INFORMASI YANG INGIN DIPEROLEH
1.15 Analisis Data
Tahapan analisis data merupakan tahapan yang mengungkap hasil penelitian yang telah dilakukan, memperoleh informasi yang didapat dari menjawab tujuan penelitian berdasarkan data dan informasi yang telah diperoleh dan diolah terkait kualitas ruang terbuka publik di area D Banjir Kanal Barat Semarang.
34 1.15.1 Teknik Analisis
Berdasarkan tujuan dan sasaran dalam penelitian, dapat dirumuskan beberapa tahapan analisis, yang meliputi:
1. Identifikasi karakteristik pengunjung
Dalam melakukan identifikasi karakteristik pengunjung area D menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Karakteristik pengunjung dapat dilihat dari karakteristik sosial-ekonomi dan karakteristik pola kunjungan. Hasil dari analisis ini adalah peneliti dapat mengetahui karakteristik pengunjung serta dapat teridentifkasinya kebutuhan pengunjung dalam memanfaatkan area D.
2. Identifikasi komponen pembentuk identitas ruang terbuka publik
Identifikasi komponen pembentuk identitas ruang terbuka publk dapat dilihat dari aspek fisik, aktivitas dan makna ruang terbuka publik. Indikator tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif deskriptif yang didapatkan dari data hasil kuesioner, observasi, dan wawancara.
3. Identifikasi kelengkapan dan kondisi fasilitas
Dalam melakukan identifikasi kelengkapan dan kondisi fasilitas, menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam analisis terdiri dari kondisi street furniture, vegetasi, dan sebagainya.
4. Analisis kualitas ruang terbuka publik
Analisis kualitas ruang terbuka publik dapat dilihat dari kualitas fungsional, visual, dan lingkungan. Analisis tersebut dapat menggunakan analisis kuantitatif deskriptif.
5. Analisis tingkat kenyamanan pengunjung ruang terbuka publik
Analisis tingkat kenyamanan pengunjung menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan dalan analisis ini terdiri dari sirkulasi, iklim, kebisingan, aroma, keamanan, kebersihan, dan keindahan.
6. Analisis hubungan antara kualitas ruang terbuka publik dengan tingkat kenyamanan pengunjung
Dalam analisis ini, hal pertama yang dilakukan adalah menganalisis hubungan antara kualitas ruang terbuka publik dengan tingkat kenyamanan pengunjung dari data-data yang telah diperoleh sebelumnya. Dalam menganalisis hubungan tersebut, menggunakan analisis
crosstab (tabulasi silang). Analisis crosstab (tabulasi silang) merupakan analisis dasar untuk
hubungan antar variabel kategori (nominal atau ordinal). SubMenu Crosstab digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk tabulasi, yang meliputi baris dan kolom. Dengan demikian ciri tabulasi silang adalah adanya dua variable atau lebih yang mempunyai hubungan dan umumnya berupa data kualitatif. Analisis data kategorik untuk peubah ganda
35
(Multivariate) diawali dengan tabel kontingensi. Perhitungan persentase kolom, baris, atau persentase total akan mempermudah interpretasi hasil analisis. Tabulasi silang dapat memberikan masukan atau pandangan mengenai sifat hubungan, karena penambahan satu atau lebih variabel pada analisis kualifikasi silang dua arah adalah sama dengan mempertahankan masing-masing variabel tetap konstan.
Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: (Sugiyono, 2012):
Variabel bebas (independent variable)
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah tingkat kenyamanan pengunjung yang terdiri dari beberapa indikator.
