• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Data dan Pembahasan

2. Analisis Data Masalah II dan Pembahasan

Permasalahan apakah alasan-alasan konsumen untuk membeli pasta gigi Pepsodent diperoleh dengan teknik analisis data uji

Cochran. Uji Cochran digunakan untuk mengetahui perbedaan berbagai perlakuan terhadap subyek yang sama dalam jangka skala nominal. Skalanya dinyatakan dengan dua nilai yaitu angka 1 dan 0.

Analisis masalah ini akan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Langkah pertama

Pada langkah pertama dilakukan pengujian terhadap 10 faktor yaitu: x1 terkait dengan harga, x2terkait dengan variasi produk, x3terkait dengan kualitas, x4terkait dengan desain kemasan, x5 terkait dengan merek produk, x6 terkait dengan kemasan, x7 terkait dengan ukuran produk, x8 terkait dengan layanan konsumen, x9 terkait dengan promosi, x10 terkait dengan tempat.

Dari semua faktor penentu jawaban “ya” (Gj) dilakukan pengujian menggunakan perhitungan statistik dengan uji Cochran dengan program SPSS 12,00 for window (lihat lampiran 4 halaman 68) dengan hasil sebagai berikut:

1) Ho : x1-x10 menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent

2) Ha : x1-x10 bukan atau tidak menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent 3) Alpha : 0,05 (5%) dengan df = 9, sehingga x2tabel =

16,919.

4) Kriteria : tolak Ho apabila Q > 16,919, terima Ho apabila Q < 16,919

5) Q hitung : 27,925

6) Q hitung (27,925) > x2tabel (16,919) maka Ho ditolak

Karena hasil menolak Ho maka dilakukan pengujian kembali dengan menghilangkan Cj dengan jumlah yang terkecil yaitu x4.

b) Langkah kedua

1) Ho : x1, x2, x3, x5, x6, x7, x8, x9, x10 menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi

Pepsodent

2) Ha : x1, x2, x3, x5, x6, x7, x8, x9, x10 bukan atau tidak menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent

3) Alpha : 0,05 (5%) dengan df = 8, sehingga x2

tabel = 15,507

4) Kriteria : tolak Ho apabila Q > 15,507, terima Ho apabila Q < 15,507

5) Q hitung : 24,245

6) Karena Q hitung (24,245) > x2

tabel (15,507) maka Ho ditolak

Karena hasil Q hitung menolak Ho maka dilakukan pengujian kembali dengan menghilangkan Cj dengan jumlah terkecil yaitu x3.

c) Langkah ketiga

1) Ho : x1, x2, x5, x6, x7, x8, x9, x10 menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent

2) Ha : x1, x2, x5, x6, x7, x8, x9, x10 bukan atau tidak menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent

3) Alpha : 0,05 (5%) dengan df = 7, sehingga x2

tabel = 14,067

4) Kriteria : tolak Ho apabila Q > 14,067, terima Ho apabila Q < 14,067

5) Q hitung : 20,674

6) Karena Q hitung (20,674) > x2

tabel (14,067) maka Ho ditolak

Karena hasil Q hitung menolak Ho maka dilakukan pengujian kembali dengan menghilangkan Cj dengan jumlah terkecil yaitu x6.

d) Langkah keempat

1) Ho : x1, x2, x5, x7, x8, x9, x10 menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent 2) Ha : x1, x2, x5, x7, x8, x9, x10 bukan atau tidak

menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent

3) Alpha : 0,05 (5%) dengan df = 6, sehingga x2tabel = 12,592

4) Kriteria : tolak Ho apabila Q > 12,592, terima Ho apabila Q < 12,592

5) Q hitung : 18,302

6) Karena Q hitung (18,302) > x2tabel (12,592) maka Ho ditolak

Karena hasil Q hitung menolak Ho maka dilakukan pengujian kembali dengan menghilangkan Cj dengan jumlah terkecil yaitu x9.

e) Langkah kelima

1) Ho : x1, x2, x5, x7, x8, x10 menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent

2) Ha : x1, x2, x5, x7, x8, x10 bukan atau tidak menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent

3) Alpha : 0,05 (5%) dengan df = 5, sehingga x2tabel = 11,071

4) Kriteria : tolak Ho apabila Q > 11,071, terima Ho apabila Q < 11,071

5) Q hitung : 13,933

6) Karena Q hitung (13,933) > x2tabel (11,071) maka Ho ditolak

Karena hasil Q hitung menolak Ho maka dilakukan pengujian kembali dengan menghilangkan Cj dengan jumlah terkecil yaitu x8.

f) Langkah keenam

1) Ho : x1, x2, x5, x7, x10 menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent 2) Ha : x1, x2, x5, x7, x10 bukan atau tidak menjadi

alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent

3) Alpha : 0,05 (5%) dengan df = 4, sehingga x2tabel = 9,488

4) Kriteria : tolak Ho apabila Q > 9,488, terima Ho apabila Q < 9,488

5) Q hitung : 10,464

6) Karena Q hitung (10,464) > x2tabel (9,488) maka Ho ditolak

Karena hasil Q hitung menolak Ho maka dilakukan pengujian kembali dengan menghilangkan Cj dengan jumlah terkecil yaitu x5.

