• Tidak ada hasil yang ditemukan

D = Siswa menarik kesimpulan c. Respon Siswa

NILAI AKHIR

B. Analisis Data

2. Analisis Data Kevalidan Perangkat Pembelajaran

efektif, yaitu pada minggu PAS semester ganjil. Selain hambatan, terdapat pula kemudahan dalam penelitian pengembangan ini yaitu guru mata pelajaran matematika sangat mendukung adanya pengembangan perangkat pembelajaran matematika model generatif berbasis edutainment untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa MTs.

e. Analisis Data Tahap Evaluasi (Evaluations)

Penilaian dilakukan terhadap analisis hasil belajar siswa dan analisis peningkatan motivasi belajar matematika. Data peningkatan motivasi belajar matematika pada siswa didapat melalui hasil angket motivasi belajar matematika yang diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah pembelajaran. Sedangkan untuk mengetahui hasil belajar siswa diperoleh dari hasil pengerjaan LKS dan soal evaluasi.

2. Analisis Data Kevalidan Perangkat Pembelajaran

a. Analisis Data Kevalidan Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP)

Berdasarkan deskripsi data kevalidan RPP yang terdapat pada tabel 4.14, didapatkan penilaian rata-rata dari setiap aspek maupun skor total yang berupa data kuantitatif. Data kuantitatif tersebut akan dikonversikan ke dalam tabel konversi kevalidan RPP sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan pada bab III, sehingga diperoleh kategori kevalidan untuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Aspek ketercapaian indikator dan tujuan pembelajaran diperoleh rata-rata skor sebesar 3,40. Berdasarkan tabel kevalidan RPP yang telah ditetapkan pada bab III, perolehan skor tersebut termasuk ke dalam kategori sangat valid. Hal ini berarti bahwa penulisan KD, perumusan indikator, dan penjabaran tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan isi materi pada perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan. Pada aspek materi diperoleh rata-rata skor sebesar 3,33. Berdasarkan tabel kevalidan RPP yang telah ditetapkan pada bab III, skor tersebut termasuk kedalam kategori sangat valid.

Pada aspek langkah-langkah kegiatan pembelajaran diperoleh rata-rata skor sebesar 3,33. Berdasarkan tabel kevalidan RPP yang telah ditetapkan pada bab III, skor tersebut termasuk kedalam kategori sangat valid. Hal ini berarti bahwa langkah-langkah pembelajaran berbasis edutainment pada RPP dapat dilaksanakan oleh guru. Aspek waktu dalam RPP mendapatkan rata-rata skor sebesar 3,17. Berdasarkan tabel kevalidan RPP yang telah ditetapkan pada bab III, skor tersebut termasuk kedalam kategori sangat valid. Sehingga aspek waktu pada RPP sudah sesuai jika diterapkan dalam pembelajaran. Selanjutnya, pada aspek metode pembelajaran yang diterapkan dalam RPP diperoleh rata-rata skor sebesar 3,43. Berdasarkan tabel kevalidan RPP yang telah ditetapkan pada bab III, skor tersebut termasuk kedalam kategori sangat valid. Pada aspek bahasa diperoleh rata-rata skor sebesar 3,42 dan berdasarkan tabel kevalidan RPP yang telah ditetapkan pada bab III, skor tersebut termasuk kedalam kategori sangat valid.

Berdasarkan deskripsi data kevalidan RPP diatas, diperoleh hasil Rata-rata Total Validitas (RTV) dari para validator sebesar 3,40. Dengan menyesuaikan Rata-rata Total Validitas (RTV) pada kategori yang telah ditetapkan di bab III, maka dapat disimpulkan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan untuk pembelajaran matematika dengan model generatif berbasis edutainment termasuk dalam kategori sangat valid. Hasil semua validasi RPP disajikan pada lampiran 4.1.

b. Analisis Data Kevalidan Modul Siswa

Berdasarkan deskripsi data kevalidan modul siswa yang terdapat pada tabel 4.9, didapatkan penilaian rata-rata dari setiap aspek maupun skor total yang berupa data kuantitatif. Data kuantitatif tersebut akan dikonversikan ke dalam tabel konversi kevalidan modul siswa sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan pada bab III, sehingga diperoleh kategori kevalidan untuk modul siswa.

Aspek kelayakan isi diperoleh rata-rata skor sebesar 3,48. Berdasarkan tabel kevalidan modul siswa

yang telah ditetapkan pada bab III, perolehan skor tersebut termasuk ke dalam kategori sangat valid. Pada aspek bahasa diperoleh rata-rata skor sebesar 3,67. Berdasarkan tabel kevalidan modul siswa yang telah ditetapkan pada bab III, skor tersebut termasuk kedalam kategori sangat valid. Pada aspek penyajian diperoleh rata-rata skor sebesar 3,59. Berdasarkan tabel kevalidan modul siswa yang telah ditetapkan pada bab III, skor tersebut termasuk kedalam kategori sangat valid.

Berdasarkan deskripsi data kevalidan modul siswa diatas, diperoleh hasil Rata-rata Total Validitas (RTV) dari para validator sebesar 3,58. Dengan menyesuaikan Rata-rata Total Validitas (RTV) pada kategori yang telah ditetapkan di bab III, maka dapat disimpulkan bahwa modul siswa yang dikembangkan untuk pembelajaran matematika dengan model generatif berbasis edutainment termasuk dalam kategori sangat valid. Hasil semua validasi modul siswa disajikan pada lampiran 4.2. c. Analisis Data Kevalidan Lembar Kerja Siswa (LKS)

Berdasarkan deskripsi data kevalidan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang terdapat pada tabel 4.10, didapatkan penilaian rata-rata dari setiap aspek maupun skor total yang berupa data kuantitatif. Data kuantitatif tersebut akan dikonversikan ke dalam tabel konversi kevalidan Lembar Kerja Siswa (LKS) sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan pada bab III, sehingga diperoleh kategori kevalidan untuk Lembar Kerja Siswa (LKS).

Aspek petunjuk diperoleh rata-rata skor sebesar 3,53. Berdasarkan tabel kevalidan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah ditetapkan pada bab III, perolehan skor tersebut termasuk ke dalam kategori sangat valid. Pada aspek tampilan diperoleh rata-rata skor sebesar 3,67. Berdasarkan tabel kevalidan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah ditetapkan pada bab III, skor tersebut termasuk kedalam kategori sangat valid. Pada aspek kelayakan isi diperoleh rata-rata skor sebesar 3,67. Berdasarkan tabel kevalidan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah ditetapkan pada bab III, skor tersebut termasuk kedalam

kategori sangat valid. Pada aspek bahasa diperoleh rata-rata skor sebesar 3,44. Berdasarkan tabel kevalidan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah ditetapkan pada bab III, skor tersebut termasuk kedalam kategori sangat valid. Pada aspek kelayakan isi diperoleh rata-rata skor sebesar 3,44. Berdasarkan tabel kevalidan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah ditetapkan pada bab III, skor tersebut termasuk kedalam kategori sangat valid. Hal ini menandakan bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) sangat valid dan padat digunakan saat penelitian.

Berdasarkan deskripsi data kevalidan Lembar Kerja Siswa (LKS) diatas, diperoleh hasil Rata-rata Total Validitas (RTV) dari para validator sebesar 3,52. Dengan menyesuaikan Rata-rata Total Validitas (RTV) pada kategori yang telah ditetapkan di bab III, maka dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikembangkan untuk pembelajaran matematika dengan model generatif berbasis edutainment termasuk dalam kategori sangat valid. Hasil semua validasi Lembar Kerja Siswa (LKS) disajikan pada lampiran 4.3.