Variabel terikat (dependent variable)
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.. dalam penelitian ini yang digunakan sebagai variabel terikat yaitu kualitas ruang terbuka publik yang terdiri dari kualitas fungsional, visual, dan lingkungan yang terdiri dari beberapa indikator. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
TABEL I.5
Variabel yang Digunakan dalam Analisis Crosstab
Variabel Indikator
Variabel Terikat
Kualitas Fungsional Aktivitas
Lama waktu kunjungan
Kondisi pedestrian
Kondisi parkir kendaraan pengunjung
Kualitas Visual Pendapat pengunjung mengenai
pembangunan area D
Vitalitas di area D yaitu keberadaan pedagang
Kualitas Lingkungan Pendapat pengunjung mengenai
penghijauan di area D
Pengelolaan dan Perawatan Variabel Bebas Tingkat Kenyamanan Pengunjung Sirkulasi
Iklim Kebisingan Aroma Keamanan Kebersihan Keindahan
Sumber: Analisis Peneliti, 2013
Analisis crosstab yang digunakan pada penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan dan keeratan hubungan antar variabel yang dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 16.0. Adapun hubungan dan keeratan hubungan dapat dilihat output yang dihasilkan yaitu:
36
Chi-Square Test
Pada tabel chi-square test, dilihat nilai asymp sig. yang dapat menunjukkan ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel, berdasarkan hipotesis, yaitu:
Ho : tidak ada hubungan antara baris dan kolom atau kualitas ruang terbuka publik berhubungan dengan tingkat kenyamanan pengunjung.
H1 : ada hubungan antara baris dan kolom atau kualitas ruang terbuka publik tidak berhubungan dengan tingkat kenyamanan pengunjung.
Adapun dasar yang digunakan dalam pengambilan keputusan yaitu: - Jika nilai probabilitas >0,05 maka Ho diterima
- Jika nilai probabilitas <0,05 maka Ho ditolak
Analisis Asymtotic Standard Error
Analisis ini dapat dilihat dari tabel Symmetric Measures, dimana nilai value phi,
cramer’s V dan contingency coefficient dapat menunjukkan erat atau tidaknya
hubungan antara variabel, yang ditentuka apabila nilai tersebut semakin mendekati angka 1 maka hubungan antar variabel semakin erat.
1.15.2 Kerangka Analisis
Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2013 GAMBAR 1.3
KERANGKA ANALISIS
INPUT PROSES OUTPUT
Mengetahui tingkat kenyamanan pengguna ruang publik dalam area
kenyamanan Banjir Kanal Barat Tingkat Kenyamanan Pengunjung
Kondisi sirkulasi, iklim, bising, aroma, keamanan, kebersihan, dan keindahan
Analisis Tingkat Kenyamanan (Analisis Kuantitatif
Deskriptif) Karakteristik Pengunjung Banjir Kanal
Barat
Karakteristik Sosial-Ekonomi
Karakteristik Pola Kunjungan
Mengetahui karakteristik pengunjung yang mengunjungi
area D Banjir Kanal Barat Analisis Karakteristik
Pengunjung (Analisis Kuantitatif
Deskriptif)
Mengetahui komponen pembentuk identitas ruang
publik Analisis Komponen
Pembentuk Identitas Ruang Publik
(Analisis Kuantitatif Deskriptif)
Kualitas Ruang Terbuka Publik
Kondisi pedestrian dan aksesibilitas
Pengelolaan ruang terbuka publik
Mengetahui kualitas ruang terbuka publik yang terdapat di
area kenyamanan Analisis Kualitas Ruang
Terbuka Publik (Analisis Kuantitatif
Deskriptif) Komponen Pembentuk Identitas Ruang
Publik
Jenis aktivitas yang dilakukan
Kondisi vegetasi, dan kualitas estetika
Dampak pengembangan area D
Hubungan Kualitas Ruang Terbuka Publik dengan Tingkat Kenyamanan Pengunjung
Hasil dari identifikasi kelengkapan fasilitas
Hasil dari identifikasi kualitas ruang terbuka publik
Hasil dari identifikasi tingkat kenyamanan
Mengetahui hubungan antara kualitas ruang terbuka publik dengan tingkat kenyamanan pengguna area kenyamanan Banjir
Kanal Barat Semarang Analisis Hubungan Kualitas
Ruang Terbuka Publik dengan Tingkat Kenyamanan
Pengunjung (Analisis Crosstab) Kondisi dan Kelengkapan Fasilitas
Kondisi street furniture dan fasilitas pendukung
Mengetahui kelengkapan dan kondisi fasilitas dalam pemanfaatan ruang di area
kenyamanan Analisis Kondisi dan
Kelengkapan Fasilitas (Analisis Kuantitatif
26
1.16 Sistematika Pembahasan