g) Langkah ketujuh

1) Ho : x1, x2, x7, x10 menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent

2) Ha : x1, x2, x7, x10 bukan atau tidak menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent

3) Alpha : 0,05 (5%) dengan df = 3, sehingga x2tabel = 7,815

4) Kriteria : tolak Ho apabila Q > 7,815, terima Ho apabila Q < 7,815

5) Q hitung : 8,442

6) Karena Q hitung (8,442) > x2tabel (7,815) maka Ho ditolak

Karena hasil Q hitung menolak Ho maka dilakukan pengujian kembali dengan menghilangkan Cj dengan jumlah terkecil yaitu x7.

h) Langkah kedelapan

1) Ho : x1, x2, x10 menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent

2) Ha : x1, x2, x10 bukan atau tidak menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent 3) Alpha : 0,05 (5%) dengan df = 2, sehingga x2tabel =

5,991

4) Kriteria : tolak Ho apabila Q > 5,991, terima Ho apabila Q < 5,991

5) Q hitung : 6,276

6) Karena Q hitung (6,276) > x2tabel (5,991) maka Ho ditolak

Karena hasil Q hitung menolak Ho maka dilakukan pengujian kembali dengan menghilangkan Cj dengan jumlah terkecil yaitu x10.

i) Langkah kesembilan

1) Ho : x1, x2 menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent

2) Ha : x1, x2 bukan atau tidak menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent 3) Alpha : 0,05 (5%) dengan df = 1, sehingga x2tabel =

3,841

4) Kriteria : tolak Ho apabila Q > 3,841, terima Ho apabila Q < 3,841

5) Q hitung : 2,571

6) Karena Q hitung (2,571) < x2tabel (3,841) maka Ho diterima

Karena hasil Q hitung menerima Ho, maka dapat disimpulkan bahwa x1 dan x2 menjadi alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent. Jadi, ada 2 alasan utama konsumen dalam membeli pasta gigi Pepsodent yaitu harga dan variasi produk.

b. Pembahasan

Berdasarkan dari hasil analisis data di atas yang telah dilakukan terhadap mahasiswa dan mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Kampus I Mrican, penulis dapat melakukan pembahasan sebagai berikut:

a) Ada 2 alasan utama konsumen dalam membeli pasta gigi Pepsodent yaitu:

1) Harga

Harga menjadi alasan utama konsumen membeli pasta gigi Pepsodent karena pasta gigi Pepsodent tersedia pada berbagai variasi harga sehingga konsumen menyesuaikan dengan kebutuhan dan daya belinya.

2) Variasi produk

Variasi produk menjadi alasan utama konsumen membeli pasta gigi Pepsodent karena pasta gigi Pepsodent tersedia pada berbagai variasi sehingga konsumen bisa memilih jenis pasta gigi Pepsodent sesuai dengan manfaat.

b). Yang bukan menjadi alasan utama konsumen membeli pasta gigi Pepsodent yaitu:

1) Kualitas

Kualitas bukan menjadi alasan utama bagi konsumen dalam membeli pasta gigi Pepsodent karena konsumen sudah mengetahui kualitas pasta gigi Pepsodent baik.

2) Desain kemasan

Desain kemasan bukan menjadi alasan utama bagi konsumen dalam membeli pasta gigi Pepsodent karena desain kemasan pada pasta gigi Pepsodent sudah mempunyai ciri khas sendiri. 3) Merek produk

Merek produk bukan menjadi alasan utama bagi konsumen dalam membeli pasta gigi Pepsodent karena konsumen sudah mengetahui bahwa merek pasta gigi Pepsodent ada sejak dulu sehingga konsumen sudah percaya pada merek ini.

4) Kemasan

Kemasan bukan menjadi alasan utama bagi konsumen dalam membeli pasta gigi Pepsodent karena kemasan pasta gigi Pepsodent hanya ada 2 yaitu tube dan sachet, sehingga dengan begitu secara otomatis konsumen hanya tinggal memilih di antara keduanya.

5) Ukuran produk

Ukuran produk bukan menjadi alasan utama bagi konsumen dalam membeli pasta gigi Pepsodent karena pasta gigi Pepsodent tersedia pada berbagai ukuran kemasan sehingga konsumen bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya.

6) Layanan konsumen

Layanan konsumen bukan menjadi alasan utama bagi konsumen dalam membeli pasta gigi Pepsodent karena pada kemasan sudah ada penjelasan mengenai manfaat dan komposisinya.

7) Promosi

Promosi bukan menjadi alasan utama bagi konsumen dalam membeli pasta gigi Pepsodent karena pada promosi atau iklan pasta gigi Pepsodent selalu menarik sehingga konsumen selalu ingat pada pasta gigi Pepsodent, sebagai contoh iklan pasta gigi Pepsodent sekarang ini adalah dengan kampanye senyum. 8) Tempat

Tempat bukan menjadi alasan utama bagi konsumen dalam membeli pasta gigi Pepsodent karena pasta gigi Pepsodent mudah diperoleh.

Dokumen terkait