• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : METODE PENELITIAN

F. Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diimformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.88

Analisis data dilakukan untuk mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.89 Pengelolaan data atau analisis data merupakan tahap yang penting dan menentukan. Karena pada tahap ini data dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikianrupa sampai berhasil menyimpulkan kebenaran-kebenaran yang diinginkan dalam penelitian.

Seperti yang disebutkan oleh Moleong dalam bukunya bahwa analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data dalam pola,

88

Ibid, hal. 244

kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirmuskan hipotesis kerja spirit yang disarankan oleh data.

Proses analisis data dilakukan peneliti adalah melalui tahap-tahap sebagai berikut:90

a) Pengumpulan data

Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggali informasi dan data dari berbagai sumber atau responden yaitu dengan wawancara, observasi, analisis dokumen dan foto-foto. Peneliti mencatat data yang diperoleh dari proses implementasi program Smart Al-Qur‟an dan dampak perilaku mengenai budaya gemar membaca Al-Qur‟an siswa di sekolah. Dengan data tersebut dapat membantu peneliti untuk menjawab masalah penelitian yang dilakukan.

b) Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data memberikan gambaran atau informasi yang jelas serta mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data selanjutnya dan mencari data yang diperlukan. Dalam reduksi data, data yang telah diperoleh disortir atau dipilah dan difokuskan pada hal-hal yang penting karena data dari hasil wawancara merupakan data yang memiliki sifat sangat luas informasinya bahkan dapat dikatakan masih mentah. Peneliti memilih data hasil wawancara yang lebih penting kemudian peneliti juga dapat membuang hasil dari pengumpulan data yang tidak diperlukan atau yang tidak sesuai dengan fokus penelitian.

90 Miles, Mattew B dan Michael Huberman, Aanalsis Data Kualitatif, ter. Tjejep (Jakarta: UI Press, 1992), Hal. 87

Adapun langkah dalam reduksi data melibatkan beberapa tahap.

Tahap pertama, melakukan editing, pengelompokkan, dan meringkas

data. Tahap kedua, menyusun kode-kode dan catatan-catatan mengenai berbagai hal berkaitan dengan data yang sedang diteliti sehingga peneliti dapat menentukan tema-tema, kelompok-kelompok, dan pola-pola data.

Pada tahap terakhir dari reduksi data adalah menyusun rancangan

konsep-konsep serta penjelasan-penjelasan berkenaan dengan tema, pola, atau kelompok yang bersangkutan.

c) Penyajian data (Data Display)

Setelah melakukan reduksi data selanjutnya adalah tahap penyajian data. Hasil dari pemilahan atau pengorganisasian data yang disajikan secara sistematis dapat dibentuk dalam sebuah laporan. Dalam penelitian kualiatatif bentuk penyajian hasil data berupa diskriptif analitik dan logis yang mengarah pada kesimpulan dan difokuskan pada kata-kata, tindakan-tindakan yang terjadi di lapangan. Dalam tahap ini peneliti dituntut untuk melakukan penefsiran terhadap data dalam wawancara. Selain itu juga memaparkan hasil teks dalam paraghraf dan foto hasil dokumentasi sebagai penunjang dan memperkuat hasil penyajian.

Dalam menganalisis data ini, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dimana teknik ini penulis gunakan untuk menggambarkan, menuturkan, melukiskan serta menguraikan data yang bersifat kualitatif yang telah peneliti peroleh dari hasil metode

pengumpulan data. Menurut Seiddel proses analisis data kualitatif adalah sebagai berikut:

1) Mencatat sesuatu yang dihasilkan dari catatan lapangan, kemudian diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri.

2) Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya.

3) Berpikir dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan hubungan-hubungan, dan membuat temuan-temuan umum.91

Adapun langkah yang digunakan peneliti dalam menganalisa data yang telah diperoleh dari berbagai sumber tidak jauh beda dengan langkah-langkah analisa data di atas, yaitu:

1) Mencatat dan menelaah seluruh hasil data yang diperoleh dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, observasi dan dokumentasi dari pihak SMP Brawijaya Smart School Malang.

2) Mengumpulkan, memilah-milah, mensistesiskan, membuat ikhtisar dan mengklasifikasikan data yang didapat dari SMP Brawijaya Smart School Malang sesuai dengan data yang dibutuhkan untuk menjawab fokus penelitian.

3) Dari data yang telah dikategorikan tersebut, kemudian peneliti berpikir untuk mencari makna, hubungan-hubungan, dan membuat temuan-temuan umum terkait dengan fokus penelitian.

91

d) Penarikan Kesimpulan/Verifikasi. (Conclussion Drawing / Verification) Kesimpulan merupakan hasil akhir dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Pada taap kesimpulan ini harus didukung oleh bukti-bukti yang kuat dan konsisten sehingga kesimpulan yang dibuat bersifat akurat. Penarikan kesimpulan menyangkut intepretasi peneliti, yaitu pengembangan makna dari data yang telah ditampilkan. Kesimpulan yang masih kaku diverifikasi selama penelitian berlangsung, sehingga dapat diperoleh sebuah kesimpulan yang krediibilitas dan objektifnya terjamin. Verifikasi bisa berupa pemikiran kembali yang melintas dalam pikiran peneliti saat mengadakan pencatatan atau bisa berupa dengan tinjauan ulang terhadap catatan-catatan yang ada di lapangan.

Adapun data yang disajikan dalam kesimpulan ini adalah kesimpulan yang menjawab fokus penelitian yaitu proses, faktor pendukung dan penghambat, serta dampak dari implementasi program Smart Al-Qur‟an di SMP brawijaya Smart School Malang.

Pengumpula n Data Reduksi Data Kesimpulan / Verifikasi Display Data / Penyajian Data

Dokumen terkait