapannya subjek kurang bisa menerapkannya kalau arahnya berlawanan seharusnya negatif tetapi subjek tetap menuliskannya positif seperti saat mengerjakan soal nomor 2 tersebut. Di samping itu subjek juga menyatakan kurang menyukai pelajaran fisika hal tersebut menyebabkan walaupun dia memperhatikan apa yang diterangkan oleh gurunya terasa membingungkan dan ilmunya tidak terserap dengan baik.

Pada soal nomor 3 subjek kurang dapat memahami maksud soal serta belum memahami cara mendeskripsikan penguraian gaya-gayanya sehingga subjek melakukan kesalahan terjemahan. Selain itu subjek sebenarnya mengetahui kalau antara gaya dan lengan torsi itu harus tegak lurus namun karena manajemen waktu saat mengerjakan kurang baik, subjek memilih lengan torsi yang belum ditegakluruskan sehingga konsepnya belum benar.

Hasil wawancara menunjukkan subjek belum memahami bagaimana menguraikan dari bentuk w (berat) menjadi persamaan dalam bentuk A (luas) dikarenakan subjek kurang maksimal dalam belajar. Hal tersebut sudah diajarkan oleh guru namun subjek lupa.

Kesalahan terjemahan yang dilakukan subjek dalam mengerjakan soal nomor 5 dikarenakan subjek tergesa-gesa saat mengerjakan. Subjek tidak bisa

commit to user

memanfaatkan waktu yang ada dengan baik. Subjek tidak dapat menentukan titik poros yang tepat, sehingga langkah penyelesaian soalnya kurang tepat. Hal ini disebabkan subjek belum memahami seutuhnya apa yang disampaikan guru saat kegiatan pembelajaran.

Dokumen terkait